Teks -- Efesus 6:4 (TB)

6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ef 6:4 - BAPA-BAPA ... ANAK-ANAKMU.

Nas : Ef 6:4

Untuk suatu pembahasan yang terinci mengenai peranan orang-tua dalam membina anak-anaknya

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.

Ende: Ef 6:4 - Menggusarkan

jaitu mendjengkelkan hati mereka dengan hardikan pedih dan tindakan-tindakan kasar, hal mana mudah berakibat mereka kehilangan kepertjajaan kepada orang-tua dan mereka memberontak.

Ende: Ef 6:4 - Menurut tatatertib dan petundjuk-petundjuk Tuhan

jaitu menurut adjaran dan tjita-tjita Kristus jang tertjantum dalam Indjil.

Ref. Silang FULL: Ef 6:4 - hati anak-anakmu // nasihat Tuhan

· hati anak-anakmu: Kol 3:21

· nasihat Tuhan: Kej 18:19; Ul 6:7; Ams 13:24; 22:6

Defender (ID): Ef 6:4 - didikan dan peringatan

"Nurture" (Yunani paideia) adalah sama dengan "chastening" dalam Ibr 12:5, Ibr 12:7 dan "instruction" dalam 2Tim 3:16. Ini merujuk secara khusus pada pelatihan anak, yang dilakukan dengan ketegasan dan kelemahlembutan sesuai kebutuhan dalam setiap kasus tertentu. "Admonition" (Yunani nouthesia) secara harfiah berarti "mengingatkan;" sehingga "admonition of the Lord" menyiratkan pengajaran jalan-jalan Tuhan melalui Firman-Nya. Perlu dicatat bahwa baik - pengajaran melalui tindakan maupun pengajaran melalui pengajaran verbal - adalah tanggung jawab utama dari ayah, meskipun orang lain (terutama ibu - Ams 1:8) dapat diminta oleh ayah untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan anak. Sangat signifikan bahwa referensi pertama dalam Alkitab tentang pengajaran terkait dengan tanggung jawab Abraham untuk membesarkan putranya sendiri dalam nurture dan admonition Tuhan (Kej 18:19).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Ef 6:4

Kol 3:21

Ref. Silang TB: Ef 6:4

Kol 3:21

Gill (ID): Ef 6:4 - Dan hai para bapa, janganlah kalian membuat anak-anakmu marah // Tetapi didiklah mereka dalam asuhan dan peringatan Tuhan.

Dan hai para bapa, janganlah kalian membuat anak-anakmu marah,.... Tidak dengan kata-kata; dengan perintah yang tidak adil dan tidak masuk akal; dengan bahasa yang menghina dan mengecam; dengan teguran yang sering dan terbuka, serta dengan ungkapan yang tidak pantas dan penuh emosi: juga tidak dengan tindakan; lebih memilih satu dari yang lain; dengan menolak memberikan kebutuhan hidup mereka; dengan tidak mengizinkan mereka berekreasi dengan baik; dengan pukulan yang keras dan kejam, serta perlakuan yang tidak manusiawi; dengan tidak memberikan pendidikan yang layak; dengan penempatan mereka dalam pernikahan yang tidak tepat; dan dengan menghabiskan harta mereka secara berlebihan, dan meninggalkan apa pun kepada mereka: bukan berarti orang tua tidak boleh, dan tidak seharusnya, memperbaiki dan menegur anak-anak mereka; mereka tidak bertanggung jawab kepada anak-anak mereka atas tindakan mereka; namun mereka harus berhati-hati agar tidak membuat anak-anak mereka marah, karena ini akan memisahkan pikiran mereka dari mereka, dan menjadikan nasihat serta pembenaran mereka tidak berguna, dan mendorong mereka pada perilaku yang berdosa; kemarahan membuka pintu bagi Setan, yang mengarah pada dosa terhadap Tuhan; dan memang sulit bagi orang baik untuk marah tanpa berdosa; lihat Kol 3:21. Bapa secara khusus disebutkan, mereka adalah kepala keluarga, dan cenderung bersikap terlalu keras, sedangkan ibu sering terlalu mengizinkan.

Tetapi didiklah mereka dalam asuhan dan peringatan Tuhan; mengajarkan mereka tentang pengetahuan hal-hal ilahi, memberikan contoh yang baik, menjaga agar mereka tidak terjerumus dalam pergaulan yang buruk, berdoa bersama mereka, dan untuk mereka, membawa mereka ke rumah Tuhan, di bawah sarana anugerah, untuk menghadiri ibadah umum; semua ini, di bawah berkat ilahi, dapat sangat berguna bagi mereka; contoh Abraham patut dit模tas, Kej 18:19, dan nasihat dari orang bijak layak untuk diperhatikan, Ams 22:6.