Lukas 8:18
Konteks8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi 1 , tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya. j "
Lukas 8:42
Konteks8:42 karena anaknya perempuan yang satu-satunya, yang berumur kira-kira dua belas tahun, hampir mati. Dalam perjalanan ke situ Yesus didesak-desak orang banyak.
Lukas 8:48
Konteks8:48 Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, c pergilah dengan selamat! d "
Lukas 18:42
Konteks18:42 Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau! t "
Habakuk 2:4
Konteks2:4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar w itu akan hidup oleh percayanya 2 . x
Matius 9:22
Konteks9:22 Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, e hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. f " Maka sejak saat itu g sembuhlah perempuan itu.
Markus 5:34
Konteks5:34 Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. g Pergilah dengan selamat h dan sembuhlah dari penyakitmu!"
Markus 10:52
Konteks10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan c engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti d Yesus dalam perjalanan-Nya.
Efesus 2:8-10
Konteks2:8 Sebab karena kasih karunia v kamu diselamatkan w oleh iman 3 ; x itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu 4 : y jangan ada orang yang memegahkan diri. z 2:10 Karena kita ini buatan a Allah, diciptakan b dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, c yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Yakobus 2:14-26
Konteks[8:18] 1 Full Life : SIAPA YANG MEMPUNYAI, KEPADANYA AKAN DIBERI.
Nas : Luk 8:18
Lihat cat. --> Mat 25:29.
[atau ref. Mat 25:29]
[2:4] 2 Full Life : ORANG YANG BENAR ITU AKAN HIDUP OLEH PERCAYANYA
Nas : Hab 2:4
(versi Inggris NIV -- hidup oleh imannya). "Orang benar"lah yang akhirnya akan muncul sebagai pemenang.
- 1) Orang benar dibandingkan dengan orang angkuh dan fasik, yang hidupnya tidak benar. Hati orang benar terarah kepada Allah, dan mereka ingin menjadi anak-anak-Nya, bersekutu secara erat dengan Dia dan menaati kehendak-Nya.
- 2) Orang benar harus hidup di dunia ini dengan iman kepada Allah. Di
sini "iman" berarti kepercayaan yang kokoh dalam Allah bahwa
cara-cara-Nya senantiasa benar, kesetiaan pribadi kepada Dia sebagai
Tuhan dan Juruselamat, dan keteguhan moral untuk mengikuti
jalan-jalan-Nya. Paulus mengembangkan tema-tema ini dalam Rom 1:17
dan Gal 3:11 (bd. Ibr 10:38;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[2:8] 3 Full Life : KARENA KASIH KARUNIA ... OLEH IMAN.
Nas : Ef 2:8
Lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.
[2:9] 4 Full Life : BUKAN HASIL PEKERJAANMU.
Nas : Ef 2:9
Orang tidak dapat diselamatkan oleh usahanya sendiri, perbuatan amal atau usaha sungguh-sungguh untuk menaati perintah Allah. Seorang hanya diselamatkan oleh kasih karunia Allah. Sebab-sebabnya adalah sebagai berikut:
- 1) Semua orang yang tidak selamat mati secara rohani (ayat Ef 2:1), berada di bawah kuasa Iblis (ayat Ef 2:2), diperbudak dosa (ayat Ef 2:3), dan di bawah murka Allah (ayat Ef 2:3).
- 2) Agar selamat, seseorang harus menerima keselamatan yang disediakan Allah (ayat Ef 2:4-5), diampuni dosa (Rom 4:7,8), dihidupkan secara rohani (Kol 1:13), dibebaskan dari kuasa Iblis dan dosa (Kol 1:13), dijadikan ciptaan baru (ayat Ef 2:10; 2Kor 5:17), dan menerima Roh Kudus (Yoh 7:37-39; 20:22). Tidak ada usaha sendiri yang dapat mengerjakan hal-hal di atas.
- 3) Yang mendatangkan keselamatan adalah kasih karunia Allah oleh iman (ayat Ef 2:5,8). Pemberian kasih karunia Allah ini meliputi hal-hal berikut:
- (a) Pertama datanglah panggilan untuk bertobat dan beriman (Kis 2:38). Bersamaan dengan panggilan ini mulailah Roh Kudus bekerja di dalam diri orang, memberikan kepadanya kuasa dan kemampuan untuk menanggapi Allah.
- (b) Mereka yang menanggapi dengan iman dan pertobatan serta menerima
Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat menerima kasih karunia
tambahan untuk dibaharui atau dilahirkan kembali oleh Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN)
dan dipenuhi dengan Roh (Kis 1:8; 2:38; Ef 5:18). - (c) Mereka yang menjadi ciptaan baru di dalam Kristus menerima kasih
karunia terus-menerus untuk menjalani hidup Kristen, menolak dosa
dan melayani Allah (Rom 8:13-14; 2Kor 9:8). Orang percaya
berjuang untuk hidup bagi Allah oleh kasih karunia-Nya yang bekerja
di dalam mereka (1Kor 15:10). Kasih karunia Allah bekerja dalam
orang percaya yang sungguh-sungguh, hingga mereka rela dan bertindak
menurut maksud baik Allah (Fili 2:12-13). Sejak awal hingga
akhir, keselamatan terjadi karena kasih karunia Allah
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[2:14] 5 Full Life : MEMPUNYAI IMAN, PADAHAL IA TIDAK MEMPUNYAI PERBUATAN.
Nas : Yak 2:14
Ayat Yak 2:14-26 membahas persoalan anggota gereja yang mengaku memiliki iman yang menyelamatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, namun pada saat yang bersamaan tidak pernah menunjukkan bukti pengabdian yang sungguh-sungguh kepada Dia dan Sabda-Nya.
- 1) Iman yang menyelamatkan senantiasa merupakan iman hidup yang tidak
berhenti dengan sekadar mengaku Kristus sebagai Juruselamat, tetapi juga
mendorong ketaatan kepada Dia sebagai Tuhan. Demikianlah, ketaatan
adalah aspek yang penting dari iman. Hanya mereka yang taat dapat
percaya dan hanya mereka yang percaya dapat taat
(lihat cat. --> Yak 2:24;
lihat cat. --> Rom 1:5
mengenai "ketaatan yang disebabkan oleh iman";lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 2) Perhatikan bahwa tidak ada pertentangan di antara Paulus dengan Yakobus mengenai persoalan iman yang menyelamatkan. Biasanya Paulus menekankan iman sebagai sarana untuk seorang menerima Kristus sebagai Juruselamat (Rom 3:22). Yakobus memperhatikan kenyataan bahwa iman yang sejati harus aktif dan tekun sehingga membentuk keberadaan kita.
[2:17] 6 Full Life : JIKA IMAN ITU TIDAK DISERTAI PERBUATAN ... PADA HAKEKATNYA ADALAH MATI.
Nas : Yak 2:17
Teks :- 1) Iman sejati yang menyelamatkan begitu penting sehingga mau tidak mau
harus menyatakan diri di dalam tindakan saleh dan pengabdian kepada
Yesus Kristus. Perbuatan tanpa iman adalah perbuatan yang mati. Iman
tanpa perbuatan adalah iman yang mati. Iman yang sejati selalu
menyatakan dirinya dalam ketaatan kepada Allah dan perbuatan belas
kasihan terhadap mereka yang membutuhkannya
(lihat cat. --> Yak 2:22;
lihat cat. --> Rom 1:5;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT;
danlihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 2) Yakobus mengarahkan ajaran ini kepada mereka di dalam gereja yang mengaku beriman kepada Kristus dan pendamaian oleh darah-Nya, sambil percaya bahwa pengakuan itu saja sudah cukup untuk keselamatan. Mereka berkeyakinan bahwa hubungan pribadi dalam ketaatan dengan Kristus sebagai Tuhan tidak penting. Yakobus mengatakan bahwa iman semacam itu mati dan tidak menghasilkan keselamatan atau sesuatu yang baik (ayat Yak 2:14-16,20-24). Satu-satunya jenis iman yang menyelamatkan ialah "iman yang bekerja oleh kasih" (Gal 5:6).
- 3) Pada pihak lain, jangan beranggapan bahwa kita memelihara iman yang
hidup hanya dengan usaha kita sendiri. Kasih karunia Allah, Roh Kudus
yang mendiami kita dan syafaat Kristus
(lihat cat. --> Ibr 7:25)
[atau ref. Ibr 7:25]
bekerja di dalam kehidupan kita untuk memungkinkan kita menanggapi Allah "yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman" (Rom 1:17). Jikalau kita berhenti menanggapi kasih karunia Allah dan pimpinan Roh, maka iman kita akan mati.
[2:21] 7 Full Life : DIBENARKAN KARENA PERBUATAN-PERBUATANNYA.
Nas : Yak 2:21
Kebenaran Abraham tidak bersumber dari "melakukan hukum Taurat" (Rom 3:28), tetapi oleh iman dan perbuatan yang bekerja sama di dalam kasih. Kesediaannya untuk mengorbankan Ishak merupakan ungkapan iman dan komitmennya kepada Allah
(lihat cat. --> Kej 15:6;
lihat cat. --> Kej 22:1).
[atau ref. Kej 15:6; 22:1]
Yakobus memakai contoh Abraham untuk menghancurkan kepercayaan bahwa iman dapat berada tanpa komitmen dan kasih kepada Allah. Rasul Paulus memakai contoh iman Abraham untuk membinasakan pandangan bahwa keselamatan berdasarkan jasa perbuatan seseorang dan bukan kasih karunia Allah (Rom 4:3; Gal 3:6).
[2:22] 8 Full Life : IMAN BEKERJASAMA DENGAN PERBUATAN-PERBUATAN.
Nas : Yak 2:22
Yakobus tidak mengatakan bahwa yang menyelamatkan kita adalah iman dan perbuatan. Anggapan ini memisahkan iman dari perbuatan. Sebaliknya, Yakobus berjuang untuk iman yang bekerja. Demikian, iman dan perbuatan tidak pernah dapat dipisahkan; perbuatan dengan sendirinya mengalir dari iman
(lihat cat. --> Gal 5:6).
[atau ref. Gal 5:6]
[2:24] 9 Full Life : DIBENARKAN KARENA PERBUATAN-PERBUATANNYA.
Nas : Yak 2:24
Kata Yunani _ergon_ yang diterjemahkan "perbuatan-perbuatannya" dipakai oleh Yakobus dengan arti yang berbeda daripada yang dipergunakan Paulus dalam Ef 2:9 yang diterjemahkan di situ sebagai "pekerjaanmu".
- 1) Bagi Yakobus, "perbuatan-perbuatannya" menunjuk kepada kewajiban terhadap Allah dan sesama manusia yang diperintahkan dalam Alkitab dan yang bersumber dari iman yang sungguh-sungguh, hati yang murni, kasih karunia Allah, dan keinginan untuk menyenangkan Kristus.
- 2) Bagi Paulus, "pekerjaan" menunjuk kepada keinginan untuk memperoleh perkenan dan keselamatan melalui usaha menaati hukum Taurat dengan kekuatan sendiri dan bukan melalui pertobatan dan iman kepada Kristus.
- 3) Perhatikan bahwa baik Paulus maupun Yakobus dengan tegas menyatakan bahwa iman yang menyelamatkan dengan sendirinya akan menghasilkan perbuatan-perbuatan kasih (Yak 1:27; 2:8; Gal 5:6; 1Kor 13:1-13; bd. Yoh 14:15).