
Teks -- Wahyu 11:15 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 11:15
Full Life: Why 11:15 - MALAIKAT YANG KETUJUH MENIUP.
Nas : Wahy 11:15
Suara sangkakala yang ketujuh memberitakan suatu pengumuman bahwa
dunia telah menjadi kerajaan Kristus, dan Ia akan memerintah seb...
Nas : Wahy 11:15
Suara sangkakala yang ketujuh memberitakan suatu pengumuman bahwa dunia telah menjadi kerajaan Kristus, dan Ia akan memerintah sebagai Raja sampai selama-lamanya
(lihat cat. --> Wahy 20:4;
[atau ref. Wahy 20:4]
Yeh 21:26-27; Dan 2:44; 4:3; 6:27; Za 14:9). Dengan kata lain, sangkakala yang ketujuh menyangkut peristiwa-peristiwa yang berlangsung sampai kedatangan Kristus kembali, termasuk tujuh cawan hukuman (mulai pasal Wahy 16:1-21). Bunyi sangkakala ketujuh itu diikuti dengan suatu perikop sisipan yang menyatakan beberapa peristiwa berkenaan dengan masa kesengsaraan (Wahy 12:1-15:4).
Jerusalem -> Why 4:1--16:21
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.
Ende -> Why 11:15
Ende: Why 11:15 - -- Pernjataan ajat ini tentu mengenai achir zaman, bila segala musuh keradjaan
Allah nampak dikalahkan untuk selama-lamanja.
Pernjataan ajat ini tentu mengenai achir zaman, bila segala musuh keradjaan Allah nampak dikalahkan untuk selama-lamanja.
Ref. Silang FULL -> Why 11:15
Ref. Silang FULL: Why 11:15 - meniup sangkakalanya // terdengarlah suara-suara // yang diurapi-Nya // sampai selama-lamanya · meniup sangkakalanya: Mat 24:31; Mat 24:31
· terdengarlah suara-suara: Wahy 16:17; 19:1
· yang diurapi-Nya: Wahy 12:10
·...
· meniup sangkakalanya: Mat 24:31; [Lihat FULL. Mat 24:31]
· terdengarlah suara-suara: Wahy 16:17; 19:1
· yang diurapi-Nya: Wahy 12:10
· sampai selama-lamanya: Mazm 145:13; Dan 2:44; 7:14,27; Mi 4:7; Za 14:9; Luk 1:33
Defender (ID) -> Why 11:15
Defender (ID): Why 11:15 - malaikat ketujuh berbunyi Suara trompet ketujuh akan menandai permulaan dari paruh kedua minggu ketujuh puluh "masa penderitaan besar" (Dan 9:26, Dan 9:27). Ini akan jelas teru...
Suara trompet ketujuh akan menandai permulaan dari paruh kedua minggu ketujuh puluh "masa penderitaan besar" (Dan 9:26, Dan 9:27). Ini akan jelas terus berbunyi sepanjang periode 3 1/2 tahun saat ia memulai tujuh penghakiman dalam cerai yang terjadi satu per satu di atas bumi. Pada saat 3 1/2 tahun selesai, semua kerajaan di dunia akan menjadi kerajaan Tuhan dan Kristus-Nya."

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Why 11:15
Ref. Silang TB -> Why 11:15
Hagelberg: Why 11:15 - -- 11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam surga, katanya: "Kerajaan dunia ini sudah menjadi...
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam surga, katanya: "Kerajaan dunia ini sudah menjadi kerajaan Tuhan kita419 dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
Sangkakala yang ketujuh sudah ditiup, kemudian ada suara yang merayakan peralihan kekuasaan420 dari dunia kepada Tuhan. Sebenarnya sukacita mereka rasanya terlalu awal, karena masih ada ketujuh cawan yang harus ditumpahkan, tetapi oleh karena tidak ada sangkakala yang lain, dan karena sangkakala yang terakhir ini mengandung ketujuh cawan,421 maka mereka merayakan penyelesaiannya. Mereka layak bersukacita karena dengan bunyi sangkakala yang terakhir, yang lain harus menyusul dengan segera.
Biasanya dalam Perjanjian Baru sebutan Tuhan menunjuk kepada Yesus Kristus, tetapi dalam nas ini sebutan ini menunjuk kepada Allah Bapa.
Pada waktu segel yang ketujuh dibuka tidak ada hukuman, situasinya sepi selama setengah jam. Demikian juga pada waktu sangkakala yang ketujuh ditiup, tidak ada hukuman, hanya ada berita sukacita. Sama seperti segel yang ketujuh yang mengandung ketujuh sangkakala, demikian juga sangkakala yang ketujuh mengandung ketujuh cawan.

Hagelberg: Why 8:7--11:19 - -- 2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)
Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. H...
2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)
Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. Hubungan tersebut diuraikan dalam pembahasan nas masing-masing.
a. Keempat Sangkakala Pertama (8:7-12)
Sama seperti keempat segel yang pertama menjadi satu kelompok, demikian juga keempat sangkakala yang pertama menjadi satu kelompok.357
Hukuman-hukuman ini penuh dengan hal yang aneh. Rincian-rinciannya sebaiknya ditafsirkan secara harfiah asal arti harfiah itu masuk akal. Misalnya, dalam 8:10 ada sebuah "bintang besar" yang menimpa bumi. Tidak mungkin ini ditafsirkan secara harfiah, karena bintang beribu-ribu kali lebih besar dari bumi ini. Hal ini merupakan suatu kiasan yang menggambarkan peristiwa yang sangat dahsyat.

Hagelberg: Why 11:15 - -- 11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam surga, katanya: "Kerajaan dunia ini sudah menjadi...
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam surga, katanya: "Kerajaan dunia ini sudah menjadi kerajaan Tuhan kita419 dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
Sangkakala yang ketujuh sudah ditiup, kemudian ada suara yang merayakan peralihan kekuasaan420 dari dunia kepada Tuhan. Sebenarnya sukacita mereka rasanya terlalu awal, karena masih ada ketujuh cawan yang harus ditumpahkan, tetapi oleh karena tidak ada sangkakala yang lain, dan karena sangkakala yang terakhir ini mengandung ketujuh cawan,421 maka mereka merayakan penyelesaiannya. Mereka layak bersukacita karena dengan bunyi sangkakala yang terakhir, yang lain harus menyusul dengan segera.
Biasanya dalam Perjanjian Baru sebutan Tuhan menunjuk kepada Yesus Kristus, tetapi dalam nas ini sebutan ini menunjuk kepada Allah Bapa.
Pada waktu segel yang ketujuh dibuka tidak ada hukuman, situasinya sepi selama setengah jam. Demikian juga pada waktu sangkakala yang ketujuh ditiup, tidak ada hukuman, hanya ada berita sukacita. Sama seperti segel yang ketujuh yang mengandung ketujuh sangkakala, demikian juga sangkakala yang ketujuh mengandung ketujuh cawan.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 11:15
Gill (ID): Why 11:15 - Dan malaikat yang ketujuh meniup sangkakala // dan ada suara-suara besar di surga // yang berkata, kerajaan-kerajaan dunia ini telah menjadi kerajaan Tuhan kita, dan Kristus-Nya // dan Ia akan memerintah selama-lamanya. Dan malaikat yang ketujuh meniup sangkakala,.... Yang terakhir dari tujuh malaikat, yang telah diberikan trompet untuk ditiup, Wahyu 8:2. Hari-hari su...
Dan malaikat yang ketujuh meniup sangkakala,.... Yang terakhir dari tujuh malaikat, yang telah diberikan trompet untuk ditiup, Wahyu 8:2. Hari-hari suara malaikat ini, seperti dalam Wahyu 10:7, tidak dapat merujuk pada masa Konstantinus; karena meskipun saat itu ada perubahan yang aneh dalam menyokong kerajaan Kristus, ketika terjadi penyebaran Injil yang besar, dan banyak konversi di banyak tempat, serta banyak gereja didirikan dan dibentuk di berbagai negara, dan seluruh kekaisaran menjadi Kristen; namun ini, seperti yang telah kita lihat, terjadi di bawah segel keenam, sebelum ada trompet yang ditiup, apalagi trompet ketujuh dan terakhir ini; mereka juga tidak berkaitan dengan masa Reformasi di Jerman. Brightman menetapkan bunyi trompet ini pada tahun 1558, ketika raja-raja Swedia dan Denmark mendirikan Injil di kerajaan mereka, dan mereformasi mereka dari kepausan; dan ketika Ratu Elizabeth naik tahta Inggris, dan menghapus sebagian besar dari superstisi Romawi: tetapi adalah pasti bahwa malaikat ini belum meniup trompetnya, dan oleh karena itu tidak dapat merujuk pada apa-apa yang telah berlalu, melainkan kepada apa yang akan datang; kita masih berada di bawah trompet keenam; halaman luar belum diberikan kepada orang-orang non-Yahudi; saksi-saksi belum dibunuh, dan jauh dari dibangkitkan dan diangkat; gempa bumi, jatuhnya sepuluh bagian kota, dan pembantaian tujuh ribu nama orang, dengan apa yang akan terjadi selanjutnya, adalah hal-hal yang masih akan datang; kesengsaraan Turki belum berakhir, dan antikristus masih memerintah, dan kerajaan-kerajaan dunia ini jauh dari terlihat sebagai kerajaan Kristus. Beberapa orang berpikir, dan sebenarnya umumnya para penafsir, bahwa ini berkaitan dengan suara dari arkhangel, dan trompet Tuhan, trompet terakhir, yang akan dibunyikan pada kebangkitan orang mati, dan hari penghakiman; tetapi tidak ada dari ini muncul dalam catatan hal-hal di bawah trompet ini; tetapi lebih kepada cara keseluruhan ini mengarah kepada pemerintahan spiritual Kristus, ketika baik antikristus timur maupun barat akan dihancurkan; Injil akan disebarkan di seluruh dunia, dan akan ada banyak konversi di antara Yahudi dan non-Yahudi, dan Kristus akan memerintah dengan cara spiritual di atas seluruh bumi. Maka diikuti,
dan ada suara-suara besar di surga; ini adalah suara suara malaikat di surga, yang bersukacita pada setiap kemunculan, dan memuncaknya kerajaan dan kemuliaan Kristus, seperti dalam Wahyu 5:11; dan memang, jika mereka bersukacita atas pertobatan seorang pendosa, atas satu tambahan untuk kepentingan Kristus, maka jauh lebih lagi mereka, ketika kerajaan-kerajaan dunia ini menjadi miliknya; atau lebih tepatnya, ini mungkin adalah suara dari ribuan orang kudus di gereja, kelompok yang sama dengan yang ada di Wahyu 19:1; yang mengekspresikan sukacita mereka atas penghakiman pelacur besar, dan atas pernikahan Anak Domba; dan yang, seperti di sini, disertai dengan ucapan syukur dan haleluya dari dua puluh empat tua-tua: dan mungkin juga ini adalah suara dari empat makhluk hidup, pelayan Firman, karena dua puluh empat tua-tua umumnya mengikuti mereka, Wahyu 4:9; mereka mungkin adalah saksi yang telah dibungkam, tetapi kini dibangkitkan, dan terangkat ke surga, dan mulut mereka dibuka, dan suara mereka terdengar lagi:
mengatakan, kerajaan-kerajaan dunia ini telah menjadi kerajaan Tuhan kita, dan Kristusnya; dengan "kerajaan-kerajaan dunia ini" yang dimaksud adalah kerajaan duniawi, yang didirikan oleh kekuatan duniawi, dan didukung oleh kebijakan duniawi, dan berpegang pada prinsip dan taktik duniawi; pemerintahan di mana berlangsung untuk tujuan dan pandangan duniawi; berbeda dari kerajaan Kristus, yang bukan dari dunia ini, dan tidak didukung oleh cara-cara seperti itu; dan mereka adalah kerajaan-kerajaan, yang menjadi pembagian dunia ini, yang, dan kemuliaan mereka, Setan tunjukkan kepada Kristus, dan dengan sombong menawarkan untuk memberikannya kepada-Nya, jika Ia mau menyembah-Nya; tetapi ini akan datang kepada Kristus dengan cara lain, dan pada waktu yang lain. Salinan Aleksandria, dan beberapa lainnya, edisi Complutensian, versi Latin Vulgata, dan semua versi Timur, membaca dalam bilangan tunggal, "kerajaan dunia ini"; seluruh pemerintahan darinya, yang adalah milik-Nya menurut hak alamiah, dan akan dibongkar, dan dibongkar lagi dan lagi, sampai Ia datang, yang haknya; dan kemudian segala kuasa, aturan, dan otoritas, akan dihapuskan, dan kerajaannya, yang akan mengubah wajah seluruh bumi, akan ditegakkan: semua negara dan kerajaan antikristian di sini dimaksud, khususnya kerajaan-kerajaan menjadi pembagian kekaisaran Romawi, yang kadang-kadang disebut sebagai seluruh dunia, Lukas 2:1, yang terbagi menjadi sepuluh; satu dari sepuluh, sepuluh bagian kota atau yurisdiksi Roma, akan jatuh di akhir trompet keenam, dan sembilan lainnya, atau sembilan bagian lainnya, akan jatuh di saat ditiupnya trompet ketujuh; sepuluh raja, yang telah memberikan kerajaan mereka kepada binatang, akan membenci pelacur itu, membakar dagingnya, akan menjauh darinya, dan ke dalam tangan Kristus; akan ada reformasi umum dan menyeluruh dari kepausan di semua kerajaan kekaisaran Romawi: tetapi meskipun ini sangat dimaksudkan, namun tidak hanya mereka, tetapi juga bangsa-bangsa Mahometan, sebagaimana kesengsaraan Turki sekarang akan berakhir, dan sungai besar Efrat mengering, untuk memberi jalan bagi raja-raja timur, kerajaan-kerajaan besar dan negara-negara Cina, Tatar, dan Persia; dan ini sekarang di bawah kekuasaan Turki akan memeluk iman Kristen; dan juga semua bangsa pagan akan dimasukkan ke dalam pertimbangan, yang kini akan menikmati cahaya Injil: dan semua, dan setiap kerajaan Pagan, Papal, dan Mahometan itu, akan "menjadi kerajaan Tuhan kita, dan Kristusnya"; dengan "Tuhan kita" mungkin ditujukan kepada Allah Bapa, yang adalah Tuhan seluruh bumi, Tuhan Allah Yang Mahakuasa, dan diakui sebagai demikian oleh para malaikat dan manusia; dan dengan "Kristusnya", Putra-Nya Yesus Kristus, yang sama dengan-Nya; dan apa yang menjadi milik salah satu adalah milik yang lain; dan yang, sebagai Perantara, adalah Yang Diurapi-Nya; diurapi untuk menjadi nabi, imam, dan raja; diurapi dengan minyak suka cita, Roh Kudus; lihat Mazmur 2:2, di mana perbedaan yang sama terdapat. Dalam Targum di Yesaya 4:2 disebutkan
dan Ia akan memerintah selama-lamanya; tidak akan ada lagi perusuh yang muncul atau mendapatkan, baik Setan, maupun binatang, maupun nabi palsu, tidak akan pernah lagi mendapatkan kekuatan dan otoritas mereka; baik paganisme, maupun yudaisme, maupun antikristianisme, baik kepausan maupun Mahometanisme, tidak akan pernah memiliki tempat lagi: Kristus akan memerintah dengan cara spiritual ini, lebih atau kurang, sampai Ia datang secara pribadi, dan kemudian Ia akan memerintah dengan umat-Nya di bumi selama seribu tahun; dan ketika itu berakhir, Ia akan memerintah bersama mereka di surga untuk selama-lamanya; karena meskipun, di akhir tahun-tahun ini, Ia akan menyerahkan kerajaan kepada Bapa, namun Ia tidak akan berhenti memerintah; sesungguhnya Ia tidak akan memerintah dengan cara yang sama, tetapi Dia akan memerintah dengan kuasa dan otoritas yang setara, dan bersama, dan dengan orang-orang yang sama. Versi Latin Vulgata menambahkan, "Amin".

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 11:14-19
Matthew Henry: Why 11:14-19 - Sangkakala Ketujuh Dibunyikan Sangkakala Ketujuh Dibunyikan (11:14-19)
...
SH: Why 11:15-19 - Tuhan memerintah dan menyertai (Senin, 31 Desember 2012) Tuhan memerintah dan menyertai
Judul: Tuhan memerintah dan menyertai
Ketika sangkakala kesatu sampai s...

SH: Why 11:15-19 - Raja dan Hakim yang Adil (Rabu, 28 September 2022) Raja dan Hakim yang Adil
Dunia penuh dengan kekerasan, penindasan, penganiayaan, dan ketidakadilan. Hal itu berto...

SH: Why 11:1-19 - Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh (Rabu, 6 November 2002) Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh
Dua Saksi Allah dan Sangkakala Ketujuh.
Dalam perikop ini,...

SH: Why 11:1-19 - Gereja bersaksi dalam penderitaan (Senin, 21 November 2005) Gereja bersaksi dalam penderitaan
Judul: Gereja bersaksi dalam penderitaan
Gereja yaitu umat Allah...
Utley -> Why 11:15-16
Topik Teologia -> Why 11:15
Topik Teologia: Why 11:15 - -- Allah yang Berpribadi
Natur Allah sebagai Pribadi
Allah itu Aktif
Allah Aktif dalam Sejarah Dunia (yang Akan Datan...
TFTWMS -> Why 11:14-15
TFTWMS: Why 11:14-15 - Pada Titik Tertentu, Kesabaran Tuhan Akan Habis PADA TITIK TERTENTU, KESABARAN TUHAN AKAN HABIS (Wahyu 11:14, 15)
...
Constable (ID) -> Why 4:1--22:6; Why 11:15-19
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...
