GREEK: 2410 Iericw Hiericho
HEBREW: 3405 wxyry Y@riychow or wxry Y@rechow or variation (\\#1Ki 16:34\\) hxyry Y@riychoh
BARCLAY: 2410
BROWNING: YERIKHO
ENSIKLOPEDIA: YERIKHO
Jericho
Dalam versi-versi Alkitab:
Jericho: ENDE KL1870Jerihhaw: LDKDR
Jeriko: KL1863 KL1870
Yericho: SBDR
Yerikho: BIS FAYH SBDR TB TL WBTCDR
Yeriko: BABA SBDR
Yunani
Strongs #2410: Iericw Hiericho
Jericho = "place of fragrance"1) a noted city, abounding in balsam, honey, cyprus, myrobalanus,
roses and other fragrant products. It was near the north shore of
the Dead Sea in the tribe of Benjamin, between Jerusalem and the
Jordan River
2410 Hiericho hee-er-ee-kho'
of Hebrew origin (3405); Jericho, a place in Palestine: KJV -- Jericho.see HEBREW for 03405
Ibrani
Strongs #03405: wxyry Y@riychow or wxry Y@rechow or variation (\\#1Ki 16:34\\) hxyry Y@riychoh
Jericho = "its moon"1) a city 5 miles (8 km) west of the Jordan and 7 miles (11.5 km)
north of the Dead Sea and the first city conquered by the
Israelites upon entering the promised land of Canaan
3405 Yriychow yer-ee-kho'
or Yrechow {yer-ay-kho'}; or variation (1 Kings 16:34) Yriychoh {yer-ee-kho'}; perhaps from 3394; its month; or else from 7306; fragrant; Jericho or Jerecho, a place in Palestine: KJV -- Jericho.see HEBREW for 03394
see HEBREW for 07306
[Barclay]
Strongs #2410:
[feminin] YerikoYERIKHO [browning]
Terletak di tebing barat Sungai *Yordan, l0 km di sebelah utara *Laut Mati, yang masuk dalam sejarah PL ketika *Yosua merebut dan menghancurkannya (Yos. 6:20-21) pada awal serbuan Israel atas *Kaman. Yerikho sepenuhnya telah digali oleh para arkheolog, dan pada 1930-an John Garstang mempercayai bahwa reruntuhan tembok dengan batu bata yang terbuat dari lumpur merupakan bukti keruntuhan kota itu pada 1400 sM. Namun, penggalian yang Lebih mutakhir menyatakan bahwa Yerikho tidak dapat berkata apa pun kepada kita mengenai pendudukan umat Israel karena kota itu tidak dihuni selama hampir dua milenium. Secara bertahap kota itu dipulihkan (1Raj. 16:34) dan pada abad ke-6 sM, kota itu menjadi pusat administrasi. Di tebing wadi Qelt dibangun sebuah istana oleh *Herodes Agung, yang meninggal di sana pada 4 M.
Kunjungan Yesus ke Yerikho dan kotakota tetangganya tercatat. Yesus menyembuhkan *Bartimeus, orang buta itu, ketika Ia meninggalkan kota tersebut (Mrk. 10:46), atau ketika Ia mendekatinya (Luk. 18:35). Di kota ini Ia berjumpa dengan *Zakheus, si *pemungut cukai (Luk. 19:1-11) dan menyampaikan *perumpamaan tentang uang mina (Luk. 19:12-28). orang-orang yang bepergian dari *Galilea ke Yerusalem melalui Yerikho agar tidak dirampok oleh orang *Samaria.
YERIKHO [ensiklopedia]
I. Nama
Arti asli nama Yerikho masih diragukan. Untuk mudahnya adalah mengandaikan Yerikho seakar dengan yareakh, artinya 'bulan', dan menghubungkannya dengan dewa bulan bangsa Sem Barat dulu, namanya Yarikh atau Yerakh. Bnd catatan Albright dalam Archaeology and the Religion of Israel, 1953, hlm 83, 91-92, 197 catatan 36, dan dalam AASOR 6, 1926, hlm 73-74. Ada ahli yg menyarankan rwkh, 'tempat yg bau harum' (BDB, hlm 437b, menurut Gesenius), atau 'didirikan oleh (ilah) Kho' (PEQ 77, 1945, hlm 13), tapi ini kurang meyakinkan.
II. Letaknya
Kota Yerikho PL biasanya dianggap sama dengan bukit Tel es-Sultan, kr 16 km sebelah barat laut muara S Yordan sekarang di Laut Mati, kr 2 km barat laut dari desa er-Rikha (kota Yerikho modern), dan kr 27 km timur laut dari Yerusalem. Bukit berbentuk jambu biji yg mengagumkan ini, panjangnya kr 400 m utara selatan dan lebar ujung utaranya kr 200 m dan kr 20 m tingginya. Kota Yerikho PB pada zaman Herodes terletak di bukit Tulul Abu el-`Alayiq, 2 km sebelah barat desa er-Rikha modern, dan dengan demikian di sebelah selatan Yerikho PL. Pegunungan Yudea langsung mulai menjulang terjal di dataran Yerikho tidak jauh di sebelah barat.
III. Sejarahnya
a. Sebelum Yosua
(i) Permulaan. Ihwal Yerikho dapat dikatakan persis sebagai ikhtisar seluruh sejarah arkeologi bumi Palestina antara kr 8000 dan 1200 sM. (Mengenai kependekan-kependekan yg dipakai di sini, lih daftar Kepustakaan pada akhir artikel ini.) Tiap permukiman di Yerikho tergantung pada adanya mata air yg dapat diandalkan dan 'oase' yg diairinya (DUJ, gbr 1); PL kadang-kadang menyebut Yerikho 'kota pohon kurma itu' (Ul 34:3). Pada kr 9600/7700 sM sudah ada di sana kuil dari para pemburu pangan, dan petani Palestina paling kuno sudah mendirikan gubuk-gubuk dekat mata air itu (AHL, hlm 41-43; gbr 5A). Pada awal milenium 8 sM (tarikh Karbon-14), bagian tertua Yerikho didirikan dengan tembok batu untuk memperkuat kota, termasuk paling sedikit satu menara (dgn tangga di bg dalamnya) dan rumah-rumah bundar. Kemudian menyusul rumah-rumah besar persegi panjang yg menunjukkan realisme yg menonjol (DUJ, hlm 67-73 dan gbr 25, 29, 30, atau AHL, hlm 43-47 dan gbr 7, untuk 'tahap A dari Zaman Neolit, sebelum Zaman Periuk'; DUJ, hlm 51-67 dan gbr 20-22, atau AHL, 47-57, 60 dan gbr 13 dab, untuk 'tahap B'). Pada milenium 5 dan 4 sM penduduk Yerikho yg selanjutnya, belajar menempa alat-alat dari tanah liat, tapi akhirnya meninggalkan daerah itu ('Zaman Neolit A dan B, Zaman Periuk', 'Yerikho 9 dan 8' dari kitab-kitab yg lebih tua, DUJ, hlm 79-94, AHL, hlm 60-70). Yerikho kuno merupakan yg pertama sumber informasi tentang hidup menetap yg paling dini di Palestina, bnd W, ps 2-4 dan GSJ, hlm 55-72.
(ii) Masa Sejarah Kuno. Pada Zaman Perunggu Awal dari kr 3200 sM Yerikho dihuni kembali sebagai kota yg dikelilingi tembok dengan beberapa menara, tatkala kota-kota yg kemudian termasyhur (ump Megido) didirikan pertama kalinya, sebaya dengan Zaman Piramida Mesir dan peradaban bangsa Sumer di Mesopotamia (DUJ, hlm 167-185; AHL, hlm 101-134; W, ps 5; GSJ, hlm 75-88, kota 1 dan 2). Tapi kr 2300 sM Yerikho hancur total karena perbuatan pendatang baru yg belum beradab, yg akhirnya menduduki tempat itu (menurut Albright: Zaman Perunggu Tengah I; menurut K. M Kenyon: orang Amori dari Zaman Kuno Pengantara/Zaman Perunggu Tengah, bnd DUJ, hlm 186-209; AHL, hlm 135-161). Bangsa ini bersatu dengan bangsa Kanaan dari Zaman Perunggu Tengah (kr 1900-1600/1550 sM). Menurut data Alkitab inilah zaman Abraham, Ishak dan Yakub; sisa-sisa Yerikho dari masa itu memberi acuan yg jelas mengenai hidup sehari-hari dalam kota-kota orang Kanaan dan Amori pada zaman Abraham.
Kuburan-kuburan mengandung lebih banyak data historis daripada sisa-sisa bangunan kota yg rusak berat itu. Barang-barang tembikar yg indah, meja-meja kayu berkaki tiga atau empat, bangku tanpa sandaran, tempat tidur, kotak-kotak perhiasan dengan tatahan tulang, keranjang-keranjang, tempat-tempat buah dan potongan daging, belati logam dan barang-barang bundar, ada yg masih bertahan oleh keadaan cuaca khusus (DUJ, hlm 210-232 [kota], 233-255 [kuburan]; AHL, hlm 162-194; GSJ, hlm 91-108). Mengenai pemugaran interior rumah di Yerikho, lih DUJ, hlm-hlm akhir. Mengenai pemugaran kota dengan temboknya di atas bukit, lih Illustrated London News, 19 Mei 1956, hlm 554-555; bnd AHL, hlm 188, gbr 45.
b. Yerikho dan PL
(i) Serbuan Yosua. Sesudah kr 1600 sM Yerikho hancur total, mungkin dihancurkan oleh para firaun imperialis Mesir dinasti ke-18. Sesudah masa ini (Zaman Perunggu Akhir) permukiman yg ditemukan di Yerikho adalah terutama bertarikh antara kr 1400 dan 1325 sM; dari abad 13 sM, yaitu tarikhnya Israel menaklukkan daerah ini (*KRONOLOGI PL), tentang itu tak ada yg kita ketahui (DUJ, hlm 259-263; AHL, hlm 197-198, 209-211). Garstang menemukan tembok-tembok dari 'Zaman Perunggu Akhir' (GSJ, ps 7) tapi sebenarnya tembok-tembok itu berasal dari Zaman Perunggu Awal, kr 1000 thn sebelum Yosua, karena bangunan tembok Zaman Perunggu Awal tergabung dalam tembok-tembok yg ditemukan Garstang itu. Lagipula tembok-tembok itu berlapiskan bahan-bahan dari Zaman Perunggu Awal, yg memang baru kemudian diketahui pada penggalian-penggalian Kenyon (ump DUJ, hlm 170-171, 176-177, dan terutama 181).
Pada zaman Yosua (abad 13 sM) mungkin ada desa kecil di sebelah timur bukit itu, yg di kemudian hari sirna karena longsor. Kemungkinan seperti itu bukanlah sekedar upaya penyelarasan atau melulu dugaan, tapi adalah berdasarkan bukti-bukti nyata, yakni lenyapnya beberapa permukiman tertua di Yerikho akibat longsor. Kuburan-kuburan secara mencolok membuktikan betapa pentingnya Zaman Perunggu Tengah Yerikho (yaitu Zaman Bapak-bapak leluhur), walaupun bagian terluas permukiman yg berada pada bagian bukit Yerikho yg dibangun pada Zaman Perunggu Tengah -- dan bahkan banyak dari Zaman Perunggu Awal yg jauh lebih dini -- telah musnah antara kr 1600 dan 1400 sM (bnd DUJ, hlm 170-171, dan hlm 45, 93, 259-260, 262-263 juga). Jika demikianlah parahnya kerusakan yg timbul dalam kurun waktu hanya 200 thn, betapa lagi parahnya kerusakan akibat bencana erosi alami atas bukit yg sudah ditinggalkan itu selama 400 thn. Kurun waktu itulah yg memisahkan Yosua dari pembangunan Yerikho kembali oleh Hiel, orang Betel (1 Raj 16:34) pada pemerintahan Ahab.
Adalah mungkin bahwa sisa-sisa Yerikho Zaman Perunggu Akhir yg longsor akibat hujan, terbenam sekarang di bawah jalan modern dan tanah yg diolah sepanjang bagian timur bukit kota itu, sebab lereng utama bukit itu menurun dari barat ke timur. Narasi Yos 3-8 yg menceritakan jatuhnya Yerikho, memaparkan tepat keadaan-keadaan daerah itu, juga topografinya, sedang peranan Yosua dikemukakan sewajarnya. Mengenai luas wilayahnya, bnd Garstang, Joshua-Judges, 1931, hlm 135-148 (getaran-getaran bumi, yg terjadi secara wajar, tetap merupakan acuan yg kuat, walaupun tembok-tembok 'Zaman Perunggu Akhir' -- sebetulnya tembok Zaman Perunggu Awal, sekarang tidak diperhitungkan lagi sebagai bukti langsung zaman Yosua). Mengenai kepemimpinan Yosua, bnd Garstang, hlm 149-161, dan Y Kaufmann, The Biblical Account of the Conquest of Palestine, 1953, hlm 91-97.
(ii) Dari Yosua sampai Nehemia. Selama beberapa abad tidak ada yg tampil membangun kembali kota di atas bukit Yerikho, karena takut akan kutuk Yosua (Yos 6:26). Tapi mata air dan oase yg ada di sana sering dikunjungi, mungkin untuk mempertahankan desa kecil yg ada di sana tetap lestari. Pada zaman Hakim-hakim, daerah sekitar oase ini diduduki oleh Eglon, raja Moab (Hak 3:13) dan utusan Daud tinggal di sana sesudah dipermalukan oleh Hanun, orang Amon (2 Sam 10:5; 1 Taw 19:5); 'rumah balok' itu mungkin adalah rumah jaga pada masa yg terakhir ini (menurut Albright dan Wright, abad 10 sM, yg dikutip oleh Tushingharn, BA 16, 1953, hlm 67).
Dalam pemerintahan Ahab (kr 874/873-853 sM) Hiel orang Betel membangun kembali Yerikho, dengan mengorbankan anaknya yg sulung dan yg bungsu. Demikianlah digenapi kutuk yg dulu diucapkan oleh Yosua (1 Raj 16:34). Kota Yerikho yg dibangun pada Zaman Besi dan yg sederhana inilah Yerikho pada zaman Elia dan Elisa (2 Raj 2:4-5, 18-22), dan di dataran kota inilah Zedekia, raja terakhir Yehuda, ditangkap oleh tentara Babel (2 Raj 25:5; 2 Taw 28:15; Yer 39:5; 52:8). Peninggalan kota Yerikho ini (abad 9-6 sM) berupa bagian-bagian yg terpisah-pisah (juga karena erosi) tapi jelas -- sisa gedung-gedung, tembikar dan kuburan-kuburan. Mungkin tentara Babel menghancurkan kota itu thn 587 sM (lih BA 16, 1953, hlm 66-67; PEQ 89, 1953, hlm 91, 95; DUJ, hlm 263-264). Sesudah masa Pembuangan, Yerikho sederhana masih tegak pada zaman Persia. Kr 345 orang Yerikho kembali ke Yudea bersama Zerubabel (Ezr 2:34; Neh 7:36), dan keturunan mereka yg tinggal di Yerikho turut memperbaiki tembok-tembok Yerusalem pada thn 445 sM di bawah pimpinan Nehemia (Neh 3:2). Suatu meterai guci (kr abad ke-4 sM) 'milik Hagar putri Uria' merupakan temuan terakhir dari Yerikho PL (Hammond, PEQ 89, 1957, hlm 68-69, dgn gbr 16, yg diperbaiki di BASOR 147, 1957, hlm 37-39; bnd juga Albright, BASOR 148, 1957, hlm 28-30).
c. Yerikho PB
Pada zaman PB, kota Yerikho terletak di wilayah selatan bukit lama. Di daerah itu Herodes Agung (40/37-34 sM) dan pengganti-penggantinya membangun satu istana musim dingin dengan taman-taman yg asri, dekat kebun kurma dan balsam yg termasyhur, yg merupakan sumber penghasilan yg menggembirakan. Sisa-sisa bangunan yg mungkin adalah istana besar ini telah digali, lih Kelso dan Baramki, 'Excavations at New Testament Jericho' dalam AASOR 29/30, 1955, dan BA 14,195 1, hlm 33-43; Pritchard, dst, The Excavation at Herodian Jericho dalam AASOR 32/33, 1958, dan BASOR 123, 1951, hlm 8-17. Herodes mengalirkan air Wadi Qilt ke istana ini melalui suatu saluran. (Perowne, Life and Times of Herod the Great, 1956, gambar berwarna di sebelahnya hlm 96-97).
Penduduk sekitar Yerikho PB menyaksikan Kristus menyembuhkan beberapa orang buta, termasuk Bartimeus (Mat 20:29; Mrk 10:46; Luk 18:35). Zakheus bukanlah satu-satunya Yahudi kaya (Luk 19:1) yg tinggal di daerah orang-orang berada ini. Cerita orang Samaria yg murah hati diandaikan terjadi di jalan sempit, tempat para penyamun beraksi antara Yerusalem dan Yerikho (Luk 10:30-37).
KEPUSTAKAAN. Sir Charles Warren menggali lubang-lubang tegak lurus ke bawah di Yerikho kr 1868, tapi hasilnya sedikit. Penggalian ilmiah pertama di sana (1907-1909) dilakukan oleh orang Jerman, Sellin dan Watzinger (Jericho, 1913), tapi mereka tak dapat menentukan tarikh temuan-temuan mereka dengan pasti. Di luar kesalahan-kesalahan Garstang tentang 'Yerikho pada zaman Yosua' (lih di atas), ia telah menempatkan arkeologi daerah itu thn 1930-1936 pada dasar yg jelas. Uraian paling berguna dari karyanya ialah J dan J. B. E Garstang, The Story of Jericho, 1948 (GSJ).
Laporan-laporan pendahuluan yg terperinci terdapat dalam Liverpool Annals of Archaeology and Anthropology 19, 1932, sampai 23, 1936, dan dalam PEQ pada tahun-tahun itu juga. Kenyon meninjau kembali hasil-hasil yg dicapai Garstang dalam PEQ 83, 1951, hlm 101-138. Kepustakaan selanjutnya terdapat dalam Barrois, Manuel d' Archeologie Biblique, 1, 1939, hlm 61, 63.
Laporan-laporan pendahuluan yg terperinci hasil penggalian-penggalian Kenyon dari thn 1952 sampai 1958 terdapat dalam PEQ 84, 1952, sampai 92, 1960; BASOR 127, 1952, hlm 5-16; BA 16, 1953, hlm 45-67, dan 1954, hlm 98-104. Mengenai laporan umum yg mengandung banyak ajaran dari penggalian-penggalian ini, lih W = M Wheeler, The Walls of Jericho, 1956 (terbitan 'paperback', 1960). Laporan terbaik dengan cakupan yg cukup luas ialah DUJ= K. M Kenyon, Digging Up Jericho, 1957 (penuh gbr), ditambah laporan-laporan tentang masa dahulu oleh AHL = K. M Kenyon, Archaeology in the Holy Land, 1960. Jilid pertama dari terbitan resmi ialah K. M Kenyon dll, Jericho 1, 1960 (ttg kuburan). Latar belakang umum dan ringkasan dalam G. L Harding, The Antiquities of Jordan, 1960, hlm 164-174. Mengenai Yerikho PB, lih IIIc di atas dan latar belakang oleh L Mowry, BA 15, 1952, hlm 25-42; bnd EX Vogel, Bibliography of Holy Land Sites, 1974, hlm 42-44; untuk penelitian, lih EAEHL 2, hlm 550-575. KAK/MHS/HAO