Teks -- Matius 13:21 (TB)

13:21 Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Mat 13:3-51 - banyak hal dalam perumpamaan

Pada dua perumpamaan yang juga terdapat dalam Markus, Matius masih menambah lima perumpamaan lain, sehingga jumlahnya genap tujuh.

Ref. Silang FULL: Mat 13:21 - segera murtad

· segera murtad: Mat 11:6; 26:31

Defender (ID): Mat 13:21 - karena Firman

Orang-orang yang tidak percaya tidak menganiaya orang-orang percaya karena perasaan bahagia orang percaya, tetapi karena Kristus dan Firman. Orang percaya yang emosional dan tidak memiliki dasar yang kokoh dalam kebenaran Firman, tidak dapat menahan serangan dari orang-orang yang tidak percaya (dan Iblis) terhadap iman yang mereka akui.

Defender (ID): Mat 13:21 - terhina

Luk 8:13 menambahkan bahwa dia akan "mengundurkan diri."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mat 13:21 - Namun ia tidak memiliki akar dalam dirinya sendiri // tetapi hanya bertahan sejenak // karena ketika kesulitan atau penganiayaan muncul, karena firman // segera ia menjadi tersinggung.

Namun ia tidak memiliki akar dalam dirinya sendiri,.... Juga tidak dalam Kristus; firman itu tidak berakar dalam dirinya, juga ia tidak memiliki akar dari hal tersebut, atau kebenaran kasih karunia dalam dirinya:

tetapi hanya bertahan sejenak; seorang pendengar firman, seorang pengaku agama, menunjukkan beberapa penghormatan lahiriah kepada firman, dan kepada para pengkhotbahnya:

karena ketika kesulitan atau penganiayaan muncul, karena firman; yang sering terjadi, dan harus diharapkan oleh mereka yang menerima Injil, mengaku nama Kristus, dan bersedia hidup saleh di dalam-Nya. Kesulitan mungkin merujuk pada beberapa masalah yang lebih kecil dan lebih ringan untuk sake Kristus, dan Injil-Nya; seperti cercaan dan penghinaan dari orang, kehilangan reputasi, dan perdagangan, dll, dan penganiayaan mungkin merujuk pada sesuatu yang lebih publik dan hebat; seperti penyitaan barang, penjara, dan bahaya kehidupan, siksaan yang sangat mengerikan, dan kematian dalam bentuk dan cara yang paling kejam; hal-hal yang sangat tidak menyenangkan bagi daging dan darah, dan yang tidak dapat dihadapi, dan diterima, oleh orang-orang tanpa prinsip kasih karunia, oleh seseorang yang tidak memiliki akar dalam dirinya sendiri. Lukas menyebut ini sebagai waktu "cobaan", atau ujian, baik melalui masalah pribadi, maupun penganiayaan yang lebih publik: ini menguji prinsip dan pengakuan orang, dan apakah kebenaran kasih karunia ada dalam diri mereka atau tidak; dan di mana tidak ada dalam diri seseorang,

segera ia menjadi tersinggung; terhadap salib; ia mundur darinya, tidak mau mengambilnya, dan mengikuti Kristus; tetapi meninggalkan agamanya, dan pengakuan akan hal itu; murtad, tersesat, dan menjadi tidak ada.