
Teks -- Wahyu 5:6 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 5:6
Full Life: Why 5:6 - SEPERTI TELAH DISEMBELIH.
Nas : Wahy 5:6
Kristus, yang menampakkan diri sebagai Anak Domba yang menyandang
tanda-tanda bahwa Ia telah disembelih, melambangkan penyerahan dir...
Nas : Wahy 5:6
Kristus, yang menampakkan diri sebagai Anak Domba yang menyandang tanda-tanda bahwa Ia telah disembelih, melambangkan penyerahan diri-Nya di salib bagi dosa umat manusia. Ini menunjukkan bahwa kelayakan, kuasa, wewenang, dan kemenangan Kristus itu datang dari kematian-Nya sebagai korban (ayat Wahy 5:9-14). "Anak Domba" merupakan simbol yang paling menonjol dalam kitab Wahyu untuk Kristus (mis. ayat Wahy 5:6-7; 12:11; Wahy 15:3; 17:14; 21:22; 22:1,3). Hukuman Kristus akan berlaku bagi mereka yang menolak korban-Nya sebagai Anak Domba Allah (Wahy 6:16-17). "Ketujuh tanduk" itu melambangkan kuasa dan kekuatan seorang penguasa (1Raj 22:11; Dan 7:24); tentang "ketujuh roh",
lihat cat. --> Wahy 4:5.
[atau ref. Wahy 4:5]
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 5:6 - Anak Domba Dengan mengganti berbagai gelar Mesias, Wah 5:5, gelar Anak Domba tampil di sini sebagai gelar Kristus dan selanjutnya oleh Wahyu masih akan dipakai t...
Dengan mengganti berbagai gelar Mesias, Wah 5:5, gelar Anak Domba tampil di sini sebagai gelar Kristus dan selanjutnya oleh Wahyu masih akan dipakai tiga puluh kali lebih. Anak Domba itu telah disembelih guna keselamatan umat terpilih, bdk Yoh 1:29+; Yes 53:7. Ia masih membawa bekas-bekas penderitaanNya, tetapi berdiri sebagai pemenang, Kis 7:55, yang mengalahkan maut, Wah 1;18, dan oleh karena itu menjadi penyerta Allah sebagai Penguasa seluruh umat manusia, Wah 5:13; dll; bdk bab 21-22; Rom 1:4+, dll

Jerusalem: Why 5:6 - tanduk tujuh... Tanduk itu melambangkan kekuasaan, dan mata itu mengibaratkan pengetahuan. Dua-duanya sepenuh-penuhnya (angka tujuh) dimiliki Kristus.
Tanduk itu melambangkan kekuasaan, dan mata itu mengibaratkan pengetahuan. Dua-duanya sepenuh-penuhnya (angka tujuh) dimiliki Kristus.
Ende -> Why 5:6
Ende: Why 5:6 - Anak domba bagaikan disembelih Njatalah dia lambang Kristus. Tetapi
penglihatan ini seperti umumnja segala penglihatan dan gambaran dibuku
"apokalipsis" ini, agak aneh dan sukar unt...
Njatalah dia lambang Kristus. Tetapi penglihatan ini seperti umumnja segala penglihatan dan gambaran dibuku "apokalipsis" ini, agak aneh dan sukar untuk dibajangkan. Djangan tjoba membajangkan djuga. Bagaimana dalam keadaan disembelih dapat berdiri; dimana letaknja ketudjuh tanduk dan sepuluh mata itu? Ungkapan-ungkapan berupa gambar itu hendak melambangkan atau mengingatkan satu segi atau sifat sadja. "Berdiri" disini berarti, bahwa Anak domba (Kristus) telah bangkit dan hidup: ketudjuh tanduk, bahwa Ia mempunjai segala kekuasaan dan kekuatan sepenuhnja; sepuluh mata, bahwa Ia mahatahu.
Ref. Silang FULL -> Why 5:6
Ref. Silang FULL: Why 5:6 - keempat makhluk // tengah-tengah tua-tua // Anak Domba // bermata tujuh // ketujuh Roh · keempat makhluk: Wahy 4:6; Wahy 4:6
· tengah-tengah tua-tua: Wahy 4:4; Wahy 4:4
· Anak Domba: Wahy 5:8,9,12,13; Yoh 1:29; Yoh 1...
Defender (ID) -> Why 5:6
Defender (ID): Why 5:6 - Domba Alih-alih seekor Singa yang menaklukkan, Yohanes melihat seekor Domba di depan takhta yang akan menerima gulungan dengan judul sertifikat. Domba itu j...
Alih-alih seekor Singa yang menaklukkan, Yohanes melihat seekor Domba di depan takhta yang akan menerima gulungan dengan judul sertifikat. Domba itu jelas telah disembelih, menumpahkan darah-Nya yang berharga sebagai harga penebusan, dan yet it "berdiri," hidup kembali setelah mati. Dia adalah "domba yang tidak bercacat dan tidak bernoda ... ditentukan sebelumnya sebelum dasar dunia" (1Pe 1:19, 1Pe 1:20). "Tujuh mata" berbicara tentang omniscience (Zec 3:9; Zec 4:10). "Tujuh tanduk," melambangkan omnipotence (Jos 6:4, Jos 6:5, "tujuh trompet dari tanduk domba"). Roh Kudus yang tujuh kali lipat, mengekspresikan omnipresence (Rev 1:4).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Why 5:6
Ref. Silang TB -> Why 5:6
Hagelberg: Why 5:6 - -- 5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembel...
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
Pribadi-pribadi dan pokok-pokok dari lingkungan yang sudah diceritakan dalam pasal 4 diulang secara ringkas dalam nas ini. Ada takhta, makhluk, dan tua-tua. Tetapi di tengah-tengah semua ini, yang Yohanes lihat bukan seekor singa, tetapi seekor Anak Domba.278 Dalam ayat ini kemenangan-Nya dijelaskan: Dia telah disembelih. Dengan demikian para pembaca mengerti bahwa pada waktu Yesus Kristus disalibkan, Dia menang. Anak Domba ini tidak mati lagi, Dia berdiri di tengah-tengah segala kemuliaan ruangan takhta Allah.
Dalam bahasa sumber, ungkapan seperti telah disembelih mirip sekali dengan apa yang dikatakan dalam pasal 13:3 tentang Anti-Kristus, yang diterjemahkan "seperti kena luka fatal".279 Kesejajaran ini merupakan kelanjutan dari kesejajaran yang disebut di atas karena istilah "menang" dipakai dalam pasal 5:5 dan 13:7.
Dalam Perjanjian Lama, misalnya Ulangan 33:17 dan 1 Samuel 2:10, tanduk melambangkan kekuatan. Kuasa Anak Domba itu sempurna. Mata, misalnya dalam Kejadian 3:5, melambangkan pengetahuan. Dalam Zakharia 4:10 juga ada tujuh mata yang menjelajah seluruh bumi. Anak Domba itu penuh kuasa dan pengetahuan. Roh Allah yang ada di hadapan takhta-Nya juga disebutkan dalam pasal 1:4 . Dalam pasal 4:5 tujuh obor yang menyala-nyala melambangkan Roh Allah.
Begitu banyak lambang yang dipakai untuk menunjuk Yesus Kristus dalam beberapa ayat ini, sehingga kepentingan-Nya dalam Kitab Wahyu, bahkan dalam seluruh Firman Allah, sungguh nyata.

Hagelberg: Why 5:1-7 - -- 3. Gulungan Kitab dan Anak Domba (5:1-7)
Pasal 4 menceritakan lingkungan dan pelaku, namun baru dalam pasal 5 ada satu unsur lagi yang dikemukakan, ya...

Hagelberg: Why 5:6 - -- 5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembel...
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
Pribadi-pribadi dan pokok-pokok dari lingkungan yang sudah diceritakan dalam pasal 4 diulang secara ringkas dalam nas ini. Ada takhta, makhluk, dan tua-tua. Tetapi di tengah-tengah semua ini, yang Yohanes lihat bukan seekor singa, tetapi seekor Anak Domba.278 Dalam ayat ini kemenangan-Nya dijelaskan: Dia telah disembelih. Dengan demikian para pembaca mengerti bahwa pada waktu Yesus Kristus disalibkan, Dia menang. Anak Domba ini tidak mati lagi, Dia berdiri di tengah-tengah segala kemuliaan ruangan takhta Allah.
Dalam bahasa sumber, ungkapan seperti telah disembelih mirip sekali dengan apa yang dikatakan dalam pasal 13:3 tentang Anti-Kristus, yang diterjemahkan "seperti kena luka fatal".279 Kesejajaran ini merupakan kelanjutan dari kesejajaran yang disebut di atas karena istilah "menang" dipakai dalam pasal 5:5 dan 13:7.
Dalam Perjanjian Lama, misalnya Ulangan 33:17 dan 1 Samuel 2:10, tanduk melambangkan kekuatan. Kuasa Anak Domba itu sempurna. Mata, misalnya dalam Kejadian 3:5, melambangkan pengetahuan. Dalam Zakharia 4:10 juga ada tujuh mata yang menjelajah seluruh bumi. Anak Domba itu penuh kuasa dan pengetahuan. Roh Allah yang ada di hadapan takhta-Nya juga disebutkan dalam pasal 1:4 . Dalam pasal 4:5 tujuh obor yang menyala-nyala melambangkan Roh Allah.
Begitu banyak lambang yang dipakai untuk menunjuk Yesus Kristus dalam beberapa ayat ini, sehingga kepentingan-Nya dalam Kitab Wahyu, bahkan dalam seluruh Firman Allah, sungguh nyata.

Hagelberg: Why 4:1--5:14 - -- A. Visi Ruangan Takhta sebagai Pendahuluan (4:1-5:14)
Pendahuluan ini melukiskan ruangan takhta Allah di surga. Para pembaca perlu mengingat bahwa Tuh...
A. Visi Ruangan Takhta sebagai Pendahuluan (4:1-5:14)
Pendahuluan ini melukiskan ruangan takhta Allah di surga. Para pembaca perlu mengingat bahwa Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah kepada semua orang yang menaati Firman-Nya. Dalam bagian ini Dia mulai menyediakan pahala-pahala itu. Oleh karena bumi masih penuh dengan orang jahat, maka bumi perlu "dibersihkan". Musuh Tuhan dan orang-orang yang menindas jemaat Kristus belum dikalahkan.
Sama seperti ketujuh surat diawali dengan satu visi mengenai Tuhan Yesus, demikian juga ada visi Tuhan Yesus di surga yang mengawali bagian ini. Apa yang dialami oleh Yohanes, yang diceritakan dalam pasal 4-5, merupakan "engsel" dalam struktur Kitab Wahyu. Dari satu segi, bagian ini terkait erat dengan pasal 1-3 mengenai pahala-pahala yang dijanjikan, karena dalam pasal 4-5 ada juga takhta, pakaian putih, dan mahkota. Dari segi yang lain, bagian ini terkait dengan apa yang diceritakan dalam pasal 6-22, dengan ketujuh segel dari gulungan kitab, yang dibuka satu per satu.
Dalam pasal 4 Dia yang bertakhta, yang dikelilingi dengan takhta dan empat makhluk, dipuji sebagai Pencipta. Dalam pasal 5 Domba Allah yang mendekati Dia yang bertakhta dipuji sebagai Penebus. Peristiwa pengambilan gulungan kitab yang ada di tangan Dia yang bertakhta menjembatani dua pasal ini. Makna dari gulungan kitab tersebut sangat penting, dan akan dibahas dalam bagian berikut ini.
Menurut pengalaman jemaat-jemaat yang diceritakan dalam pasal 2-3, kuasa kejahatan di bumi ini dengan bebas mengancam dan menyusahkan jemaat-jemaat Kristus. Tetapi menurut perspektif ruangan takhta yang digambarkan dalam pasal 4-5, yang berkuasa mutlak adalah Tuhan Allah, dan bukan kejahatan yang ada di bumi.249

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 5:6
Gill (ID): Why 5:6 - Dan aku melihat, dan, lihatlah, di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk // dan di tengah-tengah para penatua berdiri seekor Domba // seolah-olah telah disembelih // sebagai memiliki tujuh tanduk // dan tujuh mata, yang adalah tujuh roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. Dan aku melihat, dan, lihatlah, di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu,.... Kata-kata ini, "di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu",...
Dan aku melihat, dan, lihatlah, di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu,.... Kata-kata ini, "di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu", tidak ada dalam versi Siria:
dan di tengah-tengah para penatua berdiri seekor Domba; Yohanes, setelah mendapat isyarat dari penatua, mengangkat matanya, dan dengan sungguh-sungguh melihat sekeliling, dan melihat sosok yang ditunjukkan, meskipun tidak dalam wujud singa, tetapi dalam penampilan seekor domba, yang mana Kristus, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, sering dibandingkan; dan itu sangat tepat, karena kesucian dan kemurniannya; karena percakapannya yang tidak menyakitkan dan tidak menyinggung; dan karena perbuatannya yang lembut dan rendah hati sepanjang hidupnya; dan karena kesabarannya saat mengalami penderitaan dan kematian; dan karena kegunaannya baik untuk makanan maupun pakaian bagi umatnya; dan terutama untuk pengorbanannya bagi mereka, yang dilambangkan baik oleh domba Paskah, dan oleh domba-domba dari korban sehari-hari: maka dihasilkanlah,
sebagai yang telah disembelih; atau "sebagai telah disembelih"; Kristus memang telah dibunuh oleh tangan jahat orang-orang Yahudi, dan bukan hanya dalam penampilan; kata sebagai di sini bukanlah catatan sekadar keserupaan dan persamaan, tetapi tentang realitas dan kebenaran; lihat Yoh 1:14; tetapi sekarang Dia telah bangkit dari kematian, dan oleh karena itu dikatakan telah disembelih beberapa waktu sebelumnya, meskipun kini hidup; dan Dia tampak memiliki tanda-tanda penderitaan dan kematiannya di tubuhnya, sebagaimana Ia memiliki bekas kuku dan tombak, di tangan, kaki, dan sisinya setelah kebangkitannya; dan Ia seperti domba yang baru atau baru saja disembelih: dan ini mungkin menunjukkan efektivitas darah-Nya yang terus-menerus, untuk membersihkan dari segala dosa, dan pengorbanan-Nya untuk menghapusnya; Ia adalah Domba yang disembelih sejak dasar dunia, berkaitan dengan kekuatan terus-menerus darah dan pengorbanan-Nya; dan Ia akan, dengan alasan yang sama, menjadi Domba seolah-olah telah disembelih, sampai akhir dunia. Posisi dan keadaan Domba ini adalah, Dia "berdiri di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk, dan di tengah-tengah para penatua"; Dia "berdiri", telah bangkit dari kematian, dan terangkat ke surga, tetapi belum duduk di takhta bersama Bapa-Nya, tetapi sangat dekat dengan itu; Dia berdiri di depannya, siap untuk ditempatkan di atasnya, dan menerima kuasa dan kerajaannya; Dia berdiri di antara takhta, dan antara makhluk hidup, dan para penatua, menjadi Mediator antara Allah, dan gereja-Nya, dan umat-Nya; Dia, tampil di hadapan takhta untuk mereka, sebagai pembela mereka, dan siap untuk memberikan segala bantuan kepada mereka, dan melakukan segala kebaikan yang bisa Dia lakukan: dan posisi-Nya ini juga dapat menunjukkan, bahwa Dia senantiasa diperhatikan, selalu dalam pandangan Allah, sebagai Domba yang telah disembelih; darah-Nya dibawa di dalam tabir, dicurahkan di atas tutup pendamaian, dan selalu dalam pandangan, serta meminta perdamaian dan pengampunan; dan Allah Bapa selalu memandangnya, dan kepada kebenaran-Nya, pengorbanan-Nya, dan kepuasan-Nya, demi umat-Nya: lebih lanjut, keberadaan-Nya di tengah-tengah keempat makhluk hidup, dan para penatua, mungkin menandakan kehadiran-Nya dalam gereja-gereja-Nya, dan dengan para pelayan-Nya, yang telah Dia janjikan kepada mereka sampai akhir dunia. Domba ini lebih lanjut digambarkan,
sebagai memiliki tujuh tanduk; sangat tidak biasa bagi seekor domba memiliki tanduk, dan terutama tujuh: tanduk-tanduk ini mencerminkan kekuasaan Kristus, dari pemerintahan dan kekuasaannya, bahkan kekuasaan dan otoritas kerajaan-Nya; sehingga raja-raja dilambangkan dengan tanduk dalam Daniel 8:20; dan Kristus sendiri disebut tanduk David, dan tanduk keselamatan, Mazmur 132:17; dan menunjukkan, bahwa setelah kebangkitannya dari kematian, dan kenaikan-Nya ke surga, Dia diangkat dan dinyatakan sebagai Tuhan dan Kristus; dan angka "tujuh" menggambarkan keutuhan dan kesempurnaan kekuasaan dan otoritas-Nya, sebagai Mediator, memiliki semua kuasa di surga dan di bumi yang diberikan kepada-Nya; dan apa yang di atas semua kekuasaan, kekuatan, pemerintahan, dan setiap nama di dunia ini, dan yang akan datang; dan mungkin ada relasi dengan tujuh keadaan gereja-gereja-Nya dalam beberapa periode waktu; dan menunjukkan tidak hanya bahwa Dia memiliki kekuasaan yang cukup untuk melindungi dan membela umat-Nya di semua waktu, dan untuk menyerang serta menghancurkan musuh-Nya dan mereka, tetapi untuk membuka buku yang tertutup saat itu, dan membuka segel-segelnya: dan sebagai syarat lain untuk pekerjaan ini, dihasilkanlah,
dan tujuh mata, yang adalah tujuh roh Allah yang diutus ke seluruh bumi; yang dipahami oleh beberapa orang sebagai malaikat, dan sejumlah cukup dari mereka, yang menjadi milik Kristus, dan berada di bawah perintah-Nya, dan yang siap untuk melakukan kehendak-Nya, dan dikirim oleh-Nya, ke berbagai bagian bumi, untuk menjalankan kehendak-Nya: tetapi ini lebih tepat menggambarkan Roh Allah dan karunia-Nya, yang Kristus terima tanpa batas, baik dalam sifat manusia-Nya, pada saat inkarnasi-Nya, dan setelah kebangkitan-Nya dari kematian, dan kenaikan; yang Ia anugerahkan kepada para rasul dan pelayan yang melayani, yang Ia kirim ke seluruh dunia, untuk memberitakan Injil-Nya bersama mereka; dan yang sejak saat itu terus dilakukan, lebih atau kurang. Versi Etiopia membaca dalam angka tunggal, "dan ini adalah Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi"; Lihat Gill pada Wahyu 1:4; "tujuh mata" ini mungkin melambangkan pengetahuan sempurna Kristus, penglihatannya terhadap peristiwa yang akan datang, dan provindensi-Nya yang bijaksana, yang selalu dan di mana-mana terlibat untuk memenuhi dan melaksanakan mereka; sehingga Dia dipersiapkan dengan baik untuk mengambil buku tentang peristiwa yang akan datang, baik untuk gereja dan dunia, dan mengungkapkannya, membukanya dan menerangkannya, serta memenuhi hal-hal yang terkandung di dalamnya; lihat Zakharia 3:9.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 5:6-14
Matthew Henry: Why 5:6-14 - Anak Domba Menerima Gulungan Kitab Itu Anak Domba Menerima Gulungan Kitab Itu (5:6-14)
...
SH: Why 5:1-14 - Yesus layak disembah (Kamis, 31 Oktober 2002) Yesus layak disembah
Yesus layak disembah. Banyak orang ragu untuk percaya kepada Yesus. Bahkan di antara ...

SH: Why 5:1-14 - Liturgi surgawi (ayat 2) (Rabu, 10 Agustus 2005) Liturgi surgawi (ayat 2)
Liturgi surgawi (ayat 2)
Siapa laya...

SH: Why 5:1-14 - Anak domba yang disembelih (Selasa, 18 Desember 2012) Anak domba yang disembelih
Judul: Anak domba yang disembelih
Salah satu gambaran yang menjelaskan makn...

SH: Why 5:1-14 - Masih Ada Harapan (Minggu, 18 September 2022) Masih Ada Harapan
Allah menyingkapkan kepada Yohanes sesuatu yang sangat penting dan rahasia, yaitu rencana dan k...
Utley -> Why 5:6-10
Topik Teologia -> Why 5:6
TFTWMS: Why 5:5-7 - Dan Aku Melihat… Seekor Anak Domba "DAN AKU MELIHAT… SEEKOR ANAK DOMBA"(Wahyu 5:5-7)
Singa Yang Agung (ay. ...

TFTWMS: Why 5:1-6 - Gulungan Kitab Yang Dimeteraikan Dan Anak Domba Yang Seperti Telah Disembelih Gulungan Kitab Yang Dimeteraikan Dan Anak Domba Yang Seperti Telah Disembelih (Wahyu 5:1-6)...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 4:1--5:14 - --A. Pendahuluan tentang penghakiman dari masa Kesengsaraan pasal 4-5
...

