
Teks -- Roma 10:18 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...
Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.
Ende -> Rm 10:18
Ende: Rm 10:18 - -- Dengan ungkapan-ungkapan ajat ini, jang agak berlebih-lebihan, Paulus tentu
hendak mengesankan, bahwa Indjil diperuntukkan bagi seluruh bangsa manusia...
Dengan ungkapan-ungkapan ajat ini, jang agak berlebih-lebihan, Paulus tentu hendak mengesankan, bahwa Indjil diperuntukkan bagi seluruh bangsa manusia, dan sudah mulai disiarkan kesegala djurusan, sehingga bagi orang Jahudi tjukup kesempatan untuk mendengarkan Indjil.
Ref. Silang FULL -> Rm 10:18
Defender (ID) -> Rm 10:18
Defender (ID): Rm 10:18 - ke seluruh bumi Ya, semua orang telah mendengar Injil, bahkan mereka yang tidak pernah dijangkau oleh seorang pengkotbah. Paulus di sini mengingatkan para pembacanya ...
Ya, semua orang telah mendengar Injil, bahkan mereka yang tidak pernah dijangkau oleh seorang pengkotbah. Paulus di sini mengingatkan para pembacanya tentang kebenaran yang sama yang telah ia tegaskan dalam Roma 1:20 (lihat catatan tentang ayat ini). Semua orang "tanpa alasan," (Roma 1:20) karena Tuhan telah meninggalkan kesaksian yang lengkap dalam penciptaan, terutama di langit. Mengutip Mazmur 19:4, ia menekankan bahwa sebuah kesaksian yang diam tapi fasih telah tersebar ke seluruh negeri sejak "langit memberitakan kemuliaan Tuhan [yang sebenarnya adalah Kristus sendiri - Ibrani 1:3; Kolose 1:17] dan cakrawala menunjukkan pekerjaan tangan-Nya" (Mazmur 19:1), hari demi hari dan malam demi malam.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Rm 10:18
Ref. Silang TB -> Rm 10:18
Hagelberg: Rm 10:18 - -- 10:18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya:667
"Suara mereka sampai ke seluruh dunia,
dan perkat...
10:18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya:667
"Suara mereka sampai ke seluruh dunia,
dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."
Dalam Mazmur 19 nats ini menunjuk pada kesaksian alam semesta mengenai kemuliaan Allah, suatu kesaksian yang telah menjangkau seluruh dunia. Seolah-olah Paulus berkata, "Ya, sama seperti kesaksian alam semesta sudah mencapai seluruh bumi, demikian juga berita mengenai pengorbanan Mesias sudah mencapai seluruh Israel."
Israel tidak dapat berdalih dan berkata bahwa mereka tidak diberitahu.

Hagelberg: Rm 10:14-21 - -- d. Firman Iman Sudah Diberitakan kepada Israel, tapi Israel Melanggar dan Menyangkal 10:14-21
Dalam bagian ini pentingnya pemberitaan Firman yang di...
d. Firman Iman Sudah Diberitakan kepada Israel, tapi Israel Melanggar dan Menyangkal 10:14-21
Dalam bagian ini pentingnya pemberitaan Firman yang disebut di atas ditekankan. Firman itu harus diberitakan, tetapi Israel sudah mendengarnya, dan mereka sudah menolak kebenaran Allah. Jadi, sesuai dengan apa yang ditegaskan sejak pasal 9:30, Israel sendiri harus bertanggung jawab karena mereka sudah menolak kebenaran yang dari Allah.

Hagelberg: Rm 10:18 - -- 10:18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya:667
"Suara mereka sampai ke seluruh dunia,
dan perkat...
10:18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya:667
"Suara mereka sampai ke seluruh dunia,
dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."
Dalam Mazmur 19 nats ini menunjuk pada kesaksian alam semesta mengenai kemuliaan Allah, suatu kesaksian yang telah menjangkau seluruh dunia. Seolah-olah Paulus berkata, "Ya, sama seperti kesaksian alam semesta sudah mencapai seluruh bumi, demikian juga berita mengenai pengorbanan Mesias sudah mencapai seluruh Israel."
Israel tidak dapat berdalih dan berkata bahwa mereka tidak diberitahu.

Hagelberg: Rm 9:30--10:21 - -- 3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21
Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman s...
3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21
Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman saja, dia tetap mencarinya melalui perbuatan, maka Israel yang salah langkah ditolak.
Sejarah hubungan Tuhan Allah dengan Israel dan dengan bangsa-bangsa yang lain luar biasa. Ringkasan Nygren618 sangat tepat. Dalam Roma pasal 1-3 Paulus membuktikan bahwa mereka, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama "benda-benda murka Allah". Dalam pasal 3 Paulus berkata, "Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. . . ." Dalam pasal yang sama, kita membaca bahwa "sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan . . . yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua dan atas semua orang yang percaya." Jadi dari Surat Roma kita sudah mengerti bahwa kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama layak dimurkai, dan Tuhan siap membenarkan kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi.
Tetapi dalam Roma pasal 9:30-10:21 kita membaca bahwa justru mereka yang mengejar kebenaran, mereka yang diangkat menjadi umat pilihan Allah, mereka yang diberi janji-janji, merekalah yang menjadi benda-benda murka Allah, sedangkan bangsa-bangsa yang lain, yang tidak mengejar kebenaran, dibenarkan oleh Tuhan Allah.
Luar biasa! Mengapa harus terjadi seperti itu? Pertama, karena Dia yang berdaulat telah menentukan bahwa hanya orang yang percaya akan menerima janjiNya (pasal 9:6-29) dan, ke-dua, karena Israel hanya siap menerima suatu pembenaran yang berdasarkan perbuatan mereka, ketaatan mereka pada hukum Taurat, dan bukan pembenaran yang berdasarkan anugerah, yaitu pembenaran yang melalui iman. Jadi walaupun mereka sungguh "giat untuk Allah", tetapi mereka giat dengan arah yang salah. Nygren619 memakai suatu kiasan yang menolong kita untuk mengerti: "Jika Allah berjanji untuk memberi hadiahNya di timur, dan mereka mendorong ke arah barat dengan segala kekuatan mereka, semua usaha mereka hanya membawa mereka semakin jauh dari kebenaran." Demikian ringkasan Nygren.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...
C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.
Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.
Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.
Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).
Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.
Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."
Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.
Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 10:18
Gill (ID): Rm 10:18 - Tetapi saya katakan, apakah mereka tidak mendengar // ya, sungguh // suara mereka telah sampai ke seluruh bumi, dan kata-kata mereka hingga ke ujung dunia Tetapi saya katakan, apakah mereka tidak mendengar ?.... ואני אומר, "tetapi saya katakan", adalah frasa yang sering digunakan oleh para dokte...
Tetapi saya katakan, apakah mereka tidak mendengar ?....
ya, sungguh: yang dalam Bahasa Arab diterjemahkan dengan kebalikan, "tidak", atau "tidak sama sekali, meskipun suaranya telah menyebar ke seluruh bumi"; dan dengan demikian menjadikan ini sebagai perburukan kebodohan mereka, dan penolakan mereka yang sangat keras terhadap Injil, bahwa mereka tidak mau mendengarnya, meskipun suaranya sampai ke setiap tempat; tetapi jawabannya adalah afirmatif, mereka memang mendengar. Orang Yahudi mendengar Injil di zaman Yesaya, dan nabi-nabi lainnya, meskipun mereka tidak percaya pada laporannya; mereka mendengarnya dari Yohanes Pembaptis, dan senang dengan pelayanannya untuk sementara waktu; ya, mereka mendengar Kristus sendiri mengkhotbahkannya, yang berbicara seperti tidak pernah ada orang lain, dengan kuasa dan otoritas, tidak seperti para ahli Taurat, dan terkejut dengan kata-kata kasih karunanya; mereka mendengar para rasul Kristus, yang untuk beberapa waktu dibatasi dalam pelayanan mereka hanya kepada mereka, dan setelah komisi mereka diperluas, diperintahkan untuk mengkhotbahkan terlebih dahulu kepada mereka; sehingga mereka tidak dapat berkata bahwa mereka tidak mendengarnya, dan mereka ditinggalkan tanpa alasan. Orang non-Yahudi juga telah mendengarnya; para rasul diperintahkan untuk pergi ke seluruh dunia, dan mengkhotbahkan Injil kepada setiap makhluk; dan pada kesempatan yang tepat, mereka melakukannya seperti yang diperintahkan Tuhan kepada mereka, dan orang non-Yahudi mendengar Injil dengan sukacita dan kesenangan; banyak yang bertobat di mana-mana, dan gereja didirikan melalui pelayanan mereka, sesuai dengan kehendak Tuhan; demikian
suara mereka telah sampai ke seluruh bumi, dan kata-kata mereka hingga ke ujung dunia; ayat yang dirujuk adalah Psa 19:4, yang dipahami secara harfiah oleh beberapa orang di sini, seperti di sana, tentang karya-karya alam, langit, cakrawala, matahari, bulan, dan bintang-bintang, yang memproklamirkan di mana-mana akan keberadaan Tuhan, kesempurnaan-Nya, terutama kebijaksanaan, kuasa, dan kebaikan-Nya; sehingga orang non-Yahudi tidak tanpa mendengar tentang Tuhan, bahkan sementara mereka kekurangan wahyu ilahi; yang merupakan semacam prapembukaan dari penyebaran Injil yang luas di antara mereka: sebuah suara, atau bunyi, diatribusikan kepada makhluk tak bernyawa; dan yang begitu nyaring, sehingga mencapai ke ujung bumi. Ada tiga suara, kata orang Yahudi f yang pergi "dari satu ujung dunia ke ujung yang lainnya"; dan salah satunya adalah
"bahwa ketika hukum diberikan kepada Israel,
Atau sebagaimana yang lebih baik dinyatakan oleh Philo h, dan hampir dalam kata-kata teks ini,
"ketenaran hukum yang ditinggalkan oleh Musa, telah menyebar ke seluruh dunia, hingga ke ujung bumi."
Tetapi yang pasti, bahwa rasul tidak sedang berbicara tentang cahaya alam, maupun hukum Musa, melainkan tentang pengkhotbahaan Injil; dan apa yang dikatakan Mazmur, yang secara harfiah dipahami, tentang langit, bahwa rasul dalam arti alegoris dan mistis, atau dengan argumen dari yang lebih kecil ke yang lebih besar, atau dengan cara kiasan, mengaplikasikannya kepada para rasul dan pelayan Injil, yang merupakan lampu-lampu dunia, dan bintang-bintang di surga; yang pelayanannya, pada waktu itu, telah mencapai bagian-bagian dunia yang diketahui; seperti yang seharusnya dilakukan, sebelum penghancuran Yerusalem, menurut prediksi Kristus, Mat 24:14, dan sebagaimana disaksikan oleh Rasul Paulus bahwa itu telah, Col 1:6, dan di mana dia sendiri memiliki peran yang sangat besar, setelah mengkhotbahkan Injil dari Yerusalem, mengelilingi hingga ke Illyricum. Ada sedikit perbedaan antara bagian dalam Mazmur, dan seperti yang dikutip atau dirujuk oleh rasul, yang alih-alih "garis mereka", membaca "suara mereka"; yang telah membuat beberapa orang curiga akan adanya korupsi teks Ibrani saat ini, atau bacaan yang berbeda; dan bahwa Septuaginta, yang diikuti oleh rasul, menggunakan salinan yang tidak memiliki,

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 10:12-21
Matthew Henry: Rm 10:12-21 - Pentingnya Memberitakan Injil; Kedegilan Bangsa Israel Pentingnya Memberitakan Injil; Kedegilan Bangsa Israel (Roma 10:12-21)
...
SH: Rm 10:14-21 - Menolak utusan Allah (Kamis, 3 Agustus 2006) Menolak utusan Allah
Judul: Menolak utusan Allah
Berturut-turut Paulus melontarkan empat pertanya...

SH: Rm 10:16-21 - Iman timbul dari pendengaran. (Senin, 8 Juni 1998) Iman timbul dari pendengaran.
Iman timbul dari pendengaran. Banyak berita dapat didengar oleh manusia,...

SH: Rm 10:16-21 - Beritakan terus! (Kamis, 15 April 2010) Beritakan terus!
Judul: Beritakan terus!
Israel dikenal sebagai bangsa yang tegar tengkuk. Mereka mema...

SH: Rm 10:16-21 - Menolak atau menerima Injil (Senin, 7 Mei 2012) Menolak atau menerima Injil
Judul: Menolak atau menerima Injil
Berita Injil terus disebarkan ke seluru...

SH: Rm 10:16-21 - Iman dan Firman (Selasa, 8 November 2016) Iman dan Firman
Dalam perikop kemarin, Paulus menyatakan betapa eratnya hubungan antara iman dan firman Allah. Pa...

SH: Rm 10:16-21 - Mendengarkan Firman Tuhan (Sabtu, 9 Juli 2022) Mendengarkan Firman Tuhan
Banyak orang berpendapat bahwa mendengar humor bisa makin menenangkan hati dan pikiran....
Utley -> Rm 10:18-21
TFTWMS -> Rm 10:18-21
TFTWMS: Rm 10:18-21 - Penolakan Orang Yahudi Terhadap Pesan Itu PENOLAKAN ORANG YAHUDI TERHADAP PESAN ITU (Roma 10:18-21)
18 Tetap...
Constable (ID): Rm 9:1--11:36 - --V. PEMBENARAN ATAU PEMBELAAN KEADILAN ALLAH pasal 9--11
Sebuah masalah utama mengenai keadilan Allah muncu...

