Yonatan

Yonatan. (Bhs. Ibr.: Yahwe telah memberikan).

1. (1) Cucu keturunan Musa, yang namanya seperti tercantum dalam Hak 18:30 dengan maksud merubahnya menjadi Manasye. ~Y adalah seorang imam di dalam kenisah orang-orang Dan.
2. (2) Putera Saul. Sahabat Daud (1Sam 19:1-20:43). Kedudukannya di dalam pertengkaran antara Saul dan Daud tidak jelas. Ia gugur di dalam pertempuran di pegunungan Gilboa (1Sam 31:2) dan Daud meratapinya dengan sebuah nyanyian ratap (2Sam 1:17-27).
3. (3) ~Y seorang --> Makabe.

KS.- [PL] 1Sam 13:2-4; 14:1-15,36-46; 18:1-5; 20:1-42; 31:2; 2Sam 1:11-27

Yonatan

Anak Saul (1Sam 13:16; 1Taw 8:33).

Pahlawan perang (dalam 1Sam 13:1-14:52).

Bersaudara dengan Daud (dalam 1Sam 18:1-4; 19:1-20:42; 23:16-18).

Dibunuh di Gilboa (dalam 1Sam 31:1-31).

Ratapan Daud karena kematiannya (dalam 2Sam 1:1-27).

Anak Raja *Saul, dan sahabat setia *Daud, pengganti Saul, yang dilindungi oleh Yonatan dari kemarahan ayahnya yang iri hati (1Sam. 19:1-7; 20:30). Memang, Saul bahkan iri hati dengan keberhasilan tentara Yonatan melawan bangsa *Filistin (1Sam. 14:44). Yonatan dan Saul, keduanya dibunuh, dan Daud menjadi terpuji karena dengan pedih meratapi kematian Yonatan (2Sam. 1:25-27).

(yehonatan atau yonatan, 'Yahweh yg memberikan').

1. Anak Gersom, keturunan Musa. Dia digaji oleh Mikha supaya berperan sebagai imam di hadapan berhala di Efraim. Kemudian ia menjadi imam di Lais (kota Dan) bagi suku Dan 'sampai penduduk negeri itu diangkut sebagai orang buangan' (Hak 17; 18:30-31).

2. Anak sulung raja Saul dari istrinya yg satu-satunya (1 Sam 14:49-50). Dialah ahli waris bapaknya; dia setia kepada Daud dan sangat mengasihi Daud (1 Sam 20:17), yg akan menggantikan Saul. Hal yg sangat mengherankan (1 Sam 20:31). Dalam Alkitab Yonatan tampil pertama kali sebagai pemenang di Geba, kubu Filistin. Padahal siasat perang bapaknya pada saat itu menyarankan dia ikut membebaskan Yabesy-Gilead (1 Sam 11:11; 13:2). Keberanian dan semangatnya sebagai pendekar, yg dikenang dalam nyanyian ratapan Daud (2 Sam 1:22), jelas kelihatan waktu dia sendirian menyerang garnisun Filistin yg lain. Peristiwa itu menunjukkan juga kesanggupannya untuk membangkitkan ketaatan, jadi bukan hanya memberinya (1 Sam 14:7). Tapi dia dikenang adalah terutama karena persahabatannya dengan Daud. Kesetiaan pada persahabatan itu teramat sukar karena bertentangan dengan kewajibannya sebagai anak, untuk mengasihi Saul yg adalah bapak kandungnya dan rajanya.

Raja yg sudah ditinggalkan oleh Rob Allah, yg dihantui rasa takut dan dicekoki kemarahan yg makin meningkat itu, menunjukkan kebencian yg makin besar terhadap 'orang yg berkenan di hati Allah', yg hendak menggantikan dia. Dengan demikian Yonatan, yg dengan sumpah sudah mengikat dan mengikrarkan kesetiaan persaudaraan dengan Daud sesudah kematian Goliat (1 Sam 18:1-4), terpaksa menghadapi permusuhan dan kecurigaan dari pihak bapak kandungnya, bahkan membahayakan hidupnya sendiri (1 Sam 19:1-7; 20). Perpisahan dua sahabat karib ini sangat mengharukan. Agaknya Yonatan tidak menyertai bapaknya dua kali memburu Daud, yaitu ke En-Gedi dan Hakhila. Akhirnya ia tewas secara menyedihkan dalam kemenangan orang Filistin di G Gilboa, bersama bapaknya dan kakak adiknya (1 Sam 31:2). Secara jasmani dan rohani, dia merupakan teladan tentang kesetiaan kepada kebenaran dan persahabatan, maupun dalam hal mendamaikan orang, yg merupakan tugas dari anak-anak Allah.

3. Beberapa orang lain bernama Yonatan, di antaranya ialah saudara ayah Daud, penasihat dan ahli kitab, barangkali boleh disamakan dengan keponakan Daud, yg membunuh seorang raksasa (1 Taw 27:32; 2 Sam 21:21-22). Anak dari imam besar Abyatar, yg terlibat dalam gerakan merebut takhta Daud oleh Absalom dan Adonia, walau bukan sebagai pemberontak (2 Sam 15:36; 17:15-22; 1 Raj 1:41-49). Seorang dari 'pahlawan-pahlawan' Daud (2 Sam 23:32; 1 Taw 11:34). Anak Kareah, yg bergabung dengan Gedalya selama Yerusalem dikuasai oleh Nebukadnezar (Yer 40:8). Ahli kitab, pemilik rumah di mana Yeremia dipenjarakan (Yer 37:20). Nama itu muncul juga pada waktu pemulihan (lih Ezr 8:6; 10:15; Neh 12:11, 14, 35). THJ/MHS/HAO

Pendalaman Alkitab: Tokoh Yonatan

Biodata Yonatan:

• Nama: Yonatan (Ibrani: יְהוֹנָתָן / Yônāṯān), yang berarti "Yahweh telah memberi".
• Ayah: Saul, raja pertama Israel (1 Samuel 14:3).
• Saudara: Isyboset, Merab, Mikhal (1 Samuel 14:49).
• Sahabat Karib: Daud (1 Samuel 18:1).
• Istri: Tidak disebutkan namanya dalam Alkitab (2 Samuel 1:26).
• Anak: Mefiboset (2 Samuel 4:4).

Peristiwa Penting dalam Hidup Yonatan:

1. Kemenangan di Geba (1 Samuel 13:16-14:23): Yonatan menunjukkan keberanian dan iman yang besar dengan menyerang pasukan Filistin hanya dengan membawa seorang bujang. Kemenangan ini membangkitkan semangat bangsa Israel yang saat itu sedang tertindas.

2. Persahabatan dengan Daud (1 Samuel 18-20): Yonatan dan Daud memiliki persahabatan yang sangat erat dan setia. Yonatan mengasihi Daud seperti dirinya sendiri, bahkan rela membela Daud dari amarah ayahnya sendiri, Saul.

3. Membela Daud dari Saul (1 Samuel 19:1-7): Yonatan membujuk Saul untuk tidak membunuh Daud dengan mengingatkannya akan jasa-jasa Daud bagi Israel.

4. Perjanjian dengan Daud (1 Samuel 20): Yonatan dan Daud membuat perjanjian persahabatan yang kekal. Yonatan juga mengakui bahwa Daud akan menjadi raja menggantikan ayahnya.

5. Kematian di Gilboa (1 Samuel 31:1-6): Yonatan gugur bersama Saul dan saudara-saudaranya dalam peperangan melawan orang Filistin di Gunung Gilboa.

Ayat-ayat Alkitab Terkait Yonatan:

• Keberanian dan Iman: 1 Samuel 14:1-15
• Persahabatan dengan Daud: 1 Samuel 18:1-4, 19:1-7, 20:1-42
• Kesetiaan: 1 Samuel 20:12-17, 30-42
• Kematian: 1 Samuel 31:1-6
• Ratapan Daud: 2 Samuel 1:17-27

Pelajaran dari Kehidupan Yonatan:

• Keberanian dan Iman: Yonatan menunjukkan bahwa iman dan keberanian dapat menghasilkan kemenangan besar, bahkan ketika situasinya tampak mustahil.
• Persahabatan Sejati: Persahabatan Yonatan dan Daud mengajarkan kita tentang kesetiaan, pengorbanan, dan kasih yang rela berkorban.
• Ketaatan pada Tuhan: Meskipun ayahnya adalah raja, Yonatan tetap taat kepada Tuhan dan mendukung Daud yang dipilih Tuhan untuk menjadi raja.

Yonatan adalah contoh teladan seorang pahlawan yang berani, sahabat yang setia, dan pribadi yang takut akan Tuhan. Meskipun hidupnya berakhir tragis, namun kisahnya tetap menginspirasi banyak orang hingga saat ini.