
Teks -- 1 Korintus 1:17 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> 1Kor 1:17
Full Life: 1Kor 1:17 - KRISTUS MENGUTUS AKU BUKAN UNTUK MEMBAPTIS.
Nas : 1Kor 1:17
Paulus tidak bermaksud mengurangi makna ajaran Yesus tentang
baptisan (Mat 28:19). Sebaliknya, dijelaskannya bahwa ia menugaskan
pe...
Nas : 1Kor 1:17
Paulus tidak bermaksud mengurangi makna ajaran Yesus tentang baptisan (Mat 28:19). Sebaliknya, dijelaskannya bahwa ia menugaskan penyelenggaraan baptisan kepada para rekannya sebagaimana dilakukan oleh Kristus (Yoh 4:1-2) dan Petrus (Kis 10:47-48). Rasul ini tidak ingin memberikan kesempatan kepada orang yang bertobat di bawah pelayanannya untuk beranggapan bahwa mereka "dibaptis dalam nama Paulus" (ayat 1Kor 1:13). Paulus sendiri memusatkan perhatiannya pada pemberitaan Injil.
Jerusalem: 1Kor 1:17 - hikmat perkataan Dengan "hikmat" manusiawi (ialah pemikiran-pemikiran halus dan sarana-sarana yang lazim dalam seni berpidato) itu diperlawankan Hikmat Allah, 1Ko 1:24...
Ende: 1Kor 1:17 - Bukannja untuk mempermandikan orang Sebutan itu djangan dianggap seolah-olah
Paulus kurang menghargakan permandian. Kebalikannja djelas sekali dalam utjapan-utjapan
lain. Hanja Paulus ja...
Sebutan itu djangan dianggap seolah-olah Paulus kurang menghargakan permandian. Kebalikannja djelas sekali dalam utjapan-utjapan lain. Hanja Paulus jakin bahwa ia berwadjib menggunakan seluruh waktu dan tenaganja untuk meluaskan Geredja dan meletakkan dasar umat-umat bagian seteguh-teguhnja, dengan pengadjarannja jang memang berkewibawaan dan berdjiwa. Pekerdjaan-pekerdjaan lain, termasuk mempermandikan orang, diserahkannja kepada para pembantu.

Ende: 1Kor 1:17 - -- Kalimat terachir ini merupakan peralihan kepada fasal-fasal 1Ko 1:18-3-14
berikut dan mengandung kesimpulan atjara pokoknja.
Kalimat terachir ini merupakan peralihan kepada fasal-fasal 1Ko 1:18-3-14 berikut dan mengandung kesimpulan atjara pokoknja.

Ende: 1Kor 1:17 - Kebidjaksanaan kata-kata Istilah "kebidjaksanaan" kami gunakan untuk
terdjemahan istilah asli "Sophia". Istilah Junani itu pada pokoknja berarti
pengertian jang mendalam tenta...
Istilah "kebidjaksanaan" kami gunakan untuk terdjemahan istilah asli "Sophia". Istilah Junani itu pada pokoknja berarti pengertian jang mendalam tentang masalah-masalah kehidupan dan djuga digunakan untuk hidup berdasarkan pengertian itu. Tetapi dewasa itu djuga berarti kepandaian berbitjara dengan gaja bahasa dan perkataan-perkataan jang indah-indah. Paulus mempertentangkan kebidjaksanaan itu dengan kebidjaksanaan Indjil. Dalam pada itu ia menggunakan istilah tersebut dalam beberapa tjorak arti, sering sebagai mengandung sindiran terhadap "kebidjaksanaan kata-kata" jang dangkal. Meskipun istilah "Sophia" itu sering dapat diterdjemahkan dengan suatu istilah bahasa kita jang lebih djelas, namun kami tetap menterdjemahkan dengan "kebidjaksanaan", sebab pada hemat kami lebih mendekati tjorak jang dimaksudkan Paulus. Tjorak itu tidak begitu sukar dirasakan.
Ref. Silang FULL -> 1Kor 1:17
Ref. Silang FULL: 1Kor 1:17 - untuk membaptis // dengan hikmat · untuk membaptis: Yoh 4:2; Kis 2:38; Kis 2:38
· dengan hikmat: 1Kor 2:1,4,13
· untuk membaptis: Yoh 4:2; Kis 2:38; [Lihat FULL. Kis 2:38]
· dengan hikmat: 1Kor 2:1,4,13
Defender (ID) -> 1Kor 1:17
Defender (ID): 1Kor 1:17 - tidak untuk membaptis Paulus memang membaptis orang-orang percaya, karena ini adalah bagian dari perintah agung (Mat 28:19, Mat 28:20), tetapi baptisan, seperti yang jelas ...
Paulus memang membaptis orang-orang percaya, karena ini adalah bagian dari perintah agung (Mat 28:19, Mat 28:20), tetapi baptisan, seperti yang jelas dinyatakan dalam ayat ini, bukanlah bagian dari Injil. Oleh karena itu, baptisan bukanlah syarat keselamatan, karena melalui Injil lah pria dan wanita diselamatkan (1Co 15:1, 1Co 15:2).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> 1Kor 1:17
Gill (ID): 1Kor 1:17 - Sebab Kristus mengutus saya bukan untuk membaptis // tetapi untuk memberitakan Injil // supaya salib Kristus tidak menjadi tidak berarti. Karena Kristus mengutus saya bukan untuk membaptis,.... Beberapa orang berpendapat bahwa rasul merujuk pada misi khususnya dari Kristus, Kis 26:16 di ...
Karena Kristus mengutus saya bukan untuk membaptis,.... Beberapa orang berpendapat bahwa rasul merujuk pada misi khususnya dari Kristus, Kis 26:16 di mana tidak disebutkan tentang pelaksanaan sakramen baptisan; tetapi tidak diragukan lagi bahwa dia memiliki misi yang sama dengan rasul lainnya, yaitu untuk membaptis serta memberitakan; dan memang, jika dia sama sekali tidak diutus untuk membaptis, maka akan menjadi tidak sah baginya untuk membaptis orang manapun; tetapi maksudnya adalah, bahwa baptisan bukanlah urusan utama dan pokok yang diutus untuk dia sampaikan; hal ini lebih banyak dilakukan oleh para pemberita firman yang bepergian bersamanya, atau yang mengikutinya: dia tidak diutus terutama untuk pekerjaan ini,
tetapi untuk memberitakan Injil; untuk itu dia paling unggul, memiliki karunia khusus untuk melaksanakannya, dan sangat berguna dalam hal ini. Ini adalah apa yang lebih diutuskannya untuk dilakukan daripada yang lainnya, dan ini "bukan dengan kebijaksanaan kata-kata". Teologi skolastik, atau seni perdebatan, disebut oleh f Karait, sebuah sekte di antara orang Yahudi, sebagai
agar salib Kristus tidak menjadi tidak berarti; yaitu, entah agar telinga dan imajinasi manusia tidak terlalu terlibat dan terpuaskan dengan keterampilan berbicara, keindahan diksi, dan ketepatan ekspresi, ritme kata-kata, dan keindahan orasi, dengan cara, dan bukan dengan inti dari pemberitaan, dan dengan demikian tujuan, makna, dan rancangan sejati dari doktrin Kristus yang disalibkan menjadi sia-sia; atau agar keberhasilan pelayanan tidak dikaitkan dengan kekuatan kata-kata yang menggoda, dan kekuatan serta persuasi orasi, dan bukan dengan energi kekuatan ilahi yang menyertai doktrin salib,

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> 1Kor 1:17-31
Matthew Henry: 1Kor 1:17-31 - Keberhasilan Injil; Ciri-ciri Injil Keberhasilan Injil; Ciri-ciri Injil (1 Korintus 1:17-31)
...
SH: 1Kor 1:17 - Utusan Injil Kristus (Sabtu, 27 Juni 2009) Utusan Injil Kristus
Judul: Utusan Injil Kristus
Tidak semua orang dipanggil menjadi penginjil. Juga t...

SH: 1Kor 1:10-25 - Bukan jasaku (Sabtu, 30 Agustus 2003) Bukan jasaku
Bukan jasaku.
Perasaan diri sebagai yang paling besar dan benar sering membuat
perp...

SH: 1Kor 1:10-17 - Pengkultusan = sumber perpecahan (Kamis, 18 April 2013) Pengkultusan = sumber perpecahan
Judul: Pengkultusan = sumber perpecahan
Salah satu penyebab perpecaha...

SH: 1Kor 1:10-17 - Bukan Pameran Kerohanian (Sabtu, 6 April 2019) Bukan Pameran Kerohanian
Memiliki karunia rohani adalah sebuah anugerah. Itu harus diterima lewat ucapan syukur. ...
Utley -> 1Kor 1:10-17
TFTWMS: 1Kor 1:10-17 - Nasihat Paulus Tentang Perpecahan Di Dalam Gereja NASIHAT PAULUS TENTANG PERPECAHAN DI DALAM GEREJA (1 Korintus 1:10-17)
...

TFTWMS: 1Kor 1:17 - Berfokus Pada Salib Kristus "Berfokus Pada Salib Kristus" (1 Korintus 1:17)
17 Sebab Kristus m...

TFTWMS: 1Kor 1:17 - Gereja Dan Citra Umumnya Gereja Dan Citra Umumnya (1 Korintus 1:17)
Perusahaan-perusahaan di zaman ki...
Constable (ID): 1Kor 1:10--7:1 - --II. Kondisi yang Dilaporkan kepada Paul 1:10--6:20
Pengantar hangat di...

