Teks -- Amsal 12:1-3 (TB)

12:1 Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu. 12:2 Orang baik dikenan TUHAN, tetapi si penipu dihukum-Nya. 12:3 Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ams 12:1 - SIAPA MEMBENCI TEGURAN ADALAH DUNGU.

Nas : Ams 12:1

Kadang-kadang kita semua memerlukan teguran dan perbaikan. Orang sombong tidak senang dikoreksi, tetapi seorang yang rendah hati akan dengan tulus menerima kritikan serta menarik manfaat daripadanya (bd. Ams 1:7; Ams 6:23; 10:17).

Ref. Silang FULL: Ams 12:1 - adalah dungu

· adalah dungu: Ams 5:11-14; Ams 9:7-9; [Lihat FULL. Ams 9:7] s/d 9; Ams 13:1,18; 15:5,10,12,32

Ref. Silang FULL: Ams 12:2 - dikenan Tuhan // si penipu

· dikenan Tuhan: Ayub 33:26; [Lihat FULL. Ayub 33:26]; Mazm 84:12

· si penipu: 2Sam 15:3; Ams 11:20; [Lihat FULL. Ams 11:20]

Ref. Silang FULL: Ams 12:3 - akan goncang

· akan goncang: Ams 10:25; [Lihat FULL. Ams 10:25]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ams 12:1 - Siapa yang mencintai pengajaran mencintai pengetahuan; tetapi siapa yang membenci teguran adalah kebinatangan.

Siapa yang mencintai pengajaran mencintai pengetahuan,.... Mereka yang mencintai pengajaran Kebijaksanaan, atau Kristus, Amsal 4:13; sarana pengajaran, yaitu Kitab Suci, yang berguna untuk pengajaran dalam kebenaran, dan ditulis untuk pembelajaran kita; Injil, yang mengajarkan tentang pribadi, jabatan, dan kasih karunia Kristus; para pelayan firman, yang merupakan banyak pengajar dalam Kristus; bahkan alat penderitaan, di mana manusia diajarkan tugas dan kehendak Tuhan: dan ini harus dicintai; dan siapa yang mencintai mereka jelas menunjukkan bahwa ia mencintai pengetahuan; karena sarana pengajaran, yang memanfaatkan mereka, dan mempelajari pengajaran melalui mereka, dihadapi dengan kerja keras, masalah, dan kesulitan; yang mana seorang pria tidak akan memilih, jika ia tidak memiliki cinta dan keinginan akan pengetahuan, serta peningkatannya; seperti pengetahuan akan Tuhan, akan Kristus, dan akan kebenaran-Nya. Aben Ezra membalik kata-katanya;

"siapa yang mencintai pengetahuan mencintai pengajaran;''

tetapi maknanya hampir sama;

tetapi siapa yang membenci teguran adalah kebinatangan; atau "hewan" ^k: sebagaimana orang yang bersedia diajar, untuk mendapatkan pengetahuan, menunjukkan dirinya sebagai orang yang bijak dan berpengertian; demikian juga, orang yang membenci teguran yang diberikan oleh firman Tuhan, atau oleh para pelayan-Nya, atau oleh Tuhan melalui mereka, tampak tidak lebih baik dari seekor binatang, seperti kuda atau keledai yang tidak memiliki pengertian: demikian juga manusia yang berdosa membenci Kitab Suci, Injil, dan para pelayan-Nya, serta teguran dan keyakinan yang mereka berikan atas penyembahan berhala, takhayul, dan penyembahan kehendak; ia juga tidak peduli agar doktrin dan praktiknya diuji, atau agar orang-orang mengetahui tentangnya; tetapi menjauhkan mereka dari hal itu, dan menetapkan ketidakberpahalanya sebagai aturan penilaian; dan salah satu karakter pengikutnya adalah bahwa mereka "tidak menerima cinta kebenaran", 2Tesalonika 2:10; dan dia serta mereka digambarkan sebagai seekor binatang, Wahyu 13:1; dan lebih kebinatangan daripada siapa pun; lihat Amsal 5:11.

Gill (ID): Ams 12:2 - Seorang pria yang baik memperoleh kasih karunia dari Tuhan // tetapi seorang pria dengan rencana jahat akan Ia hukum.

Seorang pria yang baik memperoleh kasih karunia dari Tuhan,.... Dia yang dijadikan demikian oleh anugerah Tuhan, karena tidak ada manusia yang secara alami begitu; tidak ada yang baik, dan tidak juga melakukan kebaikan, tidak, bahkan satu pun, sampai ada sesuatu yang baik dimasukkan ke dalam dirinya, atau pekerjaan baik anugerah mulai dikerjakan dalam dirinya. Dan pria seperti itu memperoleh kasih karunia atau niat baik dari Tuhan; yaitu, seperti yang dijelaskan oleh Gersom, apa yang dia kehendaki, karena kehendak Tuhan adalah kehendaknya; atau lebih tepatnya niat baik Tuhan, anugerah-Nya, dan penataan; pernyataan dan penemuan baru yang ia peroleh dan nikmati, bukan karena jasa, melalui kebaikan dirinya sendiri, atau melalui ketaatannya tetapi ia menariknya, sebagaimana kata ^l menunjukkan, seperti dari sebuah mata air, melalui doa dan permohonan, dan melalui tindakan iman yang segar dan berulang-ulang terhadap hal tersebut; yang dapat dikatakan ditambah dan dinikmati, ketika itu diingat baginya, ia dikelilingi oleh itu, atau itu dicurahkan dalam hatinya, atau hatinya diarahkan ke dalamnya; dan ia juga memperoleh dan menikmati semua berkat, dari anugerah di sini, dan kemuliaan di kemudian hari, sebagai berasal dari itu;

tetapi seorang pria dengan rencana jahat akan Ia hukum; yang pikirannya, dan imajinasi hatinya, adalah jahat terus-menerus; yang selalu merencanakan kejahatan bagi orang lain: pria seperti ini akan begitu jauh dari menikmati kasih karunia Tuhan, bahwa ia akan dinyatakan bersalah mati, dan dihukum mati; ia akan diusir dari hadapan Tuhan, dan dihukum dengan kebinasaan abadi. Seperti orang berdosa terus-menerus merancang hal-hal jahat melawan Tuhan, melawan Kristus, melawan kepentingannya dan umat-Nya; ia akan dihukum oleh Tuhan, dimusnahkan dengan napas mulut-Nya; jatuh ke dalam kebinasaan, dan dilemparkan ke dalam danau yang menyala dengan api dan belerang: dan ini akan menjadi bagian dari semua pengikutnya, yang bergabung dengannya dalam membentuk dan melaksanakan rencana jahatnya.

Gill (ID): Ams 12:3 - Seorang pria tidak akan diteguhkan oleh kejahatan // tetapi akar dari yang benar tidak akan digerakkan.

Seorang pria tidak akan diteguhkan oleh kejahatan,.... Tidak ada seorang pun, meskipun ia mungkin diteguhkan dalam kejahatannya, sehingga tidak bisa dicabut dari situ; namun ia tidak dapat diteguhkan sedemikian rupa sehingga tidak dipindahkan dari keadaan dan kondisi yang makmur menjadi yang tidak bahagia dan tertekan; ia mungkin tampak berada dalam keadaan makmur yang stabil dan tertata, di tengah segala kejahatannya; seperti pohon laurel hijau, yang menyebar dan tampaknya tak tergoyahkan, ketika tiba-tiba ia diterpa angin dan tercabut, dan tidak ada lagi: demikian pula Babilon akan tampak berada dalam keadaan keagungan, kenyamanan, dan ketenangan, dan berkata, "Aku duduk sebagai ratu, dan tidak akan melihat kesedihan"; ketika dalam satu hari, dan dalam satu jam, kehancurannya akan datang kepadanya, Wahyu 18:7;

tetapi akar dari yang benar tidak akan digerakkan; mereka berakar dan berdiri teguh dalam kasih Allah, yang tidak tergoyahkan; mereka berakar dan dibangun dalam Kristus, dan dengan demikian seperti Gunung Sion, yang tidak akan pernah dipindahkan; akar dari perkara, atau dari kasih karunia, ada di dalam mereka, yang tidak akan pernah hilang; sementara yang lain layu, karena mereka tidak memiliki akar di dalam diri mereka, ini bertahan; dan meskipun mereka mungkin goyang karena penganiayaan dari manusia, godaan Satan, kesalahan orang-orang jahat, dan korupsi mereka sendiri, mereka tetap berakar kembali ke bawah, dan menghasilkan buah ke atas.