Wahyu 2:5
Konteks2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah x dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu 1 y dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
Wahyu 2:12-19
KonteksWahyu 3:1-6
KonteksWahyu 3:14-16
Konteks[2:5] 1 Full Life : MENGAMBIL KAKI DIANMU.
Nas : Wahy 2:5
Kristus akan menolak setiap perhimpunan atau jemaat, dan mengeluarkannya dari dalam kerajaan-Nya, jikalau mereka tidak bertobat dari kasih dan ketaatannya yang merosot kepada Tuhan Yesus Kristus.
[2:13] 2 Full Life : DI TEMPAT TAKHTA IBLIS.
Nas : Wahy 2:13
Ini bisa berarti suatu tempat di mana pengaruh Iblis dan kejahatan begitu menonjol, sebab Pergamus telah menjadi suatu pusat penyembahan kekaisaran.
[2:14] 3 Full Life : AJARAN BILEAM.
Nas : Wahy 2:14
Bileam adalah seorang nabi palsu yang menjual pelayanannya kepada seorang raja kafir dan menasihati dia untuk mencobai Israel supaya mencemarkan iman mereka dengan melakukan penyembahan berhala dan kebejatan (Bil 22:5,7; 25:1,2; 31:16;
lihat cat. --> 2Pet 2:15).
[atau ref. 2Pet 2:15]
Karena itu, ajaran Bileam ini menunjuk kepada guru-guru dan pengkhotbah yang korup, yang sedang memimpin umat ke dalam kompromi yang parah dengan kebejatan, keduniawian dan ideologi-ideologi palsu, yang kesemuanya hanya dimaksudkan demi keuntungan pribadi atau perolehan harta kekayaan. Jemaat di Pergamus rupanya memiliki guru-guru yang mengajarkan bahwa iman yang menyelamatkan dan gaya hidup yang amoral itu masih bisa berjalan bersama-sama.
[2:16] 4 Full Life : MEMERANGI MEREKA.
Nas : Wahy 2:16
Yesus menentang siapapun di dalam jemaat-Nya yang menunjukkan sikap bertoleransi terhadap dosa (ayat Wahy 2:15;
lihat cat. --> Wahy 2:6;
lihat cat. --> 1Kor 5:2;
lihat cat. --> Gal 5:21);
[atau ref. Wahy 2:6; 1Kor 5:2; Gal 5:21]
Ia berjanji untuk memerangi yang mengaku diri orang percaya yang melakukan percabulan, jika mereka tidak bertobat.
[2:17] 5 Full Life : MENDENGARKAN APA YANG DIKATAKAN ROH.
Nas : Wahy 2:17
Kita harus mengindahkan peringatan-peringatan Roh Kudus sekarang ini. Ia tetap mengatakan perkataan yang sama yang telah dikatakan Kristus kepada ketujuh jemaat di Asia itu, memerintahkan kita untuk mengalahkan dosa dalam dunia dan tidak membiarkan kebejatan. Apabila kita gagal untuk menang dalam perkara yang penting ini, maka kita akan kehilangan kehadiran Allah dan kuasa Roh serta menjadi musuh kerajaan Allah. Sebaliknya, jika kita menang, maka kita akan menerima manna yang tersembunyi dari kehidupan rohani dan sebuah "batu putih", yang menunjukkan kemenangan iman kita atas segala sesuatu yang coba menghancurkan pengabdian kita kepada Kristus.
[3:1] 6 Full Life : ENGKAU MATI.
Nas : Wahy 3:1
Jemaat di Sardis telah mati secara rohani, dan hanya beberapa anggotanya yang tinggal setia kepada Injil. Secara lahiriah, tampaknya mereka hidup dan aktif serta memiliki keberhasilan dan kerohanian yang terkenal baik. Bisa jadi mereka memiliki bentuk penyembahan yang menarik, tetapi bukan kuasa dan kebenaran yang sejati dari Roh Kudus. Yesus melihat kehidupan batin dan hati umat itu.
[3:4] 7 Full Life : DI SARDIS ADA BEBERAPA ORANG.
Nas : Wahy 3:4
Sepanjang sejarah gereja, selalu ada beberapa orang (yaitu, orang yang tersisa) yang tidak "mencemarkan pakaian mereka" dan yang telah berusaha untuk kembali kepada kesederhanaan dan kemurnian pengabdian diri mereka kepada Kristus yang dikenal oleh para rasul dan banyak orang lain lagi dalam PB (2Kor 11:3).
[3:5] 8 Full Life : MENGHAPUS NAMANYA.
Nas : Wahy 3:5
Dengan jelas setiap orang yang telah mengalami kelahiran baru, tetapi kemudian menolak untuk bertekun dalam iman dan untuk menang, maka namanya akan dihapus dari kitab kehidupan
(lihat cat. --> Wahy 2:7).
[atau ref. Wahy 2:7]
Terhapusnya nama dari kitab kehidupan berarti kehilangan hidup kekal itu sendiri (Wahy 2:7,10-11) dan pada akhirnya dihukum dalam lautan api (Wahy 20:15). Inilah yang dikatakan oleh Roh kepada jemaat-jemaat (ayat Wahy 3:6; 13:8; 17:8; 20:12; 21:27; bd. Kel 32:32).
[3:15] 9 Full Life : TIDAK DINGIN DAN TIDAK PANAS ... SUAM-SUAM KUKU.
Nas : Wahy 3:15-16
Ini menggambarkan keadaan rohani dari jemaat di Laodikia.
- 1) Jemaat yang suam-suam kuku adalah yang berkompromi dengan dunia dan mirip dengan masyarakat di sekelilingnya; mengakui kekristenan, namun pada kenyataannya malang dan menyedihkan secara rohani (ayat Wahy 3:17-18).
- 2) Dengan keras Kristus memperingatkan jemaat akan hukuman-Nya terhadap orang yang suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:15-17).
- 3) Dengan tulus Kristus mengundang jemaat untuk bertobat dan untuk dipulihkan kepada tempat iman, kebenaran, penyataan, dan persekutuan (ayat Wahy 3:18-19).
- 4) Di tengah-tengah zaman gereja yang suam-suam kuku, janji-janji Kristus bagi jemaat yang menang tetap berlaku. Ia akan datang kepada mereka dengan berkat dan dalam kuasa Roh (ayat Wahy 3:20-22), membuka sebuah pintu yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun, agar mereka memuliakan nama-Nya dan memberitakan Injil yang kekal itu (ayat Wahy 3:8).