Teks -- 2 Tesalonika 2:10 (TB)

2:10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 2Tes 2:10 - MENGASIHI KEBENARAN.

Nas : 2Tes 2:10

Sejak permulaan penciptaan, persoalan inti dalam hubungan manusia dengan Allah adalah pengabaian Firman dan kebenaran Allah atau kasih kita terhadapnya. Masalah ini juga merupakan pokok persoalan pada akhir zaman ini. Keselamatan akan dialami hanya oleh mereka yang oleh iman kepada Kristus dengan gigih dan sungguh-sungguh "mengasihi kebenaran", yang percaya dengan keyakinan teguh apa yang dikatakan Allah dan menolak semua jenis penyataan atau ajaran baru yang bertentangan dengan kebenaran itu

(lihat cat. --> Mat 24:5,

lihat cat. --> Mat 24:11;

[atau ref. Mat 24:5; Mat 24:11]

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Jerusalem: 2Tes 2:1-12

Dalam 1Te 4:13-5:11 Paulus tidak mau menentukan saat Parusia Kristus, 1Te 5:1+. Kiranya untuk menanggapi soal-soal baru Paulus di sini tidak berbicara lagi tentang keadaan orang hidup dan mati kelak; sebaliknya di sini ia hanya menegaskan bahwa kedatangan Tuhan belum di ambang pintu, tetapi harus didahului berbagai tanda yang dapat dikenal.

Jerusalem: 2Tes 2:10-12

Dalam ayat-ayat ini masih terus diperlawankan orang-orang durhaka dengan orang beriman. Kebohongan (tipu daya) dan kebenaran tidak mengenai pemikiran, atau perkataan, tetapi sikap keagamaan yang mempengaruhi hidup dan pekerjaan, bdk Yoh 8:32+, Yoh 8:44+; 1Yo 3:19+.

Ende: 2Tes 2:10 - Tjinta kebenaran

ialah tjinta Allah mewahjukan kebenaran dan rela membenarkan tiap-tiap manusia berdosa jang bertobat (jang pertjaja). Dari kalimat ini njatalah, bahwa keselamatan abadi, biarpun semata-mata dianugerahkan Allah dan bergantung dari rahmatNja, namun bergantung dari kehendak manusia djuga, jang tetap bebas untuk menolak atau menjambut rahmat Allah itu.

Ref. Silang FULL: 2Tes 2:10 - harus binasa // dapat menyelamatkan

· harus binasa: 1Kor 1:18; [Lihat FULL. 1Kor 1:18 ]

· dapat menyelamatkan: Ams 4:6; Yoh 3:17-19

Defender (ID): 2Tes 2:10 - tidak menerima

Orang-orang yang menolak "kebenaran" (yaitu, Kristus - Yoh 14:6) sebelum pengangkatan akan "binasa" di bawah pemerintahan manusia durhaka. Tidak akan ada kesempatan kedua setelah pengangkatan bagi siapa pun yang memahami tetapi menolak Injil sebelum kedatangan Kristus. Oleh karena itu, sangat mendesak bagi semua orang seperti itu (terutama termasuk orang-orang Amerika, yang telah memiliki setiap kesempatan untuk menerima Kristus) untuk percaya kepada Kristus untuk keselamatan sebelum Dia kembali. "Lihat, sekarang adalah hari keselamatan" (2Kor 6:2).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Tes 2:10 - Dan dengan segala tipu daya ketidakbenaran // pada mereka yang akan binasa // karena mereka tidak menerima kasih kebenaran, agar mereka diselamatkan.

Dan dengan segala tipu daya ketidakbenaran,.... Bukan bahwa dia menipu, atau berusaha untuk menipu, atau berpikir untuk menipu dengan ketidakbenaran yang terbuka; tetapi dengan ketidakbenaran, di bawah dalih kebenaran dan kekudusan; seperti dengan doktrin pembenaran dan keselamatan melalui kebenaran seseorang, dengan doktrin jasa dan karya-karya supererogasi, yang diterima oleh manusia, dan dengan itu mereka tertipu, dan tidak lain hanyalah ketidakbenaran di hadapan Allah, serta menunjukkan ketidaktahuan akan kebenarannya, dan ketidakpatuhan terhadapnya; begitu juga dengan praktik-praktik yang tampil sebagai kekudusan, agama, dan pengabdian, ketika sebenarnya tidak lain adalah tindakan ketidaktaatan, takhayul, dan penyembahan yang salah; seperti litani dan doa mereka, penyembahan terhadap gambar, malaikat, dan santo-santo yang telah meninggal, puasa dan perayaan yang sering, ziarah, penyesalan, dan berbagai tindakan penyiksaan diri dan sejenisnya: tetapi deceptions ini hanya ada

pada mereka yang akan binasa; yang telah dibutakan oleh tuan dunia ini, dari mereka yang Injilnya tersembunyi, dan kepada mereka yang merupakan kebodohan: semua manusia tentunya berada dalam keadaan binasa yang hilang, karena dosa asal dan dosa aktual; tetapi semua tidak akan binasa, ada beberapa yang tidak akan dibinasakan oleh Allah, yang untuknya Kristus diberikan agar mereka tidak binasa, dan yang ditebus oleh darahnya, dan kepada mereka yang diberikan hidup kekal; tetapi ada orang lain yang adalah bejana amarah yang telah ditentukan sebelumnya untuk dihukum, manusia terkutuk yang dibiarkan pada diri mereka sendiri, dan diserahkan kepada keinginan hati mereka; dan mereka ini, dan hanya mereka ini, akhirnya dan sepenuhnya tertipu, oleh tanda-tanda dan keajaiban yang menipu, dan tampilan palsu antikristus; lihat Mat 24:24

karena mereka tidak menerima kasih kebenaran, agar mereka diselamatkan; dengan "kebenaran" yang dimaksud adalah Kristus sebagai kebenaran dari tipe-tipe, intisari janji-janji, di mana harta kebijaksanaan dan pengetahuan ada, dan oleh siapa anugerah dan kebenaran datang; atau Injil, yang sering disebut kebenaran, dan firman kebenaran, yang datang dari Allah kebenaran, memiliki subjek Kristus sebagai kebenaran, diilhami dan diarahkan oleh roh kebenaran, dan berisi tidak lain kecuali kebenaran: dan dengan "kasih" terhadapnya yang dimaksud adalah, baik keindahan kebenarannya, karena kebenaran adalah sesuatu yang menggugah dan menyenangkan, dalam keberadaannya dan penggunaannya; atau suatu kasih yang tulus terhadapnya, yang ada, di mana ada iman yang benar terhadapnya, karena iman bekerja melalui kasih: mungkin ada kasih yang mencolok terhadap kebenaran Injil, di mana tidak ada iman yang benar dalam Kristus, atau akarnya tidak ada, seperti pada pendengar yang berada di tanah berbatu; dan mungkin ada iman historis dalam doktrin-doktrin Injil, di mana kuasanya disangkal, dan tidak ada kasih yang tulus dari hati terhadapnya; dan dalam diri orang-orang ini tidak ada iman maupun kasih; kebenaran Injil tidak diyakini oleh mereka, maupun mereka terpengaruh olehnya, agar mereka dapat diselamatkan; karena di mana terdapat iman yang benar dalam Injil Kristus, dan dalam Kristus sebagai substansinya, di situ ada keselamatan; oleh karena itu, alasan mengapa orang-orang ini binasa bukanlah dekrit Allah, bahkan bukan karena kurangnya sarana anugerah, wahyu Injil, tetapi penolakan dan penghinaan mereka terhadapnya.