Kejadian 9:1--11:32
Konteks[9:6] 1 Full Life : SIAPA YANG MENUMPAHKAN DARAH MANUSIA, DARAH-NYA AKAN TERTUMPAH OLEH MANUSIA.
Nas : Kej 9:6
Akibat nafsu untuk melakukan kekerasan dan penumpahan darah yang timbul di hati manusia (bd. Kej 6:11; 8:21), Allah berusaha untuk melindungi kekudusan hidup manusia dengan membatasi pembunuhan yang ada di dalam masyarakat;
- (1) dengan menekankan bahwa manusia telah diciptakan menurut gambar-Nya (Kej 1:26) dan bahwa nyawa mereka itu kudus di hadapan-Nya;
- (2) dengan menetapkan hukuman mati, yaitu memerintahkan agar semua
pembunuh dijatuhi hukuman mati (bd. Kel 21:12,14; 22:2;
Bil 35:6-34; Ul 19:1-13;
lihat cat. --> Rom 13:4).
[atau ref. Rom 13:4]
Kekuasaan pemerintah untuk mempergunakan "pedang" dalam hukuman mati ditegaskan kembali dalam PB (Kis 25:11; Rom 13:4; bd. Mat 26:52).
[9:9] 2 Full Life : AKU MENGADAKAN PERJANJIAN-KU DENGAN KAMU.
Nas : Kej 9:9-17
Ayat-ayat ini berbicara tentang perjanjian Allah dengan umat manusia dan alam. Di dalamnya Allah berjanji untuk tidak lagi membinasakan bumi dan semua makhluk hidup dengan air bah (ayat Kej 9:11,15).
[9:13] 3 Full Life : BUSUR-KU KUTARUH DI AWAN.
Nas : Kej 9:13
Pelangi merupakan tanda Allah dan peringatan terus-menerus mengenai janji-Nya untuk tidak lagi memusnahkan semua penghuni bumi dengan air bah. Pelangi seharusnya mengingatkan kita akan kemurahan dan kesetiaan Allah kepada firman-Nya.
[9:21] 4 Full Life : SETELAH IA MINUM ANGGUR, MABUKLAH IA.
Nas : Kej 9:21
Penyebutan anggur yang pertama dalam Alkitab dikaitkan dengan kemabukan, dosa, rasa malu, dan kutukan (ayat Kej 9:21-25). Karena hal-hal jahat yang menyertai minuman keras, Allah telah menjadikan pertarakan menyeluruh sebagai standar yang tinggi bagi umat-Nya (bd. Im 10:9; Hak 13:4-7; Ams 31:4; lih. Bil 6:3;
lihat cat. --> Ams 23:31;
lihat cat. --> 1Tes 5:6;
lihat cat. --> Tit 2:2;
[atau ref. Ams 23:31; 1Tes 5:6; Tit 2:2]
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA;
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1);
danlihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).
Nas : Kej 9:22
Dosa Ham terdiri atas kegagalannya untuk menghormati dan menyegani ayahnya; daripada menutupi Nuh, dia malah membeberkan keadaan ayahnya yang memalukan itu.
[9:25] 6 Full Life : TERKUTUKLAH KANAAN.
Nas : Kej 9:25
Ketika Nuh mengetahui tentang perbuatan Ham yang memalukan, dikutuknya Kanaan, putra Ham (walaupun bukan Ham sendiri).
- 1) Agaknya Kanaan terlibat dalam perbuatan ayahnya atau mempunyai sifat buruk seperti ayahnya. Kutukan itu menunjukkan bahwa keturunan Kanaan (yang tidak berkulit hitam) akan dijajah dan dikuasai bangsa-bangsa lain. Sebaliknya, keturunan Sem dan Yafet akan diberkati oleh Allah (ayat Kej 9:26-27).
- 2) Nubuat Nuh ini bersyarat bagi semua yang bersangkutan. Setiap keturunan Kanaan yang berbalik kepada Allah juga akan menerima berkat yang diberikan kepada keturunan Sem (Yos 6:22-25; Ibr 11:31), sedangkan setiap keturunan Sem dan Yafet yang meninggalkan Allah akan mengalami kutukan yang ditimpakan kepada Kanaan (bd. Yer 18:7-10).
[10:1] 7 Full Life : KETURUNAN SEM, HAM DAN YAFET.
Nas : Kej 10:1
Maksud pasal Kej 10:1-32 ialah menunjukkan bagaimana semua bangsa di dunia berasal dari Nuh dan putra-putranya setelah air bah (ayat Kej 10:32).
[10:2] 8 Full Life : KETURUNAN YAFET.
Nas : Kej 10:2-5
Ayat-ayat ini mendaftarkan keturunan Yafet yang pergi ke utara dan menetap di wilayah pantai Laut Hitam dan Laut Kaspia. Mereka menjadi nenek moyang orang Media dan orang Yunani, dan juga bangsa-bangsa kulit putih dari Eropa dan Asia.
[10:6] 9 Full Life : KETURUNAN HAM.
Nas : Kej 10:6-20
Ayat-ayat ini mendaftarkan keturunan Ham yang tinggal di wilayah Arab Selatan, Mesir Selatan, dan pantai timur Laut Besar, dan pantai utara Afrika. Keturunan Kanaan (ayat Kej 10:15-19) menetap di wilayah yang diberi nama Kanaan, wilayah yang kemudian menjadi tempat tinggal bangsa Yahudi.
[10:21] 10 Full Life : ANAK-ANAK BAGI SEM.
Nas : Kej 10:21-31
Ayat-ayat ini mendaftarkan keturunan Sem yang tinggal di wilayah Arab dan lembah Timur Tengah. Keturunannya termasuk bangsa Yahudi, Asyur, Siria, dan Elam.
[11:2] 11 Full Life : TANAH DATAR DI ... SINEAR.
Nas : Kej 11:2
Sinear adalah nama yang dipakai PL untuk wilayah Sumer kuno dan kemudian Babilon atau Mesopotamia.
[11:4] 12 Full Life : MARILAH KITA DIRIKAN ... MARILAH KITA CARI NAMA
Nas : Kej 11:4
(versi Inggris NIV -- supaya kita mendapat nama). Dosa umat di wilayah Sinear ialah keinginan untuk menguasai dunia dan nasib mereka terlepas dari Allah melalui kesatuan organisatoris, kuasa, dan keberhasilan besar yang berpusatkan manusia. Tujuan ini berlandaskan kesombongan dan pemberontakan terhadap Allah. Allah membinasakan usaha ini dengan memperbanyak bahasa sehingga mereka tidak bisa berkomunikasi satu dengan yang lain (ayat Kej 11:7). Peristiwa ini menjelaskan keanekaragaman bangsa dan bahasa di dunia. Pada saat itu, umat manusia berbalik dari Allah kepada berhala, sihir, dan nujum (bd. Yes 47:12;
lihat cat. --> Kel 22:18;
lihat cat. --> Ul 18:10).
[atau ref. Kel 22:18; Ul 18:10]
Keadaan rohani manusia digambarkan dalam Rom 1:21-28. Akibatnya, Allah menyerahkan mereka kepada nafsu-nafsu dosa di dalam hati mereka sendiri (Rom 1:24,26,28), dan Ia berpaling kepada Abram untuk memulai jalan keselamatan bagi umat manusia
(lihat cat. --> Kej 11:31).
[atau ref. Kej 11:31]
[11:28] 13 Full Life : UR-KASDIM.
Nas : Kej 11:28
Kota kuno ini terletak sekitar 160 km di tenggara Babilon dekat Sungai Efrat di kawasan yang dewasa ini dikenal dengan nama Irak. Dewa bulan "Sin" merupakan dewa tertinggi kota ini.
[11:31] 14 Full Life : ABRAM, ANAKNYA.
Nas : Kej 11:31
Dengan ayat Kej 11:27 Alkitab memulai sejarah dari satu keluarga yang dipilih Allah untuk membawa penebusan kepada umat manusia. Kepala keluarga tersebut adalah Abram (kemudian diubah menjadi Abraham, lih. Kej 17:5), yang hidup sekitar tahun 2100 SM. Dalam Kis 7:2-3, Stefanus menyatakan bahwa Allah pertama kali menyatakan diri kepada Abram di tanah Kasdim sebelum tinggal di Haran (bd. Kej 15:7; Neh 9:7). Panggilan Allah kepada Abram mungkin merupakan faktor pendorong yang membuat ayahnya Terah pindah ke Haran
(lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
Abram, nenek moyang bangsa Yahudi, adalah keturunan Sem (Kej 11:10).