
Teks -- Matius 5:1-4 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Mat 5:1--8:28 - KHOTBAH DI BUKIT.
Nas : Mat 5:1-7:29
Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di
Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan...
Nas : Mat 5:1-7:29
Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Gal 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Rom 8:2-14; Gal 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus
(lihat cat. --> Mat 5:6).
[atau ref. Mat 5:6]

Full Life: Mat 5:3 - BERBAHAGIALAH ORANG YANG MISKIN.
Nas : Mat 5:3
Kata "berbahagia" ini menunjuk kepada kesejahteraan semua orang yang
karena hubungan mereka dengan Kristus dan Firman-Nya, menerima K...
Nas : Mat 5:3
Kata "berbahagia" ini menunjuk kepada kesejahteraan semua orang yang karena hubungan mereka dengan Kristus dan Firman-Nya, menerima Kerajaan Allah, yang meliputi kasih, perhatian, keselamatan dan kehadiran Allah hari lepas hari
(lihat cat. --> Mat 14:19;
lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Mat 14:19; Luk 24:50]
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jikalau kita ingin menerima berkat-berkat Kerajaan Allah; kita harus dituntun oleh cara dan nilai Allah yang dinyatakan dalam Alkitab dan bukan oleh cara dan nilai dunia ini. Syarat yang pertama adalah "miskin di hadapan Allah". Kita harus sadar bahwa kita tidak dapat memenuhi kebutuhan rohani kita sendiri; kita membutuhkan hidup, kuasa, dan kasih karunia yang datang dari Roh Kudus untuk mewarisi Kerajaan Allah.

Full Life: Mat 5:4 - ORANG YANG BERDUKACITA.
Nas : Mat 5:4
"Berdukacita" artinya merasa sedih atas kelemahan kita sendiri
karena tidak mampu memenuhi standar kebenaran Allah dan kuasa kerajaan...
Nas : Mat 5:4
"Berdukacita" artinya merasa sedih atas kelemahan kita sendiri karena tidak mampu memenuhi standar kebenaran Allah dan kuasa kerajaan-Nya (ayat Mat 5:6; 6:33). Itu juga berarti berdukacita karena hal-hal yang menyedihkan hati Allah, berbagi rasa dengan Allah dan ikut berduka bersama-Nya atas dosa, kebejatan, dan kekejaman yang tampak di dunia (Kis 20:19;
lihat cat. --> Luk 19:41;
lihat cat. --> 2Pet 2:8).
[atau ref. Luk 19:41; 2Pet 2:8]
Mereka yang berdukacita terhibur ketika menerima "kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rom 14:17) dari Allah Bapa.
Jerusalem: Mat 5:1--7:29 - -- Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (L...
Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (Luk 6:20-49) disajikan dengan bentuk yang berbeda-beda. Lukas meninggalkan apa yang kurang menarik perhatian sidang pembacanya, ialah segala sesuatu yang mengenai adat-istiadat dan hukum Yahudi, Mat 5:17-6:18. Sebaliknya Matius memasukkan ke dalam wejangan itu beberapa perkataan Yesus diucapkan di waktu dan tempat lain (bdk bagian-bagian yang sejalan dengan Lukas), dengan maksud menyusun sebuah piagam yang lebih lengkap. Dalam wejangan majemuk yang terbentuk dengan jalan tersebut ada lima pokok utama:
1) semangat manakah harus menjiwai anggota-anggota Kerajaan Allah, Mat 5:3-48.
2) dengan semangat manakah mereka harus "menggenapi" hukum dan adat-istiadat Yahudi,

Ialah sebuah bukit di dekat Kapernaum.

Jerusalem: Mat 5:3 - Berbahagialah Ucapan selamat bahagia seperti yang dipakai Matius ini oleh Perjanjian Lama kadang-kadang dipakai sehubungan dengan orang yang saleh, yang berhikmat d...
Ucapan selamat bahagia seperti yang dipakai Matius ini oleh Perjanjian Lama kadang-kadang dipakai sehubungan dengan orang yang saleh, yang berhikmat dan yang sejahtera, Maz 1:1-2; Maz 33:12; Maz 127:5; Ams 3:3; Sir 31:8; dll. Sama seperti para nabi Yesus mengatakan bahwa juga orang miskin yang mengambil bagian dalam kebahagiaan itu. Ketiga ucapan bahagia yang pertama, Mat 5:3-5; Luk 6:20-21+, mengatakan bahwa orang yang dianggap malang dan terkutuk sebenarnya berbahagia karena layak menerima berkat Kerajaan. Ucapan-ucapan bahagia yang menyusul lebih-lebih mengenai akhlak manusia. Ucapan-ucapan bahagia Yesus yang lain, Mat 11:6; Mat 13:16; Mat 16:17; Mat 24:46; Luk 11:27-28, dll. Lihat juga Luk 1:45; Wah 1;3; Wah 14:13, dll

Jerusalem: Mat 5:3 - yang miskin di hadapan Allah Harafiah: yang miskin dalam roh. Arti ungkapan "dalam roh" itu kurang jelas. Kristus mengartikan kata "miskin" itu dengan arti keagamaan moril juga, s...
Harafiah: yang miskin dalam roh. Arti ungkapan "dalam roh" itu kurang jelas. Kristus mengartikan kata "miskin" itu dengan arti keagamaan moril juga, seperti sudah dipahami oleh nabi Zefanya, bdk Zef 2:3. Segi itu justru terungkap dalam ungkapan "dalam roh", yang tidak terdapat dalam Luk 6:20. Orang miskin, yang kekurangan dan tertindas ialah "yang lemah lembut" atau "hina dina" Mat 5:5) adalah terbuka buat Kerajaan Allah. Itulah pokoknya yang mau dikatakan dalam ucapan-ucapan bahagia, bdk Luk 4:18; Luk 7:22= Mat 11:5; Luk 14:13; Yak 2:5. "Kemiskinan" itu berdekatan dengan sifat "anak" yang perlu untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan itu, Mat 18:1 dst= Mar 9:33 dst; bdk Luk 9:46; Mat 19:13 dst; Mat 19:13 dst; Mat 11:25 dsj. (rahasia yang dinyatakan kepada yang kecil, bdk Luk 12:32; 1Ko 1:26 dst). Arti ungkapan "yang miskin" berdekatan dengan arti ungkapan "yang lemah lembut" atau "yang rendah", Luk 1:48,52; Luk 14:11; Luk 18:14; Mat 23:12; Mat 18:4, atau "yang terakhir" yang diperlawankan dengan "yang terdahulu", Mar 9:35 atau "yang terkecil" yang diperlawankan dengan "yang terbesar", Luk 9:48; bdk Mat 19:30 dsj; Mat 20:26 dsj (bdk Luk 17:10). Kalaupun Mat 5:3 menonjolkan "roh" kemiskinan, baik pada orang kaya maupun pada orang miskin, namun yang pada umumnya dimaksudkan oleh Kristus ialah suatu kemiskinan yang sungguh-sungguh, terutama pada murid-muridNya, Mat 6:19 dst; bdk Luk 12:33 dst; Mat 6:25 dsj; Mat 4:18 dst dsj (bdk Luk 5:1 dst) Mat 9:9 dsj; Mat 19:21 dsj; Mat 19:27 (bdk Mar 10:28 dsj); bdk Kis 2:44 dst. Yesus sendiri memberi teladan kemiskinan, Luk 2:7; Mat 8:20 dsj, dan kerendahan, Mat 11:29; Mat 20:28 dsj; Mat 21:5; Yoh 13:12 dst; bdk 2Ko 8:9; Fili 2:7 dst. Yesus menyamakan diriNya dengan orang kecil dan malang, Mat 25:45, bdk Mat 18:5 dst dsj.

Jerusalem: Mat 5:4 - -- Ayat ini (yang diinspirasikan oleh Maz 37:11 dan Kej 13:15) barangkali suatu penafsiran Mat 5:3 yang disisipkan ke dalam teks Matius. Kalau demikian m...
Ende: Mat 5:3 - Menaruh roh kemiskinan Jang dimaksudkan, pertama-tama mereka jang bukan
karena kesalahan sendiri terpaksa hidup miskin dan tidak terpandang dalam
masjarakat, tetapi mentjuku...
Jang dimaksudkan, pertama-tama mereka jang bukan karena kesalahan sendiri terpaksa hidup miskin dan tidak terpandang dalam masjarakat, tetapi mentjukupkan diri dengan keadaan itu, penuh tawakal dan kepertjajaan kepada Allah. Mereka lebih mudah membuka hatinja bagi nilai-nilai rohani-abadi dan rela berkurban untuk memperolehnja. Tetapi termasuk pula orang-orang jang memang berada, tetapi hidup sederhana dan beramal guna Keradjaan Allah.
Termasuk lagi mereka jang "mendjual" atau "meninggalkan" segala-galanja untuk lebih erat dan lebih sempurna dapat mengikuti Jesus dan mengabdi kepada Allah, seperti para rasul dan kemudian para biarawan dan biarawati, asalkan mereka ini sungguh-sungguh hidup berhemat didalam biara.

Ende: Mat 5:4 - Jang berdukatjita Mereka jang banjak kesusahan dalam hidupnja tetapi dengan
penjerahan kepada Allah. Barangkali dimaksudkan djuga jang "menangisi" dosanja.
Mereka jang banjak kesusahan dalam hidupnja tetapi dengan penjerahan kepada Allah. Barangkali dimaksudkan djuga jang "menangisi" dosanja.
· Kerajaan Sorga: Mat 5:10,19; Mat 25:34; [Lihat FULL. Mat 25:34]
Defender (ID): Mat 5:1 - murid-murid-Nya "Khotbah di Bukit," sebagaimana ajaran Kristus dalam Matius 5, 6, dan 7 disebut, ditujukan hanya kepada "murid-murid-Nya," bukan kepada "kerumunan." D...
"Khotbah di Bukit," sebagaimana ajaran Kristus dalam Matius 5, 6, dan 7 disebut, ditujukan hanya kepada "murid-murid-Nya," bukan kepada "kerumunan." Dalam pengertian tertentu, ini terjadi pada periode transisi antara dispensasi Musa di Israel dan dispensasi Kristen yang berlaku untuk baik Yahudi maupun non-Yahudi. Namun, dalam semua dispensasi, keselamatan kekal seseorang didasarkan pada iman kepada Firman Tuhan dan karya penebusan-Nya, bukan pada ketaatan terhadap hukum moral. Hukum-hukum semacam itu adalah pedoman untuk kebahagiaan di dunia ini dan hadiah di dunia yang akan datang bagi mereka yang adalah orang-orang percaya yang diperbarui. Para murid adalah orang-orang percaya, dan Khotbah di Bukit harus dipahami pada dasarnya dalam cahaya ini.

Defender (ID): Mat 5:3 - Diberkati Kata "diberkati" pada dasarnya berarti "bahagia." Sembilan beatitude ini dengan demikian merupakan pedoman bagi orang beriman, seolah-olah, untuk meng...
Kata "diberkati" pada dasarnya berarti "bahagia." Sembilan beatitude ini dengan demikian merupakan pedoman bagi orang beriman, seolah-olah, untuk mengejar (kebahagiaan yang sejati). Kualitas dan atribut yang disebutkan di sini sangat bertentangan dengan apa yang akan direkomendasikan oleh orang-orang tidak saleh untuk kebahagiaan duniawi.

Defender (ID): Mat 5:3 - miskin Dalam kesempatan lain, Yesus berkata, sederhana: "Terkutuklah kamu yang miskin: karena milikmu adalah kerajaan Allah" (Luk 6:20). Dengan demikian, kem...
Dalam kesempatan lain, Yesus berkata, sederhana: "Terkutuklah kamu yang miskin: karena milikmu adalah kerajaan Allah" (Luk 6:20). Dengan demikian, kemiskinan material sebenarnya bisa menjadi berkat yang lebih besar bagi orang percaya daripada kekayaan, karena ia belajar untuk semakin banyak menggantungkan diri pada sumber daya surgawinya (Isa 66:2; Psa 109:21-27; Jam 2:5).

Defender (ID): Mat 5:4 - berduka Kesedihan orang-orang yang saleh kontras dengan "kesedihan dunia" (2Ko 7:10) dan mungkin merupakan hasil dari musuh rohani (Maz 55:1-6) atau siksaan p...
Kesedihan orang-orang yang saleh kontras dengan "kesedihan dunia" (2Ko 7:10) dan mungkin merupakan hasil dari musuh rohani (Maz 55:1-6) atau siksaan pribadi (Maz 102:1-11). Penghiburan yang benar dan abadi dijanjikan kepada semua umat Tuhan yang berduka (Yes 61:3).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Mat 5:4
Ref. Silang TB -> Mat 5:4
Gill (ID): Mat 5:1 - Dan melihat kerumunan // ia pergi ke sebuah gunung // dan ketika ia sudah duduk // murid-murid-Nya datang kepada-Nya. Dan melihat kerumunan, .... Kumpulan besar orang yang mengikutinya dari tempat-tempat yang telah disebutkan sebelumnya, ia pergi ke sebuah gunung; bai...
Dan melihat kerumunan, .... Kumpulan besar orang yang mengikutinya dari tempat-tempat yang telah disebutkan sebelumnya,
ia pergi ke sebuah gunung; baik untuk berdoa sendirian, yang kadang-kadang menjadi kebiasaannya, atau untuk menghindari kerumunan; atau lebih tepatnya, karena itu adalah tempat yang nyaman untuk mengajar orang-orang:
dan ketika ia sudah duduk: bukan untuk beristirahat, tetapi untuk mengajar; karena duduk adalah postur para guru, atau pengajar, lihat Mat 13:2 Luk 4:20. Bentuk di mana sang guru dan murid-muridnya duduk dijelaskan oleh Maimonides z.
"Sang guru duduk di kepala, atau di tempat utama, dan murid-murid di depannya dalam lingkaran, seperti mahkota; sehingga mereka semua melihat sang guru, dan mendengar kata-katanya; dan sang guru tidak boleh duduk di atas kursi, dan para pelajar di tanah; tetapi baik semuanya di atas tanah, atau di atas kursi: memang sejak awal, atau dahulu,
Sehubungan dengan kebiasaan terakhir ini, para Talmudis berkata a, bahwa
"dari zaman Musa, hingga Rabban Gamaliel (guru dari Rasul Paulus), mereka tidak belajar hukum, kecuali dalam keadaan berdiri; setelah Rabban Gamaliel meninggal, penyakit datang ke dunia, dan mereka belajar hukum dalam keadaan duduk: karena itu adalah tradisi, bahwa setelah Rabban Gamaliel meninggal, kemuliaan hukum berhenti.'
Murid-muridnya datang kepadanya; bukan hanya dua belas, tetapi kelompok, atau kerumunan, murid-muridnya, Luk 6:17 yang dia buat di berbagai tempat, di mana dia telah berkhotbah; karena jumlah murid-muridnya lebih besar daripada Yohanes.

Gill (ID): Mat 5:2 - Dan dia membuka mulutnya // dan mengajar mereka Dan dia membuka mulutnya,.... Dia berbicara dengan suara yang jelas dan kuat, agar semua orang dapat mendengarnya; dan dengan kebebasan yang besar, un...
Dan dia membuka mulutnya,.... Dia berbicara dengan suara yang jelas dan kuat, agar semua orang dapat mendengarnya; dan dengan kebebasan yang besar, ungkapan, dan keceriaan, serta hal-hal yang sangat penting dan berarti;
dan mengajar mereka; bukan hanya murid-muridnya, tetapi seluruh kerumunan, yang mendengarnya dengan kagum; lihat Mat 7:28. Beberapa hal dalam khotbah berikut ditujukan khusus kepada para murid, dan yang lainnya berkaitan dengan kerumunan secara umum.

Gill (ID): Mat 5:3 - Berbahagialah orang-orang yang miskin dalam roh // karena milik merekalah kerajaan surga. Berbahagialah orang-orang yang miskin dalam roh,.... Bukan orang-orang yang miskin secara finansial, atau yang miskin dalam hal-hal temporal: karena m...
Berbahagialah orang-orang yang miskin dalam roh,.... Bukan orang-orang yang miskin secara finansial, atau yang miskin dalam hal-hal temporal: karena meskipun Tuhan telah memilih dan memanggil banyak orang yang berada dalam kondisi hidup demikian, namun tidak semua; kerajaan surga tidak dapat dikatakan milik mereka semua, atau hanya milik mereka; tetapi milik mereka yang miskin dalam arti spiritual. Seluruh umat manusia secara spiritual miskin; mereka tidak memiliki sesuatu yang layak untuk dimakan; juga tidak memiliki pakaian untuk dikenakan, kecuali kain compang-camping; dan mereka tidak mampu membeli keduanya; mereka tidak memiliki uang untuk membeli; mereka berutang, berhutang sepuluh ribu talenta, dan tidak memiliki apa-apa untuk dibayar; dan dalam kondisi yang demikian, mereka tidak mampu menolong diri mereka sendiri. Sebagian besar umat manusia tidak menyadari kondisi ini; tetapi menganggap diri mereka kaya, dan bertambah banyak harta: ada beberapa yang menyadarinya, yang melihat kemiskinan dan kebutuhan mereka, dengan bebas mengakui itu, meratapi, dan bersedih karenanya; merasa rendah hati karenanya, dan merasa hancur di bawah kesadaran itu; memiliki pikiran yang rendah dan tidak berarti tentang diri mereka; mencari kekayaan sejati, baik dari rahmat maupun kemuliaan; dan dengan jujur mengakui, bahwa semua yang mereka miliki, atau harapkan untuk miliki, adalah karena rahmat Tuhan yang gratis. Sekarang, inilah orang-orang yang dimaksud di tempat ini; yang tidak hanya "miskin", tetapi miskin "dalam roh"; dalam roh mereka sendiri, dalam pemahaman, penilaian, dan penghakiman mereka sendiri: dan bahkan dapat disebut "pengemis", seperti arti kata tersebut; karena menyadari kemiskinan mereka, mereka menempatkan diri di pintu kasih karunia, dan mengetuk di sana; bahasa mereka adalah, "Tuhan, kasihanilah"; sikap mereka adalah berdiri, mengawasi, dan menunggu, di gerbang kebijaksanaan, dan di tiang pintunya; mereka tidak mengeluh, tidak menerima penolakan, namun menerima bahkan sedikit pun dengan rasa syukur. Sekarang, mereka dinyatakan "berbahagia", karena alasan ini,
karena milik merekalah kerajaan surga; bukan hanya Injil, dan pelayanannya, yang menjadi milik mereka. "Orang-orang miskin mendengar Injil diberitakan": itu tidak hanya mencapai telinga mereka, tetapi juga hati mereka; itu masuk ke dalam diri mereka, diterapkan kepada mereka, mereka menerima dan merangkulnya dengan sukacita dan kegembiraan tertinggi; tetapi kemuliaan kekal, inilah yang disiapkan untuk mereka, dan diberikan kepada mereka; mereka lahir sebagai ahli warisnya, memiliki hak atasnya, dipersiapkan untuk itu, dan akan menikmatinya.

Gill (ID): Mat 5:4 - Berbahagialah mereka yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah mereka yang berdukacita,.... Karena dosa, karena dosa mereka sendiri; dosa dari kodrat mereka, dosa yang berdiam di dalam, yang selalu b...
Berbahagialah mereka yang berdukacita,.... Karena dosa, karena dosa mereka sendiri; dosa dari kodrat mereka, dosa yang berdiam di dalam, yang selalu bekerja di dalam diri mereka, dan merupakan kesedihan yang terus-menerus bagi pikiran mereka; ketidakpercayaan hati mereka, meskipun banyak contoh, pernyataan, janji, dan penemuan kasih karunia yang telah diberikan kepada mereka; kelemahan harian mereka, dan banyak dosa dalam hidup, karena hal itu dilakukan terhadap Tuhan yang penuh kasih, kasih karunia, dan belas kasihan, menyedihkan Roh, dan menghina Injil Krisus: yang juga berdukacita karena dosa orang lain, karena dosa dunia, kefasikan dan kejahatan yang melimpah di dalamnya; dan lebih khusus lagi untuk dosa para pengaku, oleh sebab itu, nama Tuhan, dan jalan Kristus, dicela: yang juga berdukacita dalam penderitaan, penderitaan spiritual, godaan, pengabaian, dan kemerosotan; yang bersifat sementara, yang mereka terima, baik langsung dari tangan Tuhan, atau dari manusia; seperti yang mereka tanggung demi Kristus, dan pengakuan Injil-Nya; dan yang bersimpati dengan orang lain dalam penderitaan mereka. Ini, betapa sedih dan tertekan mereka tampak sekalipun, adalah berbahagia
karena mereka akan dihibur: di sini dalam kehidupan ini, oleh Tuhan segala penghiburan, oleh Kristus sang penghibur; oleh Roh Tuhan, yang pekerjaannya adalah untuk menghibur; melalui Kitab Suci kebenaran, yang ditulis untuk penghiburan mereka; melalui janji-janji Injil, di mana ahli-ahli janji memiliki penghiburan yang kuat; melalui peraturan-peraturannya, yang merupakan sumber penghiburan; dan oleh para pelayan firman, yang memiliki tugas dari Tuhan untuk berbicara dengan penuh penghiburan kepada mereka; dan mereka akan dihibur, ketika mereka mendapatkan penemuan cinta Tuhan, perwujudan kasih karunia yang mengampuni, melalui darah Kristus, dan menikmati kehadiran ilahi: dan mereka akan dihibur kelak; ketika dibebaskan dari segala kesulitan hidup ini, mereka akan diberkati dengan persekutuan yang tiada henti dengan Bapa, Anak, dan Roh, dan dengan persekutuan bahagia para malaikat dan orang-orang kudus yang dimuliakan. Yes 61:1 tampaknya dirujuk, baik dalam ayat ini, maupun dalam ayat sebelumnya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mat 5:1-2; Mat 5:3-12
Matthew Henry: Mat 5:1-2 - Pendahuluan Khotbah di Bukit
Pasal ini dan kedua pasal berikutnya berisi sebuah khotbah; khotbah yang terkenal, yaitu Khotbah di Bukit. Dari antara semua c...

SH: Mat 5:1-12 - Siapakah saya? (Rabu, 31 Desember 1997) Siapakah saya?
Siapakah saya? Pada akhir tahun ini, baiklah kita mencoba mawas diri. Bila sampai saat ...

SH: Mat 5:1-12 - Bahagia sejati (Minggu, 2 Januari 2005) Bahagia sejati
Bahagia sejati.
Kebahagiaan biasanya diidentikkan dengan segala sesuatu yang
memb...

SH: Mat 5:1-12 - Kebahagiaan Sejati (Sabtu, 7 Januari 2017) Kebahagiaan Sejati
Dalam khotbahnya, Yesus mengajarkan kepada semua orang, termasuk para murid (1-2), tentang sia...

SH: Mat 5:1-7 - Sebuah 'tekad+' dalam millenium baru (ayat 1) (Senin, 1 Januari 2001) Sebuah 'tekad+' dalam millenium baru (ayat 1)
Sebuah `tekad+' dalam millenium baru (ayat ...

SH: Mat 5:1-16 - Identitas murid sejati (Rabu, 6 Januari 2010) Identitas murid sejati
Judul: Identitas murid sejati
Dari mana orang dunia tahu siapa yang sesungguhny...

SH: Mat 5:1-10 - Kebahagiaan sejati (Rabu, 9 Januari 2013) Kebahagiaan sejati
Judul: Kebahagiaan sejati
Matius 5-7...

SH: Mat 5:1-10 - Kebahagiaan Versi Tuhan Yesus (Senin, 4 Januari 2021) Kebahagiaan Versi Tuhan Yesus
Kebahagiaan pada umumnya diidentikkan dengan kondisi yang baik. Kekayaan, kesuksesa...
Topik Teologia: Mat 5:1 - -- Yesus Kristus
Kemanusiaan Kristus
Kristus Memiliki Natur Intelektual Manusia
Yesus Sangat Cerdas
Dia...

Topik Teologia: Mat 5:3 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kedaulatan Pemerintahan Allah
Pemerintahan Allah (Kerajaan) di...

Topik Teologia: Mat 5:4 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kedaulatan Pemerintahan Allah
Pemerintahan Allah (Kerajaan) di...
TFTWMS: Mat 5:1-2 - Pendahuluan PENDAHULUAN (Matius 5:1, 2)
1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, ...

TFTWMS: Mat 5:3 - Orang Yang Miskin ORANG YANG MISKIN (Matius 5:3)
3 "Berbahagialah orang yang miskin [dalam...

TFTWMS: Mat 5:4 - Orang Yang Berdukacita ORANG YANG BERDUKACITA (Matius 5:4)
4 "Berbahagialah orang yang berdukac...
Constable (ID): Mat 5:1--8:1 - --B. Pemberitaan Yesus tentang partisipasi dalam kerajaannya 5:1-7:29 ...

