
Teks -- Wahyu 14:7 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 12:1--14:20 - -- Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini ber...
Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini berlangsung antara Naga dan Anak Domba. Bab 12 mencampurkan unsur-unsur dari dua penglihatan yang berbeda, yaitu: perjuangan Naga melawan Perempuan serta keturunannya, Wah 12:1-6 dan Wah 12:13-17; perjuangan Mikhael melawan Naga, Wah 12:7-12.

Jerusalem: Why 14:6-13 - -- Tiga malaikat datang mengajak para pengejar supaya bertobat; tetapi kaum fasik keras kepala, Wah 16:2,9,11,21. Bdk Wah 15:5+.
Tiga malaikat datang mengajak para pengejar supaya bertobat; tetapi kaum fasik keras kepala, Wah 16:2,9,11,21. Bdk Wah 15:5+.
Ref. Silang FULL -> Why 14:7
Ref. Silang FULL: Why 14:7 - akan Allah // dan muliakanlah // telah menjadikan // mata air · akan Allah: Mazm 34:10; Wahy 15:4
· dan muliakanlah: Wahy 11:13; Wahy 11:13
· telah menjadikan: Wahy 10:6; Wahy 10:6
· m...
· akan Allah: Mazm 34:10; Wahy 15:4
· dan muliakanlah: Wahy 11:13; [Lihat FULL. Wahy 11:13]
· telah menjadikan: Wahy 10:6; [Lihat FULL. Wahy 10:6]
· mata air: Wahy 8:10; 16:4
Defender (ID) -> Why 14:7
Defender (ID): Why 14:7 - Sembah Dia yang menjadikan surga. Oleh karena itu, malaikat mengenali, dan begitulah seharusnya kita, bahwa penciptaan supranatural dari segala sesuatu oleh Yesus Kristus (Yo 1:1-3) ad...
Oleh karena itu, malaikat mengenali, dan begitulah seharusnya kita, bahwa penciptaan supranatural dari segala sesuatu oleh Yesus Kristus (Yo 1:1-3) adalah dasar dari Injil-Nya. Injil juga mencakup kematian-Nya yang menebus dan kebangkitan-Nya (1Kor 15:1-4), ditambah kerajaan-Nya yang akan datang (Mat 4:23); tetapi semua ini tidak berarti dan tidak mungkin tanpa pekerjaan penciptaan-Nya sebelumnya (Kol 1:16-20). Kreasionisme bukan sekadar doktrin pinggiran, tetapi merupakan dasar dari segala sesuatu yang lain."

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 14:7 - -- 14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang tel...
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
Malaikat tidak berkata "Bertobatlah!" tetapi dia berkata Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia. Kata-kata yang hampir sama dengan ini dipakai dalam pasal 11:13. Dalam pembahasan ayat tersebut di atas diuraikan bahwa kata-kata ini menunjuk kepada pertobatan. Sesuai dengan konteks Kitab Wahyu, yang harus disembah bukan sang binatang tetapi Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air. Apakah artinya tanda-tanda yang diadakan oleh binatang itu, dibandingkan dengan segala ciptaan Allah sebagai tanda kuasa-Nya?
Dalam ungkapan tersebut, ciptaan Allah dibagi menjadi empat, yaitu: langit, bumi, laut, dan semua mata air. Hal ini terjadi mungkin karena dalam Kitab Wahyu angka empat sering terkait dengan ciptaan Allah.

Hagelberg: Why 14:7 - -- 14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang tel...
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
Malaikat tidak berkata "Bertobatlah!" tetapi dia berkata Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia. Kata-kata yang hampir sama dengan ini dipakai dalam pasal 11:13. Dalam pembahasan ayat tersebut di atas diuraikan bahwa kata-kata ini menunjuk kepada pertobatan. Sesuai dengan konteks Kitab Wahyu, yang harus disembah bukan sang binatang tetapi Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air. Apakah artinya tanda-tanda yang diadakan oleh binatang itu, dibandingkan dengan segala ciptaan Allah sebagai tanda kuasa-Nya?
Dalam ungkapan tersebut, ciptaan Allah dibagi menjadi empat, yaitu: langit, bumi, laut, dan semua mata air. Hal ini terjadi mungkin karena dalam Kitab Wahyu angka empat sering terkait dengan ciptaan Allah.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 14:7
Gill (ID): Why 14:7 - Mengatakan dengan suara keras // takutlah akan Tuhan // dan berikan kemuliaan kepada-Nya // karena saat penghakiman-Nya telah tiba // dan sembahlah Dia yang menciptakan langit dan bumi, dan laut, serta sumber-sumber air. Mengatakan dengan suara keras,.... Para menteri ini akan mengangkat suara mereka seperti terompet, dan berseru dengan keras, dan menyampaikan Injil se...
Mengatakan dengan suara keras,.... Para menteri ini akan mengangkat suara mereka seperti terompet, dan berseru dengan keras, dan menyampaikan Injil sepenuhnya dan setia, dengan otoritas dan kekuasaan yang besar, serta dengan banyak semangat, antusiasme, dan keberanian:
takutlah akan Tuhan; atau "Tuhan", seperti yang dibaca beberapa salinan, versi Vulgata Latin dan versi Arab: bukan kepada binatang antikristus dan pengikutnya, seperti yang pernah dilakukan orang-orang; tetapi kepada Tuhan, dan bukan dengan ketakutan budak, atau ketakutan akan hukuman, murka, neraka, dan kebinasaan; juga bukan dengan kepercayaan yang rendah terhadap kasih karunia, kasih, kekuatan, dan penyelenggaraan-Nya, apalagi dengan ketakutan yang hipokrit; tetapi dengan ketakutan yang saleh, yang memiliki kebaikan Allah sebagai objeknya, dan bersumber dari kesadaran akan kasih Allah, yang merupakan kasih yang penuh hormat kepada-Nya, dan disertai dengan iman dan sukacita spiritual, serta mencakup semua ibadah kepada-Nya, baik yang internal maupun eksternal; oleh karena itu, versi Suriah menerjemahkannya, "melayani Tuhan": dan ini menunjukkan bahwa kewajiban agama harus ditanamkan oleh para menteri Injil; dan bahwa mereka akan mendorong hal ini ketika Injil yang kekal diberitakan dalam kemurnian terbesar:
dan berikan kemuliaan kepada-Nya; dan bukan kepada berhala yang terukir, yang tidak akan Dia izinkan; dan kemuliaan diberikan kepada-Nya, berdasarkan kesempurnaan-Nya, dan karya tangan-Nya; dan diberikan ketika manusia menganggap-Nya besar, memuji karya-karya penciptaan-Nya, dan menerima karya-karya penyelenggaraan-Nya, mengakui kekuatan, kebaikan, dan kebijaksanaan Tuhan dalam segala hal; dan ketika mereka mengucap syukur atas semua rahmat-Nya, baik yang sementara maupun spiritual, dan terutama untuk Yesus Kristus; dan ketika mereka mengandalkan-Nya sebagai Tuhan mereka dalam Kristus, dan menganggap keselamatan mereka berasal dari-Nya dan dari Anak Domba, dan bukan dari karya tangan mereka; dan ketika mereka menghadiri ibadah-Nya, serta kewajiban agama, dan dengan demikian memuliakan-Nya dengan tubuh dan jiwa mereka, yang adalah milik-Nya:
karena saat penghakiman-Nya telah tiba; bukan penghakiman yang besar dan terakhir, tetapi pemerintahan Tuhan Kristus, yang dipercayakan kepada-Nya oleh Tuhan Bapa; dalam pengertian ini, kata tersebut digunakan dalam Yoh 5:22 untuk sekarang akan datang waktu, ketika kerajaan-kerajaan dunia ini akan menjadi milik-Nya; dan Dia akan mengambil kuasa-Nya yang besar, dan memerintah, dengan cara spiritual, di dunia; dan sekarang juga akan menjadi waktu-Nya untuk menghakimi orang mati, atau untuk membalas umat-Nya, yang darahnya telah dicurahkan untuk-Nya, dan untuk menghakimi pelacur besar, atau untuk menimpakan penghakiman-Nya kepada antikristus dan pengikutnya; semua ini akan terjadi di bawah suara terompet ketujuh, yang mana penglihatan ini kontemporer; lihat Wahyu 11:15
dan sembahlah Dia yang menciptakan langit dan bumi, dan laut, dan sumber-sumber air; Tuhan, Pencipta segala sesuatu; dan bukan binatang, atau berhala, karya tangan manusia.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 14:6-12
Matthew Henry: Why 14:6-12 - Tiga Malaikat Pembawa Pesan Kejatuhan Babel Tiga Malaikat Pembawa Pesan Kejatuhan Babel (14:6-12)
...
SH: Why 14:6-20 - Tuaian di bumi (Minggu, 10 November 2002) Tuaian di bumi
Tuaian di bumi.
Dari bukit Sion, penglihatan beralih ke bumi. Ketiga malaikat
...

SH: Why 14:6-20 - Rangkaian berita dan tuaian besar (Jumat, 25 November 2005) Rangkaian berita dan tuaian besar
Judul: Rangkaian berita dan tuaian besar
Para malaikat Allah kin...

SH: Why 14:6-13 - Allah tidak bercanda (Selasa, 2 Desember 2014) Allah tidak bercanda
Judul: Allah tidak bercanda
Benar apa yang dikatakan oleh penulis Ibrani bahwa Al...

SH: Why 14:6-13 - Panggilan Terakhir (Kamis, 6 Oktober 2022) Panggilan Terakhir
Ketika klakson kapal panjang ketiga dibunyikan, kami baru saja masuk ke dalam kapal. Dua menit...

SH: Why 14:1-5 - Mahkota kemenangan (Senin, 1 Desember 2014) Mahkota kemenangan
Judul: Mahkota kemenangan
Tritunggal najis menuntut penyembahan kepadanya. Umat Kri...
Utley -> Why 14:6-7
Topik Teologia -> Why 14:7
Topik Teologia: Why 14:7 - -- Allah yang Berpribadi
Natur Allah sebagai Pribadi
Allah itu Aktif
Allah Aktif dalam Alam Semesta
...
TFTWMS -> Why 14:6-7
TFTWMS: Why 14:6-7 - Kabar Baik KABAR BAIK (Wahyu 14:6, 7)
Malaikat Pertama, Terbang Di Tengah-Tenga...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...


