2 Korintus 11:9
Konteks11:9 Dan ketika aku dalam kekurangan di tengah-tengah kamu, aku tidak menyusahkan seorangpun, sebab apa yang kurang padaku, u dicukupkan oleh saudara-saudara yang datang dari Makedonia. Dalam segala hal aku menjaga diriku, supaya jangan menjadi beban bagi kamu, v dan aku akan tetap berbuat demikian.
2 Korintus 11:1
Konteks11:1 Alangkah baiknya, jika kamu sabar e terhadap kebodohanku f yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!
Titus 1:1
KonteksYakobus 1:27
Konteks1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat 2 di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi q yatim piatu dan janda-janda r dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia. s
Yakobus 1:1
KonteksYohanes 5:21
Konteks5:21 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, m demikian juga Anak menghidupkan n barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Yudas 1:20-21
Konteks1:20 Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri 3 y di atas dasar imanmu z yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. a 1:21 Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan b rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal. c
Yudas 1:24
Konteks[1:1] 1 Full Life : KEBENARAN SEPERTI YANG NAMPAK DALAM IBADAH KITA
Nas : Tit 1:1
(versi Inggris NIV -- "Kebenaran yang menghasilkan kesalehan"). Mereka yang mengaku memberitakan Injil yang benar harus bersedia untuk diuji apakah berita itu menghasilkan kesalehan dalam kehidupan orang yang menerimanya. Tidak ada gereja atau organisasi Kristen yang berhak menyatakan bahwa berita atau doktrinnya cocok dengan "ajaran yang sehat" rasul-rasul (ayat Tit 1:9; 2Tim 1:11-14; 2:2; 3:10-12) dan "perkataan Tuhan kita Yesus Kristus" (1Tim 6:3) jikalau berita atau doktrin itu tidak menghasilkan orang yang saleh kehidupannya, 1Tim 6:3; Ibr 1:9;
(lihat cat. --> Tit 1:16;
lihat cat. --> 1Kor 13:1).
[atau ref. Tit 1:16; 1Kor 13:1]
[1:27] 2 Full Life : IBADAH YANG MURNI DAN YANG TAK BERCACAT.
Nas : Yak 1:27
Yakobus memberikan dua prinsip yang mendefinisikan isi dari kekristenan yang sejati.
- 1) Kasih yang sungguh-sungguh terhadap mereka yang memerlukan
pertolongan. Di zaman PB, anak-anak yatim dan janda-janda hampir tidak
ada peluang untuk mencari nafkah; mereka sering kali tidak memiliki
pelindung atau penolong. Orang percaya diharapkan untuk menunjukkan
kepedulian dan kasih yang ditunjukkan Allah terhadap orang yang yatim
dan janda (lih. Ul 10:18; Mazm 146:9; Mat 6:32;
lihat cat. --> Ul 24:17;
lihat cat. --> Ul 68:6).
[atau ref. Ul 24:17; 68:6]
Dewasa ini di antara saudara seiman kita ada yang membutuhkan kasih yang memperhatikan. Kita harus berusaha untuk mengurangi kesedihan mereka dan dengan demikian menunjukkan kepada mereka bahwa Allah juga memperhatikan mereka(lihat cat. --> Luk 7:13;
[atau ref. Luk 7:13]
bd. Gal 6:10;lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
- 2) Memelihara kekudusan kita di hadapan Allah. Yakobus mengatakan bahwa kasih terhadap sesama harus disertai oleh kasih terhadap Allah yang terungkap dalam pemisahan dari cara dunia yang penuh dosa. Kasih terhadap sesama harus disertai oleh kekudusan di hadapan Allah jikalau tidak demikian itu bukan kasih Kristen.
[1:20] 3 Full Life : BANGUNLAH DIRIMU SENDIRI.
Nas : Yud 1:20
Orang percaya harus mempertahankan dan menyebarluaskan iman serta melawan ajaran palsu dengan empat cara.
- 1) Dengan membangun diri kita sendiri di dalam iman kita yang paling kudus itu. Iman kudus ialah penyataan PB yang disampaikan kepada kita oleh Kristus dan para rasul (ayat Yud 1:3). Hal ini menuntut agar kita mempelajari Firman Allah dan mempunyai ketetapan teguh untuk berusaha mengetahui kebenaran dan ajaran Alkitab (bd. Kis 2:42; Kis 20:27; 2Tim 2:15; Ibr 5:12).
- 2) Dengan berdoa dalam Roh. Kita harus berdoa dengan kemampuan yang
diberikan Roh Kudus, yaitu dengan memohon Roh Kudus untuk mengilhami,
menuntun, menguasai, memelihara, dan menolong kita untuk berjuang dalam
doa kita
(lihat cat. --> Rom 8:26;
[atau ref. Rom 8:26]
bd. Gal 4:6; Ef 6:18). Berdoa dalam Roh termasuk berdoa dengan pikiran kita dan berdoa dengan roh kita(lihat cat. --> 1Kor 14:15).
[atau ref. 1Kor 14:15]
- 3) Dengan tetap tinggal dalam lingkaran kasih Allah kepada kita. Ini termasuk ketaatan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya (Yoh 15:9-10).
- 4) Dengan merindukan dan menantikan kedatangan Tuhan dan kemuliaan
abadi yang menyertai kedatangan-Nya
(lihat cat. --> Yoh 14:2).
[atau ref. Yoh 14:2]