Mazmur 16:3
Konteks16:3 Orang-orang kudus j yang ada di tanah k ini, merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku.
Mazmur 40:6-8
Konteks40:6 (40-7) Engkau tidak berkenan w kepada korban sembelihan dan korban sajian 1 , tetapi Engkau telah membuka telingaku; x korban bakaran y dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut. 40:7 (40-8) Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab z ada tertulis tentang aku; 40:8 (40-9) aku suka melakukan kehendak-Mu 2 , a ya Allahku; b Taurat-Mu ada dalam dadaku 3 . c "
Yohanes 4:34
Konteks4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak g Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. h
Yohanes 13:1-2
KonteksKolose 1:9
Konteks1:9 4 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, q kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu 5 . r Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian s yang benar, untuk mengetahui kehendak t Tuhan dengan sempurna,
[40:6] 1 Full Life : ENGKAU TIDAK BERKENAN KEPADA KORBAN SEMBELIHAN DAN KORBAN SAJIAN.
Nas : Mazm 40:7
Pemazmur paham bahwa korban-korban dan upacara agama simbolis yang diminta Allah dalam hukum-Nya itu tidak memadai dan bukan pengganti bagi komitmen sejati dan ketaatan sepenuh hati kepada-Nya (lih. 1Sam 15:22; Yes 1:11-17; Yer 7:22-23; Mi 6:6-8). Demikian pula, orang percaya zaman PB boleh mengikuti baptisan air, Perjamuan Kudus, ibadah, atau menyanyi lagu-lagu pujian, tanpa hati yang sungguh-sungguh setia kepada Allah dan perintah-perintah firman-Nya. Tidak ada upacara keagamaan yang dapat mengimbangi tidak adanya ketaatan yang muncul dari iman (bd. Rom 1:5).
[40:8] 2 Full Life : AKU SUKA MELAKUKAN KEHENDAK-MU.
Nas : Mazm 40:9
Ibr 10:5-10 mengutip ayat Mazm 40:7-9 dari mazmur ini dari versi Septuaginta dan menerapkannya kepada Yesus Kristus. Ayat Mazm 40:7 membicarakan kekurangan perjanjian yang lama; ayat Mazm 40:8 mengacu kepada kedatangan Kristus ke dalam dunia untuk membawa penebusan (bd. Luk 24:27; Yoh 5:46). Ketaatan-Nya kepada Bapa Sorgawi dan pernyataan-Nya akan kebenaran ditekankan dalam ayat Mazm 40:9-11 (bd. Fili 2:5-8). Semboyan seluruh kehidupan Yesus adalah, "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu" (Ibr 10:9). Karena Kristus taat sampai mati, kita dijadikan kudus (Ibr 10:10) agar hukum Allah dapat ditaruh dalam hati kita (Ibr 10:16). Jadi, setiap orang percaya juga harus menguatkan kata-kata Kristus ini di dalam hidupnya sendiri, "Inilah aku, aku datang untuk melakukan kehendak-Mu."
[40:8] 3 Full Life : TAURAT-MU ADA DALAM DADAKU.
Nas : Mazm 40:9
Iman taat yang diinginkan Allah adalah iman yang sungguh-sungguh bergembira dalam mengikuti kehendak Allah dan menunjukkannya dengan berusaha menyimpan firman Allah di dalam hatinya (bd. Mazm 119:11; Yoh 15:7).
[1:9] 4 Full Life : MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.
Nas : Kol 1:9
Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;
lihat cat. --> Fili 1:9).
[atau ref. Fili 1:9]
[1:9] 5 Full Life : KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.
Nas : Kol 1:9-12
Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19; Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi, gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat
- (1) mengerti kehendak Allah,
- (2) memperoleh hikmat rohani,
- (3) hidup suci serta berkenan kepada Tuhan,
- (4) berbuah bagi Kristus,
- (5) dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus,
- (6) bertekun dalam iman dan kebenaran,
- (7) mengucap syukur kepada Bapa,
- (8) hidup terus dalam pengharapan akan sorga,
- (9) mengalami keakraban Kristus,
- (10) mengenali kasih Kristus,
- (11) dipenuhi kepenuhan Allah,
- (12) menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain,
- (13) membedakan yang jahat,
- (14) bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
- (15) dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan kembali.