TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Lukas 6:47-48

Konteks
6:47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya w --Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan--, 6:48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.

Lukas 8:21

Konteks
8:21 Tetapi Ia menjawab mereka: "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku 1  ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya. l "

Mazmur 1:1-3

Konteks
Jalan orang benar dan jalan orang fasik
1:1 Berbahagialah orang 4  a  yang tidak berjalan b  menurut nasihat orang fasik 5 , c  yang tidak berdiri di jalan d  orang berdosa, e  dan yang tidak duduk f  dalam kumpulan pencemooh, g  1:2 tetapi yang kesukaannya h  ialah Taurat TUHAN 4 , i  dan yang merenungkan j  Taurat itu siang dan malam 5 . 1:3 Ia seperti pohon, k  yang ditanam di tepi aliran l  air 6 , m  yang menghasilkan buahnya n  pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; o  apa saja yang diperbuatnya berhasil. p 

Mazmur 112:1

Konteks
Bahagia orang benar
112:1 Haleluya! u  Berbahagialah orang 7  v  yang takut akan TUHAN, w  yang sangat suka x  kepada segala perintah-Nya 8 .

Mazmur 119:1-6

Konteks
Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN
119:1 9 Berbahagialah 10  orang-orang yang hidupnya tidak bercela, t  yang hidup u  menurut Taurat TUHAN 11 . v  119:2 Berbahagialah w  orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya 12 , x  yang mencari Dia y  dengan segenap hati, z  119:3 yang juga tidak melakukan kejahatan, a  tetapi yang hidup menurut jalan-jalan 13  b  yang ditunjukkan-Nya. 119:4 Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah 14 -Mu, c  supaya dipegang d  dengan sungguh-sungguh. 119:5 Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu 15  16 ! e  119:6 Maka aku tidak akan mendapat malu, f  apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu 17 . g 

Mazmur 128:1

Konteks
Berkat atas rumah tangga
128:1 Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, i  yang hidup menurut jalan j  yang ditunjukkan-Nya!

Yesaya 48:17-18

Konteks
48:17 Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, a  Yang Mahakudus, b  Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar c  engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun d  engkau di jalan e  yang harus kautempuh. 48:18 Sekiranya engkau memperhatikan f  perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu g  akan seperti sungai h  yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu i  akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,

Matius 7:21-25

Konteks
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! c  akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, d  melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku 18  yang di sorga. e  7:22 Pada hari terakhir f  banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan 19 , bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat g  demi nama-Mu juga? 7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu 20 ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan! h "
Dua macam dasar
7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, i  ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.

Matius 12:48-50

Konteks
12:48 Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" 12:49 Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 12:50 Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, t  dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Yohanes 13:17

Konteks
13:17 Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. p 

Yakobus 1:21-25

Konteks
1:21 Sebab itu buanglah k  segala sesuatu yang kotor 21  dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu 22 , l  yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman m  dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. 1:23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. 1:24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. 1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan 23  n  orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. o 

Yakobus 1:1

Konteks
Salam
1:1 Salam dari Yakobus, a  hamba Allah b  dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku c  di perantauan. d  e 

Yohanes 3:21-24

Konteks
3:21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."
Kesaksian Yohanes tentang Yesus
3:22 Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis. k  3:23 Akan tetapi Yohanespun l  membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis, 3:24 sebab pada waktu itu Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara. m 

Wahyu 22:14

Konteks
22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. c  Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan d  dan masuk melalui pintu-pintu gerbang e  ke dalam kota f  itu.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[8:21]  1 Full Life : IBUKU DAN SAUDARA-SAUDARAKU.

Nas : Luk 8:21

Hanya mereka yang mendengar dan taat kepada Firman Allah, memiliki hubungan pribadi dengan Yesus dan merupakan bagian dari keluarga rohani Allah. Iman tanpa ketaatan bukan merupakan pilihan dalam keluarga rohani Allah.

[1:1]  2 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG.

Nas : Mazm 1:1

Mazmur Mazm 1:1-6 merupakan pendahuluan kitab Mazmur. Mazmur ini membandingkan hanya dua jenis orang yang diakui Allah, masing-masing dengan sekumpulan prinsip hidup tertentu:

  1. 1) Orang saleh, yang berciri kebenaran, kasih, ketaatan kepada firman Allah dan pemisahan dari persekutuan dengan dunia (ayat Mazm 1:1-2);
  2. 2) Orang fasik, yang mewakili jalan dan nasihat dunia, yang tidak tinggal dalam firman Allah, dan karena demikian tidak ada bagian dalam perkumpulan umat Allah (ayat Mazm 1:4-5). Orang benar itu dikenal dan diberkati Allah, tetapi orang fasik tidak memperoleh bagian dalam kerajaan Allah (1Kor 6:9) sehingga akan binasa (ayat Mazm 1:6). Pemisahan di antara kedua jenis orang ini akan ada sepanjang sejarah penebusan hingga kekal.

[1:1]  3 Full Life : TIDAK BERJALAN MENURUT NASIHAT ORANG FASIK.

Nas : Mazm 1:1

Ayat pertama kitab Mazmur menekankan perbedaan di antara orang benar dengan orang fasik. Orang percaya sejati dapat diketahui dari apa yang tidak mereka lakukan, tempat yang tidak mereka kunjungi dan kumpulan yang tidak mereka masuki. Tidak seorang pun yang dapat menikmati berkat Allah tanpa berbalik dari hal-hal yang merusak atau membahayakan .

[1:2]  4 Full Life : KESUKAANNYA IALAH TAURAT TUHAN.

Nas : Mazm 1:2

Orang yang diberkati Allah bukan hanya berbalik dari kejahatan, tetapi juga membangun hidup mereka di sekitar firman Tuhan. Mereka berusaha untuk menaati kehendak Allah dari hati yang sungguh-sungguh senang akan jalan dan perintah Allah (lih. 2Tes 2:10, di mana dikatakan bahwa orang fasik binasa karena "tidak menerima dan mengasihi kebenaran"). Yang memotivasi tindakan mereka adalah roh dan perasaan yang telah ditebus, terpikat hatinya oleh kebenaran Allah sebagaimana terdapat dalam Firman-Nya.

[1:2]  5 Full Life : MERENUNGKAN TAURAT ITU SIANG DAN MALAM.

Nas : Mazm 1:2

Mereka yang berusaha untuk hidup dengan berkat Allah merenungkan Taurat Allah (yaitu, Firman-Nya) supaya membentuk pikiran, sikap, dan tindakan mereka. Mereka membaca kata-kata Alkitab, merenungkannya dan membandingkannya dengan ayat lain. Ketika merenungkan nas Alkitab tertentu, pertanyaan-pertanyaan seperti berikut muncul dalam pikiran mereka:

Apakah Roh Allah sedang menerapkan ayat ini kepada situasiku saat ini?

Adakah sebuah janji di dalam ayat ini yang dapat kutagih?

Apakah nas ini membeberkan dosa tertentu yang harus aku jauhi?

Apakah Allah sedang memberikan perintah yang harus kutaati?

Apakah rohku merasa cocok dengan apa yang dinyatakan Roh Kudus?

Apakah nas ini mengungkapkan suatu kebenaran tentang Allah, keselamatan, dosa, dunia, atau ketaatan pribadiku yang perlu diterangkan oleh Roh Kudus kepadaku?

[1:3]  6 Full Life : ALIRAN AIR.

Nas : Mazm 1:3

Hasil untuk mereka yang dengan setia mencari Allah dan Firman-Nya ialah hidup di dalam Roh. Karena air sering kali melambangkan Roh Allah (mis. Yoh 7:38-39), maka mereka yang diajar oleh Allah dan tinggal di dalam Firman-Nya akan menerima sumber hidup yang tidak habis-habisnya dari Roh. Frasa, "apa saja yang diperbuatnya berhasil" tidak berarti bahwa tidak pernah akan terjadi masalah atau kegagalan, tetapi bahwa orang benar akan mengetahui kehendak dan berkat Allah

(lihat cat. --> 3Yoh 1:2).

[atau ref. 3Yoh 1:2]

[112:1]  7 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG.

Nas : Mazm 112:1-10

Mazmur ini membicarakan berkat-berkat yang tersedia bagi orang benar yang takut akan Allah. Allah berjanji untuk memberkati mereka yang takut akan Dia dan bersukacita dalam perintah-perintah dan firman-Nya yang tertulis (ayat Mazm 112:1; bd. pasal Mazm 119:1-176).

[112:1]  8 Full Life : SANGAT SUKA KEPADA SEGALA PERINTAH-NYA.

Nas : Mazm 112:1

Yang paling penting di dalam kehidupan seorang yang takut akan Allah ialah bahwa kehendak-Nya terjadi di atas bumi (bd. Mat 6:10). Orang semacam itu mengasihi hukum-hukum Allah karena perintah-perintah-Nya mewakili kebenaran yang dicemooh dunia (ayat Mazm 112:10;

lihat cat. --> Ibr 1:9).

[atau ref. Ibr 1:9]

[119:1]  9 Full Life : HIDUPNYA TIDAK BERCELA.

Nas : Mazm 119:1-176

Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.

  1. 1) Pemazmur mengungkapkan kasih yang mendalam bagi Allah dengan membaca, merenungkan, dan mendoakan Firman-Nya. Ia mengajarkan bahwa kita akan bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran hanya bila kasih akan Firman itu bertumbuh dalam diri kita.
  2. 2) Mazmur ini disebut sebagai akrostik abjad karena ke-22 baitnya (atau alinea) yang terdiri dari delapan ayat masing-masing cocok dengan ke-22 huruf abjad Ibrani. Setiap ayat dari setiap alinea dimulai dengan huruf yang dipakai untuk bait itu.

[119:1]  10 Full Life : BERBAHAGIALAH.

Nas : Mazm 119:1

Allah berjanji untuk mencurahkan berkat-Nya atas orang yang telah memutuskan untuk hidup sesuai dengan Firman-Nya dengan semua standar dan petunjuknya. Mereka akan mengalami kehadiran-Nya yang pribadi (bd. Kej 26:3), yang memberi mereka kekuatan, pertolongan, dan perlindungan (Ef 3:16; Kol 1:11;

lihat cat. --> Luk 24:50).

[atau ref. Luk 24:50]

[119:1]  11 Full Life : TAURAT TUHAN.

Nas : Mazm 119:1

Hukum (Ibr. _torah_) merupakan seluruh pengarahan Allah kepada umat-Nya; hukum ini juga dapat mengacu kepada Pentateukh (lima kitab pertama PL) atau bahkan seluruh PL.

[119:2]  12 Full Life : PERINGATAN-PERINGATANNYA.

Nas : Mazm 119:2

Peringatan-peringatan Allah (Ibr. _'edot_) merupakan syarat-syarat atau tuntutan-tuntutan perjanjian yang dinyatakan sebagai kehendak Allah.

[119:3]  13 Full Life : JALAN-JALAN.

Nas : Mazm 119:3

Jalan-jalan Allah (Ibr. _derek_) menunjukkan prinsip-prinsip dan sarana operasional yang dengannya Allah berhubungan dengan umat-Nya dan memajukan penebusan-Nya di bumi. Jalan-jalan Allah bertentangan dengan hikmat dan nilai-nilai manusiawi (lih. Yes 55:8-9).

[119:4]  14 Full Life : TITAH-TITAH.

Nas : Mazm 119:4

Titah-titah Allah (Ibr. _piqqudim_) mencakup pengarahan yang terinci dari Tuhan.

[119:5]  15 Full Life : KETETAPAN-MU.

Nas : Mazm 119:5

Ketetapan-ketetapan Allah (Ibr. _huqqim_) terdiri atas peraturan-peraturan bagi umat-Nya secara perseorangan dan secara bersama.

[119:5]  16 Full Life : BERPEGANG PADA KETETAPAN-MU

Nas : Mazm 119:5

(versi Inggris NIV -- tabah dalam menaati ketetapan-Mu). Orang percaya harus terus meminta kepada Allah agar memberikan kasih karunia yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak-Nya dan tetap tabah dalam jalan-jalan-Nya. Permohonan semacam ini perlu karena kita tidak dapat tinggal setia kepada hukum-hukum Allah tanpa pertolongan-Nya yang menyokong dan karya Roh Kudus di dalam hati kita

(lihat cat. --> Mat 7:21).

[atau ref. Mat 7:21]

[119:6]  17 Full Life : PERINTAH-MU.

Nas : Mazm 119:6

Perintah-perintah Allah (Ibr. _miswot_) mengacu kepada peraturan dan ketetapan yang mengungkapkan kekuasaan Allah serta kehendak-Nya bagi umat-Nya yang seharusnya ditaati.

[7:21]  18 Full Life : MELAKUKAN KEHENDAK BAPA-KU.

Nas : Mat 7:21

Yesus dengan tegas mengajarkan bahwa melaksanakan kehendak Bapa-Nya yang di sorga merupakan suatu syarat untuk memasuki Kerajaan Sorga (bd. ayat Mat 7:22-27; 19:16-26; 25:31-46). Sekalipun demikian, ini tidak berarti bahwa kita dapat memperoleh keselamatan dengan usaha kita sendiri. Hal ini benar karena berbagai alasan yang berikut:

  1. 1) Pengampunan Allah diberikan kepada kita melalui iman dan pertobatan yang dimungkinkan oleh kasih karunia dan kematian Kristus sebagai korban karena dosa kita

    (lihat cat. --> Mat 26:28;

    [atau ref. Mat 26:28]

    Luk 15:11-32; 18:9-14).
  2. 2) Ketaatan pada kehendak Allah memang merupakan syarat yang tetap berlaku untuk keselamatan, namun Kristus juga menyatakan bahwa ketaatan itu merupakan kasih karunia yang berkaitan dengan keselamatan dalam Kerajaan Allah. Dengan demikian kita harus senantiasa berdoa untuknya, menerimanya, dan mengamalkannya dengan iman dan usaha yang sungguh-sungguh. Perhatikanlah doa Bapa Kami (Mat 6:9-13) dan banyak nasihat lainnya yang ditujukan kepada orang percaya agar mematikan dosa dan mempersembahkan diri mereka sebagai persembahan yang hidup kepada Allah (bd. Rom 6:1-23; 8:1-17; 12:1-2;

    lihat cat. --> Mat 5:6;

    [atau ref. Mat 5:6]

    lihat art. KEHENDAK ALLAH).

  3. 3) Kita mampu melakukan kehendak Allah dan menjalankan hidup benar oleh karena kasih karunia, kuasa Allah dan hidup rohani yang terus-menerus diberikan kepada kita melalui Kristus (Ef 2:5). Alkitab menyatakan bahwa "karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu tetapi pemberian Allah ... karena kita ini buatan Allah" (Ef 2:8-10).
  4. 4) Allah senantiasa menyediakan kemampuan untuk menaati Dia sebagaimana hal itu dikehendaki oleh-Nya. Penyediaan kemampuan tersebut termasuk tindakan penebusan Allah. "Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya"

    (lihat cat. --> Fili 2:13).

    [atau ref. Fili 2:13]

    Namun, kasih karunia yang diberikan Allah ini tidaklah membatalkan tanggung jawab atau tindakan manusia. Kita harus menanggapi dengan positif penyediaan ketaatan itu dari Allah (Ef 4:22-32; Yud 1:20-21,24;

    lihat cat. --> Fili 2:12)

    [atau ref. Fili 2:12]

    karena kita tetap bebas untuk menolak kasih karunia Allah, menolak untuk menghampiri Allah melalui Kristus

    (lihat cat. --> Ibr 7:25),

    [atau ref. Ibr 7:25]

    dan menolak untuk berdoa memohon dan menerima kehidupan yang taat

    (lihat cat. --> Mat 5:6;

    [atau ref. Mat 5:6]

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

[7:22]  19 Full Life : BANYAK ORANG AKAN BERSERU ... TUHAN, TUHAN.

Nas : Mat 7:22

Yesus dengan tegas menyatakan bahwa akan ada "banyak" orang di dalam gereja yang melayani dalam nama-Nya dan percaya bahwa mereka adalah hamba-Nya, namun sesungguhnya Kristus tidak pernah mengenal mereka (ayat Mat 7:23). Agar dapat lolos dari kesesatan pada akhir zaman, para pemimpin gereja (atau setiap murid Tuhan) harus mengabdi total kepada kebenaran yang dinyatakan dalam Firman Allah

(lihat cat. --> Wahy 22:19)

[atau ref. Wahy 22:19]

dan tidak menganggap "keberhasilan di dalam pelayanan" sebagai standar untuk menilai hubungan mereka dengan Kristus.

[7:23]  20 Full Life : AKU TIDAK PERNAH MENGENAL KAMU.

Nas : Mat 7:23

Kata-kata Kristus ini dengan jelas menyatakan bahwa seorang pendeta mungkin saja memberitakan Injil di dalam nama Kristus, mengusir setan dan mengadakan mukjizat sedangkan mereka sendiri tidak mempunyai iman yang menyelamatkan di dalam Kristus.

  1. 1) Alkitab mengajarkan bahwa pemberitaan Injil yang berapi-api, semangat demi kebenaran serta mukjizat dewasa ini dapat diadakan di bawah pengaruh dan kuasa Iblis. Paulus mengingatkan bahwa "Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran" (2Kor 11:14-15; bd. Mat 24:24). Paulus menerangkan bahwa urapan yang tampaknya penuh kuasa dapat merupakan "pekerjaan Iblis" (lih. 2Tes 2:9-10; Wahy 13:3,12;

    lihat art. GURU-GURU PALSU).

  2. 2) Sering kali Allah meniadakan kegiatan Iblis dalam guru palsu ini untuk menyelamatkan atau menyembuhkan mereka yang dengan sungguh-sungguh menanggapi Firman Allah (lih. Fili 1:15-19). Allah senantiasa menginginkan bahwa mereka yang memberitakan Injil hidup benar (lih. 1Tim 3:1-7); namun apabila ada seseorang yang jahat atau tidak bermoral memberitakan Firman Allah, Allah tetap dapat bekerja di dalam hati orang yang menerima Firman-Nya dengan penyerahan kepada Kristus. Allah tidak mendukung seorang pengkhotbah yang tidak benar, namun Dia tetap akan mendukung kebenaran alkitabiah dan mereka yang menerima kebenaran itu dengan iman.

[1:21]  21 Full Life : BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.

Nas : Yak 1:21

Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari kekotoran dan kejahatan moral.

  1. 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8; 1Pet 2:1).
  2. 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ... Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
  3. 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd. Mat 12:43-45;

    lihat art. PENGUDUSAN).

[1:21]  22 Full Life : FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.

Nas : Yak 1:21

Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;

lihat art. PEMBAHARUAN).

Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam" (Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;

lihat cat. --> Yoh 6:54).

[atau ref. Yoh 6:54]

[1:25]  23 Full Life : HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.

Nas : Yak 1:25

Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd. Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;

lihat cat. --> Rom 8:4).

[atau ref. Rom 8:4]

Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV -- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45). Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah itu.



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA