Teks -- Yakobus 3:14 (TB)

3:14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yak 3:14 - MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.

Nas : Yak 3:14

"Mementingkan diri sendiri" adalah sifat buruk yang mendorong kita untuk memajukan kepentingan diri kita sendiri. Mementingkan diri sendiri dalam gereja itu

1. (1) "dari dunia", yaitu mencemarkan yang kudus dan yang dari Roh;
2. (2) "dari nafsu manusia", yaitu tanpa Roh Kudus; dan
3. (3) "dari setan-setan", yaitu dibangkitkan oleh setan-setan

   (lihat cat. --> 1Tim 4:1).

   [atau ref. 1Tim 4:1]

Ende: Yak 3:14

Tetapi barangsiapa pandai djangan iri hati terhadap orang lain.

Ref. Silang FULL: Yak 3:14 - diri sendiri // melawan kebenaran

· diri sendiri: Yak 3:16; 2Kor 12:20

· melawan kebenaran: Yak 5:19

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Yak 3:14 - Tapi jika kamu memiliki iri hati yang pahit dan perselisihan di dalam hatimu // janganlah memegahkan diri // dan janganlah berbohong melawan kebenaran.

Namun jika engkau memiliki iri hati yang pahit dan perselisihan di dalam hatimu,.... Meskipun ini mungkin tidak diekspresikan melalui kata-kata atau tindakan: iri atas kebahagiaan orang lain, baik atas berkah eksternal dari Providence, seperti kekayaan dan kehormatan, atau atas bakat internal pikiran mereka, seperti kebijaksanaan dan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan mereka, adalah akar kepahitan di dalam hati, yang menghasilkan racun dan bisa, dan menghasilkan efek pahit pada orang-orang yang mengalaminya; itu membuat pikiran mereka pahit terhadap tetangga dan teman-teman mereka; itu adalah kebusukan dalam tulang mereka, dan membunuh serta menghancurkan mereka yang naif untuk dipimpin olehnya; dan juga pada orang-orang yang menjadi objeknya; sebab siapa yang bisa berdiri di hadapannya? dan perselisihan di dalam pikiran, atau niat untuk berselisih dan berkelahi dengan orang lain, yang menjadi objek iri, adalah sangat berdosa, dan memiliki konsekuensi yang merusak: dan jika ini dipupuk dan dipelihara di dalam pikiran dan dada manusia, meskipun mereka mungkin tidak menunjukkan diri secara lahiriah, namun

janganlah memegahkan diri; jangan biarkan mereka yang mengaku sebagai Gnostik, orang bijak, dan diberi pengetahuan; mereka jauh dari pantas mendapatkan karakter seperti itu; dan kesombongan semacam itu bertentangan dengan kebenaran, ya, adalah berbohong melawannya, seperti yang dijelaskan berikut:

dan jangan berbohong melawan kebenaran; sebab, untuk seorang laki-laki mengklaim bahwa dia adalah orang yang bijaksana dan berpengetahuan, dan yet masih memelihara kepahitan di dalam hatinya, dan perselisihan serta perdebatan di dalam pikirannya, yang muncul dari iri, atas pengetahuan yang setara atau lebih tinggi dari orang lain, dia berbohong baik terhadap kebenaran firman Tuhan dan terhadap nuraninya sendiri, yang mengutuk hal-hal seperti kebodohan, kebodohan, dan kegilaan.