Teks -- Kejadian 28:12 (TB)

28:12 Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kej 28:12 - MALAIKAT-MALAIKAT ALLAH.

Nas : Kej 28:12

Penglihatan dari para malaikat memberi kesan bahwa mereka memainkan peranan penting dalam perlindungan dan bimbingan umat Allah. Di bawah perjanjian yang baru, para malaikat juga aktif dalam kehidupan orang percaya

(lihat cat. --> Kej 24:40).

[atau ref. Kej 24:40]

Jerusalem: Kej 28:10-22

Dalam kisah ini bercampurlah dua tradisi. Dari tradisi Elohista berasallah mimpi tentang tangga yang sampai di langit. Ini pikiran yang lazim di negeri Mesopotamia. Tangga itu mengibaratkan menara-menara bertingkat-tingkat yang disebut "zigurrat", Kej 28:12 dan Kej 17. Dari tradisi Elohista berasal pula nazar Yakub untuk mendirikan tempat suci di Betel, Kej 28:18,20,21,22. Sebaliknya, dari tradisi Yahwista berasal penampakan Tuhan yang membaharui janji yang dahulu diberiNya kepada Abraham dan Ishak; lalu Tuhan diterima Yakub sebagai Allahnya sendiri, Kej 28:13-16,19,21. Tradisi itu dua-duanya bermaksud meningkatkan gengsi tempat suci di Betel, 1Ra 12:29-30+. Sejumlah besar pujangga Gereja menurut Filo dalam mengartikan tangga Yakub sebagai lambang penyelenggaraan terhadap dunia yang diselenggarakan Allah dengan perantaraan malaikat. Sejumlah pujangga Gereja lain memandang tangga Yakub sebagai pralambang penjelmaan Firman yang dengan jalan itu menjadi semacam jembatan yang menghubungkan sorga dan bumi.

Ende: Kej 28:12

Malaikat-malaikat jang turun menjampaikan Wahju dan firman-firman Tuhan, dan para malaikat jang naik mempersembahkan djawaban serta doa-doa manusia. Demikian teranglah maksud tempat-pemudjaan, ialah: tempat surga dan dunia bertemu, tempat manusia bertemu dengan Tuhan.

Bapa-bapa Geredja memandang penampakan ini suatu gambaran Penjelenggaraan Ilahi, ataupun lukisan melambangkan Pendjelmaan Allah Putera.

Yoh 1:51 mengingatkan kita akan penampakan ini: Kristus adalah Israel baru. Dimanapun djuga Kristus berada, disitu berlangsunglah pertemuan antara surga dan dunia. Dalam Kristus bersatulah Tuhan dan manusia.

Ref. Silang FULL: Kej 28:12 - Maka bermimpilah // di tangga

· Maka bermimpilah: Kej 20:3; [Lihat FULL. Kej 20:3]; Kej 37:19

· di tangga: Yoh 1:51

Defender (ID): Kej 28:12 - mencapai surga

Ini adalah sebuah teofani, yang pertama dari sekitar delapan yang akan dialami Yakub. Itu muncul dalam bentuk mimpi yang luar biasa. Yakub diyakinkan akan ketertarikan Tuhan yang mendalam, dan perannya yang sangat penting dalam rencana Tuhan. Tangga besar dengan malaikat yang naik dan turun, yang menjembatani jurang antara bumi dan surga, melambangkan Kristus sendiri (Yoh 1:51; Yoh 3:13; Ef 4:8-10), serta meyakinkan Yakub akan aksesnya sendiri kepada Tuhan melalui doa dan ketaatan.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Kej 28:12

Yoh 1:51

Ref. Silang TB: Kej 28:12

Yoh 1:51

Gill (ID): Kej 28:12 - Dan dia bermimpi // dan, lihatlah, sebuah tangga yang ditaruh di atas bumi, dan puncaknya mencapai ke surga // dan, lihatlah, para malaikat Tuhan naik dan turun di atasnya.

Dan dia bermimpi,.... Saat dia tidur; bukan mimpi biasa, tetapi di bawah arahan dan pengaruh ilahi:

dan, lihatlah, sebuah tangga yang ditaruh di atas bumi, dan puncaknya mencapai ke surga: menandakan baik providensi Tuhan, dan berbagai langkahnya, yang membawa pada kemuliaan-Nya sendiri dan kebaikan umat-Nya; dan yang teguh, mantap, dan pasti, serta mencakup segala sesuatu di sini di bumi; dan dengan cara khusus mengkhawatirkan umat Tuhan, perlindungan dan keselamatan mereka; dan diatur serta dikelola sesuai dengan kehendak, nasihat, dan tujuan Tuhan di surga; pemandangan ini pasti sangat menyenangkan bagi Yakub dalam keadaan sekarang: atau bisa juga menandakan inkarnasi dan mediasi Kristus, yang dalam sifat kemanusiaannya akan berada di bumi pada waktu yang telah ditentukan, untuk hidup sejenak, taat, menderita, dan mati, dan begitulah tangga yang diletakkan di bumi; dan sifat ilahi-Nya adalah puncaknya, yang mencapai surga; di sini Ia berada dalam sifat itu sebelum inkarnasi-Nya, dan dari sinilah Ia datang; dan sebenarnya di sini Ia berada dalam sifat itu ketika di bumi; dan sebagai manusia, Ia naik tinggi setelah menyelesaikan pekerjaan-Nya, dan sekarang lebih tinggi daripada surga; Ia dapat dengan tepat digambarkan sebagai Mediator, yang telah mendamaikan segala sesuatu di surga dan di bumi, dan seolah-olah telah menghubungkan surga dan bumi bersama-sama: dan berbagai anak tangga dalam tangga ini, jika dipertimbangkan, adalah perantaraan Kristus sebagai jaminan dari kekekalan; inkarnasi-Nya dalam waktu; keberadaan-Nya di bawah hukum, dan ketaatan-Nya terhadapnya; penderitaan-Nya, penumpahan darah-Nya, dan kematian di kayu salib; kebangkitan-Nya dari orang mati, kenaikan ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, dan syafaat di sana. Selain itu, ini dapat menunjuk kepada kita Kristus sebagai jalan kepada Bapa-Nya, akses kepada-Nya, dan penerimaan di hadapan-Nya, dengan cara yang mana Ia menyampaikan berkat kasih karunia-Nya kepada manusia, dan dengan cara itu mereka naik kepada Tuhan dengan doa dan pujian kepada-Nya: juga sebagai jalan menuju surga dan kebahagiaan kekal; berbagai langkahnya adalah pilihan dalam diri-Nya, penebusan oleh-Nya, kelahiran kembali oleh Roh dan kasih karunia-Nya, berbagai anugerah Roh-Nya, iman, harapan, dan kasih, pembenaran oleh kebenaran-Nya, pengampunan melalui darah-Nya, pengangkatan melalui-Nya, dan kebangkitan orang mati:

dan, lihatlah, para malaikat Tuhan naik dan turun di atasnya: yang mungkin menggambarkan pekerjaan para malaikat dalam urusan Providensi, yang menerima perintah dari surga, dan melakukannya di bumi, di mana mereka bekerja dengan tekun, setia, dan konsisten; dan pelayanan mereka, baik kepada Kristus secara pribadi, maupun kepada gereja dan umat-Nya, bahkan kepada setiap percaya khusus; lihat Yoh 1:51.