Rehum

Dalam versi-versi Alkitab:

Rehum: BIS FAYH TB TL

murah hati. Ezra 4:8

Ibrani

Strongs #07348: Mwxr R@chuwm

Rehum = "compassion"

1) an man who returned from exile with Zerubbabel
1a) also 'Nehum'
2) a commander who wrote a letter to the king Artaxerxes in which he
opposed the rebuilding of Jerusalem
3) a Levite of the family of Bani who assisted in rebuilding the walls
of Jerusalem
4) one of the chiefs of the people who sealed the covenant with Nehemiah
5) a priest who returned from exile with Zerubbabel

7348 Rchuwm rekh-oom'

a form of 7349; Rechum, the name of a Persian and of three Israelites: KJV -- Rehum.
see HEBREW for 07349

REHUM [ensiklopedia]

Nama beberapa orang sesudah zaman pembuangan, termasuk bupati Rehum yg ikut dalam penulisan surat pengaduan (Ezr 4:8). Gelarnya be'el te'em berarti 'penguasa pengadilan' (atau laporan), dan dapat menunjuk pada pemerintahan atau komunikasi (A. H Sayce mengusulkan kepala kantor pos'). JSW/BS/HAO

Rehum [MYSABDA]

Rehum male person

Definisi	:	Kembali dari pembuangan; Setelah pembuangan
Nomor Strong	:	H7348
Kata Asli	:	רְחוּם

Rehum [MYSABDA]

Rehum male person

Definisi	:	Gubernur Uri
Nomor Strong	:	H7348
Kata Asli	:	רְחוּם

Rehum [AI-PEDIA]

Rehum

Biodata:

• Nama: Rehum
• Asal: Tidak diketahui secara pasti. Kemungkinan besar berasal dari bangsa lain yang ditaklukkan oleh Asyur dan ditempatkan di Samaria.
• Jabatan: Pejabat tinggi di pemerintahan Persia yang ditempatkan di Samaria, kemungkinan besar sebagai gubernur atau sekretaris.
• Periode: Masa pemerintahan Artahsasta I (Ezra 4:8-24) sekitar abad ke-5 SM.

Peristiwa yang Melibatkan Rehum:

Rehum dikenal karena perannya dalam menentang pembangunan kembali tembok Yerusalem oleh orang Yahudi yang kembali dari pembuangan di Babel.

• Surat kepada Artahsasta: Rehum, bersama dengan pejabat-pejabat lain seperti Syimsyai, juru tulis, dan para pemimpin lainnya, menulis surat kepada Raja Artahsasta I. Dalam surat ini, mereka menuduh orang Yahudi membangun kembali Yerusalem dengan tujuan memberontak terhadap pemerintahan Persia (Ezra 4:11-16).
• Penghentian Pembangunan: Surat tersebut berhasil menghentikan pembangunan kembali tembok Yerusalem. Raja Artahsasta memerintahkan agar pekerjaan pembangunan dihentikan sampai penyelidikan lebih lanjut (Ezra 4:17-22).
• Dampak Tindakan Rehum: Tindakan Rehum dan rekan-rekannya menunda pembangunan kembali Yerusalem dan menimbulkan kesulitan bagi orang Yahudi yang baru kembali dari pembuangan. Namun, akhirnya pembangunan dilanjutkan kembali atas perintah Raja Darius setelah orang Yahudi menemukan kembali surat izin dari Raja Koresh (Ezra 6).

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• Ezra 4:8-24: Bagian ini menceritakan tentang surat Rehum dan rekan-rekannya kepada Raja Artahsasta, tuduhan mereka terhadap orang Yahudi, dan penghentian pembangunan tembok Yerusalem.

Pelajaran dari Tokoh Rehum:

Meskipun Rehum hanya disebutkan dalam beberapa ayat, kisahnya memberikan beberapa pelajaran penting:

• Motivasi Tersembunyi: Rehum dan rekan-rekannya mungkin memiliki motif tersembunyi dalam menentang pembangunan kembali Yerusalem. Mereka mungkin merasa terancam oleh kembalinya orang Yahudi dan ingin mempertahankan kekuasaan mereka.
• Ketekunan dalam Doa: Meskipun menghadapi tentangan, orang Yahudi tetap berdoa dan mencari pertolongan Tuhan. Kisah ini mengingatkan kita untuk tetap bertekun dalam doa, bahkan ketika menghadapi kesulitan.
• Kedaulatan Tuhan: Meskipun ada usaha untuk menghalangi rencana Tuhan, akhirnya pembangunan kembali Yerusalem tetap dilanjutkan. Kisah ini menunjukkan bahwa rencana Tuhan tidak dapat digagalkan.

Kesimpulan:

Rehum adalah tokoh antagonis dalam kitab Ezra. Tindakannya menunjukkan bagaimana rasa takut dan keinginan untuk mempertahankan kekuasaan dapat menyebabkan orang lain ditindas. Namun, kisahnya juga mengingatkan kita bahwa Tuhan berdaulat dan rencana-Nya tidak dapat digagalkan.