Setelah pembangunan tembok Yerusalem selesai, Nehemia mengangkat penjaga pintu, penyanyi, dan orang-orang Lewi untuk mengawasi kota. Ia menunjuk Hanani dan Hananya sebagai pemimpin yang dapat dipercaya untuk menjaga Yerusalem. Nehemia juga merencanakan untuk mencatat silsilah penduduk yang kembali dari pembuangan, dan ia menemukan daftar orang-orang yang kembali dari Babel, termasuk nama-nama pemimpin dan jumlah mereka.

Dalam daftar tersebut, tercatat sekitar 42.360 orang Israel, ditambah 7.337 budak dan 245 penyanyi. Nehemia mencatat sumbangan yang diberikan oleh kepala keluarga untuk pekerjaan pemulihan kota, termasuk emas dan perak untuk perbendaharaan. Setelah itu, para imam, orang-orang Lewi, dan penduduk lainnya menetap di kota-kota mereka, menunggu bulan ketujuh ketika mereka akan berkumpul kembali.

Berikut adalah latar belakang dari Pasal 7 Kitab Nehemia, serta konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya, serta ringkasan dari ayat-ayat sebelumnya.

Latar Belakang Pasal 7 Kitab Nehemia

1. Konteks Historis: Pasal 7 dari Kitab Nehemia terjadi setelah pembangunan kembali tembok Yerusalem selesai, yang merupakan bagian dari pemulihan komunitas Yahudi setelah pembuangan di Babel. Nehemia, yang merupakan gubernur, kembali ke Yerusalem untuk memimpin proyek ini sekitar tahun 445 SM. Pasal ini berfokus pada pengaturan administrasi dan perlindungan kota.

2. Konteks Budaya: Pada masa itu, masyarakat Yahudi sedang berusaha membangun kembali identitas mereka setelah kembali dari pembuangan. Ada kebutuhan untuk mengatur populasi dan memastikan bahwa orang-orang yang tinggal di Yerusalem adalah mereka yang benar-benar berasal dari keturunan Israel. Ini penting untuk menjaga kemurnian etnis dan religius.

3. Konteks Literatur: Kitab Nehemia ditulis dalam bentuk naratif sejarah, yang mencakup laporan tentang tindakan Nehemia dan tantangan yang dihadapinya. Pasal 7 berfungsi sebagai transisi antara pembangunan fisik kota dan pengaturan sosial serta spiritual masyarakat.

4. Konteks Teologis: Teologis, pasal ini menekankan pentingnya komunitas yang setia kepada Tuhan. Pengaturan populasi dan pencatatan keturunan menunjukkan bahwa Allah peduli dengan identitas dan warisan umat-Nya. Ini juga mencerminkan pemulihan hubungan antara Allah dan umat-Nya setelah masa pembuangan.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum Pasal 7, di Pasal 6, Nehemia berhasil menyelesaikan pembangunan tembok Yerusalem dalam waktu 52 hari, meskipun menghadapi banyak tantangan dan penentangan dari musuh. Setelah itu, di Pasal 7:1-5, Nehemia mengatur pintu-pintu kota dan menunjuk penjaga untuk melindungi kota. Dia juga menginstruksikan agar diadakan sensus untuk mencatat jumlah orang yang tinggal di Yerusalem, yang menunjukkan perhatian terhadap keamanan dan organisasi masyarakat.

Dengan latar belakang ini, pembaca dapat memahami pentingnya Pasal 7 dalam konteks pemulihan dan pengaturan masyarakat Yahudi pasca-pembuangan.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Nehemia pasal 7 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:

• Penyelesaian Tembok Yerusalem
  Nehemia menyelesaikan pembangunan tembok Yerusalem dan memasang pintu-pintu gerbang, menandakan pemulihan kota dan perlindungan bagi penduduknya. (Nehemia 7:1)

• Penunjukan Penjaga Pintu
  Nehemia mengangkat penunggu-penunggu pintu gerbang, penyanyi, dan orang-orang Lewi untuk menjaga kota, menunjukkan pentingnya pengawasan dan ibadah di Yerusalem. (Nehemia 7:1-2)

• Kepercayaan dan Ketakutan akan Allah
  Nehemia menunjuk Hanani dan Hananya sebagai pemimpin karena mereka dapat dipercaya dan takut akan Allah, menekankan pentingnya karakter dalam kepemimpinan. (Nehemia 7:2)

• Pentingnya Silsilah
  Nehemia mengumpulkan dan mencatat silsilah orang-orang yang kembali dari pembuangan, menunjukkan pentingnya identitas dan warisan spiritual bangsa Israel. (Nehemia 7:5)

• Daftar Kembali dari Pembuangan
  Terdapat daftar rinci orang-orang yang kembali dari pembuangan, mencerminkan pemulihan umat Allah dan pengembalian mereka ke tanah air. (Nehemia 7:6-73)

• Persembahan untuk Pekerjaan Allah
  Para pemimpin dan kepala keluarga memberikan sumbangan untuk pekerjaan pembangunan dan pemulihan bait Allah, menunjukkan komitmen mereka terhadap pelayanan dan ibadah. (Nehemia 7:70-72)

• Jumlah Penduduk dan Sumber Daya
  Nehemia mencatat jumlah penduduk, termasuk budak dan hewan, yang menunjukkan pemulihan populasi dan sumber daya di Yerusalem. (Nehemia 7:66-67)

• Kepatuhan terhadap Hukum
  Beberapa orang yang tidak dapat membuktikan silsilah mereka dinyatakan tidak layak untuk jabatan imam, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap hukum dan tradisi. (Nehemia 7:63-64)

• Kedatangan Bulan Ketujuh
  Pasal ini diakhiri dengan menyebutkan kedatangan bulan ketujuh, yang merupakan waktu penting dalam kalender Yahudi untuk perayaan dan ibadah, menandakan awal baru bagi umat Israel. (Nehemia 7:73)

Setiap topik ini mencerminkan tema-tema penting dalam pemulihan dan identitas umat Allah setelah masa pembuangan.

Nama Orang

• Nehemia: Pemimpin yang memimpin pembangunan tembok Yerusalem.
• Hanani: Saudara Nehemia yang diberi tanggung jawab atas pengawasan Yerusalem.
• Hananya: Panglima benteng yang dipercaya dan takut akan Allah.
• Zerubabel: Pemimpin yang kembali dari pembuangan ke Yerusalem.
• Yesua: Imam yang merupakan keturunan dari bani Yedaya.
• Azarya: Salah satu pemimpin yang kembali dari pembuangan.
• Raamya: Salah satu pemimpin yang kembali dari pembuangan.
• Nahamani: Salah satu pemimpin yang kembali dari pembuangan.
• Mordekhai: Salah satu pemimpin yang kembali dari pembuangan.
• Bilsan: Salah satu pemimpin yang kembali dari pembuangan.
• Misperet: Salah satu pemimpin yang kembali dari pembuangan.
• Bigwai: Salah satu pemimpin yang kembali dari pembuangan.
• Nehum: Salah satu pemimpin yang kembali dari pembuangan.
• Baana: Salah satu pemimpin yang kembali dari pembuangan.
• Hizkia: Nama lain dari bani Ater.
• Asaf: Pemimpin penyanyi.
• Barzilai: Seorang yang menikahi anak perempuan Barzilai, orang Gilead.

Nama Lokasi

• Yerusalem: Kota yang dibangun kembali temboknya.
• Yehuda: Provinsi tempat orang-orang kembali dari pembuangan.
• Babel: Kerajaan yang mengangkut orang-orang Israel ke pembuangan.
• Tel-Melah: Salah satu lokasi dari mana orang-orang kembali.
• Tel-Harsa: Salah satu lokasi dari mana orang-orang kembali.
• Kerub: Salah satu lokasi dari mana orang-orang kembali.
• Adon: Salah satu lokasi dari mana orang-orang kembali.
• Imer: Salah satu lokasi dari mana orang-orang kembali.
• Betlehem: Kota tempat tinggal sebagian orang Israel.
• Netofa: Kota tempat tinggal sebagian orang Israel.
• Anatot: Kota tempat tinggal sebagian orang Israel.
• Bet-Azmawet: Kota tempat tinggal sebagian orang Israel.
• Kiryat-Yearim: Kota tempat tinggal sebagian orang Israel.
• Kefira: Kota tempat tinggal sebagian orang Israel.
• Beerot: Kota tempat tinggal sebagian orang Israel.
• Rama: Kota tempat tinggal sebagian orang Israel.
• Gaba: Kota tempat tinggal sebagian orang Israel.
• Mikhmas: Kota tempat tinggal sebagian orang Israel.
• Betel: Kota tempat tinggal sebagian orang Israel.
• Ai: Kota tempat tinggal sebagian orang Israel.
• Nebo: Kota tempat tinggal sebagian orang Israel.

Berikut adalah analisis kata kunci dalam Kitab Nehemia pasal 7:

1. Tembok Yerusalem

   • Menandakan penyelesaian pembangunan tembok yang melindungi kota Yerusalem.

2. Penunggu Pintu

   • Orang-orang yang ditugaskan untuk menjaga pintu gerbang Yerusalem, menunjukkan pentingnya keamanan.

3. Hanani dan Hananya

   • Pemimpin yang dipercaya untuk mengawasi Yerusalem, menekankan pentingnya kepemimpinan yang takut akan Allah.

4. Silsilah

   • Pencatatan keturunan dan asal usul orang-orang yang kembali dari pembuangan, penting untuk identitas bangsa Israel.

5. Daftar Kembali

   • Menyebutkan nama-nama orang yang kembali dari pembuangan, menunjukkan pemulihan umat Allah.

6. Jumlah Penduduk

   • Menyebutkan jumlah orang yang kembali, mencerminkan populasi dan kondisi sosial kota.

7. Imam dan Lewi

   • Menekankan peran penting para imam dan orang Lewi dalam kehidupan keagamaan dan pelayanan di bait Allah.

8. Sumbangan

   • Menunjukkan dukungan finansial dari kepala keluarga untuk pekerjaan pembangunan dan pelayanan di bait Allah.

9. Budak di Bait Allah

   • Menyebutkan keberadaan budak yang melayani di bait Allah, menunjukkan struktur sosial pada masa itu.

10. Urim dan Tumim

    • Alat yang digunakan untuk mengambil keputusan dalam konteks keagamaan, menunjukkan pentingnya petunjuk ilahi.

11. Kota-kota

    • Menyiratkan pemukiman orang Israel setelah kembali, menandakan pemulihan kehidupan masyarakat.

12. Bulan Ketujuh

    • Menandakan waktu penting dalam kalender Yahudi, saat perayaan dan pengumpulan umat.

Kata kunci ini mencerminkan tema pemulihan, identitas, dan organisasi masyarakat Israel setelah kembali dari pembuangan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai Kitab Nehemia pasal 7:

Pertanyaan Refleksi

1. Kepemimpinan Nehemia: Apa yang dapat kita pelajari dari cara Nehemia mengatur dan memimpin orang-orang dalam membangun kembali Yerusalem? Bagaimana sikapnya terhadap tanggung jawab dan kepercayaan dapat menjadi teladan bagi kita saat ini?

2. Pentingnya Silsilah: Mengapa pencatatan silsilah dianggap penting dalam konteks pasal ini? Apa makna dari identitas dan warisan bagi umat Allah saat ini?

3. Peran Penjaga Pintu: Mengapa Nehemia menekankan pentingnya penjaga pintu dan pengawasan di Yerusalem? Apa relevansinya dengan perlindungan iman kita di zaman modern?

4. Sumbangan untuk Pekerjaan Tuhan: Apa yang dapat kita pelajari dari sikap para kepala keluarga yang memberikan sumbangan untuk pekerjaan pembangunan? Bagaimana kita dapat berkontribusi dalam pekerjaan Tuhan di gereja atau komunitas kita?

5. Kehadiran dan Komunitas: Bagaimana pentingnya komunitas terlihat dalam pasal ini? Apa arti dari tinggal bersama dalam satu komunitas bagi orang percaya saat ini?

Pertanyaan Diskusi

1. Kepercayaan dan Ketulusan: Nehemia memilih Hanani dan Hananya karena mereka dapat dipercaya dan takut akan Allah. Bagaimana kita dapat menilai kepercayaan dan ketulusan dalam pemimpin atau teman kita saat ini?

2. Tantangan dalam Pemulihan: Dalam konteks pemulihan Yerusalem, apa tantangan yang dihadapi Nehemia dan rakyatnya? Bagaimana tantangan tersebut dapat diterapkan dalam konteks pemulihan spiritual atau sosial di zaman kita?

3. Peran Penyanyi dan Lewi: Mengapa peran penyanyi dan orang-orang Lewi sangat ditekankan dalam pasal ini? Apa makna pujian dan penyembahan dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen?

4. Identitas dan Akar: Bagaimana pemahaman tentang identitas kita sebagai orang Kristen dapat mempengaruhi cara kita hidup dan berinteraksi dengan orang lain? Apa yang bisa kita lakukan untuk lebih memahami akar iman kita?

5. Keterlibatan dalam Gereja: Apa yang bisa kita lakukan untuk lebih terlibat dalam gereja dan komunitas kita, mengikuti teladan yang ditunjukkan oleh orang-orang dalam pasal ini?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam dan merenungkan makna dari Kitab Nehemia pasal 7!

Pasal 7 dari Kitab Nehemia memberikan banyak pelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita pelajari dan terapkan:

Pelajaran dari Nehemia Pasal 7

1. Pentingnya Kepemimpinan yang Baik:

   • Nehemia menunjuk Hanani dan Hananya untuk mengawasi Yerusalem karena mereka dapat dipercaya dan takut akan Allah. Ini mengajarkan kita untuk memilih pemimpin yang memiliki integritas dan rasa takut akan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan.

2. Pengaturan dan Ketertiban:

   • Nehemia mengatur penjagaan pintu gerbang dan tempat-tempat penjagaan. Ini menunjukkan pentingnya ketertiban dan pengaturan dalam komunitas. Dalam hidup kita, kita juga perlu mengatur waktu, sumber daya, dan tanggung jawab kita dengan baik.

3. Pentingnya Identitas dan Akar Sejarah:

   • Nehemia mencatat silsilah orang-orang yang kembali dari pembuangan. Ini mengingatkan kita akan pentingnya mengetahui identitas kita dan sejarah kita, serta bagaimana hal itu membentuk siapa kita saat ini.

4. Kepedulian terhadap Komunitas:

   • Nehemia tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pengumpulan orang-orang untuk membangun kembali komunitas. Kita diajarkan untuk peduli terhadap orang-orang di sekitar kita dan berkontribusi dalam membangun komunitas yang sehat.

5. Memberi untuk Pekerjaan Tuhan:

   • Banyak kepala keluarga memberikan sumbangan untuk pekerjaan pembangunan. Ini mengajarkan kita untuk berpartisipasi dalam pekerjaan Tuhan dengan memberikan waktu, tenaga, dan sumber daya kita.

6. Kesadaran akan Keterbatasan:

   • Nehemia mencatat bahwa ada orang-orang yang tidak dapat menyatakan asal usul mereka. Ini mengingatkan kita untuk menyadari keterbatasan kita dan pentingnya kejujuran dalam identitas kita.

Doa Terkait Nehemia Pasal 7

1. Doa untuk Pemimpin yang Bijaksana: "Tuhan, kami bersyukur atas pemimpin yang Engkau berikan kepada kami. Berikanlah mereka hikmat dan keberanian untuk memimpin dengan integritas dan rasa takut akan-Mu. Amin."

2. Doa untuk Ketertiban dan Pengaturan: "Ya Tuhan, ajar kami untuk mengatur hidup kami dengan baik. Bantu kami untuk menciptakan ketertiban dalam keluarga dan komunitas kami, agar kami dapat melayani-Mu dengan lebih baik. Amin."

3. Doa untuk Kesadaran Identitas: "Tuhan, bantu kami untuk memahami identitas kami dalam Engkau. Ajar kami untuk menghargai sejarah dan akar kami, serta bagaimana hal itu membentuk masa depan kami. Amin."

4. Doa untuk Komunitas yang Sehat: "Ya Bapa, kami berdoa agar Engkau memberkati komunitas kami. Bantu kami untuk saling mendukung dan membangun satu sama lain dalam kasih dan persatuan. Amin."

5. Doa untuk Kedermawanan: "Tuhan, ajar kami untuk memberi dengan sukacita. Bantu kami untuk menyadari bahwa segala sesuatu yang kami miliki adalah dari-Mu, dan kami ingin menggunakan itu untuk pekerjaan-Mu. Amin."

6. Doa untuk Kejujuran dan Keterbatasan: "Ya Tuhan, kami mengakui bahwa kami memiliki keterbatasan. Ajar kami untuk hidup dalam kebenaran dan kejujuran, serta menerima diri kami apa adanya. Amin."

Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu Anda dalam perjalanan iman dan kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah analisis menggunakan model 5W+2H dari Kitab Nehemia pasal 7:

1. What (Apa)

• Isi Pasal: Pasal ini menjelaskan tentang penyelesaian pembangunan tembok Yerusalem, penunjukan penjaga pintu, dan pencatatan silsilah orang-orang yang kembali dari pembuangan. Juga terdapat daftar jumlah orang yang kembali, termasuk para imam, Lewi, penyanyi, dan budak di bait Allah.

2. Who (Siapa)

• Tokoh Utama:
  • Nehemia: Pemimpin yang mengawasi pembangunan dan pengaturan kota.
  • Hanani: Saudara Nehemia yang dipercayakan untuk mengawasi Yerusalem.
  • Hananya: Panglima benteng yang dapat dipercaya.
  • Zerubabel, Yesua, dan lainnya: Pemimpin yang kembali dari pembuangan.
  • Para imam dan orang-orang Lewi: Mereka yang terlibat dalam pelayanan di bait Allah.

3. Where (Di mana)

• Lokasi: Yerusalem, khususnya di dalam kota yang baru dibangun temboknya setelah kembali dari pembuangan.

4. When (Kapan)

• Waktu: Setelah tembok Yerusalem selesai dibangun dan ketika orang Israel telah kembali dan menetap di kota-kotanya, tepatnya pada bulan yang ketujuh.

5. Why (Mengapa)

• Alasan: Nehemia melakukan pengaturan ini untuk memastikan keamanan kota, melindungi tempat ibadah, dan mengumpulkan serta mencatat keturunan orang-orang yang kembali dari pembuangan agar identitas dan warisan mereka tetap terjaga.

6. How (Bagaimana)

• Proses:
  • Pembangunan tembok selesai dan pintu-pintu dipasang.
  • Penunjukan penjaga pintu dan penempatan mereka di tempat yang strategis.
  • Pencatatan silsilah dilakukan untuk mengidentifikasi orang-orang yang kembali dari pembuangan.
  • Pengumpulan sumbangan untuk perbendaharaan dan kebutuhan bait Allah.

7. How Much (Seberapa banyak)

• Jumlah:
  • Total orang yang kembali: 42.360 orang (belum termasuk budak).
  • Jumlah budak: 7.337 orang.
  • Jumlah penyanyi: 245 orang.
  • Sumbangan yang diberikan oleh kepala kaum keluarga dan kepala daerah dalam bentuk emas dan perak.

Analisis ini memberikan gambaran yang jelas tentang isi dan konteks dari Nehemia pasal 7, serta membantu dalam memahami peran dan tindakan yang diambil oleh Nehemia dan orang-orang Israel pada saat itu.

Pada pasal 7 Kitab Nehemia, setelah selesai membangun tembok Yerusalem, Nehemia menugaskan penjaga pintu gerbang, penyanyi, dan orang-orang Lewi. Ia juga mengatur agar pintu gerbang ditutup saat matahari bersinar terik dan menetapkan penjaga di tempat-tempat penjagaan. Nehemia kemudian mengumpulkan daftar keluarga orang-orang yang kembali dari pembuangan dan jumlah mereka. Totalnya adalah 42.360 orang, belum termasuk para hamba laki-laki dan perempuan. Mereka juga memberikan sumbangan untuk pekerjaan itu, termasuk emas, perak, dan jubah imam. Pada bulan ketujuh, semua orang Israel telah menetap di kota-kota mereka.

Kitab Nehemia adalah salah satu kitab dalam Alkitab yang menceritakan tentang pemulihan Yerusalem setelah pembuangan Babel. Pasal 7 dari Kitab Nehemia berbicara tentang upaya Nehemia untuk mengatur kembali penduduk Yerusalem dan mengatur sistem keamanan kota.

Latar belakang historis dari pasal ini adalah setelah Nehemia berhasil membangun kembali tembok Yerusalem dalam waktu 52 hari, dia mengumpulkan para pemimpin dan penduduk kota untuk mengatur kembali kehidupan mereka. Nehemia ingin memastikan bahwa kota tersebut aman dan penduduknya terorganisir dengan baik.

Dalam konteks budaya, Nehemia adalah seorang Yahudi yang hidup pada masa pemerintahan Raja Artahsasta di Persia. Dia adalah seorang kepala pelayan raja yang diberi izin untuk kembali ke Yerusalem dan memimpin upaya pemulihan.

Dalam konteks literatur, Kitab Nehemia adalah bagian dari kitab-kitab sejarah dalam Alkitab. Ini adalah catatan sejarah yang mencatat peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa itu.

Dalam konteks teologis, Kitab Nehemia menunjukkan bagaimana Allah memelihara umat-Nya dan memberikan pemimpin yang saleh untuk memulihkan kehidupan mereka. Nehemia adalah contoh kepemimpinan yang setia dan beriman kepada Allah.

Sebelum pasal 7, Nehemia telah membangun kembali tembok Yerusalem dan menghadapi berbagai tantangan dan oposisi. Dia juga telah mengatur kembali penduduk kota dan mengatur sistem keamanan. Pasal 7 melanjutkan upaya Nehemia untuk mengatur kembali penduduk Yerusalem dengan mencatat daftar orang-orang yang kembali dari pembuangan Babel dan mendaftarkan mereka dalam keluarga dan suku mereka.

Dengan demikian, pasal 7 dari Kitab Nehemia adalah bagian dari upaya Nehemia untuk memulihkan Yerusalem dan mengatur kembali penduduknya setelah pembuangan Babel.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Nehemia Pasal 7:

1. Pembangunan tembok dan penugasan penjaga pintu gerbang, penyanyi, dan orang-orang Lewi (ayat 1-3) (Nehemia 7:1-3).
2. Daftar keluarga orang-orang yang kembali dari pembuangan (ayat 4-73) (Nehemia 7:4-73).
3. Orang-orang yang tidak dapat menunjukkan apakah mereka termasuk orang Israel (ayat 61-65) (Nehemia 7:61-65).
4. Jumlah seluruh jemaat dan sumbangan yang diberikan untuk pekerjaan itu (ayat 66-73) (Nehemia 7:66-73).
5. Orang-orang Israel menetap di kota-kota mereka (ayat 73b) (Nehemia 7:73b).

Orang-orang:
- Hanani
- Hananya
- Zerubabel
- Yesua
- Nehemia
- Azarya
- Raamya
- Nahamani
- Mordekhai
- Bilsan
- Misperet
- Bigwai
- Nehum
- Baana
- Paros
- Sefaca
- Arakh
- Pahat-Moab
- Elam
- Zatu
- Zakai
- Binui
- Bebai
- Azgad
- Adonikam
- Adin
- Ater
- Hasum
- Bezai
- Harif
- Gibeon
- Betlehem
- Netofa
- Anatot
- Bet-Azmawet
- Kiryat-Yearim
- Kefira
- Beerot
- Rama
- Gaba
- Mikhmas
- Betel
- Ai
- Nebo
- Harim
- Yerikho
- Lod
- Hadid
- Ono
- Senaa
- Ziha
- Hasufa
- Tabaot
- Keros
- Sia
- Padon
- Lebana
- Hagaba
- Salmai
- Hanan
- Gidel
- Gahar
- Reaya
- Rezin
- Nekoda
- Gazam
- Uza
- Paseah
- Besai
- Meunim
- Nefusim
- Bakbuk
- Hakufa
- Harhur
- Bazlut
- Mehida
- Harsa
- Barkos
- Sisera
- Temah
- Neziah
- Hatifa
- Sotai
- Soferet
- Perida
- Yaala
- Darkon
- Gidel
- Sefaca
- Hatil
- Pokheret-Hazebaim
- Amon
- Delaya
- Tobia
- Habaya
- Hakos
- Barzilai

Lokasi:
- Yerusalem
- Yehuda
- Babel
- Tel-Melah
- Tel-Harsa
- Kerub
- Adon
- Imer
- Gilead

Kata kunci dalam Kitab Nehemia pasal 7 adalah:

1. Tembok: Mengacu pada pembangunan tembok di Yerusalem yang selesai dibangun.
2. Pintu gerbang: Merujuk pada penjaga pintu gerbang yang ditetapkan setelah pembangunan tembok selesai.
3. Hanani dan Hananya: Saudara Nehemia yang dipercayakan untuk mengawasi Yerusalem.
4. Penduduk: Menggambarkan jumlah penduduk yang masih sedikit dan rumah-rumah yang belum dibangun kembali.
5. Daftar keluarga: Nehemia mengumpulkan daftar keluarga orang-orang yang kembali dari pembuangan.
6. Orang-orang Israel: Jumlah orang-orang Israel yang kembali dari pembuangan.
7. Para imam: Daftar keturunan imam yang kembali dari pembuangan.
8. Orang Lewi: Daftar keturunan orang Lewi yang kembali dari pembuangan.
9. Penyanyi: Daftar keturunan penyanyi yang kembali dari pembuangan.
10. Penjaga pintu gerbang: Daftar keturunan penjaga pintu gerbang yang kembali dari pembuangan.
11. Pelayan Bait Allah: Daftar keturunan pelayan Bait Allah yang kembali dari pembuangan.
12. Hamba Salomo: Daftar keturunan hamba Salomo yang kembali dari pembuangan.
13. Tel-Melah, Tel-Harsa, Kerub, Adon, dan Imer: Tempat-tempat yang dihuni oleh orang-orang yang kembali dari pembuangan.
14. Tidak tahir: Orang-orang yang tidak dapat menunjukkan apakah mereka termasuk orang Israel.
15. Jumlah jemaat: Jumlah total orang Israel yang kembali dari pembuangan.
16. Summbangan: Kepala kaum keluarga dan gubernur memberikan sumbangan untuk pekerjaan pembangunan.
17. Bulan ketujuh: Waktu ketika semua orang Israel telah menetap di kota-kota mereka.

Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap Nehemia dalam memilih pemimpin yang setia dan takut akan Allah?
2. Bagaimana Allah memimpin Nehemia dalam merencanakan pengumpulan daftar keluarga orang-orang yang kembali dari pembuangan?
3. Mengapa penting bagi Nehemia untuk mengetahui jumlah orang-orang Israel yang kembali dari pembuangan?

Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang diterapkan oleh Nehemia dalam kehidupan kita sehari-hari?
2. Mengapa penting bagi kita untuk memiliki pemimpin yang setia dan takut akan Allah dalam gereja dan masyarakat?
3. Bagaimana kita dapat membangun kembali "tembok" spiritual dalam kehidupan kita yang mungkin telah rusak atau hancur?

Hal-hal menarik terkait Kitab Nehemia pasal 7:
1. Jumlah orang-orang yang kembali dari pembuangan yang terdaftar menunjukkan bahwa meskipun kota itu luas dan besar, penduduknya hanya sedikit. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya upaya Nehemia dalam membangun kembali kota dan memulihkan umat Allah.
2. Daftar keluarga yang tercatat menunjukkan pentingnya identitas dan asal-usul dalam komunitas Israel. Hal ini menunjukkan bahwa setiap individu memiliki tempat dan peran yang unik dalam umat Allah.
3. Sumbangan sukarela dari kepala kaum keluarga dan gubernur menunjukkan komitmen mereka dalam membangun kembali Bait Allah. Hal ini mengajarkan kita tentang pentingnya memberikan sumbangan dan dukungan finansial dalam pelayanan Tuhan.

Dari pasal 7 Kitab Nehemia, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam hidup kita:

1. Kepemimpinan yang setia dan takut akan Allah: Nehemia menunjuk Hanani dan Hananya sebagai pemimpin istana karena mereka adalah orang yang setia dan takut akan Allah lebih dari orang lain. Hal ini mengajarkan kita pentingnya memiliki pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen yang kuat terhadap Tuhan.

2. Perlindungan dan keamanan: Nehemia memerintahkan agar pintu-pintu gerbang Yerusalem ditutup dan dipalangi saat matahari bersinar terik. Ini adalah langkah-langkah yang diambil untuk melindungi kota dari serangan musuh. Dalam hidup kita, kita juga perlu melindungi diri kita sendiri dan orang-orang terdekat kita dari bahaya dan godaan yang dapat merusak iman kita.

3. Menghargai sejarah dan keturunan: Nehemia mengumpulkan daftar keluarga orang-orang yang pertama kali kembali dari pembuangan. Ini menunjukkan pentingnya menghargai sejarah dan keturunan kita. Kita juga dapat belajar untuk menghormati dan menghargai warisan keluarga kita serta mengenali akar-akar kita.

4. Kegenerosan dan pemberian: Para kepala kaum keluarga memberikan sumbangan untuk pekerjaan pembangunan kota. Ini mengajarkan kita pentingnya keberadaan pemberian dan kebaikan hati dalam hidup kita. Kita dapat belajar untuk menjadi orang yang murah hati dan memberikan sumbangan kita untuk kepentingan Tuhan dan sesama.

Doa terkait pasal ini dapat mencakup:

1. Berdoa untuk pemimpin yang setia dan takut akan Allah, baik di gereja maupun di pemerintahan, agar mereka dapat memimpin dengan kebijaksanaan dan integritas.

2. Berdoa untuk perlindungan dan keamanan bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas kita, agar Tuhan melindungi kita dari segala bahaya dan godaan.

3. Berdoa untuk menghargai dan menghormati sejarah dan keturunan kita, agar kita dapat mengenali akar-akar kita dan menghormati warisan keluarga kita.

4. Berdoa untuk hati yang murah hati dan pemberian, agar Tuhan memberkati kita dengan kemurahan hati dan memberikan kita kesempatan untuk memberikan sumbangan kita bagi kepentingan-Nya dan sesama.

Semoga ini membantu dan memberkati hidupmu dalam mempelajari dan menerapkan pasal ini dalam hidupmu.

Analisis Nehemia Pasal 7 (5W+1H)

What (Apa): Pasal ini mencatat proses Nehemia dalam menata kembali kehidupan di Yerusalem setelah pembangunan tembok selesai.

Who (Siapa): Tokoh utama adalah Nehemia, gubernur Yerusalem. Tokoh lain yang disebutkan adalah Hanani (saudara Nehemia), Hananya (pemimpin istana), para penjaga pintu gerbang, penyanyi, orang-orang Lewi, para imam, pelayan Bait Allah, dan seluruh jemaat Israel.

When (Kapan): Peristiwa ini terjadi setelah pembangunan tembok Yerusalem selesai dan pada bulan ketujuh setelah orang Israel kembali ke kota mereka.

Where (Dimana): Lokasi utama adalah Yerusalem, khususnya pintu gerbang kota dan Bait Allah.

Why (Mengapa): Nehemia melakukan penataan ini untuk:

• Keamanan: Menjaga keamanan kota dengan menunjuk penjaga pintu gerbang dan menetapkan aturan buka-tutup pintu.
• Administrasi: Menyerahkan kekuasaan kepada orang yang dapat dipercaya dan mendata penduduk berdasarkan silsilah untuk memastikan kemurnian garis keturunan Israel.
• Ibadah: Memastikan orang-orang Lewi, penyanyi, dan pelayan Bait Allah siap menjalankan tugas mereka.

How (Bagaimana):

• Nehemia menunjuk orang-orang terpercaya untuk posisi penting.
• Dia menetapkan aturan ketat untuk keamanan kota.
• Dia mendata penduduk berdasarkan silsilah dan asal usul mereka.
• Dia menerima sumbangan dari para pemimpin untuk mendukung pekerjaan pembangunan dan administrasi.

Kesimpulan:

Nehemia pasal 7 menunjukkan dedikasi Nehemia dalam membangun kembali Yerusalem, tidak hanya secara fisik dengan tembok, tetapi juga secara sosial dan spiritual dengan menata kehidupan masyarakat dan memastikan kemurnian ibadah.