HEBREW: 5830 arze `Ezra' 5831 arze `Ezra' (Aramaic) 5834 hrze `Ezrah
HAAG: Ezra
KECIL: Ezra
TOKOH: Ezra
BIOTOKOH PL: EZRA
BROWNING: EZRA
ENSIKLOPEDIA: EZRA
MYSABDA: Ezra Ezra
AI-PEDIA: Ezra
Ezra
Dalam versi-versi Alkitab:
Ezra: BIS FAYH TB TLIbrani
Strongs #05830: arze `Ezra'
Ezra = "help"1) the priest and scribe who led the reforms of the returned exiles
in Jerusalem; co-worker with Nehemiah
2) a priest with Zerubbabel
3) another post-exilic Jew
5830 `Ezra' ez-raw'
a variation of 5833; Ezra, an Israelite: KJV -- Ezra.see HEBREW for 05833
Strongs #05831: arze `Ezra' (Aramaic)
Ezra = "help"1) the priest and scribe who led the reforms of the returned exiles
in Jerusalem; co-worker with Nehemiah
5831 `Ezra' ez-raw'
(Aramaic) corresponding to 5830; Ezra, an Israelite -Ezra.see HEBREW for 05830
Strongs #05834: hrze `Ezrah
Ezra = "help"1) a Judaite, father of Jether, Mered, Epher, and Jalon
5834 `Ezrah ez-raw'
the same as 5833; Ezrah, an Israelite: KJV -- Ezrah.see HEBREW for 05833
Ezra [haag]
Ezra. (Bhs. Ibr.: [Tuhan adalah] pertolongan).
(1). PRIBADINYA. ~E itu seorang --> imam dari bangsa Yahudi yang tinggal di Babilon. (Ezr 7:1-5). Ia adalah seorang penasihat untuk masalah Yahudi di dalam pemerintahan bangsa Persia. Pada tahun ke 7 pemerintahan raja Artahsasta, ~E dikirim ke Yerusalem dengan tugas mengatur hubungan orang-orang Yahudi di Palestina sepulang mereka dari pembuangan (Kini masih dipertentangkan, apakah yang dimaksudkan dalam naskah itu Artahsasta I, pada tahun 458 sebelum Masehi ataukah Artahsata II pada tahun 398 sebelum Masehi). ~E diikuti orang-orang yang pulang dari pembuangan, diikuti pula oleh para Lewi dan para pelayan kenisah. Di Yerusalem ia lalu mewajibkan orang-orang Yahudi untuk memenuhi "hukum". Tuntutan itu dicetuskan dalam suatu upacara pembaharuan perjanjian (Neh 8:1-10:39; hukum manakah yang dimaksudkan itu tidak jelas). Sesudah itu ia lalu mengadakan perlawanan terhadap perkawinan campuran (Ezr 9:1-10:44). Laporan pertanggunganjawab ~E kepada pemerintah Persia diolah kembali oleh penulis (1-2) Tawarikh dan dimasukkan ke dalam Kitab Ezra.
- (II). NAMA YANG DIPAKAI SEBAGAI NAMA PENGARANG (PSEUDONIM/SAMARAN).
- (1) Kitab Kanonik Ezr., --> Taw.
- (2) Kitab kanonik Neh., --> Taw.
- (3) Kitab apokrif ketiga dari Ezr. Kitab ini merupakan sebuah kitab yang paralel dengan Kitab kanonik Ezr. Sampai pada zaman Hironimus kitab ini dipandang sebagai Kanonik.
- (4) Sebuah wahyu apokrif (di dalam Vulgat = Kitab 4Ezr). bersama dengan tambahan-tambahan oleh orang-orang Kristen, Yaitu: Kitab 5 Ezr. dan 6Ezr. Kitab why. apokrif ini memuat tujuh buah penglihatan, yang menurut beritanya dilihat Ezr pada tahun 557 sebelum Mas. di Babilon: Seorang malaekat memberitahu dia atas contoh nasib Isr., tentang keadilan Allah dan tentang keadaan zaman yang akan datang. Penglihatan itu disusul dengan sebuah cerita yang mengungkapkan bagaimana ~E menyusun kembali Kitab Suci yang telah hilang dan bagaimana ia membentuk kanon. Kitab itu ditulis dalam bahasa Ibr. atau bahasa Aram pada abad pertama sesudah Masehi.
Ezra [kecil]
KS.- [PL] pasal Ezr 7:1-10:44; pasal Neh 8:1-18; 12:26,36
Ezra [tokoh]
Ezra
Imam dan guru hukum Taurat yang memimpin orang-orang buangan kembali ke Israel untuk mengatur ibadah dalam rumah Allah (dalam Ezr 7:1-8:36).
Bertindak terhadap perkawinan campuran imam-imam (dalam Ezr 9:1-10:44).
Membaca kitab Hukum Hari Raya Pondok Daun (dalam Neh 8:1-18).
Mengambil bagian dalam mentahbiskan tembok di Yerusalem (dalam Neh 12:1-47).
EZRA [biotokoh pl]
Arti nama | : | PERTOLONGAN |
Ayah | : | Seraya - Ezra 7:1 |
Nenek moyang | : | Zadok dan Harun - Ezra 7:1-5 |
Disebut pertama | : | Ezra 7:1 |
Namanya disebut | : | 24 kali |
Pekerjaan | : | Nabi, Iman, Ahli Kitan, Guru/Pengajar Taurat |
Tempat kelahiran | : | Persia |
Tempat kematian | : | Yerusalem |
Terakhir disebut | : | Nehemia 12:36 |
Fakta penting | : | IA MEMIMPIN ROMBONGAN KE II DARI III KELOMPOK ORANG YAHUDI YANG KEMBALI DARI PERSIA KE YERUSALEM (PERSIA=IRAK) |
EZRA [browning]
Seorang imam dan *ahli Taurat di Yerusalem setelah kembali dari *pembuangan. Cerita tentang Ezra terdapat dalam Kitab Ezra (7-10) dan Nehemia (8-9). Terlihat bahwa aktivitas kedua pemimpin ini saling tumpang-tindih. Salah satu dugaan adalah bahwa *Nehemia mendahului Ezra, yang kegiatannya ditempatkan pada masa *Artahsasta II (404-358 sM). Namun, pemahaman yang lazim adalah bahwa Ezra memimpin pembangunan kembali Bait Allah dan mempertahankan kemurnian rasial umat Israel (Ezr. 9-10). Ada legenda bahwa dari ingatannya ia mendiktekan 94 kitab-kitab suci yang telah hilang di *pembuangan.
EZRA [ensiklopedia]
Menurut Ezr 7, Ezra disuruh oleh raja Artahsasta I ke Yerusalem thn 458 sM. Agaknya kedudukannya di Persia adalah seperti Kepala Departemen Urusan Orang Yahudi. Tujuannya ialah menjaga supaya Taurat Yahudi dilaksanakan secara seragam. Untuk mencapai tujuan ini dia diberi kuasa untuk melantik orang dalam negara bawahan Yahudi. Sejumlah besar orang Yahudi pulang dari pembuangan bersama dia. Mereka membawa pemberian-pemberian berharga untuk membangun Bait Suci, dari raja Artahsasta dan orang-orang Yahudi yang tetap tinggal di pembuangan. Dia ditugasi menyelesaikan masalah perkawinan campuran; sesudah berpuasa dan berdoa, maka dia dan panitia yg terpilih mencatat orang-orang yang bersalah itu dalam daftar hitam, dan beberapa di antaranya mengusir istri-istri mereka yg beragama kafir (10:19).
Sesudah peristiwa ini Ezra tidak tampil lagi sampai ia membaca Taurat di hadapan umum sesuai Neh 8, pada thn 444 sM. Karena dia diutus raja Artahsasta dengan tugas sementara, dapat diduga bahwa ia kembali kepada raja untuk melaporkan hasil kerjanya. Lalu ia diutus lagi dengan tugas yg sama tatkala tembok-tembok kota Yerusalem selesai dibangun. Dalam Neh 12:36 dab dicatat bahwa Nehemia sendiri memimpin barisan mengelilingi tembok-tembok itu pada upacara penahbisannya, dan Ezra memimpin barisan yg lain.
Banyak ahli mendukung pendapat bahwa Ezra baru datang di Yerusalem pada zaman Artahsasta II, thn 398 sM, lama sesudah zaman Nehemia. Pandangan ini didasarkan pada tiga ay sbb:
a. Ezr 9:9 membicarakan tembok kota, padahal tembok kota baru dibangun pada zaman Nehemia.
b. Ezr 10:1 membicarakan perkumpulan yg sangat besar di Yerusalem, sedang Neh 7:4 berkata bahwa hanya sedikit umat yg ada di kota.
c. Ezr 10:6 membicarakan tentang Yohanan, anak Elyasib sebagai teman sebaya Ezra. Neh 12:22-23 mengatakan bahwa Yohanan adalah cucu Elyasib, dan menurut papirus Elefantina Yohanan menjadi Imam Besar pada thn 408 sM.
Tapi ketiga ay di atas dapat ditafsirkan demikian rupa, sehingga tidak mendukung pandangan bahwa Ezra baru datang di Yerusalem thn 398 sM.
a. Ezr 4:12 menunjukkan bahwa suatu tembok sedang dibangun pada pemerintahan Artahsasta I, dan mungkin kemusnahan tembok inilah yg disinggung dalam 4:23 dan Neh 1:3. Ezra gembira dalam iman melihat pekerjaan yg sudah maju begitu jauh.
b. Ezr 10:7 menunjukkan bahwa kumpulan orang yg sangat besar itu datang dari seluruh daerah sekitar Yerusalem, sedang Neh 7:4 mempersoalkan rumah-rumah tinggal yg nyata ada dalam kota Yerusalem saja.
c. Yohanan adalah nama biasa, dan masuk akal kalau Elyasib mempunyai seorang anak bernama Yohanan, dan juga mempunyai anak lain bernama Yoyada yg dalam gilirannya mempunyai seorang anak bernama Yohanan, yg menjadi Imam Besar. Ezr 10:6 tidak mengatakan bahwa Yohanan menjadi Imam Besar pada zaman Ezra.
Selain hal-hal yang baru disebut, ada alasan lain untuk menolak pandangan bahwa penulis Ezr dan Neh mencampuradukkan Artahsasta I dan II (hal yg dituntun oleh teori yg mengutamakan Nehemia). Seorang penulis biarpun pada thn 330 sM, tak mungkin mencampuradukkan urutan kedua orang itu. Seandainya Ezra sungguh datang di Yerusalem thn 398 sM, masih ada beberapa orang tua dari zaman penulis (lk 330 sM) yg mengingat dia, dan banyak orang yg telah mendengar cerita tentang dia dari orangtua mereka; sedang tak seorang pun akan mengingat Nehemia. Jadi tak mungkin penulis menempatkan Ezra di depan sebelum Nehemia secara kebetulan, dan apa pun yg telah disarankan tidak punya alasan kuat mengapa penulis akan berbuat demikian dengan sengaja.
Perlu diperhatikan bahwa Ezra mendapat nama besar di tengah-tengah orang Yahudi pada zaman sesudah PL. Dalam 2 Esdras 14 dikatakan bahwa dia diberi ilham oleh Allah untuk menulis kembali Taurat yang sudah mengalami kerusakan pada zaman Pembuangan, bersama sejumlah kitab lainnya.
KEPUSTAKAAN. H. H Schaeder, Esra der Schreiber, 1930; J. S Wright, The Date of Ezra's Coming to Jerusalem, 1958; H. H Rowley, 'The Chronological Order of Ezra and Nehemiah' dalam The Servant of the Lord and Other Essays, 1952. JSW/MHS
Ezra [MYSABDA]
Ezramale person |
Definisi | : | Anak Seraya; Imam; Setelah pembuangan |
Nomor Strong | : | H5830; H5831 |
Kata Asli | : | עֶזְרָא; עֶזְרָא |
Orang Tua | : | Seraya |
Saudara | : | Yozadak |
Ezra [MYSABDA]
Ezramale person |
Definisi | : | Ayah Mered, Yalon, Yeter; Seorang Yehuda |
Nomor Strong | : | H5834 |
Kata Asli | : | עֶזְרָה |
Keturunan | : | Mered , Yalon , Yeter , Hefer , Samai |
Ezra [AI-PEDIA]
Pendalaman Tokoh Alkitab: Ezra
Biodata Ezra:
- Nama: Ezra (artinya "pertolongan" atau "Tuhan adalah penolong")
- Silsilah: Ezra adalah seorang imam dan ahli kitab, keturunan Harun melalui Zadok (Ezra 7:1-5; 1 Tawarikh 6:3-15).
- Latar Belakang: Ezra hidup pada masa pembuangan Babel dan kembali ke Yerusalem bersama rombongan kedua orang Yahudi yang diizinkan pulang oleh Raja Artahsasta I dari Persia.
- Profesi: Imam, ahli kitab, dan jiru tulis (Ezra 7:6, 11-12).
- Karya: Memimpin rombongan kedua orang Yahudi kembali ke Yerusalem, mengajar Taurat, memimpin pembaharuan rohani, dan kemungkinan besar terlibat dalam penulisan atau penyuntingan beberapa kitab dalam Alkitab (Ezra, 1 dan 2 Tawarikh).
Peristiwa Penting dalam Kehidupan Ezra:
- Kembali ke Yerusalem (Ezra 7-8): Ezra memimpin sekitar 1.500 orang Yahudi kembali ke Yerusalem pada tahun 458 SM, sekitar 80 tahun setelah rombongan pertama yang dipimpin Zerubabel. Ia membawa sumbangan emas dan perak untuk Bait Suci dan ditugaskan untuk mengajar Taurat kepada bangsa Israel.
- Mengajar Taurat dan Memimpin Pembaharuan Rohani (Ezra 9-10): Ezra sangat sedih ketika mendapati bahwa banyak orang Yahudi, termasuk para imam dan pemimpin, telah menikah dengan perempuan-perempuan asing dari bangsa-bangsa sekitar. Pernikahan campur ini melanggar hukum Taurat dan dianggap sebagai dosa besar. Ezra berdoa dengan sungguh-sungguh, mengakui dosa bangsa itu, dan memimpin mereka untuk bertobat. Ia memerintahkan agar pernikahan-pernikahan terlarang itu dibatalkan, dan bangsa itu dengan taat melaksanakannya.
- Peran dalam Pembangunan Tembok Yerusalem (Nehemia 8): Meskipun kitab Ezra tidak secara eksplisit menyebutkan keterlibatan Ezra dalam pembangunan kembali tembok Yerusalem, kitab Nehemia menggambarkan bagaimana Ezra membacakan Taurat kepada bangsa itu setelah tembok selesai dibangun. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Ezra memainkan peran penting dalam membangkitkan semangat rohani bangsa itu dan meneguhkan mereka dalam iman.
Ayat-ayat Alkitab Terkait Ezra:
- Ezra 7:1-10: Silsilah Ezra dan perjalanannya ke Yerusalem.
- Ezra 7:11-28: Surat kuasa dari Raja Artahsasta kepada Ezra.
- Ezra 8: Daftar orang-orang yang kembali ke Yerusalem bersama Ezra.
- Ezra 9-10: Ezra memimpin pertobatan bangsa itu dari dosa kawin campur.
- Nehemia 8: Ezra membacakan Taurat kepada bangsa itu.
Pelajaran dari Kehidupan Ezra:
- Dedikasi kepada Allah: Ezra adalah seorang yang sangat mengasihi Allah dan Taurat-Nya. Ia mendedikasikan hidupnya untuk melayani Tuhan dan mengajar umat-Nya.
- Keberanian dalam Kepemimpinan: Ezra tidak takut untuk menghadapi dosa dan memimpin bangsa itu untuk bertobat, meskipun hal itu tidak populer.
- Pentingnya Firman Tuhan: Ezra menekankan pentingnya mempelajari, menaati, dan hidup seturut Firman Tuhan.
Pertanyaan untuk Pendalaman Lebih Lanjut:
- Apa saja tantangan yang dihadapi Ezra dalam memimpin bangsa Israel?
- Bagaimana Ezra menunjukkan kepemimpinan yang saleh?
- Apa relevansi kisah Ezra bagi kehidupan orang Kristen masa kini?
Semoga informasi ini membantu Anda dalam mempelajari lebih lanjut tentang tokoh Alkitab Ezra.