Teks -- 1 Korintus 15:2 (TB)

15:2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu -- kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 1Kor 15:2 - ASAL KAMU TEGUH BERPEGANG ... KUBERITAKAN KEPADAMU.

Nas : 1Kor 15:2

Orang percaya bukanlah orang yang hanya memiliki iman dalam Yesus Kristus. Sebaliknya, orang percaya adalah orang yang beriman pada Yesus Kristus sebagaimana Dia dinyatakan dalam berita yang sepenuhnya dari Injil (ayat 1Kor 15:1-4). Iman mereka pada Kristus selalu terikat pada Firman Allah dan ajaran para rasul (ayat 1Kor 15:1,3; 11:2,23; Rom 6:17; Gal 1:12). Karena alasan inilah, orang percaya dapat dilukiskan sebagai umat yang tunduk kepada Kristus dari Alkitab sebagai Tuhan dan Juruselamat dan hidup menurut Firman Allah. Mereka tunduk tanpa ragu-ragu kepada kekuasaan Firman Allah, berpegang teguh pada ajarannya, percaya pada janjinya, mengindahkan peringatannya dan menuruti perintahnya. Mereka adalah orang yang ditawan oleh Firman Allah, menggunakan Alkitab untuk menguji semua gagasan manusia dan tidak menerima apa pun yang bertentangan dengan Alkitab.

Jerusalem: 1Kor 15:1-58

Sementara orang Kristen di Korintus tidak dapat menerima kebangkitan orang-orang mati 1Ko 15:12. Orang-orang Yunani menganggap gagasan kebangkitan sebagai gagasan yang terlalu kasar, Kis 17:32+, sedangkan orang-orang Yahudi dahulu sudah memfirasatkannya,Maz 16:10, Ayu 19:25; Yeh 37:10, dan kemudian dengan tegas mengajarkannya, Dan 12:2,3; 2Ma 7:9. Dengan maksud menentang pendapat orang-orang Korintus yang salah itu, Paulus bertitik tolak ajaran dasari dari pemberitaan Injil, yaitu: peristiwa Paskah: Yesus wafat dan dibangkitkan, 1Ko 14:3-4 (bdk Rom 1:4; Gal 1:2-4; 1Te 1:10, dll). Ajaran itu diuraikan dengan menyebut sejumlah penampakan Yesus yang dibangkitkan, 1Ko 14:5-11, bdk Kis 1:8+. Dengan bertitik tolak demikian Paulus memperlihatkan betapa pendapat orang-orang Korintus itu tidak masuk akal, 1Ko 14:12-34, bdk 1Ko 15:13+. Kristus dibangkitkan sebagai yang sulung dari antara orang-orang mati dan Iapun akan menyebabkan kebangkitan orang-orang lain, 1Ko 14:20-28, bdk Rom 8:11+. Pada akhir uraiannya Paulus menanggapi kesulitan-kesulitan mengenai caranya orang-orang mati akan bangkit, 1Ko 15:35-53. Seluruh pembahasan itu ditutup dengan pengucapan syukur kepada Allah, 1Ko 15:54-57.

Ende: 1Kor 15:1-2

Paulus nampaknja sangat ketjewa dan heran bagaimana mungkin kebenaran kebangkitan orang mati dipersoalkan dan disangsikan didalam umat, sebab adjaran itu adalah adjaran pokok dari kepertjajaan, jang telah mereka ikrarkan ketika mereka dipermandikan.

Ref. Silang FULL: 1Kor 15:2 - kamu diselamatkan // teguh berpegang

· kamu diselamatkan: Rom 1:16

· teguh berpegang: Rom 11:22; [Lihat FULL. Rom 11:22]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Kor 15:2 - Dengan cara itu kamu juga diselamatkan // jika kamu ingat apa yang aku khotbahkan kepadamu // kecuali kamu telah percaya dengan sia-sia.

Oleh karena itu, kamu juga diselamatkan,.... Ini adalah sarana keselamatan mereka, dan telah menjadi kuasa Tuhan untuk keselamatan bagi mereka. Keselamatan terhubung secara tak terpisahkan dengan iman yang benar kepada Kristus sebagai Juruselamat, dan dengan keyakinan yang tulus akan kebangkitannya dari kematian, yang merupakan jaminan dan tanda kebangkitan orang-orang kudus; dan karena kepastiannya dalam janji Tuhan, melalui ketaatan dan kematian Kristus, serta dalam iman dan harapan para percaya, yang merupakan hal-hal yang pasti dan pasti, mereka dikatakan sudah diselamatkan. Untuk itu, rasul memberikan syarat dan pengecualian berikut; salah satunya adalah,

jika kamu ingat apa yang aku khotbahkan kepadamu; atau lebih tepatnya, "jika kamu berpegang teguh, atau mempertahankan"; yaitu, dengan iman, ajaran yang telah disampaikan kepadamu, dan diterima olehmu, terutama ajaran tentang kebangkitan orang-orang mati; karena keselamatan yang terhubung dengannya tidak bergantung pada kekuatan ingatan, tetapi pada kebenaran dan keteguhan iman: adalah orang yang bertekun dalam iman dan ajaran Kristus yang akan diselamatkan; dan setiap orang yang benar-benar percaya kepada Kristus, dan menerima Injil-Nya dengan sepenuh hati, akan bertahan hingga akhir; meskipun iman orang-orang percaya nominal mungkin digoyahkan oleh orang-orang seperti Hymenaeus dan Philetus, yang menyatakan bahwa kebangkitan telah berlalu; tetapi iman orang-orang percaya yang sebenarnya tidak akan demikian, karena dasar di mana mereka dibangun berdiri kokoh, dan Tuhan memiliki pengetahuan yang sempurna tentang mereka, serta akan menjaga dan menyelamatkan mereka. Pengecualian lainnya adalah,

kecuali kamu telah percaya dengan sia-sia: bukan bahwa iman yang benar bisa sia-sia; karena itu adalah iman dari pilihan Tuhan, karunia dari kasih karunia-Nya, karya Roh-Nya; Kristus adalah pengarang dan penyempurna iman tersebut, dan tidak akan pernah membiarkannya gagal; itu pasti akan berujung pada keselamatan yang kekal: tetapi kemudian, seperti firman dapat didengar dengan sia-sia, seperti pada mereka yang dibandingkan dengan jalan setapak, dan tanah berduri dan berbatu; dan seperti Injil kasih karunia Tuhan dapat diterima dengan sia-sia; demikian pula iman historis semata mungkin sia-sia; seseorang bisa memilikinya, dan tidak memiliki kasih karunia Tuhan, dan dengan demikian menjadi tidak berarti; dengan ini dia mungkin percaya untuk sementara waktu, dan kemudian melepaskannya: dan karena masing-masing dari ini mungkin menjadi keadaan beberapa dalam gereja ini, rasul mengajukan pengecualian ini, untuk membangkitkan perhatian mereka semua terhadap doktrin penting yang dia ingatkan kepada mereka.