Kitab Nehemia adalah salah satu kitab dalam Alkitab yang menceritakan tentang pemulihan Yerusalem setelah pembuangan Babel. Pasal
12 dari Kitab Nehemia berfokus pada perayaan pembukaan tembok Yerusalem yang baru yang telah selesai dibangun.
Latar belakang historis dari pasal ini adalah bahwa Nehemia, seorang pegawai istana Persia yang menjadi gubernur Yehuda, telah memimpin umat Israel dalam membangun kembali tembok Yerusalem yang hancur. Setelah selesai, mereka merayakan pembukaan tembok tersebut dengan sukacita dan syukur kepada Allah.
Secara budaya, perayaan pembukaan tembok Yerusalem ini merupakan bagian dari tradisi Yahudi yang menghormati dan memuliakan Allah atas perlindungan dan pemulihan yang diberikan-Nya kepada umat-Nya.
Secara literatur, pasal ini mencatat daftar nama-nama orang-orang yang terlibat dalam perayaan tersebut, termasuk para imam, orang Lewi, dan pemimpin-pemimpin suku. Mereka terlibat dalam upacara perayaan dengan nyanyian, musik, dan syukur kepada Allah.
Secara teologis, pasal ini menunjukkan pentingnya menghormati dan memuliakan Allah dalam segala hal, termasuk dalam perayaan dan upacara keagamaan. Perayaan pembukaan tembok Yerusalem ini juga mengingatkan umat Israel akan pentingnya memelihara dan membangun kembali hubungan mereka dengan Allah.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, terutama pada pasal
11, Nehemia mencatat daftar orang-orang yang tinggal di Yerusalem dan daerah sekitarnya. Ini termasuk para imam, orang Lewi, dan orang-orang dari suku-suku Israel yang telah kembali dari pembuangan Babel. Nehemia juga mengatur pembagian tugas dan tanggung jawab mereka dalam memelihara Bait Suci dan ibadah-ibadah keagamaan.
Dengan demikian, pasal
12 dari Kitab Nehemia menggambarkan perayaan pembukaan tembok Yerusalem yang baru setelah pemulihan kota tersebut. Ini menunjukkan pentingnya menghormati dan memuliakan Allah dalam segala hal, serta membangun kembali hubungan yang erat dengan-Nya.