Teks -- Kejadian 50:17 (TB)

50:17 Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu. Maka sekarang, ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu." Lalu menangislah Yusuf, ketika orang berkata demikian kepadanya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Kej 50:1-26

Dalam bab ini beberapa tradisi dicampurkan. Kej 50:1-11,14 berasal dari tradisi Yahwista; Kej 50:15-26 berasal dari tradisi Elohista, Kej 50:12-13 berasal dari tradisi Para Imam.

Ref. Silang FULL: Kej 50:17 - dan dosa // berbuat jahat // Allah ayahmu // Lalu menangislah

· dan dosa: Mat 6:14; [Lihat FULL. Mat 6:14]

· berbuat jahat: Kej 50:15; [Lihat FULL. Kej 50:15]

· Allah ayahmu: Kej 28:13; [Lihat FULL. Kej 28:13]

· Lalu menangislah: Kej 29:11; [Lihat FULL. Kej 29:11]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kej 50:17 - Maka katakanlah kepada Yusuf, ampuni, aku mohon padamu sekarang, kesalahan saudara-saudaramu, dan dosa mereka // dan sekarang, kami mohon padamu, ampuni kesalahan hamba-hamba Tuhan ayahmu // dan Yusuf menangis ketika mereka berbicara kepadanya.

Maka katakanlah kepada Yusuf, ampuni, aku mohon padamu sekarang, kesalahan saudara-saudaramu, dan dosa mereka,.... Dosa mereka yang sangat besar, dan oleh karena itu lebih dari satu kata digunakan untuk mengungkapkannya: kecuali jika pengulangan ini dimaksudkan, dan menunjukkan bahwa kejahatan mereka adalah pelanggaran terhadap Tuhan, dan dosa terhadap saudara mereka; dan bagaimanapun mereka diarahkan untuk meminta pengampunan untuk itu, dan mengutarakan hubungan yang mereka miliki dengan Yusuf, untuk mendapatkan hal itu, yang siap mereka akui sebagai suatu kejahatan yang sangat besar, dan yang mereka sesali:

dan sekarang, kami mohon padamu, ampuni kesalahan hamba-hamba Tuhan ayahmu; mereka tidak hanya mengedepankan hubungan umum yang mereka miliki dengan Yakub, tetapi juga apa yang mereka miliki dengan Tuhan Yakub, sebagai hamba-hambanya, penyembah-penyembahnya, sama seperti Yusuf juga; dan oleh karena itu, sebagai saudara-saudara bukan hanya dalam sifat tetapi juga dalam agama dan kasih karunia, mereka berharap dia akan mengampuni kesalahan mereka:

dan Yusuf menangis ketika mereka berbicara kepadanya; melalui utusan mereka; merasa terganggu bahwa mereka harus berada dalam kecemasan dan tekanan pikiran seperti itu, yang dia rasakan, dan bahwa mereka tidak memiliki pendapat yang lebih baik tentang dirinya, tetapi menumbuhkan ketidakpercayaan seperti itu terhadapnya, meskipun semua kebaikan yang telah dia tunjukkan kepada mereka, sehingga mengira bahwa dia akan pernah bersikap keras kepada mereka karena perlakuan buruk mereka yang dulu terhadapnya, yang sudah dimaafkan dan dilupakan olehnya sejak lama.