AYT NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Imamat 10:1--12:8

Konteks
Allah Membinasakan Nadab dan Abihu
10:1 Kemudian, anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, mengambil pedupaan masing-masing dan menaruh api serta ukupan di atasnya, lalu mempersembahkan api yang asing ke hadapan TUHAN, sesuatu yang tidak diperintahkan oleh-Nya. 10:2 Lalu, keluarlah api dari hadapan TUHAN melalap keduanya dan mereka pun mati di hadapan TUHAN. 10:3 Lalu, Musa berkata kepada Harun, “Inilah yang TUHAN firmankan, firman-Nya, ‘Semua orang yang mendekat kepada-Ku harus menghormati kekudusan-Ku. Di hadapan seluruh umat ini, Aku harus dimuliakan.’” Jadi, Harun tidak mengatakan apa pun. 10:4 Musa memanggil Misael dan Elsafan, anak-anak Uziel, paman Harun, lalu berkata kepada mereka, “Datang dan angkatlah saudara-saudaramu, bawalah mereka dari tempat yang kudus ini ke luar perkemahan.” 10:5 Setelah itu, mereka datang lalu mengangkat jenazah keduanya yang masih mengenakan pakaian ke luar perkemahan, seperti yang diperintahkan Musa. 10:6 Kemudian, Musa berkata kepada Harun dan anak-anaknya, Eleazar dan Itamar, “Janganlah menguraikan rambutmu maupun menyobek pakaianmu, supaya kamu tidak mati dan TUHAN tidak murka terhadap seluruh umat ini. Akan tetapi, biarlah saudara-saudaramu, seluruh Israel, meratapi keluarnya api dari TUHAN itu. 10:7 Kamu tidak boleh meninggalkan pintu tenda pertemuan, atau kamu akan mati. Sebab, minyak urapan TUHAN ada padamu.” Maka mereka pun mematuhi Musa. 10:8 Kemudian, TUHAN berfirman kepada Harun, kata-Nya, 10:9 “Ketika kamu memasuki tenda pertemuan, kamu dan anak-anakmu tidak boleh minum anggur atau minuman keras. Supaya kamu tidak mati. Inilah peraturan untuk selamanya dari generasi ke generasi. 10:10 Kamu harus dapat membedakan antara yang kudus dan yang tidak kudus, antara yang tahir dan yang najis, 10:11 juga ajarkan kepada umat Israel tentang semua hukum yang telah TUHAN firmankan kepada mereka melalui Musa.” 10:12 Musa berkata kepada Harun dan kepada dua anaknya yang masih hidup, Eleazar dan Itamar, “Ambillah kurban sajian yang masih tersisa dari kurban bakaran TUHAN dan makanlah tanpa ragi di samping mazbah, sebab, itulah bagian mahakudus. 10:13 Itulah yang menjadi hakmu dan anak-anakmu dari semua kurban bakaran bagi TUHAN, seperti yang telah diperintahkan padaku, makanlah di tempat yang kudus. 10:14 Namun, dada persembahan unjukan dan paha kurban khusus harus kamu makan di tempat yang tahir, bersama anak-anakmu laki-laki dan perempuan. Sebab, bagian itu telah diberikan sebagai hakmu dan hak anak-anakmu dari semua kurban pendamaian umat Israel. 10:15 Paha kurban pemberian dan dada kurban unjukan harus dibawa bersama lemak kurban bakaran, untuk dipersembahkan sebagai kurban unjukan di hadapan TUHAN. Itu akan menjadi hakmu dan anak-anakmu untuk selamanya, seperti yang diperintahkan TUHAN.” 10:16 Kemudian, Musa mencari kambing jantan kurban penghapus dosa, yang ternyata telah habis dibakar. Dia menjadi marah pada Eleazar dan Itamar, anak-anak Harun yang masih hidup, dan berkata, 10:17 “Mengapa kamu tidak memakan kurban penghapus dosa itu di tempat yang kudus? Itulah bagian mahakudus! TUHAN telah memberikannya kepadamu untuk membawa kesalahan umat, untuk mengadakan pendamaian bagi mereka di hadapan TUHAN. 10:18 Lihat, kalau darahnya tidak di bawa masuk ke ruang kudus, berarti kamu seharusnya memakannya di ruang kudus, seperti yang telah kuperintahkan!” 10:19 Lalu Harun berkata kepada Musa, “Lihat, hari ini mereka telah mempersembahkan kurban penghapus dosa dan kurban bakaran mereka di hadapan TUHAN dan setelah peristiwa yang terjadi padaku ini, apakah baik di mata TUHAN jika aku memakan daging kurban penghapus dosa hari ini?” 10:20 Setelah mendengar itu, Musa pun menyetujuinya.
Peraturan tentang Daging
11:1 TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun, firman-Nya 11:2 “Katakanlah kepada bangsa Israel demikian, ‘Inilah hewan-hewan yang boleh kamu makan dari semua binatang yang ada di bumi: 11:3 Setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya benar-benar terbelah, dan yang memamah biak boleh kamu makan. 11:4 Namun, dari binatang yang berkuku belah atau memamah biak, inilah yang tidak boleh kamu makan, yaitu unta, sebab, meskipun memamah biak, unta tidak berkuku belah. Itu haram bagimu. 11:5 Pelanduk juga tidak boleh kamu makan, sebab, meskipun memamah biak, pelanduk tidak berkuku belah. Itu haram bagimu. 11:6 Kelinci juga tidak boleh dimakan, sebab, meskipun memamah biak, kelinci tidak berkuku belah. Itu haram bagimu. 11:7 Sedang hewan lain yang tidak boleh kamu makan adalah babi. Sebab, meskipun berkuku belah, yaitu kukunya benar-benar terbelah, babi tidak memamah biak. Itu haram bagimu. 11:8 Jangan memakan daging hewan-hewan ini, dan jangan menyentuh bangkainya! Itu haram bagimu.
Peraturan tentang Binatang Laut
11:9 Inilah yang boleh kamu makan dari semua yang hidup di air: semua yang bersisik dan bersirip boleh kamu makan, baik yang hidup di laut maupun yang di sungai. 11:10 Akan tetapi, semua yang tidak bersisik dan tidak bersirip, yang hidup di laut atau di sungai, semua itu merupakan kejijikan bagimu. 11:11 Semua itu kejijikan bagimu. Jangan memakan dagingnya dan hindari bangkainya. 11:12 Semua yang hidup di air yang tidak bersisik dan tidak bersirip adalah kejijikan bagimu.
Peraturan tentang Unggas
11:13 Inilah burung-burung yang harus kamu hindari dan tidak boleh dimakan dagingnya karena itu adalah kejijikan, yaitu rajawali, burung nasar, burung sikap, 11:14 burung layang-layang, dan semua jenis alap-alap, 11:15 semua jenis burung gagak, 11:16 burung unta, burung hantu, camar, dan semua jenis burung elang, 11:17 burung pungguk, burung dendang air, dan burung hantu besar, 11:18 burung hantu putih, burung pelikan, burung ering, 11:19 semua jenis burung bangau dan burung kuntul, burung upupa, dan kelelawar.
Peraturan tentang Serangga
11:20 Semua serangga yang bersayap dan merayap dengan empat kakinya adalah kejijikan bagimu. 11:21 Inilah serangga bersayap yang berjalan dengan empat kakinya yang boleh kamu makan: Semua jenis serangga yang mempunyai paha untuk melompat di tanah boleh kamu makan. 11:22 Di antara semua serangga itu, inilah yang boleh kamu makan, yaitu semua jenis belalang, belalang pelahap dan semua jenisnya, belalang kunyit dan semua jenisnya, dan semua jenis belalang padi. 11:23 Hindarilah semua jenis serangga bersayap lain yang berkaki empat. 11:24 Serangga inilah yang dapat membuatmu najis. Jika kamu menyentuh bangkainya, kamu akan menjadi najis sampai matahari terbenam. 11:25 Setiap orang yang mengambil salah satu bangkai serangga itu harus mencuci pakaiannya dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.”
Beberapa Peraturan Lagi tentang Hewan
11:26 Semua binatang yang berkuku belah, tetapi kukunya tidak benar-benar terbelah, dan yang tidak memamah biak, haram bagimu. Setiap orang yang menyentuh binatang itu menjadi najis. 11:27 Juga, semua binatang yang berjalan dengan keempat telapak kakinya itu haram bagimu. Setiap orang yang menyentuh bangkai binatang itu menjadi najis sampai matahari terbenam. 11:28 Setiap orang yang mengambil bangkai binatang itu harus mencuci pakaiannya dan menjadi najis sampai matahari terbenam. Semua binatang itu haram bagimu.
Peraturan tentang Binatang Merayap
11:29 Inilah binatang yang haram bagimu di antara semua binatang yang merayap dan berkeriapan di tanah: tikus tanah, tikus, semua jenis kadal besar, 11:30 tokek, biawak, kadal, kadal pasir, dan bunglon. 11:31 Itulah binatang merayap yang haram bagimu. Setiap orang yang menyentuh bangkai binatang itu menjadi najis sampai matahari terbenam.
Peraturan tentang Binatang Najis
11:32 “Jika bangkai binatang itu jatuh ke atas sesuatu, baik itu barang dari kayu, pakaian, kulit, karung, atau perkakas apa pun yang digunakan, maka barang itu harus direndam dalam air, dan benda itu najis sampai matahari terbenam. Setelah itu, barang tersebut tahir kembali. 11:33 Jika bangkai salah satu binatang najis itu jatuh ke belanga tembikar, seluruh isinya akan menjadi najis. Dan, kamu harus memecahkan belanga itu. 11:34 Jika air dari belanga yang najis itu mengalir dan kena pada makanan yang boleh dimakan, makanan itu menjadi najis. Minuman apa pun yang dapat diminum dalam belanga yang najis itu akan menjadi najis. 11:35 Jika ada bagian dari bangkai binatang yang najis jatuh ke atas sesuatu, maka sesuatu itu menjadi najis. Jika itu adalah tungku dari tanah atau alat pemanggang, maka itu harus dipecahkan. Benda-benda itu akan tetap najis bagimu. 11:36 Akan tetapi, mata air atau sumur yang menampung air akan tetap tahir, sedangkan orang yang menyentuh bangkai binatang itu menjadi najis. 11:37 Jika bagian dari bangkai binatang najis itu jatuh ke atas benih yang akan ditanam, benih itu tetap tahir. 11:38 Akan tetapi, jika benih itu telah diberi air, dan bagian dari bangkai binatang itu jatuh ke atasnya, benih itu najis bagimu. 11:39 Jika binatang yang menjadi makananmu mati, orang yang menyentuh bangkainya menjadi najis sampai matahari terbenam. 11:40 Orang yang makan daging dari bangkai binatang itu harus mencuci pakaiannya dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. Jika seseorang mengambil bangkai itu, ia harus mencuci pakaiannya dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 11:41 Semua binatang merayap yang berkeriapan di tanah adalah kejijikan. Itu tidak boleh dimakan. 11:42 Semua binatang yang berjalan dengan perutnya, yang berjalan dengan keempat kakinya, atau yang mempunyai banyak kaki tidak boleh kamu makan. Sebab, semua binatang itu adalah kejijikan bagimu. 11:43 Jangan menajiskan dirimu sendiri dengan binatang yang merayap dan berkeriapan di tanah. Janganlah menajiskan dirimu dengan semua binatang itu sehingga kamu menjadi najis. 11:44 Akulah TUHAN, Allahmu. Karena itu, sucikan dirimu sehingga kamu menjadi kudus sebab Aku ini kudus. Janganlah menajiskan dirimu dengan semua binatang merayap yang mengeriap di tanah. 11:45 Sebab, Akulah TUHAN yang telah membawamu keluar dari negeri Mesir, untuk menjadi Allahmu. Jadi, kamu harus kudus sebab Aku ini kudus.’ 11:46 Itulah peraturan tentang binatang, burung, dan makhluk hidup yang di air, dan semua binatang yang merayap di tanah, 11:47 untuk membedakan yang najis dan yang tahir, antara makhluk yang boleh dan tidak boleh dimakan.”
Peraturan tentang Ibu yang Melahirkan
12:1 TUHAN berfirman kepada Musa, firman-Nya, 12:2 “Katakanlah kepada bangsa Israel perkataan ini: ‘Apabila seorang perempuan mengandung dan melahirkan anak laki-laki, dia akan najis selama tujuh hari, sebagaimana ketika datang bulan, dia menjadi najis. 12:3 Pada hari kedelapan, daging kulit khitan bayi itu harus disunat. 12:4 Perempuan itu harus tetap ada dalam penyucian nifasnya selama 33 hari. Dia tidak boleh menyentuh sesuatu yang dikuduskan atau masuk ke tempat kudus, sampai hari penyuciannya genap. 12:5 Akan tetapi, jika dia melahirkan bayi perempuan, dia menjadi najis selama 2 minggu, sebagaimana ketika datang bulan, dan dia harus tetap ada dalam masa penyucian dari nifasnya selama 66 hari. 12:6 Setelah masa penyuciannya genap, baik dia melahirkan anak laki-laki atau perempuan, dia harus membawa persembahan kepada imam di pintu tenda pertemuan, yaitu domba berumur setahun sebagai persembahan bakaran dan seekor merpati muda atau burung tekukur sebagai persembahan penghapus dosa. 12:7 Imam harus mempersembahkannya di hadapan TUHAN dan mengadakan pendamaian untuk perempuan itu karena lelehan darahnya. Itulah hukum bagi dia yang melahirkan bayi laki-laki atau perempuan. 12:8 Jika dia tidak mampu menyediakan domba, dia boleh membawa dua ekor burung tekukur atau dua ekor burung merpati muda. Yang seekor untuk persembahan bakaran dan yang seekor untuk persembahan penghapus dosa, lalu imam harus mengadakan pendamaian baginya sehingga dia menjadi tahir.”


TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA