
Teks -- Roma 10:16 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...
Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Jerusalem: Rm 10:14-17 - -- Jalan pemikiran yang menggunakan Kitab Suci ini adalah jelas: kalau Israel secara menyeluruh pada kenyataannya tidak berseru kepada Tuhan, maka sebabn...
Jalan pemikiran yang menggunakan Kitab Suci ini adalah jelas: kalau Israel secara menyeluruh pada kenyataannya tidak berseru kepada Tuhan, maka sebabnya ialah: mereka tegar hati terhadap terang yang ditawarkan kepada mereka.
Ref. Silang FULL -> Rm 10:16
Defender (ID) -> Rm 10:16
Defender (ID): Rm 10:16 - Esaias berkata Isa 53:1 dikutip di sini. Meskipun injil perdamaian dengan Tuhan adalah, memang, "berita gembira" bagi semua yang akan percaya, kebanyakan akan menola...
Isa 53:1 dikutip di sini. Meskipun injil perdamaian dengan Tuhan adalah, memang, "berita gembira" bagi semua yang akan percaya, kebanyakan akan menolak untuk percaya.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Rm 10:16
Ref. Silang TB -> Rm 10:16
Hagelberg: Rm 10:16 - -- 10:16 Tetapi tidak semua orang telah tunduk pada Injil. Yesaya berkata:
"Tuhan, siapakah yang percaya kepada berita kami?"
Oleh karena pelayanan par...
10:16 Tetapi tidak semua orang telah tunduk pada Injil. Yesaya berkata:
"Tuhan, siapakah yang percaya kepada berita kami?"
Oleh karena pelayanan para penginjil yang melayani bangsa Israel, sama seperti pelayanan Nabi Yesaya, pertanyaan atau persyaratan yang ketiga dan yang keempat dalam pasal 10:14-15 sudah digenapi, sehingga Israel tidak ada alasan untuk tidak percaya.
Kata tunduk pada Injil mirip "percaya dan taat" dalam pasal 1:5. Paulus tidak hanya melayani supaya orang percaya pada Injil, tetapi supaya mereka "percaya dan taat", supaya mereka percaya dan melakukan apa yang wajar bagi orang percaya.

Hagelberg: Rm 10:14-21 - -- d. Firman Iman Sudah Diberitakan kepada Israel, tapi Israel Melanggar dan Menyangkal 10:14-21
Dalam bagian ini pentingnya pemberitaan Firman yang di...
d. Firman Iman Sudah Diberitakan kepada Israel, tapi Israel Melanggar dan Menyangkal 10:14-21
Dalam bagian ini pentingnya pemberitaan Firman yang disebut di atas ditekankan. Firman itu harus diberitakan, tetapi Israel sudah mendengarnya, dan mereka sudah menolak kebenaran Allah. Jadi, sesuai dengan apa yang ditegaskan sejak pasal 9:30, Israel sendiri harus bertanggung jawab karena mereka sudah menolak kebenaran yang dari Allah.

Hagelberg: Rm 10:16 - -- 10:16 Tetapi tidak semua orang telah tunduk pada Injil. Yesaya berkata:
"Tuhan, siapakah yang percaya kepada berita kami?"
Oleh karena pelayanan par...
10:16 Tetapi tidak semua orang telah tunduk pada Injil. Yesaya berkata:
"Tuhan, siapakah yang percaya kepada berita kami?"
Oleh karena pelayanan para penginjil yang melayani bangsa Israel, sama seperti pelayanan Nabi Yesaya, pertanyaan atau persyaratan yang ketiga dan yang keempat dalam pasal 10:14-15 sudah digenapi, sehingga Israel tidak ada alasan untuk tidak percaya.
Kata tunduk pada Injil mirip "percaya dan taat" dalam pasal 1:5. Paulus tidak hanya melayani supaya orang percaya pada Injil, tetapi supaya mereka "percaya dan taat", supaya mereka percaya dan melakukan apa yang wajar bagi orang percaya.

Hagelberg: Rm 9:30--10:21 - -- 3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21
Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman s...
3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21
Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman saja, dia tetap mencarinya melalui perbuatan, maka Israel yang salah langkah ditolak.
Sejarah hubungan Tuhan Allah dengan Israel dan dengan bangsa-bangsa yang lain luar biasa. Ringkasan Nygren618 sangat tepat. Dalam Roma pasal 1-3 Paulus membuktikan bahwa mereka, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama "benda-benda murka Allah". Dalam pasal 3 Paulus berkata, "Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. . . ." Dalam pasal yang sama, kita membaca bahwa "sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan . . . yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua dan atas semua orang yang percaya." Jadi dari Surat Roma kita sudah mengerti bahwa kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama layak dimurkai, dan Tuhan siap membenarkan kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi.
Tetapi dalam Roma pasal 9:30-10:21 kita membaca bahwa justru mereka yang mengejar kebenaran, mereka yang diangkat menjadi umat pilihan Allah, mereka yang diberi janji-janji, merekalah yang menjadi benda-benda murka Allah, sedangkan bangsa-bangsa yang lain, yang tidak mengejar kebenaran, dibenarkan oleh Tuhan Allah.
Luar biasa! Mengapa harus terjadi seperti itu? Pertama, karena Dia yang berdaulat telah menentukan bahwa hanya orang yang percaya akan menerima janjiNya (pasal 9:6-29) dan, ke-dua, karena Israel hanya siap menerima suatu pembenaran yang berdasarkan perbuatan mereka, ketaatan mereka pada hukum Taurat, dan bukan pembenaran yang berdasarkan anugerah, yaitu pembenaran yang melalui iman. Jadi walaupun mereka sungguh "giat untuk Allah", tetapi mereka giat dengan arah yang salah. Nygren619 memakai suatu kiasan yang menolong kita untuk mengerti: "Jika Allah berjanji untuk memberi hadiahNya di timur, dan mereka mendorong ke arah barat dengan segala kekuatan mereka, semua usaha mereka hanya membawa mereka semakin jauh dari kebenaran." Demikian ringkasan Nygren.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...
C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.
Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.
Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.
Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).
Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.
Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."
Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.
Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 10:16
Gill (ID): Rm 10:16 - Tetapi mereka tidak semua taat kepada Injil // karena Esaias berkata, Tuhan, siapa yang telah percaya kepada laporan kami. Tetapi mereka tidak semua taat kepada Injil,.... Siapa yang mendengarnya, dan kepada siapa itu diberitakan; karena meskipun para menteri mungkin diutu...
Tetapi mereka tidak semua taat kepada Injil,.... Siapa yang mendengarnya, dan kepada siapa itu diberitakan; karena meskipun para menteri mungkin diutus dengan benar, dan memberitakan Injil dalam kemurniannya, namun tidak ada keberhasilan tanpa kuasa Tuhan yang menyertainya: para menteri dapat memberitakan, dan orang-orang dapat mendengar, tetapi tetap tidak taat kepada Injil; yaitu, dengan tulus menerima doktrin-doktrinnya, dan dengan tulus menyerahkan diri kepada ketentuannya:
karena Esaias berkata, Tuhan, siapa yang telah percaya kepada laporan kami; atau "pendengaran kami", sesuai dengan kata Ibrani di Yes 53:1,

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 10:12-21
Matthew Henry: Rm 10:12-21 - Pentingnya Memberitakan Injil; Kedegilan Bangsa Israel Pentingnya Memberitakan Injil; Kedegilan Bangsa Israel (Roma 10:12-21)
...
SH: Rm 10:14-21 - Menolak utusan Allah (Kamis, 3 Agustus 2006) Menolak utusan Allah
Judul: Menolak utusan Allah
Berturut-turut Paulus melontarkan empat pertanya...

SH: Rm 10:16-21 - Iman timbul dari pendengaran. (Senin, 8 Juni 1998) Iman timbul dari pendengaran.
Iman timbul dari pendengaran. Banyak berita dapat didengar oleh manusia,...

SH: Rm 10:16-21 - Beritakan terus! (Kamis, 15 April 2010) Beritakan terus!
Judul: Beritakan terus!
Israel dikenal sebagai bangsa yang tegar tengkuk. Mereka mema...

SH: Rm 10:16-21 - Menolak atau menerima Injil (Senin, 7 Mei 2012) Menolak atau menerima Injil
Judul: Menolak atau menerima Injil
Berita Injil terus disebarkan ke seluru...

SH: Rm 10:16-21 - Iman dan Firman (Selasa, 8 November 2016) Iman dan Firman
Dalam perikop kemarin, Paulus menyatakan betapa eratnya hubungan antara iman dan firman Allah. Pa...

SH: Rm 10:16-21 - Mendengarkan Firman Tuhan (Sabtu, 9 Juli 2022) Mendengarkan Firman Tuhan
Banyak orang berpendapat bahwa mendengar humor bisa makin menenangkan hati dan pikiran....
Utley -> Rm 10:16-17
Topik Teologia -> Rm 10:16
Topik Teologia: Rm 10:16 - -- Wahyu Allah
Wahyu Khusus
Kuasa Ilahi Kitab Suci
Sumber Alkitab
Kitab Suci Memiliki Kuasa Final Allah...
TFTWMS -> Rm 10:14-17
TFTWMS: Rm 10:14-17 - Perlunya Pemberitaan Injil Untuk Menghasilkan Iman PERLUNYA PEMBERITAAN INJIL UNTUK MENGHASILKAN IMAN (Roma 10:14-17)
...
Constable (ID): Rm 9:1--11:36 - --V. PEMBENARAN ATAU PEMBELAAN KEADILAN ALLAH pasal 9--11
Sebuah masalah utama mengenai keadilan Allah muncu...

