kecilkan semua  

Teks -- Roma 7:13 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Perjuangan hukum Taurat dan dosa
7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Roma, Surat | Mati, Kematian | Perintah | Dosa | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
SH , Utley , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 7:7-25 - OLEH HUKUM TAURAT AKU TELAH MENGENAL DOSA. Nas : Rom 7:7-25 Bagian ini melukiskan pengalaman Paulus sebelum bertobat atau siapa saja yang berusaha menyenangkan Allah tanpa bergantung pada ka...

Nas : Rom 7:7-25

Bagian ini melukiskan pengalaman Paulus sebelum bertobat atau siapa saja yang berusaha menyenangkan Allah tanpa bergantung pada kasih karunia, kemurahan, dan kekuatan-Nya

(lihat cat. --> Rom 8:5).

[atau ref. Rom 8:5]

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  1. 1) Dalam ayat Rom 7:7-12, Paulus menerangkan tahap ketidaksalahan hingga mencapai "usia tanggung jawab". Mereka itu "hidup" (ayat Rom 7:9) yaitu, tanpa kesalahan dan tanggung jawab rohani, sehingga mereka atas kehendaknya sendiri melanggar perintah Allah yang tertulis di luar atau di dalam hati mereka (bd. Rom 2:14-15; 7:7,9,11).
  2. 2) Dalam ayat Rom 7:13-20, Paulus menggambarkan keadaan perbudakan kepada dosa karena ketika hukum Taurat dikenal, ia menyadarkan manusia akan dosa yang tadi tidak disadarinya, sehingga sekarang manusia betul-betul menjadi pelanggar. Dosa menjadi tuan sekalipun mereka berusaha melawannya.
  3. 3) Dalam ayat Rom 7:21-25, Paulus menyingkapkan puncak keputusasaan yang menguasai orang bila pengetahuan dan kuasa dosa makin menyedihkan mereka.

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 7:13 - dosa mempergunakan Dosa yang diperorangkan, bdk Rom 5:12, disebut sebagai pengganti ular yang tampil dalam Kej 3:1 dan Iblis dalam Wis 2:24.

Dosa yang diperorangkan, bdk Rom 5:12, disebut sebagai pengganti ular yang tampil dalam Kej 3:1 dan Iblis dalam Wis 2:24.

Ende: Rm 7:13 - Mendjadi maut bagiku maut dibajangkan sebagai pembunuh.

maut dibajangkan sebagai pembunuh.

Ende: Rm 7:13 - Supaja dalam kalimat ini djanganlah dianggap sebagai menjebabkan atau memaksudkan jang djahat, melainkan membiarkannja sadja, dan setelah djadi digunakanNja ...

dalam kalimat ini djanganlah dianggap sebagai menjebabkan atau memaksudkan jang djahat, melainkan membiarkannja sadja, dan setelah djadi digunakanNja untuk menginsjafkan manusia akan kedjahatan dosa.

Ref. Silang FULL: Rm 7:13 - yang baik // kematian bagiku · yang baik: Rom 7:12; Rom 7:12 · kematian bagiku: Rom 6:23; Rom 6:23

· yang baik: Rom 7:12; [Lihat FULL. Rom 7:12]

· kematian bagiku: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 7:13 - -- 7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi dosa, supaya dinyatakan sebagai dosa, mengerjakan maut ...

7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi dosa, supaya dinyatakan sebagai dosa, mengerjakan maut bagiku melalui yang baik itu, supaya dosa menjadi sangat-sangat414 penuh dengan dosa415 melalui perintah itu.

Dalam ayat ini Paulus menegaskan apa yang sudah diuraikan di atas. Hukum Taurat disebut yang baik itu sesuai dengan pasal 7:12.

Istilah dinyatakan penting dalam diskusi ini. Hukum Taurat berfungsi untuk menyatakan dalamnya dosa yang sudah berada dalam diri kita.

Walaupun "hukum Taurat adalah kudus" tetapi kita masih harus dibebaskan dari kuasanya. Ingatlah, bahwa hukum Taurat yang kudus dipakai oleh Dosa untuk membawa maut ke dalam hidup kita, atau dengan kata lain, memutuskan pengalaman kita dengan Tuhan Allah. Sebuah kaca pembesar yang dingin dapat dipakai untuk memfokuskan sinar mata hari pada satu titik pada kertas sampai kertas itu terbakar. Kaca itu tidak menjadi panas, tetapi kaca itu dipakai oleh sinar mata hari untuk membakar. Hukum Taurat tidak bersifat dosa, tetapi hukum Taurat dipakai oleh Dosa untuk membawa maut.

Demikianlah peranan hukum Taurat dalam aiwn/aion lama. Ini harus dimengerti dan diterapkan dalam kehidupan dan pelayanan kita. Jika kita menghadapi masalah di mana orang mau berdosa, apakah hukum Taurat akan menolong kita untuk menghadapai situasi tersebut? Menurut Rasul Paulus, hukum Taurat merangsang segala macam keinginan dosa, dan tidak menolong kita untuk melayani orang kecuali dosanya perlu dinyatakan sebagai dosa!

Hagelberg: Rm 7:7-13 - -- b. Hukum Taurat Dapat Membangkitkan Dosa 7:7-13 Dalam pasal 7:5 di atas Paulus berkata, "Sebab waktu kita masih berada di dalam daging..." dan dalam ...

b. Hukum Taurat Dapat Membangkitkan Dosa 7:7-13

Dalam pasal 7:5 di atas Paulus berkata, "Sebab waktu kita masih berada di dalam daging..." dan dalam pasal 7:6 dia berkata, "Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat...." Keadaan kita sebelum kita percaya disebut, lalu keadaan kita sekarang disebut. Nygren399 menjelaskan bahwa dua ayat tersebut merupakan garis besar dari 7:7-25, di mana peranan hukum Taurat dalam hidup kita sebelum kita percaya diuraikan dalam pasal 7:7-13, lalu peranan hukum Taurat dalam hidup kita sesudah kita percaya diuraikan dalam pasal 7:14-25.

7:7 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan?
Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya aku
400 tidak mengenal dosa kecuali melalui hukum Taurat. Karena aku tidak tahu apa itu keinginan kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"

Dalam pasal 7:1-6 (juga 5:20 dan 6:14) nampaknya Paulus hampir menyamakan dosa dan hukum Taurat, maka di sini dia menjelaskan lebih lanjut hubungan antara hukum Taurat dan dosa. Dalam ayat ini Paulus mulai memakai "orang pertama," dia berkata aku tidak mengenal.... Di sini dia mengemukakan suatu masalah yang sungguh menyentuh hati dia sebagai seorang Yahudi yang diutus untuk melayani suku-suku bukan Yahudi, yaitu hubungan orang percaya dengan hukum Taurat, atau hukum Taurat dalam aiwn/aion lama dan dalam aiwn/aion baru.401

...aku tidak mengenal dosa kecuali melalui hukum Taurat.
Dalam ayat ini istilah mengenal402 mempunyai arti yang lebih dalam dari pada hanya "mengetahui" saja. Dia tidak berkata bahwa tanpa hukum Taurat dia tidak tahu apa yang benar dan apa yang salah. Maksudnya adalah bahwa melalui hukum Taurat dia mengalami kuasa dosa secara dalam.

Karena aku tidak tahu apa itu keinginan kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"

Dalam bagian ini Paulus menceriterakan secara dramatis apa yang dialami dalam dirinya, dan dalam diri seluruh manusia, waktu hukum Taurat menguatkan dosa dalam pengalaman dia sendiri. Cranfield403 terkesan bahwa firman yang kesepuluh dipilih sebagai contoh, karena dalam larangan ini perhatian kita diarahkan pada "akar batin dari dosa lahir kita."

Hagelberg: Rm 7:13 - -- 7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi dosa, supaya dinyatakan sebagai dosa, mengerjakan maut ...

7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi dosa, supaya dinyatakan sebagai dosa, mengerjakan maut bagiku melalui yang baik itu, supaya dosa menjadi sangat-sangat414 penuh dengan dosa415 melalui perintah itu.

Dalam ayat ini Paulus menegaskan apa yang sudah diuraikan di atas. Hukum Taurat disebut yang baik itu sesuai dengan pasal 7:12.

Istilah dinyatakan penting dalam diskusi ini. Hukum Taurat berfungsi untuk menyatakan dalamnya dosa yang sudah berada dalam diri kita.

Walaupun "hukum Taurat adalah kudus" tetapi kita masih harus dibebaskan dari kuasanya. Ingatlah, bahwa hukum Taurat yang kudus dipakai oleh Dosa untuk membawa maut ke dalam hidup kita, atau dengan kata lain, memutuskan pengalaman kita dengan Tuhan Allah. Sebuah kaca pembesar yang dingin dapat dipakai untuk memfokuskan sinar mata hari pada satu titik pada kertas sampai kertas itu terbakar. Kaca itu tidak menjadi panas, tetapi kaca itu dipakai oleh sinar mata hari untuk membakar. Hukum Taurat tidak bersifat dosa, tetapi hukum Taurat dipakai oleh Dosa untuk membawa maut.

Demikianlah peranan hukum Taurat dalam aiwn/aion lama. Ini harus dimengerti dan diterapkan dalam kehidupan dan pelayanan kita. Jika kita menghadapi masalah di mana orang mau berdosa, apakah hukum Taurat akan menolong kita untuk menghadapai situasi tersebut? Menurut Rasul Paulus, hukum Taurat merangsang segala macam keinginan dosa, dan tidak menolong kita untuk melayani orang kecuali dosanya perlu dinyatakan sebagai dosa!

Hagelberg: Rm 7:1-25 - -- 3. Dia akan Hidup Bebas dari Hukum Taurat 7:1-7:25 Hukum Taurat, walaupun baik, diperalat Dosa untuk membelenggu orang, tetapi kita bebas dari padan...

3. Dia akan Hidup Bebas dari Hukum Taurat 7:1-7:25

Hukum Taurat, walaupun baik, diperalat Dosa untuk membelenggu orang, tetapi kita bebas dari padanya karena kita sudah mati dengan Kristus dan karena hukum Taurat bukan jalan pembenaran bagi kita.

Pasal ini, yang mengatakan bahwa kita bebas dari hukum Taurat, lebih sulit diterima dari pada pasal lima dan pasal enam, yang mengatakan bahwa kita bebas dari murka dan dari dosa, karena hukum Taurat berasal dari Tuhan Allah dan hukum Taurat menyatakan kehendak Allah yang kudus. Orang tidak mau menerima bahwa kita harus bebas dari hukum Taurat.380 Tetapi Nygren381 menjelaskan hubungan yang erat antara Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut. Hubungan ini jelas dalam I Korintus 15:56, yang berkata, "Sengat maut ialah dosa, dan kuasa dosa ialah hukum Taurat." Dalam I Korintus 15:26 maut adalah "musuh yang terakhir," penguasa yang ngeri yang berkuasa secara mutlak dalam aiwn/aion lama. Dosa adalah senjata Maut, sebuah "sengat" yang dipakai Maut untuk mengalahkan segala sesuatu dalam kerajaannya. Hukum Taurat, yang menyatakan dosa sebagai dosa, menjadi "kuasa dosa". Jikalau ditolong oleh hukum Taurat, maka Dosa dapat dipakai oleh Maut sebagai senjata yang tidak dapat dikalahkan.

Oleh karena pasal 6 menjelaskan bahwa kita bebas dari Dosa, dan pasal 7 menjelaskan bahwa kita bebas dari hukum Taurat, maka kesejajaran antara pasal 6 dan pasal 7 layak diamati. Nygren382 mencatat kesejaran yang berikut:

Pasal 6 Pasal 7

ay. 1 dosa ay. 1 dosa

ay. 2 kita sudah mati ay. 4 kamu telah mati

terhadap dosa terhadap hukum Taurat

ay. 4 kita hidup dalam ay. 6 kita mengabdi dalam

pembaharuan hidup pembaharuan Roh

ay. 7 siapa yang telah mati, ia ay. 6 kita telah mati terhadap

telah dibenarkan dari dosa dia (hukum Taurat) yang

mengurung kita

ay. 18 kamu telah dibebaskan ay. 3 ia bebas dari hukum

dari dosa

Kesejajaran tersebut lebih menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 5-8 mendiskusikan Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut sebagai kuasa aiwn/aion lama yang berkuasa bersama-sama untuk mengalahkan segala sesuatu dalam aiwn/aion mereka.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39 Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...

B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39

Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.

Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.

Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249

Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.

Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"

Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Gill (ID): Rm 7:13 - Apakah kemudian yang baik, menjadikan kematian bagiku // Allah melarang // tetapi dosa, agar nampak sebagai dosa, bekerja kematian dalam diriku melalui yang baik // agar dosa oleh perintah menjadi sangat berdosa. Apakah kemudian yang baik, menjadikan kematian bagiku?.... Sebuah keberatan diajukan terhadap sebutan terakhir dalam pujian terhadap hukum; dan seolah...

Apakah kemudian yang baik, menjadikan kematian bagiku?.... Sebuah keberatan diajukan terhadap sebutan terakhir dalam pujian terhadap hukum; dan seolah-olah si pengkritik berkata, jika hukum itu baik, seperti yang kamu katakan, bagaimana bisa menjadi kematian, atau penyebab kematian bagimu? Dapatkah yang baik itu, yang mematikan, atau penyebab kematian? Atau dapatkah yang menjadi penyebab kematian itu baik? Keberatan ini yang diambil dari mulut orang lain berasal dari kesalahan pemahaman tentang maksud rasul; sebab walaupun ia mengatakan bahwa ia mati ketika perintah datang, dan menemukan melalui pengalaman bahwa itu mengarah kepada kematian, ia tidak memberikan sedikit pun petunjuk bahwa hukum adalah penyebab kematiannya; paling tidak, itu hanya sebuah kesempatan, dan itu tidak diberikan oleh hukum, tetapi diambil oleh dosa, yang, dan bukan hukum, menipunya dan membunuhnya. Tidak juga keberatan ini terhadap kebaikan hukum, bahwa itu adalah pelayanan penghukuman dan kematian bagi para pendosa; karena "lex non damnans, non est lex", hukum tanpa sanksi atau hukuman, yang tidak memiliki kekuatan untuk mengutuk dan menghukum, bukanlah hukum, atau setidaknya hukum yang tidak berguna dan tidak berfungsi; tidak juga hakim, atau vonis yang ia berikan berdasarkan hukum kepada seorang penjahat, merupakan penyebab kematiannya, melainkan kejahatan yang dilakukannya; dan kasusnya sama di sini, oleh karena itu rasul menjawab keberatan ini dengan kebencian dan kebencian untuk menempelkan tuduhan semacam itu pada hukum, sebagai penyebab kematian baginya, dengan mengatakan,

Allah melarang; sebuah cara berbicara yang digunakannya, seperti yang telah diamati, ketika sesuatu sangat tidak disukainya, dan jauh dari pikirannya. Selain itu, ia melanjutkan untuk membuka tujuan dan alasan sebenarnya dari dosa, dengan hukum yang bekerja kematian dalam hatinya;

tetapi dosa, agar nampak sebagai dosa, bekerja kematian dalam diriku melalui yang baik; yaitu, keburukan dan korupsi dari alam, yang direncanakan oleh dosa, mengambil kesempatan, "melalui yang baik", yaitu hukum, melalui larangannya terhadap nafsu, untuk mengerjakan dalam diriku segala jenis keinginan, yang melahirkan buah menuju kematian; oleh karena itu, setelah hukum masuk ke dalam hati dan kesadaranku, aku menerima vonis kematian dalam diriku, agar dengan demikian dosa melalui itu, "bekerja kematian dalam diriku, mungkin nampak sebagai dosa" bagiku, yang sebelumnya tidak pernah kutahu. Tujuan ini seharusnya, dan terpenuhi olehnya, ya,

agar dosa oleh perintah menjadi sangat berdosa; agar keburukan alam tidak hanya terlihat dan diketahui sebagai dosa, tetapi sangat berdosa; karena tidak hanya bertentangan dengan sifat Tuhan yang murni dan suci, tetapi juga mengambil kesempatan oleh hukum Tuhan yang murni dan suci untuk mengekspresikan dirinya lebih banyak, dan dengan demikian nampak sebagai kata-kata καθ υπερβολην αμαρτωλος, dapat diterjemahkan, "sangat berdosa", atau "seorang yang sangat besar berdosa"; yang menjadi sumber dan orang tua dari semua dosa dan pelanggaran yang nyata; oleh karena itu bukan hukum, tetapi dosa, adalah penyebab kematian, yang oleh hukum diungkapkan sebagai sangat berdosa.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

SH: Rm 7:7-13 - Jahatkah Taurat? (Rabu, 7 Juni 2006) Jahatkah Taurat? Judul: Jahatkah Taurat? Dua pertanyaan yang Paulus ajukan ini entah hasil pergumu...

SH: Rm 7:13-25 - Perbuatan daging atau Allah? (Minggu, 24 Mei 1998) Perbuatan daging atau Allah? Perbuatan daging atau Allah? Hukum Taurat hanya berguna untuk menunjukkan...

SH: Rm 7:13-25 - Baru dan lama (Rabu, 20 Mei 2009) Baru dan lama Judul: Baru dan lama Masalah yang dihadapi orang Kristen adalah bahwa dalam dirinya ada ...

SH: Rm 7:13-25 - Teguran? Bukti cinta (Kamis, 26 April 2012) Teguran? Bukti cinta Judul: Pengakuan yang jujur Mendapatkan orang yang jujur sekarang ini di Indonesi...

SH: Rm 7:13-25 - Ketika Orang Kudus Menggumuli Dosa (Kamis, 27 Oktober 2016) Ketika Orang Kudus Menggumuli Dosa Perikop ini merupakan salah satu perikop yang terkenal dan kontroversial dalam...

SH: Rm 7:13-25 - Bunuhlah Monster Itu! (Sabtu, 2 Juli 2022) Bunuhlah Monster Itu! Sesosok monster telah mengambil alih tubuh seorang manusia. Ia sangat kuat dan dapat memaks...

Utley: Rm 7:13 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 7:1313 Jik...

TFTWMS: Rm 7:7-13 - Hukum Taurat Dan Hati Nurani Hukum Taurat Dan Hati Nurani (Roma 7:7-13) 7 Jika demikian, apakah y...

Constable (ID): Rm 6:1--8:39 - --IV. PEMBERIAN KEBENARAN ALLAH bab 6--8 Rasul berpindah dari pertanyaan tentang mengapa orang membutuhkan k...

Constable (ID): Rm 7:1-25 - --B. Hubungan orang percaya dengan hukum ch. 7 ...

Constable (ID): Rm 7:13-25 - --3. Ketidakmampuan Hukum 7:13-25 Dalam ayat-ayat ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 7 MATI TAPI DISATUKAN DENGAN KRISTUS Dalam...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Orang Kristen Dan Hukum Taurat (Roma 7:1-14) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 John R. W. Stott, The Message of Romans: God's Good News for the World, The Bible ...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 7 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE ROMA 7 Para Rasul, dalam bab ini, membahas tentang keb...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA