Teks -- Ulangan 9:27 (TB)

9:27 Ingatlah kepada hamba-hamba-Mu, kepada Abraham, Ishak dan Yakub; janganlah perhatikan ketegaran bangsa ini ataupun kefasikannya dan dosanya,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ul 4:44--11:32

Bagian panjang ini memuat wejangan Musa yang kedua, Ula 5:1-11:32, yang didahului sebuah pembukaan pendek, Ula 4:44-48, yang menguraikan tentang waktu dan tempat wejangan itu dibawakan. Wejangan itu sendiri menyiapkan bagian Ulangan yang berikut. Ula 12:1-26:15, yang memuat Kitab Hukum Ulangan; lalu wejangan itu diteruskan dalam Ula 26:16-28:68. Sama seperti wejangan pertama, Ula 1:1-4:40, demikianpun wejangan kedua meringkaskan masa lampau bangsa Israel, tetapi kali ini dimulai dengan peristiwa penampakan Tuhan di gunung Horeb dan Dekalog. Agaknya wejangan itu dahulu beredar tersendiri dengan berbagai-bagai bentuk. Dalam bagian Ulangan ini wejangan yang berbeda-beda bentuknya itu dipersatukan. Dahulu wejangan itu kiranya dimanfaatkan untuk keperluan ibadat dan pengajaran agama, sebelum menjadi pembukaan bagi Kitab Hukum Ulangan.

Endetn: Ul 9:27

Sesudah nama "Jakub" Jun. menambahkan: "sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi DiriMu sendiri."

Ref. Silang FULL: Ul 9:27 - perhatikan ketegaran

· perhatikan ketegaran: Ul 9:6; Kel 32:9; [Lihat FULL. Kel 32:9]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ul 9:27 - Ingatlah akan hamba-hamba-Mu, Abraham, Ishak, dan Yakub // jangan melihat kepada keras kepala orang-orang ini, atau kejahatan mereka, atau dosa mereka

Ingatlah akan hamba-hamba-Mu, Abraham, Ishak, dan Yakub,.... Perjanjian yang telah Dia buat dengan mereka, janji-janji yang telah Dia berikan kepada mereka tentang pengalian keturunan mereka, dan pemberian tanah Kanaan kepada mereka; yang merupakan argumen ketiga yang digunakan kepada Tuhan agar tidak menghancurkan mereka:

jangan melihat kepada keras kepala orang-orang ini, atau kejahatan mereka, atau dosa mereka; atau pada temperamen dan sifat alami dari orang-orang itu, yang cenderung keras kepala, membandel, tegar tengkuk, dan mengikuti kehendak sendiri; atau pada kejahatan mereka, yang tampak dalam berbagai contoh; atau pada dosa khusus menyembah berhala yang kini telah mereka lakukan; secara diam-diam mengakui bahwa jika Tuhan melihat pada hal-hal ini, ada alasan yang cukup untuk menghancurkan mereka.