Piltai
Dalam versi-versi Alkitab:
Piltai: TB TL
yang dibebaskan oleh Yehovah. Nehemia 12:17
Ibrani
Strongs #06408: yjlp Piltay
Piltai = "my deliverances"1) a priest, representative of the priestly house of Moadiah; an
exile who returned with Zerubbabel
6408 Piltay pil-tah'-ee
for 6407; Piltai, an Israelite: KJV -- Piltai.see HEBREW for 06407
Piltai [MYSABDA]
Piltai male person |
Definisi | : | Kembali dari pembuangan; Imam; Setelah pembuangan |
Nomor Strong | : | H6408 |
Kata Asli | : | פִּלְטַי; פִּלְטָ֑י; פִּלְטָי |
Piltai [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Pilatus
Biodata:
- Nama: Pontius Pilatus (Latin: Pontius Pilatus)
- Asal: Kemungkinan besar dari keluarga Romawi kelas atas, tetapi tempat kelahirannya tidak diketahui pasti.
- Jabatan: Gubernur (prefek) Yudea, Samaria, dan Idumea (Lukas 3:1)
- Masa Jabatan: 26-36 M (perkiraan)
- Informasi Pribadi: Alkitab tidak memberikan banyak informasi tentang kehidupan pribadi Pilatus di luar perannya dalam pengadilan Yesus.
Peristiwa Penting:
- Pengadilan Yesus: Peristiwa terpenting yang melibatkan Pilatus adalah pengadilan dan penyaliban Yesus (Matius 27; Markus 15; Lukas 23; Yohanes 18-19).
- Pilatus menghadapi dilema karena ia tidak menemukan kesalahan pada Yesus, tetapi orang Yahudi mendesaknya untuk menyalibkan Yesus.
- Istrinya bahkan memperingatkannya dalam mimpi untuk tidak terlibat dengan "orang benar" itu (Matius 27:19).
- Meskipun ragu-ragu, Pilatus akhirnya menyerah pada tekanan massa dan menyerahkan Yesus untuk disalibkan.
- Pembersihan Bait Allah: Yohanes 2:13-22 mencatat bahwa Yesus membersihkan Bait Allah dari para pedagang. Beberapa ahli tafsir percaya bahwa peristiwa ini terjadi di awal pelayanan Yesus dan mungkin telah memicu kemarahan para pemimpin Yahudi, yang akhirnya menyebabkan mereka ingin menyingkirkan Yesus.
- Prasasti di kayu salib: Pilatus menuliskan "Yesus orang Nazaret, Raja orang Yahudi" di atas kayu salib Yesus (Yohanes 19:19). Tindakan ini membuat marah para imam kepala, tetapi Pilatus menolak untuk mengubahnya, dengan mengatakan, "Apa yang kutulis, telah kutulis" (Yohanes 19:22).
Ayat Alkitab Terkait:
Pelajaran dari Pilatus:
- Bahaya dari kompromi: Pilatus tahu bahwa Yesus tidak bersalah, tetapi ia menyerah pada tekanan massa dan mengorbankan hati nuraninya.
- Tanggung jawab pribadi: Meskipun Pilatus mencoba melepaskan tanggung jawab dengan mencuci tangannya (Matius 27:24), ia tetap bertanggung jawab atas keputusannya untuk menyalibkan Yesus.
- Kedaulatan Allah: Meskipun Pilatus memiliki otoritas duniawi, ia hanyalah alat dalam rencana Allah untuk menyelamatkan umat manusia melalui kematian dan kebangkitan Yesus.
Pertanyaan untuk Refleksi:
- Apa yang dapat kita pelajari dari dilema yang dihadapi Pilatus?
- Bagaimana kita dapat menghindari kompromi dalam hidup kita sendiri?
- Bagaimana kisah Pilatus menunjukkan kedaulatan Allah?
Catatan:
Informasi tentang Pilatus di luar Alkitab berasal dari sumber-sumber sejarah seperti tulisan sejarawan Yahudi-Romawi, Josephus, dan sejarawan Romawi, Tacitus.
