Teks -- Pengkhotbah 3:12-13 (TB)

3:12 Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka. 3:13 Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Pkh 3:13 - PEMBERIAN ALLAH.

Nas : Pengkh 3:13

Kemampuan untuk menikmati hidup dan menjalankannya sebagaimana mestinya adalah pemberian dari Allah yang datang hanya pada saat kita memasuki hubungan yang benar dengan Dia dan sungguh-sungguh tunduk diri kepada Dia selaku Tuhan dan Allah. Maka Ia memberi sukacita dalam segala hal yang kita lakukan.

Jerusalem: Pkh 3:1-22

Usaha dan pekerjaan manusia kebanyakan hanya menyedihkan saja dan separuh dari hidupnya ialah berkabung. Kematianlah yang memberikan cirinya kepada seluruh hidup manusia. Hidup itu hanya sederetan perbuatan yang tidak kait-mengait dan tidak beruntun-runtun, Pengk 2:1-8, dan tidak bertujuan, Pengk 2:9-13, kecuali kematian yang tidak bermakna sama sekali, Pengk 2:14-22.

Jerusalem: Pkh 3:12 - untuk mereka

Ini barangkali perlu diperbaiki menjadi: bagi manusia.

Ref. Silang FULL: Pkh 3:13 - makan, minum // menikmati kesenangan // pemberian Allah

· makan, minum: Pengkh 2:3

· menikmati kesenangan: Mazm 34:13

· pemberian Allah: Ul 12:7,18; [Lihat FULL. Ul 12:7]; [Lihat FULL. Ul 12:18]; Pengkh 2:24; [Lihat FULL. Pengkh 2:24]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Pkh 3:12 - Saya tahu bahwa tidak ada kebaikan di dalamnya // tetapi bagi seorang pria untuk bersukacita // dan melakukan kebaikan dalam hidupnya.

Saya tahu bahwa tidak ada kebaikan di dalamnya,.... Dalam hal-hal ini; seperti dalam versi Arab; di dalam makhluk, seperti yang disampaikan Jarchi; di semua kenikmatan sublunary; dalam segala sesuatu yang telah dicoba oleh orang bijak sebelumnya, seperti Kebijaksanaan dan pengetahuan alami, kesenangan duniawi, kekayaan, dan harta; "summum bonum", atau kebahagiaan manusia, tidak terletak di dalam hal-hal ini; ia tahu itu dari pengalaman, dan memiliki keyakinan yang kuat tentangnya: atau di dalam mereka, yaitu, anak-anak manusia, seperti yang dikatakan Targum: tidak ada kebaikan yang nyata di dalam mereka, tidak ada yang keluar dari mereka, dan tidak ada yang dilakukan oleh mereka; mereka tidak dapat memikirkan pikiran baik, atau melakukan tindakan baik, dari diri mereka sendiri. Atau lebih tepatnya, maksudnya adalah, saya tahu tidak ada yang lebih baik bagi mereka daripada apa yang berikut ini:

tetapi bagi seorang pria untuk bersukacita; bukan dalam dosa dan kesenangan berdosa, dengan cara yang huru-hara, berfoya-foya, dan epikurean; tetapi untuk bersifat ceria, dan menikmati berkat hidup dengan cara yang nyaman, dan dengan hati yang penuh syukur; dan terutama untuk bersukacita dalam hal-hal rohani, dan di atas segalanya dalam Kristus; dan bukan dalam kebanggaan diri atau kepercayaan daging, semua sukacita semacam itu adalah jahat; lihat Ecc 9:7. Targum mengatakan,

"tetapi mereka bersukacita dalam sukacita hukum;''

tapi jauh lebih baik untuk bersukacita dalam hal-hal Injil, yang memang adalah suara yang mengembirakan;

dan melakukan kebaikan dalam hidupnya: untuk dirinya sendiri dan keluarganya, dengan memanfaatkan hal-hal baik dalam hidup, dan tidak menahan atau menimbunnya; dan kepada orang lain, kepada semua orang, sesuai dengan kesempatan yang ada, dan terutama kepada rumah tangga iman; dan tidak hanya dengan kemurahan hati dan amal, tetapi dengan melakukan semua pekerjaan baik, dari prinsip yang benar dan untuk tujuan yang benar, dan itu selalu, selama ia hidup, Gal 6:9.

Gill (ID): Pkh 3:13 - Dan juga bahwa setiap orang harus makan dan minum // dan menikmati hasil dari semua pekerjaannya // itu adalah anugerah Tuhan.

Dan juga bahwa setiap orang harus makan dan minum,.... Tidak berlebihan, tetapi dengan moderasi; dan yet dengan bebas, melimpah, dan ceria; dan tidak sendirian, tetapi memberikan bagian kepada orang miskin bersamanya; dan dalam segala hal menginginkan kemuliaan Tuhan, 1Ko 10:31;

dan menikmati hasil dari semua pekerjaannya; mengambil kenyamanan dari apa yang telah dia usahakan, dan tidak menyimpannya, serta meninggalkannya kepada, dia tidak tahu siapa: Targumnya adalah,

"dan melihat kebaikan di hari-harinya, dan menjadikan anak-anaknya, pada saat kematiannya, mewarisi semua pekerjaannya;’’

itu adalah anugerah Tuhan; tidak hanya untuk memiliki, tetapi juga untuk menikmati, dan menggunakan dengan benar rahmat kehidupan. Ini adalah doktrin yang sama yang disampaikan Pengkhotbah 2:24.