Temah

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #08547: xmt Temach

8547 Temach teh'-makh

Temah: Seorang Perempuan Bijaksana di Garis Keturunan Yesus

Temah adalah seorang perempuan yang kisahnya dicatat secara singkat dalam silsilah Yesus Kristus di kitab Matius. Meskipun sedikit yang diketahui tentangnya, Temah memainkan peran penting dalam garis keturunan Mesias.

Biodata:

• Nama: Temah
• Asal: Kemungkinan besar seorang Kanaan, karena ia adalah menantu Yehuda (Kejadian 38:2).
• Keluarga:
  • Mertua: Yehuda (Kejadian 38:6)
  • Suami Pertama: Er, putra sulung Yehuda (Kejadian 38:6)
  • Suami Kedua: Onan, putra kedua Yehuda (Kejadian 38:8)
  • Anak Kembar: Peres dan Zerah, dari Yehuda (Kejadian 38:29-30)
• Disebutkan dalam: Matius 1:3

Peristiwa Penting:

Kisah Temah diceritakan dalam Kejadian 38. Setelah kematian suami pertamanya, Er, Temah dinikahkan dengan Onan sesuai dengan hukum levirat (Ulangan 25:5-10). Namun, Onan menolak untuk memberikan keturunan bagi saudaranya yang telah meninggal dan akhirnya mati karena perbuatannya. Yehuda, takut kehilangan anak ketiganya, tidak segera memberikan anak bungsunya kepada Temah.

Temah, yang menyadari haknya untuk mendapatkan keturunan dari keluarga suaminya, menyamar sebagai pelacur dan mendekati Yehuda. Yehuda tidak mengenalinya dan tidur dengannya. Sebagai jaminan, Temah meminta tanda dari Yehuda, yaitu meterai, tali, dan tongkatnya.

Ketika Yehuda mengetahui bahwa Temah hamil, ia ingin menghukumnya karena perzinahan. Namun, Temah menunjukkan tanda-tanda yang diterimanya dari Yehuda, membuktikan bahwa dialah ayah dari anak yang dikandungnya. Yehuda mengakui kesalahannya dan berkata, "Ia lebih benar dari padaku, karena memang aku tidak memberikan dia kepada Sela, anakku itu" (Kejadian 38:26). Temah melahirkan anak kembar, Peres dan Zerah, dan Peres menjadi bagian dari garis keturunan Yesus.

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• Kejadian 38: Kisah lengkap tentang Temah dan Yehuda.
• Matius 1:3: "Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar..."

Pelajaran dari Temah:

Meskipun kisah Temah penuh dengan intrik dan kontroversi, ada beberapa pelajaran penting yang dapat kita petik:

• Kedaulatan Allah: Meskipun dosa dan kesalahan manusia, Allah tetap bekerja untuk menggenapi rencana-Nya. Temah, seorang perempuan Kanaan yang terlibat dalam situasi yang tidak bermoral, tetap dipakai Allah dalam garis keturunan Mesias.
• Kesetiaan: Temah menunjukkan kesetiaannya pada hukum levirat dan haknya untuk mendapatkan keturunan dari keluarga suaminya.
• Pengampunan dan anugerah Allah: Meskipun Temah melakukan tindakan yang tidak bermoral, Allah tetap mengampuninya dan memakainya untuk tujuan-Nya.

Meskipun hanya disinggung secara singkat dalam Alkitab, kisah Temah mengingatkan kita bahwa Allah bekerja dalam segala sesuatu, bahkan dalam situasi yang paling rumit sekalipun, untuk menggenapi rencana-Nya yang sempurna.