
Teks -- Roma 12:16 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
BIS -> Rm 12:16
BIS: Rm 12:16 - sesuaikanlah ... kedudukannya sesuaikanlah ... kedudukannya: atau jangan menolak tugas-tugas yang rendah.
sesuaikanlah ... kedudukannya: atau jangan menolak tugas-tugas yang rendah.
Jerusalem -> Rm 12:14-21
Jerusalem: Rm 12:14-21 - -- Pemandangan diperluas sampai merangkum bangsa manusia seluruhnya, khususnya mulai dengan Rom 12:17.
Pemandangan diperluas sampai merangkum bangsa manusia seluruhnya, khususnya mulai dengan Rom 12:17.
Ende -> Rm 12:16
Ende: Rm 12:16 - -- Ajat ini dapat diartikan: djangan engkau angkuh hati sampai menuntut suatu tugas
jang lebih hormat, atau kedudukan jang lebih tinggi, melainkan pilihl...
Ajat ini dapat diartikan: djangan engkau angkuh hati sampai menuntut suatu tugas jang lebih hormat, atau kedudukan jang lebih tinggi, melainkan pilihlah jang sederhana. Kalau demikian, arti dan peringatan ini selaras dengan Rom 12:3.
Tetapi menurut tafsiran lain, jang sangat menarik dalam hubungan ini, ialah dalam pergaulan bersama-sama djangan kamu membedakan antara jang kaja dan jang miskin, antara jang berkedudukan tinggi dan orang-orang "ketjil".
Sebaliknja lebih baik kamu rasa tertarik (tjondong) kepada jang sederhana dan rendah. Demikianlah sikap Kristus. Bdl. Mat 5:3; 18:4-6; 20:25-26; 23:8-12.
Ref. Silang FULL -> Rm 12:16

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Rm 12:16
Ref. Silang TB -> Rm 12:16
Hagelberg: Rm 12:16 - -- 12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah sombong dalam pikiranmu,757 tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah. J...
12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah sombong dalam pikiranmu,757 tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah. Janganlah menganggap dirimu pandai.758
Kesatuan hati dalam jemaat Kristus menjadi berkat kasih terhadap orang luar. Kekacauan dalam jemaat menjadi alasan untuk menolak Kristus.
...janganlah sombong dalam pikiranmu, tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah.
Memang sikap yang diperintahkan dalam nats ini, di mana kita mengabaikan orang kecil, sangat sulit bagi manusia di luar Kristus, tetapi justru merupakan wujud pembaharuan pikiran yang dikerjakan oleh Roh Allah. Dengan mudah sekali kesombongan yang dilarang dalam nats ini merusak kesatuan jemaat dan sikap saling menghargai yang mutlak diperlukan untuk merealisir pemakaian karunia-karunia rohani secara efektif.
Janganlah menganggap dirimu pandai.
Dalam nats ini Amsal 3:7a dipakai untuk meringkas pasal 12:14-16.

Hagelberg: Rm 12:9-21 - -- c. Supaya mengasihi 12:9-21
Sama seperti dalam I Korintus pasal 12-13, dalam nats ini diskusi mengenai karunia rohani kurang lengkap kalau tidak dise...
c. Supaya mengasihi 12:9-21
Sama seperti dalam I Korintus pasal 12-13, dalam nats ini diskusi mengenai karunia rohani kurang lengkap kalau tidak disertai dengan diskusi mengenai kasih. Karunia rohani merupakan semacam keahlian dalam bidang kerohanian, tetapi hasil keahlian itu tanpa tujuan yang kudus yang diperoleh melalui kasih tidak berkenan. Tanpa kasih, seorang penginjil masih tetap pandai memenangkan jiwa, tetapi si penginjil yang tidak mengasihi akan memperalat hasil penginjilannya dengan sangat mengecewakan. Tanpa kasih, seorang pengajar masih tetap mengagumkan orang dengan pengajaran yang hebat dan mendalam, tetapi dia akan menjadi semakin sombong. Tanpa kasih, seorang pemimpin masih dapat memimpin, tetapi bukan Kerajaan Allah yang dibangun, melainkan kerajaan si pemimpin itu sendiri.
Cranfield741 mengamati bahwa pasal 12:9-13 lebih menekankan hubungan orang percaya dengan orang percaya, sedangkan pasal 13:14-21, di mana pengkalimatannya berubah, lebih menekankan hubungan orang percaya dengan orang luar.
i. Ciri Khas Kasih 12:9-13
Dari segi tata bahasa, istilah "kasih" merupakan pokok utama dari pasal 12:9-13. Dari segi isi pembahasan, kasih yang tidak pura-pura merupakan judul dari seluruh pasal 13.

Hagelberg: Rm 12:16 - -- 12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah sombong dalam pikiranmu,757 tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah. J...
12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah sombong dalam pikiranmu,757 tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah. Janganlah menganggap dirimu pandai.758
Kesatuan hati dalam jemaat Kristus menjadi berkat kasih terhadap orang luar. Kekacauan dalam jemaat menjadi alasan untuk menolak Kristus.
...janganlah sombong dalam pikiranmu, tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah.
Memang sikap yang diperintahkan dalam nats ini, di mana kita mengabaikan orang kecil, sangat sulit bagi manusia di luar Kristus, tetapi justru merupakan wujud pembaharuan pikiran yang dikerjakan oleh Roh Allah. Dengan mudah sekali kesombongan yang dilarang dalam nats ini merusak kesatuan jemaat dan sikap saling menghargai yang mutlak diperlukan untuk merealisir pemakaian karunia-karunia rohani secara efektif.
Janganlah menganggap dirimu pandai.
Dalam nats ini Amsal 3:7a dipakai untuk meringkas pasal 12:14-16.

Hagelberg: Rm 12:1--13:14 - -- 1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14
Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di ba...
1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14
Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di bawah pemerintah kita, di mana kita selalu mengutamakan orang lain lebih dari diri kita sendiri.
Dalam pasal 6:4 Paulus berkata, "Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia... supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup." Hal yang sama dikatakan dalam pasal 6:11-12, di mana dia berkata, "...kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya." Dengan kata lain, Paulus mau supaya kita menerapkan suatu perubahan yang sangat mendasar yang telah terjadi pada kita. Dulu kita berada dalam Aiwn/Aion Lama, dikuasai oleh Maut, tetapi sekarang kita sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Baru, maka, janganlah kita tetap hidup sebagai hamba Maut.
Suatu pengamatan yang sangat mudah dimengerti, tetapi juga yang jarang diperhatikan, adalah bahwa bagian ini terdiri dari perintah-perintah yang dimaksudkan untuk ditaati. Walaupun demikian, orang yang dibenarkan oleh iman tidak menjadi orang yang taat secara otomatis. Ada teologia yang berkata bahwa setiap orang percaya, setiap orang yang dibenarkan karena iman pada Kristus, pasti hidup secara rohani. Kami tidak setuju. Memang ada suatu kepastian, yaitu bahwa mereka akan masuk Kerajaan Sorga, karena mereka sudah dibenarkan. Tetapi tidak ada kepastian bahwa setiap kita akan menyesuaikan hidup kita pada Aiwn/Aion Baru, seperti apa yang diperintahkan dalam bagian ini. Baik orang percaya yang taat, maupun orang percaya yang tidak taat, akan masuk Kerajaan Sorga sebagai orang yang tidak layak, tidak layak tetapi dibenarkan karena kemurahan Allah. Maka kita perlu mengingat bahwa ketaatan yang diharapkan dari kita tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi harus dijalankan dengan pertolongan dari Roh Allah, meskipun disertai pergumulan.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...
D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.
Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 12:16
Gill (ID): Rm 12:16 - Miliki pemikiran yang sama satu sama lain // jangan memikirkan hal-hal yang tinggi // tetapi rendahkan diri kepada orang-orang yang berada dalam keadaan rendah // janganlah bijak dalam pendapatmu sendiri. Hiduplah dengan pemikiran yang sama satu sama lain,.... Ini tidak dimaksudkan untuk dipahami sebagai kesamaan pendapat mereka, atau kesepakatan dalam ...
Hiduplah dengan pemikiran yang sama satu sama lain,.... Ini tidak dimaksudkan untuk dipahami sebagai kesamaan pendapat mereka, atau kesepakatan dalam perasaan, mendukung doktrin yang sama, mengikuti ketentuan yang sama, dan dengan cara yang sama, serta memperhatikan bentuk disiplin yang sama; tetapi tentang memiliki cinta yang sama, dan berada dalam kesepakatan dan kasih sayang yang sama terhadap satu sama lain, memiliki pandangan baik yang sama, atau lebih baik, tentang orang lain dibandingkan dengan diri mereka sendiri; dan demikian pula versi Siria menerjemahkan bagian ini, "apa yang kalian pikirkan tentang diri kalian, pikirkan juga tentang saudara-saudara kalian": pikirkan satu sama lain, sebagai sama-sama terlibat dalam kasih Tuhan, ditebus oleh darah Kristus, diberkati dengan berkat rohani yang sama di dalam-Nya, dan dipanggil dalam harapan yang sama dari panggilan kalian; dan jangan berpikir satu sama lain, sebagai yang satu lebih kaya atau lebih bijak daripada yang lainnya, jangan menghargai diri kalian berdasarkan hal itu:
jangan memikirkan hal-hal yang tinggi; jangan berfikiran tinggi, jangan berpikir terlalu tinggi tentang diri kalian sendiri, dan merendahkan orang lain; jangan terlibat dengan, atau meraih hal-hal yang terlalu tinggi bagi kalian, yang berada di luar jangkauan kalian, dan di luar kapasitas kalian; atau cari hal-hal besar bagi diri kalian, seperti kekayaan, kehormatan, dll.; atau mendambakan pergaulan yang besar:
tetapi rendahkan diri kepada orang-orang yang berada dalam keadaan rendah; atau "kepada hal-hal yang rendah"; bersyukurlah dengan hal-hal yang biasa dan rendah dalam hidup, dan jangan meremehkan untuk memperhatikan dan berbicara dengan, orang-orang dalam kondisi rendah, baik dalam hal duniawi maupun rohani; yang mungkin miskin di dunia ini, sangat tidak berpengetahuan dan buta huruf, terkait dengan pengetahuan dan pembelajaran umum; menjadi orang dengan kemampuan dan bakat yang biasa, dengan karunia yang sangat kecil, dan lemah dalam iman dan pengalaman; rendahkan diri terhadap kelemahan mereka, tanggung kelemahan mereka, dan jadilah segalanya bagi mereka demi kebaikan mereka, dan kemuliaan Tuhan: ingatlah bahwa rasul sedang menulis kepada warga Roma, yang mungkin tergoda untuk memandang diri mereka di atas orang lain, dan memandang orang lain dengan meremehkan, seperti yang sering dilakukan warga kota terhadap orang desa, seolah-olah mereka lebih rendah dari mereka, sebagai orang-orang rendah bagi mereka:
janganlah bijak dalam pendapatmu sendiri; lihat Amsal 3:7. Ini disertai dengan konsekuensi buruk, merusak kegunaan seseorang, menghalangi perbaikannya dalam pengetahuan, menggoda dia untuk menolak semua nasihat dan saran yang diberikan kepadanya, dan memperlakukan sesama makhluk dan orang Kristen dengan sikap sombong dan angkuh, serta mengeksposnya pada ejekan dan penghinaan dari orang lain: atau "janganlah bijak oleh atau dengan diri kalian sendiri"; membayangkan kalian memiliki segala kebijaksanaan, dan yang lain tidak memiliki; atau menyimpan kebijaksanaan kalian hanya untuk diri sendiri, apa pun kebijaksanaan yang kalian miliki, sampaikanlah kepada orang lain; versi Etiopia membaca, "jangan katakan, kami bijak"; lihat Ayub 12:2.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 12:1-21
Matthew Henry: Rm 12:1-21 - Kewajiban-kewajiban Orang Percaya
Setelah dengan panjang lebar menjelaskan dan menegaskan pengajaran Kekriste...
SH: Rm 12:12-21 - Membangun kebersamaan (Sabtu, 26 Agustus 2006) Membangun kebersamaan
Judul: Membangun kebersamaan
Membangun kebersamaan tidak mudah. Semakin ban...

SH: Rm 12:9-21 - Kasih: tulus, aktif timbal balik. (Senin, 27 Juli 1998) Kasih: tulus, aktif timbal balik.
Kasih: tulus, aktif timbal balik. Kasih tak boleh pura-pura, sebab b...

SH: Rm 12:9-21 - Ketika kita sungguh mengasihi (Rabu, 21 April 2010) Ketika kita sungguh mengasihi
Judul: Ketika kita sungguh mengasihi
Betapa ajaib sikap dan tindakan Tuh...

SH: Rm 12:9-21 - Membuka hati (Kamis, 4 April 2013) Membuka hati
Judul: Injil sebagai dasar kasih
Perintah untuk mengasihi cenderung membuat kita merasa k...

SH: Rm 12:9-21 - Hidup dalam Kasih (Senin, 14 November 2016) Hidup dalam Kasih
Ketika dunia terasa semakin keras dan kejam, dan selagi isi berbagai harian dan majalah membuat...

SH: Rm 12:9-21 - Hidup dalam Kasih (Kamis, 14 Juli 2022) Hidup dalam Kasih
Hidup dalam kasih adalah perintah Tuhan Yesus kepada kita (lih. ...
Utley -> Rm 12:14-21
Topik Teologia -> Rm 12:16
Topik Teologia: Rm 12:16 - -- Dosa
Dosa-dosa Roh
Dosa-dosa Penipuan Diri
Pembenaran Diri dan Keangkuhan
...
TFTWMS -> Rm 12:14-21
TFTWMS: Rm 12:14-21 - Sikap Terhadap Musuh SIKAP TERHADAP MUSUH (Roma 12:14-21)
14 Berkatilah siapa yang meng...
Constable (ID): Rm 12:1--15:14 - --VI. PRAKTIK KEADILAN ALLAH 12:1--15:13 Dalam membandingkan pasal ...


