Teks -- 1 Yohanes 2:24 (TB)

2:24 Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 1Yoh 2:24 - DENGAR DARI MULANYA.

Nas : 1Yoh 2:24

Orang percaya akan tetap dalam Kristus dan mengalami keselamatan hanya selama mereka tetap tinggal dalam ajaran asli Kristus dan para rasul

(lihat cat. --> Ef 2:20).

[atau ref. Ef 2:20]

Kenyataan ini mengemukakan dua hal:

1. 1) Meninggalkan Injil kepercayaan PB yang asli adalah fatal secara rohani dan memisahkan orang dari Yesus Kristus (bd. Gal 1:6-8; Gal 5:1-4). Orang percaya harus mengikuti Alkitab dalam teologi mereka dalam arti selalu menganut pengajaran PB.
2. 2) Sangatlah berbahaya untuk mengejar ajaran atau guru baru yang memberitakan hal-hal baru yang tidak ada dalam kepercayaan Kristen (bd. Yud 1:3). Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari dan berpegang teguh pada Firman Allah; jiwa dan nasib kekal kita tergantung padanya.

Jerusalem: 1Yoh 2:24 - dari mulanya

Ialah ajaran para rasul mengenai misteri Kristus, bdk 1Yo 2:7.

Ref. Silang FULL: 1Yoh 2:24 - dari mulanya // dalam Bapa

· dari mulanya: 1Yoh 2:7; [Lihat FULL. 1Yoh 2:7]

· dalam Bapa: Yoh 14:23; 15:4; 1Yoh 1:3; 2Yoh 1:9

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Yoh 2:24 - Biarkan itu tetap dalam kamu // yang telah kamu dengar sejak awal // jika apa yang telah kamu dengar sejak awal tetap di dalam kamu // kamu juga akan tetap dalam Anak, dan dalam Bapa.

Biarkan itu tetap di dalam kamu,.... Artinya adalah sabda Allah, 1Yo_2:14; Injil Kristus, yang ada alasan untuk percaya telah memiliki tempat dalam hati mereka, dan yang telah mereka terima dan akui; dan oleh karena itu rasul menasehati mereka untuk bertekun dalam hal ini; dan khususnya untuk tidak melepaskan ajaran mengenai Bapa dan Anak, dan hubungan mereka satu sama lain, yang merupakan dasar dari ajaran Trinitas, dan kepribadian yang berbeda dari Bapa, Anak, dan Roh; sebaliknya akan membuat ketiga-Nya tidak memiliki nama atau perbedaan satu sama lain: argumen-argumen untuk menguatkan nasihat ini mengikuti,

yang telah kamu dengar sejak awal; mereka telah mendengarnya tidak hanya secara eksternal, tetapi juga secara internal; mereka telah mendengarkannya, dan dari hati menaati; mereka telah mencampurkannya dengan iman, dan menerima kasihnya; mereka telah mendengarnya dari para rasul Kristus, yang menjadi saksi mata dan pendengar dari firman tersebut; dan ini mereka dengar pada saat pertama Injil diberitakan kepada mereka, saat pertama kali mereka berbalik: para rasul Kristus memulai pelayanan mereka dengan mengungkapkan sifat anak Kristus, dan sangat menekankan hal itu, dan meminta pengakuan sebelum baptisan, yang dilakukan sebagai syarat untuk itu; dan para percaya ini telah dibaptis dalam nama Bapa, dan Anak, sebagai berdiri dalam hubungan seperti itu; lihat Kis_9:20; dan oleh karena itu tidak boleh meninggalkan kebenaran ini, dan menerima pemikiran baru dan yang tidak diinginkan: dan untuk dorongan lebih lanjut untuk terus di dalamnya, ditambahkan,

jika apa yang telah kamu dengar sejak awal tetap di dalam kamu,

kamu juga akan tetap dalam Anak, dan dalam Bapa; seperti mereka yang sekali berada di salah satu dari keduanya pasti akan selamanya; apa yang dikatakan di sini bukanlah sebab atau syarat bagi manusia untuk berada dalam Bapa, dan dalam Anak, atau untuk kelangsungan mereka dalam keduanya, tetapi adalah deskripsi dari orang-orang yang ada di dalamnya, dan merupakan bukti yang terbuka dan jelas tentang keberadaan dan kelangsungan mereka di dalamnya. Mereka yang demikian bersatu dengan Kristus, dan terkadang menikmati persekutuan yang nyata dengan-Nya, dan tidak akan pernah dipisahkan secara final dan total dari-Nya; mereka berada dalam kasih Kristus, yang tidak ada pemisahan, dan dalam pelukan dan tangan Kristus, dari mana tidak ada yang bisa merenggut mereka; dan mereka tetap bersamanya dalam pelaksanaan iman dan kasih, dan melekat pada-Nya dengan tujuan hati yang penuh, dan akan bertahan serta berpegang teguh, mengaku nama-Nya sampai akhir: dan mereka adalah, dan tetap di dalam kasih Allah Bapa, yang ada dari kekekalan hingga kekekalan; dan dalam perjanjian kasih karunia-Nya, yang pasti dan tidak dapat dilanggar; dan dalam partisipasi atas segala berkat dan janji-janji-Nya, di antaranya, yang berikut ini, hidup kekal, adalah yang utama.