Yaala
Ibrani
Strongs #03279: hley Ya`ala' or aley Ya`alah
Jaala or Jaalah = "ascending"1) the head of a family of the descendants of Solomon's slaves who
returned from exile with Zerubbabel
3279 Ya`ala' yah-al-aw'
or Yaaalah {yah-al-aw'}; the same as 3280 or direct from 3276; Jaala or Jaalah, one of the Nethinim: KJV -- Jaala, Jaalah.see HEBREW for 03280
see HEBREW for 03276
Yaala [MYSABDA]
Yaala male person |
Definisi | : | Melayani dibawah Salomo; Setelah pembuangan |
Nomor Strong | : | H3279 |
Kata Asli | : | יַעֲלָא |
Yaala [AI-PEDIA]
Yaala
Biodata:
- Nama: Yaala (bahasa Ibrani: יָעֵל Ya'el), yang berarti "kambing gunung".
- Suami: Heber, orang Keni. (Hakim-hakim 4:17)
- Suku: Meskipun menikah dengan orang Keni, Yael kemungkinan besar berasal dari suku lain yang bersimpati pada Israel, karena orang Keni pada umumnya bersekutu dengan orang Kanaan (Bilangan 24:21-22).
- Profesi: Tidak disebutkan secara spesifik, tetapi kemungkinan besar ia mengurus tenda dan ternak seperti lazimnya perempuan pada zaman itu.
- Keterampilan: Cerdas, pemberani, dan ahli strategi. Ia mahir menggunakan alat-alat rumah tangga, termasuk pasak tenda dan palu.
Peristiwa Penting:
Kisah Yael diceritakan dalam Hakim-hakim 4-5, yang menggambarkan kemenangan orang Israel atas raja Kanaan, Yabin, dan panglima tentaranya, Sisera.
- Pertemuan dengan Sisera: Setelah kekalahan telak pasukan Kanaan, Sisera melarikan diri dan mencari perlindungan di tenda Yael. Ia mengenal Heber, suami Yael, yang memiliki hubungan damai dengan Yabin. (Hakim-hakim 4:17)
- Tipu Daya dan Pembunuhan: Yael menyambut Sisera dengan ramah, memberinya minum susu, dan menyelimuti dia hingga tertidur lelap. Saat Sisera tertidur, Yael mengambil pasak tenda dan palu, lalu dengan berani memakukan pasak itu ke pelipis Sisera hingga menembus tanah, membunuhnya seketika. (Hakim-hakim 4:18-21)
- Kemenangan Israel: Tindakan berani Yael mengakhiri ancaman raja Yabin dan membawa kedamaian bagi Israel selama 40 tahun. (Hakim-hakim 4:24, 5:31)
Ayat-ayat Alkitab Terkait:
- Hakim-hakim 4:17-22: Mengisahkan pertemuan Yael dengan Sisera, tipu daya, dan pembunuhan Sisera.
- Hakim-hakim 5:24-27: Nyanyian Debora memuji keberanian Yael dan menggambarkan secara detail pembunuhan Sisera.
Pelajaran dari Yael:
- Keberanian: Meskipun seorang perempuan di tengah masyarakat patriarki, Yael menunjukkan keberanian luar biasa dalam menghadapi musuh yang kuat.
- Kecerdikan: Yael menggunakan kecerdasannya untuk menipu Sisera dan menciptakan kesempatan untuk membunuhnya.
- Ketaatan: Tindakan Yael menunjukkan kesetiaannya kepada Allah Israel dan keberaniannya untuk bertindak demi umat-Nya.
Tokoh Kontroversial:
Meskipun dipuji dalam Alkitab sebagai pahlawan wanita, tindakan Yael membunuh Sisera dengan keji terkadang menimbulkan perdebatan. Penting untuk diingat bahwa kisah ini terjadi dalam konteks perang dan kekerasan, dan Yael bertindak untuk melindungi bangsanya dari ancaman yang nyata.
Kesimpulan:
Yael adalah tokoh wanita yang menarik dan kompleks dalam Alkitab. Ia adalah contoh keberanian, kecerdikan, dan kesetiaan, yang tindakannya memiliki dampak besar pada sejarah Israel.
