Teks -- Mazmur 3:1-4 (TB)

Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh

3:1 Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya. (#3-#2) Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang yang bangkit menyerang aku; 3:2 (#3-#3) banyak orang yang berkata tentang aku: "Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah." Sela 3:3 (#3-#4) Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku. 3:4 (#3-#5) Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus. Sela

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 3:1-8 - BETAPA BANYAKNYA LAWANKU.

Nas : Mazm 3:2-9

Mazmur ini merupakan ratapan kepada Allah. Hampir sepertiga mazmur dalam kitab ini masuk kategori ini.

1. 1) Struktur dasar dari mazmur ratapan terdiri atas seruan keras kepada Allah (ayat Mazm 3:2), suatu gambaran mengenai kesulitan, penderitaan, atau ketidakadilan yang dialami orang percaya (ayat Mazm 3:2-3), suatu pengakuan kepercayaan akan Allah (ayat Mazm 3:4-7), suatu permohonan untuk pertolongan (ayat Mazm 3:8), dan suatu ungkapan pujian atau ucapan syukur (ayat Mazm 3:9).
2. 2) Jumlah mazmur ratapan yang begitu banyak dalam Alkitab menunjukkan bahwa Allah menginginkan agar umat-Nya berseru kepada-Nya pada waktu keperluan dan kesusahan (lih. Ibr 4:16).

Full Life: Mzm 3:2 - SELA.

Nas : Mazm 3:3

Arti istilah ini tidak jelas; bisa diartikan sebagai tanda perhentian, sisipan musik atau puncak musik.

Full Life: Mzm 3:3 - ENGKAU ... PERISAI ... ENGKAULAH KEMULIAANKU.

Nas : Mazm 3:4

Orang percaya yang hidup sesuai dengan kehendak Allah, tetapi sedang menghadapi kesusahan dan pertentangan (ayat Mazm 3:2-3; lih. 2Sam 15:12-30) dapat berseru kepada Allah dengan keyakinan bahwa Dia akan bertindak demi kepentingan mereka sesuai dengan maksud ilahi-Nya.

1. 1) "Perisai" mengacu kepada perlindungan Allah (lih. Kej 15:1, di mana Allah adalah perisai Abraham; Ul 33:29, di mana Allah adalah perisai Israel).
2. 2) Allah memberikan "kemuliaan" kepada orang percaya karena kehadiran, persekutuan, dan pertolongan-Nya menjadi yang terbaik bagi kita. Menyerahkan diri kepada Allah selaku pemelihara yang memberikan kemuliaan mengakibatkan pengalaman kasih karunia dan kehadiran-Nya yang memunginkan kita mengatasi kesulitan-kesulitan hidup ini.

BIS: Mzm 3:4 - bukit yang suci

bukit yang suci: Lihat Maz 2:6.

Jerusalem: Mzm 3:1-8 - Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh

Kidung ini berupa doa kepercayaan. Agaknya Mazmur ini dipakai dalam ibadat sebagai doa pagi Maz 6, dalam bait Allah, Maz 9. Mungkin Maz 9 ini kemudian ditambahkan waktu kidung pribadi itu mulai dipakai dalam ibadat umum.

Jerusalem: Mzm 3:1 - ketika ia lari

Bdk 2Sa 15:15-18.

Jerusalem: Mzm 3:2 - Sela

Ini sebuah catatan di pinggir banyak mazmur (39). Maksudnya kurang jelas. Mungkin berupa petunjuk bagaimana kidung-kidung itu harus dilagukan. Sementara ahli ahli berpendapat bahwa berarti: Kor (penyanyi) berhenti sejenak.

Jerusalem: Mzm 3:3 - perisai

Ini sebuah kiasan yang banyak di pakai dalam kitab Mazmur. Artinya: perlindungan terhadap musuh dan lain-lain bahaya

Jerusalem: Mzm 3:3 - kemuliaanku

Ialah kemuliaan Allah (yang dipikirkan sebagai semacam cahaya atau awan bercahaya), yang menyatakan kekuatan Tuhan. Kemuliaan itu menjadi pelindung bagi pendoa terhadap penghinaan dan perendahan, bdk Maz 26:8+.

Jerusalem: Mzm 3:4 - gunungNya yang kudus

Bdk Maz 2:6.

Ende: Mzm 3:1-8

Rupanja mazmur ini dipergunakan sebagai doa pagi (Maz 3:6) dalam Bait-Allah (Maz 3:8) dan barangkali menjertai kurban-pagi. Tapi tak usahlah djustru dikarang untuk ibadat. Mungkin bahwa baru kemudian dipakai begitu, dan barangkali aj.9(Maz 3:8) lalu ditambahkan sadja untuk menjesuaikannja dengan keperluan ini.

Lagu ini menjatakan kepertjajaan besar kepada Allah.

Ende: Mzm 3:4 - gunungNja jang sutji

ialah gunung Sion di Jerusjalem dimana letaknja bait-Allah ditengah umatNja.

Ref. Silang FULL: Mzm 3:1 - dari Absalom

· dari Absalom: 2Sam 15:14

Ref. Silang FULL: Mzm 3:2 - ada pertolongan

· ada pertolongan: Mazm 22:9; 71:11; Yes 36:15; 37:20

Ref. Silang FULL: Mzm 3:3 - adalah perisai // mengangkat kepalaku

· adalah perisai: Kej 15:1; [Lihat FULL. Kej 15:1]

· mengangkat kepalaku: Mazm 27:6

Ref. Silang FULL: Mzm 3:4 - Dengan nyaring // dari gunung-Nya

· Dengan nyaring: Ayub 30:20; [Lihat FULL. Ayub 30:20]

· dari gunung-Nya: Mazm 2:6

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Mzm 3:1

2Sam 15:13-17:22

Ref. Silang TB: Mzm 3:1

2Sam 15:13-17:22

Gill (ID): Mzm 3:1 - Tuhan, betapa banyaknya mereka yang mengganggu saya // banyak yang bangkit melawan saya.

Tuhan, betapa banyaknya mereka yang mengganggu saya?.... Musuh-musuh Daud meningkat dalam konspirasi melawannya, 2Sa 15:12; hati orang-orang Israel menginginkan Absalom, dan melawan dia. Musuh-musuh Kristus meningkat ketika Yudas datang bersama banyak orang untuk menangkapnya; ketika tubuh rakyat biasa berteriak, Salibkan dia; ketika pertemuan orang-orang jahat mengepungnya, dan melubangi tangan dan kakinya. Dan musuh-musuh umat Tuhan sangat banyak; orang-orang dalam dunia ini melawan mereka; legion setan menentang mereka; dan mereka memiliki banyak dosa dalam hati mereka sendiri; dan semua ini memberikan kesulitan. Musuh-musuh Daud mengganggu dia; dia menangis saat mendaki bukit, memikirkan bahwa anaknya sendiri berusaha menghancurkannya; bahwa subjeknya, yang telah dia pimpin begitu lama dengan kelemahlembutan, dan yang telah dia risikokan nyawanya dalam perang untuk membela mereka, dan melindungi mereka dalam hak sipil dan agama mereka, seharusnya memberontak melawannya. Musuh-musuh Kristus mengganggu dia, ketika mereka mengikat dan membawa dia pergi seperti penjahat; ketika mereka meludahi dia, memukul dan menampar wajahnya; ketika mereka mencambuk dan menyalibkan dia, dan mengolok-oloknya. Musuh-musuh para santo adalah pengganggu mereka; di dunia ini, dan dari orang-orang di dalamnya, mereka mengalami tribulasi; godaan Setan memberi mereka banyak ketidaknyamanan dan kesedihan; dan dosa-dosa yang ada dalam diri mereka menyebabkan mereka berteriak, "Oh, betapa sengsaranya kami!" Ucapan ini ditujukan kepada Tuhan, sebagai Tuhan Allah yang mahatahu, yang mengetahui keadaan seperti apa adanya, dan yang memiliki kepentingan agar itu tidak terjadi tanpa kehendak-Nya, tetapi sesuai dengan kehendak-Nya, karena Dia telah mengatakannya sebelumnya, dan sebagai Dia yang hanya bisa membantu keluar dari situasi tersebut: dan pemazmur menyampaikannya dengan cara mengeluh, dan dalam cara yang dipersoalkan; merasionalisasi kasus mengapa hal itu harus seperti itu, apa yang menjadi alasannya, untuk apa tujuan dan maksudnya; dan seolah-olah heran akan hal itu, menyarankan tentang ketidakbersalahannya, dan betapa tidak layaknya dia diperlakukan dengan cara seperti itu;

banyak yang bangkit melawan saya; banyak dalam jumlah, dan besar dalam kualitas, besar dalam hukum, dalam kebijaksanaan, dalam kekayaan, dan dalam tinggi, seperti yang diartikan oleh Jarchi; seperti Ahithophel dan lainnya, yang bangkit melawan Daud dengan cara yang bermusuhan, untuk mencopotnya dari kerajaannya, dan untuk menghancurkan nyawanya. Dan banyaklah mereka yang bangkit melawan Kristus; kerumunan datang melawan dia seperti pencuri, dengan tongkat dan batang: orang-orang di dunia ini bangkit melawan para santo dengan lidah mereka, dan terkadang dengan kekuatan dan kekerasan terbuka; Setan, seperti singa yang mengaum, berusaha untuk menerkam mereka, dan hasrat daging mereka sendiri berperang melawan mereka.

Gill (ID): Mzm 3:2 - Banyak yang berkata tentang jiwaku // tidak ada bantuan untuknya di hadapan Tuhan // selah

Banyak ada yang berkata tentang jiwaku,.... Atau "kepada jiwaku" ^u, kata-kata yang tajam berikut ini, yang menyentuh ke dalam sanubari, mencapai hati yang terdalam, dan seperti pedang menikamnya:

tidak ada bantuan untuknya di hadapan Tuhan; atau "tidak ada keselamatan" ^w: baik di dunia ini, maupun di dunia yang akan datang, seperti dijelaskan oleh Kimchi. Musuh-musuh David menganggap posisinya sangat putus asa; bahwa adalah mustahil baginya untuk melepaskan diri darinya; ya, bahwa Tuhan sendiri tidak bisa atau tidak mau menyelamatkannya. Dan dengan cara yang sama musuh-musuh Kristus berkata, ketika mereka menyalibkan-Nya; lihat Mat 27:43; dan betapa seringnya orang-orang dunia menggambarkan para kudus dalam keadaan yang terkutuk! dan menyebut mereka sebagai generasi yang terkutuk, seolah-olah tidak ada keselamatan bagi mereka? dan betapa seringnya Setan mengisyaratkan kepada mereka, bahwa tidak ada harapan bagi mereka, dan mereka bisa saja mengizinkan diri mereka terlibat dalam semua hawa nafsu dan kesenangan berdosa? dan betapa sering hati mereka sendiri yang tidak percaya berkata kepada mereka, bahwa tidak ada keselamatan dalam Kristus bagi mereka, meskipun ada bagi orang lain; dan bahwa mereka tidak memiliki bagian dalam kasih karunia Tuhan, dan akan hilang selamanya dan binasa? Dan penjelasan ini ditutup dengan kata

selah, yang dianggap oleh beberapa orang sebagai notasi musik; dan demikian pula Septuaginta menerjemahkannya διαψαλμα, yang diartikan oleh Suidas ^x sebagai perubahan lagu, dari nada atau melodi itu; dan mungkin dipikirkan demikian, karena hanya digunakan dalam kitab Mazmur ini, dan dalam doa Habakuk, yang diarahkan pada seorang pemimpin penyanyi. Kimchi menurunkannya dari akar yang berarti "mengangkat", dan menganggap bahwa itu menunjukkan dan mengarahkan pada pengangkatan, atau penegangan suara, di tempat di mana kata ini berdiri. Yang lain memahaminya sebagai jeda, berhenti sejenak; dan sebagai notasi perhatian, baik pada sesuatu yang sangat buruk dan menyedihkan, seperti di sini; atau sangat baik, dan sebagai alasan untuk bersukacita, seperti dalam Psa 3:4. Yang lain menganggapnya sebagai penegasan kebenaran sesuatu, baik atau buruk; dan menerjemahkannya "sesungguhnya", "benar-benar", sebagai, menjawab "Amin"; begitulah, jadi itu, atau akan menjadi; itu adalah kebenaran dari hal tersebut: dalam pengertian ini setuju dengan Aben Ezra. Tetapi yang lain menerjemahkannya "untuk selamanya", seperti yang dinyatakan oleh para Targum Chaldea; dan ini adalah tradisi orang Yahudi ^y, bahwa di mana pun dikatakan, "netzach", "selah", dan "ed", tidak ada akhir, itu untuk selamanya; dan jadi, menurut aturan ini, pemahaman mengenai musuh-musuh David adalah, bahwa tidak ada bantuan untuknya di hadapan Tuhan selamanya. Seorang ilmuwan yang sangat terpelajar ^z telah menulis disertasi tentang kata ini; di mana ia berusaha untuk membuktikan, bahwa itu adalah nama Tuhan, yang digunakan secara berbeda, baik dalam bentuk vokatif, genitif, maupun datif; seperti, O Selah, O Tuhan, atau dari Tuhan, atau kepada Tuhan, dan sebagainya, sesuai kebutuhan maknanya.

Gill (ID): Mzm 3:3 - Tetapi Engkau, ya Tuhan, adalah perisaiku // kemuliaanku // dan pengangkat kepalaku.

Tetapi Engkau, ya Tuhan, adalah perisaiku,.... Atau "di sekitarku" ^a melindungi dan membela aku. Daud adalah seorang prajurit, dan sering merujuk pada urusan militer; dan meminjam kata-kata dari sana, yang mengekspresikan keamanan besarnya dari Tuhan; lihat Mazmur 18:2. Jadi, Yehuwa Sang Bapa adalah perisai bagi Kristus, di masa kanak-kanak, dari kemarahan dan amukan Herodes; dan kemudian dari penghinaan para Farisi, dan upaya mereka untuk menghilangkan nyawanya sebelum waktunya; dan dalam penderitaan dan kematiannya, sehingga iman dan keyakinannya kepada-Nya tetap terjaga, dan ia memperoleh kemenangan atas dosa, Setan, dan dunia; lihat Mazmur 22:9. Dan Tuhan adalah perisai bagi semua umat-Nya, Kejadian 15:1. Mereka dijaga oleh kuasa-Nya, dan dikelilingi dengan kasih karunia-Nya, seperti dengan sebuah perisai; kebenaran dan kesetiaan-Nya dalam janji-janji-Nya, dan kebenaran-Nya, adalah perisai dan pengaman mereka: dan terutama Anaknya, Tuhan Yesus Kristus, adalah perisai yang digunakan oleh iman, khususnya darah dan kebenaran-Nya, dan keselamatan melalui-Nya; yang dipegang dan dibela, melawan tuntutan hukum, tuduhan hati nurani, dan godaan Setan; dan yang merupakan perlindungan dari keadilan Allah, dan kemarahan yang akan datang;

kemuliaanku; yang mengambil Daud dari kandang domba, dan menjadikannya raja atas Israel, dan mengangkatnya kepada semua kemuliaan yang telah ia nikmati; dan di mana ia memuliakan-Nya sebagai Allah perjanjiannya, dan di mana ia bermegah; dan bukan dari kekuatan, keberanian, kebijaksanaan, kekayaan, dan kehormatan. Jadi, Allah Sang Bapa adalah kemuliaan Kristus, yang memuliakan-Nya, dengan mendukung-Nya di bawah penderitaannya, membangkitkannya dari kematian, dan menempatkannya di sebelah kanan-Nya, di mana ia dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat: Dia adalah kemuliaan umat-Nya, di mana mereka memuliakan, dan oleh siapa mereka dipanggil kepada kemuliaan kekal; dan yang akan memberikan kepada mereka, dan mengungkapkannya dalam diri mereka, bahkan beban kekal akan hal itu, yang penderitaan kehidupan ini tidak layak untuk dibandingkan;

dan mengangkat kepalaku; seperti halnya helm: Tuhan mengangkat kepala Daud ketika Ia membawanya ke takhta, dan kemudian memberikannya kemenangan atas musuh-musuhnya; karena demikianlah frasa mengangkat kepala berarti; lihat 2 Raja-raja 25:27. Dan Ia adalah pengangkat kepala Kristus ketika Ia membangkitkannya dari kematian; dan meninggikannya, baik dengan dan di sebelah kanan-Nya, untuk menjadi Pangeran dan Juruselamat, dan memberikannya nama di atas segala nama. Dan Dia adalah pengangkat kepala umat-Nya dalam pertobatan, ketika Ia mengangkat mereka dari keadaan rendah, dan menempatkan mereka di antara para pangeran untuk mewarisi takhta kemuliaan; dan ketika Ia memberi mereka penghiburan, kedamaian, dan sukacita, yang membuat mereka mengangkat kepala mereka; sedangkan dalam kesedihan, dan ratapan, dan kesulitan, kepala tertunduk bagaikan alang-alang, Yesaya 58:5; dan ketika Ia memberi mereka keberanian dan keyakinan, seperti di takhta kasih karunia sekarang, melalui percikan darah Kristus di atas mereka; jadi di hadapan penghakiman di kemudian hari, melalui kebenaran Kristus yang dikenakan pada mereka, sehingga mereka tidak akan malu atau bingung; lihat Lukas 21:28; dan Ia akan menjadi pengangkat kepala mereka pada pagi kebangkitan, dan ketika mereka akan tampil bersama Kristus dalam kemuliaan.

Gill (ID): Mzm 3:4 - Aku berseru kepada Tuhan dengan suaraku // dan Dia mendengarkanku dari bukit suci-Nya // Selah

Aku berseru kepada Tuhan dengan suaraku,.... Pengalaman yang dialami penyanyi nashid ketika didengar dalam doanya, memberikan dorongan besar bagi imannya, terkait dengan kepentingannya di hadapan Tuhan dan keselamatan yang diberikan-Nya, ketika musuh-musuhnya semakin banyak mengelilinginya; karena berseru di sini dipahami sebagai doa, seperti yang sering digunakan dalam kitab Mazmur ini: dan Targum menerjemahkannya, "Aku berdoa"; dan ini menunjukkan doa yang dilafalkan. Terkadang ada seruan dalam doa tetapi tanpa suara yang terdengar, seperti yang terjadi pada Musa, Kel 14:15; dan adalah kasus dari Hana, 1Sam 1:13; tetapi ini diucapkan dengan suara, dan suara yang keras, seperti dalam Maz 55:17; menunjukkan semangat, kesungguhan, dan ketekunan; dan doa seperti itu sangat berharga di hadapan Tuhan. Objek yang dituju dalam doa adalah Tuhan, Tuhan kehidupannya, yang mampu menyelamatkannya, dan memenuhi semua kebutuhannya;

dan Dia mendengarkanku dari bukit suci-Nya; baik dari gereja, bukit suci Sion, Maz 2:6; di mana Daud berdoa dan Tuhan mengabulkan kehadiran-Nya, dan memberi jawaban atas doanya; atau dari tempat kudus dan tabut, yang merupakan tipe dari tempat pendamaian, Kristus, dan yang telah dibawa Daud ke kota sendiri, bukit Sion; atau dari surga, tempat kediaman kekudusan Tuhan: Daud adalah seorang yang suka berdoa, dan ia sering didengar dan dijawab oleh Tuhan. Dan ini juga benar bagi Kristus, ia mempersembahkan doa dan permohonan dengan seruan kuat dan air mata kepada Tuhan Ibr 5:7, yang mampu menyelamatkannya; dan Dia didengar oleh-Nya, ya, Bapa selalu mendengarnya: dan Tuhan adalah Tuhan yang mendengar dan menjawab doa umat-Nya, lebih cepat atau lambat: terkadang sebelum, terkadang saat, dan terkadang setelah mereka berseru kepada-Nya.

Selah; tentang kata ini; lihat Gill di Maz 3:2.