kecilkan semua  

Teks -- Roma 14:1-3 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Jangan menghakimi saudaramu
14:1 Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya. 14:2 Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja. 14:3 Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Roma, Surat | Daun-Daunan | Hina, Penghinaan | Makan, Makanan Orang Yahudi | Utusan Injil | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 14:2 - MAKAN SEGALA JENIS MAKANAN ... HANYA MAKAN SAYUR-SAYURAN SAJA. Nas : Rom 14:2 Beberapa anggota jemaat di Roma berselisih tentang suatu masalah yang rawan: beberapa hanya mau makan sayuran sedangkan yang lain ma...

Nas : Rom 14:2

Beberapa anggota jemaat di Roma berselisih tentang suatu masalah yang rawan: beberapa hanya mau makan sayuran sedangkan yang lain makan sayuran dan segala makanan lain, termasuk daging. Paulus menyatakan bahwa hal makan itu sendiri tidak menjadi soal moral, tetapi pandangan pribadi seorang mengenai apa yang boleh dimakan dapat membuatnya menghakimi orang lain secara kurang adil.

Jerusalem: Rm 14:1 - orang yang lemah imannya Ialah orang Kristen yang imannya kurang terdidik sehingga tidak sampai memberikan kepada mereka keyakinan yang cukup kuat untuk bertindak dengan suara...

Ialah orang Kristen yang imannya kurang terdidik sehingga tidak sampai memberikan kepada mereka keyakinan yang cukup kuat untuk bertindak dengan suara hati yang tenteram, Rom 14:2,5,22. Mereka menyangka harus merayakan hari-hari tertentu, Rom 14:5; barangkali secara terus-menerus, Rom 14:21, mereka merasa wajib pantang makanan tertentu, daging atau anggur, Rom 14:2,21; merasa wajib melakukan beberapa ulah-tapa yang dikenal di dunia kafir (pengikut-pengikut Pitagoras) dan di dunia Yahudi (kaum Eseni, Yohanes Pembaptis). Di sini Paulus memberikan pegangan umum yang sama seperti yang diberikannya sehubungan dengan soal serupa dalam 1Ko 8; 10:14-33, yakni: setiap orang harus berbuat "untuk Tuhan" sesuai dengan hati nuraninya, Rom 14:5-6, asal saja hati nurani tidak bimbang, Rom 14:23; tetapi terutama kasih harus memimpin kelakuan orang-orang "kuat", Rom 14:1,15,19-21 dan Rom 15:1-13.

Ende: Rm 14:1 - Lemah kepertjajaannja Itu disini bukan berarti bahwa mereka kurang teguh pertjaja akan kebenaran adjaran-adjaran Indjil, melainkan belum terang mengerti akan "kebebasan dal...

Itu disini bukan berarti bahwa mereka kurang teguh pertjaja akan kebenaran adjaran-adjaran Indjil, melainkan belum terang mengerti akan "kebebasan dalam Kristus" dan sebab itu masih ragu-ragu berbuat apa-apa jang tidak berlawanan dengan Indjil, tetapi berlawanan dengan anggapan-anggapan dan adat-istiadat orang Jahudi, atau kebiasaan jang lain. Bdl. uraian-uraian Paulus dalam 1Ko 8,9 dan 1Ko 10.

Tentu sadja Paulus chawatir, kalau-kalau di Roma terdapat perselisihan paham tentang hal-hal tersebut, seperti jang dialaminja di Korintus, tempat ia sedang menulis surat kepada orang Roma ini.

Ende: Rm 14:3 - Telah diterima oleh Allah Terpilih dari kekal dan terpanggil untuk masuk keradjaan Allah. Ia bersikap dan bertindak berdasarkan Indjil dan karena tjintanja kepada Allah, sepert...

Terpilih dari kekal dan terpanggil untuk masuk keradjaan Allah. Ia bersikap dan bertindak berdasarkan Indjil dan karena tjintanja kepada Allah, seperti diterangkan dalam Rom 14:6-8.

Ref. Silang FULL: Rm 14:1 - yang lemah · yang lemah: Rom 15:1; 1Kor 8:9-12; 9:22

· yang lemah: Rom 15:1; 1Kor 8:9-12; 9:22

Ref. Silang FULL: Rm 14:2 - makan sayur-sayuran · makan sayur-sayuran: Rom 14:14

· makan sayur-sayuran: Rom 14:14

Ref. Silang FULL: Rm 14:3 - janganlah menghina // janganlah menghakimi · janganlah menghina: Rom 14:10; Luk 18:9 · janganlah menghakimi: Rom 14:10,13; Kol 2:16

· janganlah menghina: Rom 14:10; Luk 18:9

· janganlah menghakimi: Rom 14:10,13; Kol 2:16

Defender (ID): Rm 14:1 - perdebatan yang meragukan "Perdebatan yang meragukan" mengacu pada penilaian kritis terhadap pemikiran orang lain. Kecuali ada praktik tertentu yang secara spesifik diungkapkan...

"Perdebatan yang meragukan" mengacu pada penilaian kritis terhadap pemikiran orang lain. Kecuali ada praktik tertentu yang secara spesifik diungkapkan dalam Kitab Suci sebagai benar atau salah, setiap orang percaya harus bebas untuk membentuk keyakinan mereka sendiri tentang hal itu. Kristen baru mungkin masih merasa terikat oleh kriteria tertentu yang mereka ikuti sebelumnya, dan dengan demikian mungkin enggan untuk berubah ketika mereka diselamatkan. Kecuali jika ini secara khusus diperintahkan atau dilarang dalam Firman Tuhan, orang percaya yang lebih tua harus menerima mereka dalam persekutuan tanpa perdebatan atau kritik.

Defender (ID): Rm 14:2 - memakan sayuran Salah satu penyebab ketidaksepakatan di gereja awal adalah apakah seorang Kristen seharusnya membeli dan memakan daging yang sebelumnya telah dipersem...

Salah satu penyebab ketidaksepakatan di gereja awal adalah apakah seorang Kristen seharusnya membeli dan memakan daging yang sebelumnya telah dipersembahkan kepada dewa-dewa pagan. Masalah khusus ini bukanlah sesuatu yang biasanya dihadapi oleh orang Kristen modern, tetapi prinsipnya sama untuk segala macam masalah lain yang dapat dipertanyakan seperti merokok, menari, hari libur, gaya berpakaian, genre musik, dll.

Defender (ID): Rm 14:3 - tidak menghakimi dia yang makan Dalam segala hal tersebut, "biarlah setiap orang sepenuhnya diyakinkan dalam pikirannya sendiri" (Rom 14:5) mengenai perilaku mereka sendiri, sambil p...

Dalam segala hal tersebut, "biarlah setiap orang sepenuhnya diyakinkan dalam pikirannya sendiri" (Rom 14:5) mengenai perilaku mereka sendiri, sambil pada saat yang sama tidak mengkritik sesama percaya yang memiliki pandangan berbeda. Namun, jika Alkitab berbicara dengan jelas tentang suatu praktik tertentu, maka itulah yang harus diutamakan, bukan berbagai pendapat manusia yang berbeda tentangnya."

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Rm 14:1 - -- Kol 2:16

Ref. Silang BIS: Rm 14:2 - -- Kol 2:16

Ref. Silang BIS: Rm 14:3 - -- Kol 2:16

Ref. Silang TB: Rm 14:1-6 - -- Kol 2:16

Hagelberg: Rm 14:1 - -- 14:1 Terimalah orang yang lemah imannya, bukan untuk pertengkaran pendapat-pendapat. Kehendak Allah yang baik, yang berkenan, dan yang sempurna harus...

14:1 Terimalah orang yang lemah imannya, bukan untuk pertengkaran pendapat-pendapat.

Kehendak Allah yang baik, yang berkenan, dan yang sempurna harus dimengerti dari segi saudara seiman yang masih ragu-ragu mengenai kemerdekaan kita dari peraturan hukum Taurat (ataupun peraturan makanan dan minuman yang lain.) Hati nurani mereka tidak memperbolehkan mereka makan apa yang pernah dilarang. Berdasarkan hukum kasih, ("Kasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"), kita harus menerima mereka, dan tidak mencari kesempatan untuk berdebat mengenai apa yang sebenarnya tidak merupakan pokok iman kita.813

Bagi Cranfield,814 istilah Terimalah merupakan perintah yang paling mendasar bagi seluruh bagian ini. Istilah ini mencakup seluruh bagian ini. Dunn815 menjelaskan bahwa istilah ini berkaitan dengan penerimaan orang ke dalam lingkungan dan pergaulan kita sebagai saudara. Istilah ini tidak berkaitan dengan upacara penerimaan yang sah atau resmi.

...bukan untuk pertengkaran pendapat-pendapat.

Sebagai mayoritas, apa lagi dengan iman yang kuat, mereka sanggup mencari kesempatan untuk berargumentasi yang mantap, sehingga saudara-saudara yang lebih lemah dikalahkan, tetapi sikap "ingin menang dan mengalahkan orang lain" tidak sesuai dengan kasih ataupun kasih karunia.

Keaneka-ragaman karunia-karunia rohani dikemukakan dalam pasal 12:3-8. Dalam nats ini Paulus mengemukakan keaneka-ragaman pendapat-pendapat yang dipegang oleh jemaat. Keaneka-ragaman pendapat boleh dibiarkan, dan tidak harus dihapus oleh mereka yang lebih mengerti apa yang benar.

Hagelberg: Rm 14:1-12 - -- a. Masalah yang Dihadapi: Tantangan bagi \"yang Lemah\" 14:1-12 Dalam bagian ini mereka yang lemah imannya ditantang untuk menjaga hubungan mereka d...

a. Masalah yang Dihadapi: Tantangan bagi \"yang Lemah\" 14:1-12

Dalam bagian ini mereka yang lemah imannya ditantang untuk menjaga hubungan mereka dengan mereka yang tidak sependapat dengan mereka. Yang "lemah" tidak boleh menghakimi mereka yang "kuat", karena hanya ada satu Hakim, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 14:1 - -- 14:1 Terimalah orang yang lemah imannya, bukan untuk pertengkaran pendapat-pendapat. Kehendak Allah yang baik, yang berkenan, dan yang sempurna harus...

14:1 Terimalah orang yang lemah imannya, bukan untuk pertengkaran pendapat-pendapat.

Kehendak Allah yang baik, yang berkenan, dan yang sempurna harus dimengerti dari segi saudara seiman yang masih ragu-ragu mengenai kemerdekaan kita dari peraturan hukum Taurat (ataupun peraturan makanan dan minuman yang lain.) Hati nurani mereka tidak memperbolehkan mereka makan apa yang pernah dilarang. Berdasarkan hukum kasih, ("Kasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"), kita harus menerima mereka, dan tidak mencari kesempatan untuk berdebat mengenai apa yang sebenarnya tidak merupakan pokok iman kita.813

Bagi Cranfield,814 istilah Terimalah merupakan perintah yang paling mendasar bagi seluruh bagian ini. Istilah ini mencakup seluruh bagian ini. Dunn815 menjelaskan bahwa istilah ini berkaitan dengan penerimaan orang ke dalam lingkungan dan pergaulan kita sebagai saudara. Istilah ini tidak berkaitan dengan upacara penerimaan yang sah atau resmi.

...bukan untuk pertengkaran pendapat-pendapat.

Sebagai mayoritas, apa lagi dengan iman yang kuat, mereka sanggup mencari kesempatan untuk berargumentasi yang mantap, sehingga saudara-saudara yang lebih lemah dikalahkan, tetapi sikap "ingin menang dan mengalahkan orang lain" tidak sesuai dengan kasih ataupun kasih karunia.

Keaneka-ragaman karunia-karunia rohani dikemukakan dalam pasal 12:3-8. Dalam nats ini Paulus mengemukakan keaneka-ragaman pendapat-pendapat yang dipegang oleh jemaat. Keaneka-ragaman pendapat boleh dibiarkan, dan tidak harus dihapus oleh mereka yang lebih mengerti apa yang benar.

Hagelberg: Rm 14:1--15:13 - -- 2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13 Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh...

2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13

Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh jemaat, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, dapat memuji Tuhan bersama-sama.

Masalah tafsiran yang paling besar dalam bagian ini adalah identitas mereka yang "lemah imannya" dan mereka yang "kuat". Dalam bagian ini mereka yang "kuat" lebih ditegur daripada mereka yang "lemah", dan ada kesan bahwa mayoritas dari jemaat disebut "kuat", sedangkan minoritas dari jemaat disebut "lemah". Dunn810 mengamati bahwa Paulus menganggap dirinya sebagai orang yang kuat imannya dalam pasal 14:14, 20, dan 15:1.

Cranfield membahas masalah identitas mereka.811 Menurut dia enam kemungkinan layak dipertimbangkan, tetapi setelah bahasan yang cukup panjang dia mengatakan bahwa mereka yang "lemah imannya" adalah orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus tetapi masih menuruti peraturan-peraturan hukum Taurat dan adat-istiadat Yahudi, bukan sebagai cara untuk dibenarkan di hadapan Allah, tetapi hanya karena mereka betah dengan peraturan lama tersebut.

Dunn812 mendukung dan mengembangkan pengertian Cranfield mengenai identitas mereka. Ternyata pada tahun 49 orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Roma karena titah Kaisar Claudius. Pada tahun 54 Claudius meninggal, dan titahnya tidak berlaku lagi, sehingga orang-orang Yahudi, baik yang tidak percaya kepada Yesus maupun yang percaya kepadaNya, mulai kembali ke kota Roma untuk hidup di sana. Jadi selama beberapa tahun tidak ada orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat di Roma, tetapi pada waktu Surat Roma dikirim sudah ada minoritas jemaat yang berlatar belakang Yahudi. Sebagian dari mereka tidak berani melepaskan diri mereka dari peraturan-peraturan hukum Taurat tertentu karena iman mereka kurang kuat. Kita harus mengingat bahwa identitas mereka sebagai orang Yahudi sangat penting bagi pribadi mereka, dan identitas tersebut berkaitan dengan kebiasaan mereka mengenai pantang makan jenis makanan tertentu dan hari raya mereka, sehingga pembahasan Paulus menyentuh masalah yang amat peka dan penting bagi orang Yahudi di Roma yang percaya kepada Tuhan Yesus.

Sebaiknya kita mengingat bahwa pengertian mengenai identitas mereka yang lemah imannya tidak sepenting pengertian mengenai prinsip-prinsip yang diuraikan Paulus dalam pasal 14-15. Dengan kata lain, mudah-mudahan kita dapat menentukan identitas mereka, tetapi kita harus mengerti dan menerapkan pola pikiran Paulus dalam bagian ini.

Dari pasal 1:16 sampai pasal 13:14 apa yang dikatakan tidak berkaitan dengan keadaan orang percaya di Roma secara khusus, tetapi nampaknya bagian ini, pasal 14:1-15:13, berhubungan erat dengan suatu masalah atau kecerderungan di Roma. Rupanya bagi Rasul Paulus masalah tersebut sungguh perlu dibereskan, maka dia mempergunakan begitu banyak kata untuk mengatasinya. Sikap menghina dan menghakimi yang dibahas sungguh bertentangan dengan kasih karunia Allah yang diuraikan dalam Surat Roma. Selama orang yang telah dibenarkan oleh karena kasih karunia Allah mengambil sikap menghina dan menghakimi, maka pengertian mereka mengenai kasih karunia masih dangkal. Sikap tersebut sangat berbahaya, maka Paulus memperingatkan kita dengan satu nats yang sangat panjang.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13 Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...

D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13

Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.

Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 14:2 - -- 14:2 Yang seorang yakin,816 bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi yang lemah817 hanya makan sayur-sayuran saja. Salah satu isyu yang dapa...

14:2 Yang seorang yakin,816 bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi yang lemah817 hanya makan sayur-sayuran saja.

Salah satu isyu yang dapat dikemukakan sebagai contoh adalah makanan. Orang yang imannya kuat berani makan segala jenis makanan, karena dengan iman yang dewasa dia sudah mengerti bahwa zaman ini Tuhan Allah tidak mempermasalahkan makanan, dan peraturan mengenai makanan tidak berlaku lagi. Silahkan makan, tetapi jangan rakus. Memang nafsu makan harus dikuasai, tetapi tidak ada peraturan yang menyatakan bahwa ada makanan jenis tertentu yang dianggap najis.

...tetapi yang lemah hanya makan sayur-sayuran saja.

Orang lain tidak mempunyai keyakinan seperti temannya, sehingga ia membatasi makanannya. Ada keaneka-ragaman pantang makan dalam jemaat.

Rupanya orang-orang Yahudi yang sudah kembali ke kota Roma belum berani membuka tempat khusus untuk menyembelih daging secara "kosher" (sesuai dengan adat dan peraturan hukum Taurat), karena mereka masih takut terhadap pemerintah Roma.818 Mereka masih mau memelihara peraturan makan mereka, dan oleh karena tidak ada daging yang disembelih secara khusus sehingga semua darah keluar, maka mereka hanya makan sayur-sayuran saja.

Hagelberg: Rm 14:2 - -- 14:2 Yang seorang yakin,816 bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi yang lemah817 hanya makan sayur-sayuran saja. Salah satu isyu yang dapa...

14:2 Yang seorang yakin,816 bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi yang lemah817 hanya makan sayur-sayuran saja.

Salah satu isyu yang dapat dikemukakan sebagai contoh adalah makanan. Orang yang imannya kuat berani makan segala jenis makanan, karena dengan iman yang dewasa dia sudah mengerti bahwa zaman ini Tuhan Allah tidak mempermasalahkan makanan, dan peraturan mengenai makanan tidak berlaku lagi. Silahkan makan, tetapi jangan rakus. Memang nafsu makan harus dikuasai, tetapi tidak ada peraturan yang menyatakan bahwa ada makanan jenis tertentu yang dianggap najis.

...tetapi yang lemah hanya makan sayur-sayuran saja.

Orang lain tidak mempunyai keyakinan seperti temannya, sehingga ia membatasi makanannya. Ada keaneka-ragaman pantang makan dalam jemaat.

Rupanya orang-orang Yahudi yang sudah kembali ke kota Roma belum berani membuka tempat khusus untuk menyembelih daging secara "kosher" (sesuai dengan adat dan peraturan hukum Taurat), karena mereka masih takut terhadap pemerintah Roma.818 Mereka masih mau memelihara peraturan makan mereka, dan oleh karena tidak ada daging yang disembelih secara khusus sehingga semua darah keluar, maka mereka hanya makan sayur-sayuran saja.

Hagelberg: Rm 14:3 - -- 14:3 Orang yang makan, janganlah meremehkan819 dia yang tidak makan, dan orang yang tidak makan, janganlah menghakimi dia yang makan, sebab Allah tel...

14:3 Orang yang makan, janganlah meremehkan819 dia yang tidak makan, dan orang yang tidak makan, janganlah menghakimi dia yang makan, sebab Allah telah menerima dia.

Keadaan yang tersirat dibalik ayat ini mudah dibayangkan. Mayoritas jemaat, dengan iman yang dewasa, merasa bebas untuk makan segala jenis makanan. Selain mereka, satu kelompok jemaat berpikir bahwa daging, atau daging tertentu, adalah najis. Mayoritas jemaat menganggap sepele kelompok tersebut, mayoritas jemaat meremehkan mereka, sedangkan kelompok minoritas itu menghakimi mayoritas, karena mayoritas menajiskan diri mereka (menurut pandangan minoritas.) Keadaan gereja seperti apa yang disebut di atas dapat dibayangkan, khususnya oleh orang yang telah melayani jemaat. Keadaan ini bertentangan dengan "kasih yang tidak pura-pura."

...sebab Allah telah menerima dia.

Sesuai dengan Injil Kristus, yang telah diuraikan oleh Rasul Paulus dalam Surat Roma, Allah telah menerima dia yang makan daging. Tidak ada perdebatan dalam hal ini, karena Allah telah menerima dia. Apakah manusia mau menghakimi orang yang sudah diterima oleh Allah sendiri?

Pada titik ini Paulus berbicara kepada mereka yang lemah imannya, sehingga dia menegaskan bahwa dia yang suka makan daging sudah diterima Allah. Sebenarnya dia yang hanya makan sayur-sayuran juga diterima oleh Allah, tetapi ayat ini bukan tempatnya untuk pernyataan tersebut.

Hagelberg: Rm 14:3 - -- 14:3 Orang yang makan, janganlah meremehkan819 dia yang tidak makan, dan orang yang tidak makan, janganlah menghakimi dia yang makan, sebab Allah tel...

14:3 Orang yang makan, janganlah meremehkan819 dia yang tidak makan, dan orang yang tidak makan, janganlah menghakimi dia yang makan, sebab Allah telah menerima dia.

Keadaan yang tersirat dibalik ayat ini mudah dibayangkan. Mayoritas jemaat, dengan iman yang dewasa, merasa bebas untuk makan segala jenis makanan. Selain mereka, satu kelompok jemaat berpikir bahwa daging, atau daging tertentu, adalah najis. Mayoritas jemaat menganggap sepele kelompok tersebut, mayoritas jemaat meremehkan mereka, sedangkan kelompok minoritas itu menghakimi mayoritas, karena mayoritas menajiskan diri mereka (menurut pandangan minoritas.) Keadaan gereja seperti apa yang disebut di atas dapat dibayangkan, khususnya oleh orang yang telah melayani jemaat. Keadaan ini bertentangan dengan "kasih yang tidak pura-pura."

...sebab Allah telah menerima dia.

Sesuai dengan Injil Kristus, yang telah diuraikan oleh Rasul Paulus dalam Surat Roma, Allah telah menerima dia yang makan daging. Tidak ada perdebatan dalam hal ini, karena Allah telah menerima dia. Apakah manusia mau menghakimi orang yang sudah diterima oleh Allah sendiri?

Pada titik ini Paulus berbicara kepada mereka yang lemah imannya, sehingga dia menegaskan bahwa dia yang suka makan daging sudah diterima Allah. Sebenarnya dia yang hanya makan sayur-sayuran juga diterima oleh Allah, tetapi ayat ini bukan tempatnya untuk pernyataan tersebut.

Gill (ID): Rm 14:1 - Dia yang lemah dalam iman // terima // tetapi tidak untuk perdebatan yang ragu. Dia yang lemah dalam iman,.... Pernyataan ini ditujukan kepada orang-orang Kristen yang lebih kuat dan lebih mengetahui di antara orang Roma, tentang ...

Dia yang lemah dalam iman,.... Pernyataan ini ditujukan kepada orang-orang Kristen yang lebih kuat dan lebih mengetahui di antara orang Roma, tentang bagaimana bersikap terhadap mereka yang inferior dalam terang dan pengetahuan dibandingkan dengan mereka, berkaitan dengan hal-hal yang bersifat ritual dan seremonial: dan dengan "dia yang lemah dalam iman" dimaksudkan, baik sebagai seseorang yang lemah dalam menjalankan anugerah iman, yang hanya memiliki pandangan samar tentang Kristus; yang mendekatinya dengan cara yang sangat lemah dan gemetar; yang percaya pada kemampuannya untuk menyelamatkannya, tetapi ragu tentang kesediaannya; yang menyerahkan dirinya dengan penuh kemungkinan kepada-Nya; dan yang diiringi dengan banyak keraguan dalam hati, kelemahan jiwa, dan fluktuasi pikiran mengenai keterlibatannya dengan-Nya: atau sebagai seseorang yang lemah dalam doktrin iman; memiliki sedikit cahaya dan pengetahuan tentang kebenaran Injil; adalah anak dalam pemahaman; memiliki lebih banyak kasih daripada penilaian; sangat sedikit mampu membedakan antara kebenaran dan kesalahan; tidak dapat mencerna doktrin-doktrin yang lebih besar dan lebih mulia tentang anugerah; membutuhkan susu, dan tidak dapat menanggung makanan yang kuat; sangat fluktuatif dan tidak stabil dalam prinsip-prinsipnya, serta seperti anak-anak yang terombang-ambing oleh setiap angin doktrin: atau lebih tepatnya seseorang yang lemah dalam pengetahuannya tentang cabang doktrin iman yang berkaitan dengan kebebasan Kristen; dan bagian yang secara khusus berkaitan dengan kebebasan dari hukum seremonial: itu merujuk pada seseorang, dan terutama seorang Yahudi, yang meskipun seorang percaya kepada Kristus, dan mengakui kebenaran-kebenaran Injil yang lain, tetap memiliki pengetahuan yang sangat sedikit tentang kebebasan Injil; tetapi meskipun para percaya diperintahkan untuk mengamati semua ritual dispensasi Musa, tidak mengetahui bahwa mereka telah dihapuskan oleh Kristus. Ungkapan ini bersifat Yahudi; dikatakan,

"apa arti ungkapan ini, di Refi'dim, Keluaran 17:1 itu berarti mereka yang memiliki tangan lemah; seakan-akan dikatakan, karena orang Israel רפים באמונ־תאם, 'lemah dalam iman mereka.' "

Saran yang diberikan rasul, berkaitan dengan orang seperti itu, adalah untuk

menerimanya; tidak hanya ke dalam kasih sayang mereka, dan mencintainya sama, sebagai seorang yang percaya kepada Kristus, seperti mereka yang memiliki pandangan yang sama, hanya dalam hal ini, tetapi juga ke dalam persekutuan gereja dengan mereka. Versi Siria membacanya, הבו ליה אידא, "berikan dia tangan": sebagai tanda persekutuan, sebuah bentuk yang digunakan dalam penerimaan anggota. Orang-orang Gentil cenderung membanggakan diri terhadap, dan memandang dengan sedikit penghinaan kepada orang-orang Yahudi, dan siap untuk mengajukan keberatan terhadap persekutuan mereka, karena kurangnya cahaya dan pengetahuan dalam hal ini; tetapi ini tidak menjadi penghalang persekutuan, dan seseorang tidak seharusnya ditolak karena kelemahannya, baik dalam anugerah, maupun dalam doktrin iman, ketika terlihat bahwa ia memiliki anugerah Allah yang sejati; dan apalagi karena kelemahannya dalam cabang itu, yang berkaitan dengan kebebasan Kristen; karena sejak Kristus tidak mematahkan alang-alang yang remuk, tidak memadamkan rami yang berasap, tidak menganggap sepele hari-hari kecil, gereja seharusnya tidak: ini juga dapat dimaksudkan sebagai menerima orang tersebut dalam percakapan intim, pada pertemuan dan konferensi pribadi mereka; memperhatikan mereka secara khusus; memberi mereka petunjuk yang tepat; berdoa dengan mereka dan untuk mereka; berusaha membangun mereka dalam iman mereka yang paling suci, dan membawa mereka kepada pengetahuan tentang hal-hal yang mereka lemah di dalamnya; menanggung kelemahan mereka dengan sabar, dan bersikap lembut terhadap mereka: demikianlah mereka seharusnya diterima,

tetapi tidak untuk perdebatan yang ragu; untuk perdebatan yang sia-sia dan pembicaraan yang menyimpang, yang lebih membingungkan daripada memberi informasi kepada mereka; dan akan meninggalkan pikiran mereka dalam keraguan dan ketidakpastian, serta lebih merugikan daripada menguntungkan mereka.

Gill (ID): Rm 14:2 - Sebab satu orang percaya bahwa ia dapat makan segala sesuatu; sedangkan yang lain yang lemah hanya makan tumbuhan. Sebab satu orang percaya bahwa ia dapat makan segala sesuatu,.... Ia sepenuhnya yakin dalam pikirannya, bahwa tidak ada yang secara sendiri biasa, ata...

Sebab satu orang percaya bahwa ia dapat makan segala sesuatu,.... Ia sepenuhnya yakin dalam pikirannya, bahwa tidak ada yang secara sendiri biasa, atau najis; bahwa perbedaan antara makanan yang bersih dan najis, yang diperintahkan untuk ditaati menurut hukum Musa, telah dihilangkan; dan bahwa ia sekarang boleh dengan sah makan jenis makanan apapun; setiap ciptaan Tuhan adalah baik, dan tidak ada yang harus ditolak, karena hukum seremonial yang telah dihapus, asal diterima dengan syukur, dan digunakan untuk kemuliaan Tuhan:

sedangkan yang lain yang lemah hanya makan tumbuhan; maksudnya bukan orang yang sakit dan tidak sehat, dan memiliki konstitusi yang lemah, dan oleh karena itu makan tumbuhan demi kesehatan; tetapi satu yang lemah dalam iman, dan yang menganggap bahwa hukum mengenai observansi makanan dan minuman masih berlaku; dan oleh karena itu, daripada melanggar salah satu dari mereka, dan agar ia yakin tidak melakukannya, akan makan hanya tumbuhan, yang tidak ada satupun yang dilarang oleh hukum: dan ini ia lakukan, baik karena memilih untuk hidup sepenuhnya dengan tumbuhan, daripada makan apapun yang dilarang oleh hukum; atau berpendapat seperti orang Essene di antara orang Yahudi, dan Pythagoreans di antara orang kafir, yang berpendapat bahwa mereka harus menjauh dari makan segala jenis hewan.

Gill (ID): Rm 14:3 - Jangan biarkan dia yang makan menghina dia yang tidak makan // dan jangan biarkan dia yang tidak makan menghakimi dia yang makan // karena Tuhan telah menerima dia Biarkan jangan dia yang makan, menghina dia yang tidak makan,.... Mereka yang memiliki tingkat cahaya Injil dan pengetahuan yang lebih besar, dan meng...

Biarkan jangan dia yang makan, menghina dia yang tidak makan,.... Mereka yang memiliki tingkat cahaya Injil dan pengetahuan yang lebih besar, dan menggunakan kebebasan Kristen mereka dalam makan berbagai jenis makanan, tidak boleh menghina, seperti yang cenderung mereka lakukan, orang-orang yang menahan diri dari hal itu karena hukum ritus, sebagai orang yang lemah, bodoh; superstisi, dan fanatik; atau tidak boleh menganggap mereka remeh, atau menganggap mereka tidak ada, sebagaimana arti kata itu, tidak memperhatikan kedamaian dan kenyamanan mereka; tetapi, di sisi lain, harus menganggap mereka sebagai saudara dalam Kristus, meskipun lemah; dan sebagai orang yang memiliki pekerjaan Tuhan dalam jiwa mereka, dan oleh karena itu harus berhati-hati bagaimana mereka menyakiti mereka, menghancurkan kedamaian mereka, atau menempatkan batu sandungan di jalan mereka:

dan biarkan jangan dia yang tidak makan, menghakimi dia yang makan: mereka yang menganggap bukan tugas mereka untuk makan apa pun, tetapi untuk menahan diri dari beberapa hal yang ditentukan dalam hukum, tidak boleh mencela dan mengutuk, seperti yang cenderung mereka lakukan, mereka yang menggunakan kebebasan mereka dalam hal tersebut, sebagai orang-orang yang kafir, dan pelanggar hukum Tuhan; tetapi menyerahkan mereka kepada penghakiman terakhir dan adil, ketika setiap orang harus bertanggung jawab kepada Tuhan atas berbagai tindakan dalam hidup: alasan yang digunakan untuk memperkuat nasihat ini kepada kedua pihak adalah,

karena Tuhan telah menerima dia: yang menghormati baik dia yang makan, maupun dia yang tidak makan, dia yang dihina, dan dia yang dihakimi; dan merupakan alasan mengapa satu orang tidak boleh menghina, maupun yang lainnya menghakimi, karena Tuhan telah menerima baik satu maupun yang lainnya ke dalam kasih dan afeksi-Nya, ke dalam perjanjian kasih karunia, dan ke dalam keluarganya melalui adopsi: mereka diterima oleh Kristus, datang kepada-Nya sebagai orang berdosa yang binasa, sesuai dengan kehendak Tuhan; yang juga merupakan kehendak-Nya, bahwa mereka harus diterima dalam persekutuan gereja, sebagai bukan lagi orang asing dan pendatang, tetapi warga negara bersama para kudus, dan dari rumah tangga Tuhan; dan Tuhan juga telah menerima mereka ke dalam pelayanan-Nya, dan mereka dibuat rela untuk melayani-Nya, serta untuk diselamatkan oleh-Nya; dan melakukan pelayanan kepada-Nya dengan penuh penghormatan dan rasa takut yang saleh, dalam kebenaran dan kekudusan; dan ini lebih baik dipahami dalam konteks dari pasal ini, karena apa yang mengikuti.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 14:1-23 - Seruan Supaya Tetap Murni; Kekuasaan Kristus Pada pasal sebelumnya, Rasul Paulus memberi arahan kepada kita bagaimana ki...

SH: Rm 14:1-12 - Tidak harus sama. (Kamis, 30 Juli 1998) Tidak harus sama. Tidak harus sama. Selalu akan ada perbedaan, karena berbeda latar belakang pendidika...

SH: Rm 14:1-12 - Jangan jadi Tuhan! (Minggu, 25 April 2010) Jangan jadi Tuhan! Judul: Jangan jadi Tuhan! Ssst! Tahukah Anda siapa-siapa saja di gereja atau persek...

SH: Rm 14:1-12 - Tak perlu takut (Senin, 8 April 2013) Tak perlu takut Judul: Jangan saling menghakimi Salah satu strategi ampuh yang Iblis pakai untuk merus...

SH: Rm 14:1-12 - Dilarang Menghakimi (Kamis, 17 November 2016) Dilarang Menghakimi Dalam hidup bermasyarakat betapa mudahnya bagi manusia menjadi hakim atas orang lain. Mengapa...

SH: Rm 14:1-12 - Ingat, Jangan Menghakimi! (Minggu, 17 Juli 2022) Ingat, Jangan Menghakimi! Mari kita menjawab dengan cepat: Apa respons Anda jika melihat pengemis meminta di jala...

SH: Rm 14:1-13 - Jangan menghakimi (Selasa, 29 Agustus 2006) Jangan menghakimi Judul: Jangan menghakimi Seorang hakim bertugas menyatakan siapa yang benar dan...

Utley: Rm 14:1-4 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 14:1-4...

Topik Teologia: Rm 14:1 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan Allah Berlaku di Dalam Kehidupan Orang-orang Percaya Pem...

Topik Teologia: Rm 14:2 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Kebencian Menghakimi ...

TFTWMS: Rm 14:1-4 - Mengenai Makanan Mengenai Makanan (Roma 14:1-4) 1 Terimalah orang yang lemah imannya ...

Constable (ID): Rm 12:1--15:14 - --VI. PRAKTIK KEADILAN ALLAH 12:1--15:13 Dalam membandingkan pasal ...

Constable (ID): Rm 14:1--15:14 - --D. Perilaku dalam kebebasan Kristen 14:1-15:13 ...

Constable (ID): Rm 14:1-12 - --1. Kebodohan Menghakimi Satu Sama Lain 14:1-12 Ras...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 14 MENERIMA SATU SAMA LAIN Damai dan harm...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Berbeda Pendapat Tanpa Menghancurkan (Roma 14) Masalah Pe...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Terimalah Satu Sama Lain" (Roma 14:1; 15:7) Saudara ya...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Menerima Saudara Yang Lemah (Roma 14:1, 15) ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Karena Roma 14 tidak menyebutkan orang-oran...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Jangan Menghina Orang Lain (Roma 14:3) Paulus memerintahkan, "Siapa yan...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 14 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN UNTUK ROMA 14 Rasul, setelah menyelesaikan nasihatnya te...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA