Teks -- Mazmur 100:2-5 (TB)

100:2 Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! 100:3 Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. 100:4 Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! 100:5 Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 100:2 - DATANGLAH KE HADAPAN-NYA DENGAN SORAK-SORAI.

Nas : Mazm 100:2

Bernyanyi secara pribadi atau seluruh jemaat pertama-tama harus dilakukan "bagi Tuhan" (ayat Mazm 100:1), dengan sukacita dan kesadaran akan kehadiran-Nya. Di dalam nyanyian kita ingat bahwa Ia telah menciptakan kita dan menebus kita, dan bahwa kita kini adalah umat-Nya dan Dia itu gembala kita (ayat Mazm 100:3). Kita menyanyi tentang kasih dan kesetiaan-Nya yang tidak akan berakhir (ayat Mazm 100:5;

lihat cat. --> Ef 5:19).

[atau ref. Ef 5:19]

Jerusalem: Mzm 100:1-5 - Pujian Allah dalam baitNya

Lagu puji-pujian ini mengakhiri rangkaian mazmur yang meluhurkan Tuhan sebagai Raja. umat diajak untuk memuji Allah dalam baitNya, Maz 100:1-2, oleh karena Ia menciptakan dan melindungi umat, Maz 100:3. Arak-arakan disuruh masuk Rumah Allah untuk meneruskan syukurnya di situ, Maz 100:4, sebab Tuhan adalah baik dan setia pada janji-janjiNya, Maz 100:5.

Jerusalem: Mzm 100:2 - ke hadapanNya

Yaitu dengan masuk bait Allah hendak beribadat, bdk Maz 95:2+

Jerusalem: Mzm 100:3 - kita

Bdk Maz 95:6+

Jerusalem: Mzm 100:4 - pintu gerbangNya

Ialah pintu gerbang bait Allah

Jerusalem: Mzm 100:4 - pelataranNya

Yaitu halaman bait Allah, tempat rakyat beribadat, bdk Maz 96:8; 116:19.

Jerusalem: Mzm 100:5 - kasih setiaNya

Bdk Maz 5:8+; Maz 118:1 dst. Ayat ini sebuah refren kuno yang seringkali terdapat dalam Kitab Suci, Yeh 33:11; 2Ta 5:13; 7:3; Ezr 3:11; 1Ma 4:24; bdk Mik 7:20; Maz 118:1-4,29.

Ende: Mzm 100:1-5

Agaknja mazmur ini mengiringi suatu arak²an masuk Bait-Allah. Umat diundang hendak memudji Jahwe dalam BaitNja (Maz 100:1-2), oleh karena Ia mentjiptakan dan melindungi umat (Maz 100:3). Arak²an disuruh masuk Bait-Allah hendak meneruskan sjukurnja disana (Maz 100:4), sebab Jahwe adalah baik dan setia akan djandji²Nja (Maz 100:5).

Ende: Mzm 100:2 - hadapilah wadjahnja

jaitu dengan masuk kedalam Bait-Allah.

Ref. Silang FULL: Mzm 100:2 - kepada Tuhan // ke hadapan-Nya

· kepada Tuhan: Ul 10:12; [Lihat FULL. Ul 10:12]

· ke hadapan-Nya: Mazm 95:2; [Lihat FULL. Mazm 95:2]

Ref. Silang FULL: Mzm 100:3 - Tuhanlah Allah // menjadikan kita // kita, umat-Nya // domba gembalaan-Nya

· Tuhanlah Allah: 1Raj 18:21; [Lihat FULL. 1Raj 18:21]; Mazm 46:11; [Lihat FULL. Mazm 46:11]

· menjadikan kita: Ayub 10:3; [Lihat FULL. Ayub 10:3]

· kita, umat-Nya: Mazm 79:13; Yes 19:25; 63:8,17-19; 64:9

· domba gembalaan-Nya: 2Sam 24:17; [Lihat FULL. 2Sam 24:17]; Mazm 74:1; [Lihat FULL. Mazm 74:1]

Ref. Silang FULL: Mzm 100:4 - nyanyian syukur // dalam pelataran-Nya // pujilah nama-Nya

· nyanyian syukur: Mazm 42:5; [Lihat FULL. Mazm 42:5]

· dalam pelataran-Nya: Mazm 96:8; [Lihat FULL. Mazm 96:8]

· pujilah nama-Nya: Mazm 116:17

Ref. Silang FULL: Mzm 100:5 - itu baik // untuk selama-lamanya // dan kesetiaan-Nya

· itu baik: 1Taw 16:34; [Lihat FULL. 1Taw 16:34]

· untuk selama-lamanya: Ezr 3:11; [Lihat FULL. Ezr 3:11]; Mazm 106:1

· dan kesetiaan-Nya: Mazm 108:5; 119:90

Defender (ID): Mzm 100:3 - bukan kita sendiri

Pengertian dari perintah ini adalah: "Belajarlah tanpa ragu bahwa Jehovah adalah Tuhan Pencipta." Berlawanan dengan teori evolusi, yang melihat manusia sebagai puncak dari proses evolusi dan beranggapan bahwa ia telah menyempurnakan evolusinya sendiri setelah berevolusi menjadi dua kaki, hanya Tuhan yang menciptakan kita, "bukan kita sendiri."

Defender (ID): Mzm 100:4 - memberkat nama-Nya

Panggilan ini terkait dengan Mazmur 95:2. Juga bandingkan Mazmur 95:1 dan Mazmur 100:1; serta Mazmur 95:7 dengan Mazmur 100:3. Enam mazmur 95-100 terdiri dari satu kesatuan dengan tema umum tentang pemerintahan universal Pencipta yang akan datang. Perhatikan lebih lanjut pernyataan berurutan bahwa Tuhan menciptakan laut dan tanah kering (Mazmur 95:5), Tuhan menciptakan langit (Mazmur 96:5), dan Tuhan menciptakan kita (Mazmur 100:3).

Defender (ID): Mzm 100:5 - kasih setia-Nya adalah sepanjang masa

Ayat penutup ini dalam himne enam kemenangan (95-100) memandang ke depan sepanjang keabadian saat kebaikan dan kasih setia serta kebenaran Tuhan terus ada selamanya.

Catatan penjelas: his mercy is everlasting

Defender (ID): Mzm 100:5 - kebenaran bertahan

Melihat catatan pada Mazmur 25:10 tentang kasih dan kebenaran."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Mzm 100:5

1Taw 16:34, 2Taw 5:13, 7:3, Ezr 3:11, Mzm 106:1, 107:1, 118:1, 136:1, Yer 33:11

Ref. Silang TB: Mzm 100:4-5

1Taw 16:34, 2Taw 5:13, 7:3, 3:11, Mzm 106:1, 107:1, 118:1, 136:1

Ref. Silang TB: Mzm 100:5

Yer 33:11

Gill (ID): Mzm 100:2 - Layani Tuhan dengan sukacita // datanglah di hadapan-Nya dengan menyanyi

Layani Tuhan dengan sukacita,.... Bukan dengan rasa takut yang menjadikan hamba, di bawah semangat perbudakan, seperti orang-orang Yahudi di bawah dispensasi hukum; bukan dalam kebaruan huruf, tetapi dalam kebaruan Roh: dengan suka cita rohani dan kebebasan jiwa, seperti di bawah semangat adopsi; dengan rela, suka hati, gembira; tanpa tujuan dan pandangan yang jahat dan egois; sebagai Tuhan dan Guru mereka; menikmati keberadaannya, dan merasa senang dalam pelayanannya; bersukacita di dalam-Nya, tanpa memiliki kepercayaan pada daging:

datanglah di hadapan-Nya dengan menyanyi; ke takhta kasih karunia-Nya dengan ucapan syukur untuk anugerah yang diterima, serta untuk memohon yang lain; dan masuklah ke dalam rumah-Nya, dan pada perintah-Nya, memulai ibadah publik dengan menyanyikan mazmur, himne, dan lagu-lagu rohani; lihat Psa 95:2.

Gill (ID): Mzm 100:3 - Ketahuilah bahwa Tuhan adalah Allah // dialah yang telah menciptakan kita // dan bukan kita sendiri // dan kita adalah miliknya // kita adalah umat-Nya // dan domba dari padang gembala-Nya

Ketahuilah bahwa Tuhan adalah Allah,.... Milikilah dan akui dia sebagai Allah, serta sebagai manusia; dan meskipun seorang manusia, tetapi bukan sekadar manusia, melainkan Allah yang besar dan Juruselamat kita, Allah yang benar dan hidup yang kekal; sehingga seorang manusia, sebagaimana dia adalah teman Jehovah; atau Allah kita, seperti versi Suriah dan Etiopia; Immanuel, Allah bersama kita, Allah dalam sifat kita, Allah yang dinyatakan dalam daging:

Dialah yang telah menciptakan kita; sebagai manusia, tanpa Dia, tidak ada sesuatu pun yang dibuat yang telah dibuat; di dalam dia kita hidup, bergerak, dan ada; dan, sebagai makhluk baru, kita adalah karya ciptaannya, diciptakan di dalam dia, dan oleh dia; dilahirkan kembali oleh Roh dan kasih karuninya, dan dibentuk untuk dirinya sendiri, pelayanannya, dan kemuliaannya; dan dimuliakan dan dihormati olehnya, diangkat dari posisi rendah ke yang tinggi; dari menjadi pengemis di tumpukan sampah, untuk duduk di antara para pangeran; ya, dijadikan raja dan imam bagi Allah oleh dia; jadi, Kimchi,

"dia telah mengangkat kita, dan meninggikan kita:''

dan bukan kita sendiri; yaitu, tidak menciptakan diri kita sendiri, baik sebagai makhluk, maupun sebagai makhluk baru; seperti kita tidak memiliki peran dalam menciptakan jiwa atau tubuh kita, begitu pula tidak dalam kelahiran kembali kita, atau dalam pekerjaan Allah di hati kita; itu adalah sepenuhnya pekerjaan Tuhan: ada pembacaan ganda dari klausa ini; pembacaan marginal adalah,

dan kita adalah miliknya; yang diikuti oleh Targum dan Aben Ezra: keduanya disetujui oleh Kimchi, dan makna keduanya termasuk; karena jika Tuhan yang telah menciptakan kita, dan bukan kita sendiri, maka kita bukan milik kita sendiri, tetapi milik-Nya, dan seharusnya melayani dan memuliakan-Nya: kita adalah milik-Nya oleh penciptaan; "kita juga adalah keturunan-Nya", seperti yang dikatakan Aratus ^d, seorang penyair kafir, yang dikutip oleh Rasul Paulus, Kis 17:28,

kita adalah umat-Nya; dengan pilihan dan perjanjian; melalui anugerah Bapa-Nya, dan pembelian-Nya sendiri; dan oleh kuasa kasih karunia-Nya, yang membawa kita kepada penyerahan dan tunduk secara sukarela kepada-Nya; bahkan bangsa-bangsa non-Yahudi pada khususnya, yang bukan umat-Nya, tetapi sekarang adalah umat-Nya, 1Ptr 2:9,

dan domba dari padang gembala-Nya; domba-Nya juga melalui anugerah dan pembelian, dipanggil oleh-Nya, dibuat untuk mengenal suara-Nya, dan mengikuti-Nya; untuk mereka Dia menyediakan padang, memimpin ke sana, dan memberi makan mereka dengan itu sendiri; lihat Maz 74:1.

Gill (ID): Mzm 100:4 - Masuklah ke dalam gerbang-Nya dengan ucapan syukur // dan masuklah ke dalam pelataran-Nya dengan pujian // bersyukurlah kepada-Nya // dan memberkati nama-Nya

Masuklah ke dalam gerbang-Nya dengan ucapan syukur,.... Sama halnya dengan gerbang Sion, yang dikasihi oleh Tuhan lebih dari semua tempat tinggal Yakub; gerbang Yerusalem, di mana kaki para kudus berdiri dengan penuh suka cita; gerbang Kebijaksanaan, atau Kristus, di mana para pengikut-Nya berjaga dan menunggu; gerbang menuju rumah-Nya, gereja, dan tata ibadat publiknya, yang harus dimasuki dengan penuh rasa syukur atas segala rahmat, baik secara fisik maupun spiritual; untuk Injil, dan kesempatan serta tata ibadat Injil:

dan ke dalam pelataran-Nya dengan pujian; dengan pengorbanan pujian, seperti dalam Mazmur 96:8, mengenai pelataran-pelataran ini, lihat Mazmur 65:4,

bersyukurlah kepada-Nya; untuk semua berkat anugerah di dalam Dia dan oleh Dia; untuk segala sesuatu, dan di setiap waktu:

dan memberkati nama-Nya; dengan memberikan kehormatan, berkat, dan kemuliaan kepada-Nya, sambil berkata, "terpujilah nama-Nya yang mulia selama-lamanya", Mazmur 72:19.

Gill (ID): Mzm 100:5 - Karena Tuhan itu baik // kasih-Nya adalah abadi // dan kebenaran-Nya bertahan sampai segala generasi.

Sebab Tuhan itu baik,.... Baik dalam cara providensial maupun dalam cara kasih karunia, dan melakukan kebaikan; dia adalah Gembala yang baik, yang telah menyerahkan nyawanya untuk domba-dombanya; dan Sang Samaria yang baik, yang menuangkan anggur dan minyak kasih dan kasih karunianya, serta darahnya yang berharga, untuk menyembuhkan luka-luka yang disebabkan oleh dosa: sementara dia berada di bumi, dia berkeliling melakukan kebaikan bagi tubuh dan jiwa manusia; dan dia terus melakukan kebaikan kepada mereka, dan karena itu harus dipuji, dilayani, dan disembah:

kasih setia-Nya adalah abadi; atau "kasih karunia-Nya" ^e; selalu ada cukup untuk umat-Nya; dan kasih-Nya, yang mungkin juga dimaksudkan di sini, selalu sama; setelah mengasihi milik-Nya yang ada di dunia, Dia mengasihi mereka sampai akhir, Joh 13:1.

dan kebenaran-Nya bertahan sampai segala generasi; atau kesetiaan-Nya dalam memenuhi janji-janji-Nya dan melaksanakan komitmen-Nya; Dia telah setia kepada Bapa yang mengutus-Nya, dan kepada perjanjian yang dibuat-Nya dengan-Nya; dan Dia setia kepada umat-Nya, untuk menjaga apa yang mereka percayakan kepada-Nya sekarang, dan untuk memberikan mereka mahkota kebenaran pada hari terakhir, yang disimpan untuk mereka; dan atas semua pertimbangan ini, serta untuk alasan-alasan ini, Dia seharusnya dipuji dan diagungkan.