Teks -- Yohanes 5:25 (TB)

5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Yoh 5:19-46

Dalam wejangan ini diutarakan dua pokok: 1). Bapa telah menyerahkan kepada Anak kekuasaan untuk memberi hidup Yoh 19:30. 2). Bapa memberi kesaksian tentang Anak: a) melalui Yohanes Pembaptis; b) melalui "pekerjaan" yang Ia kerjakan dalam Anak; c) melalui Kita Suci (Musa) Yoh 5:31-47)

Jerusalem: Yoh 5:25 - orang-orang mati

Ialah orang yang mati secara rohani.

Ref. Silang FULL: Yoh 5:25 - sudah tiba // akan mendengar

· sudah tiba: Yoh 4:23; 16:32

· akan mendengar: Yoh 8:43,47

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Yoh 5:25

5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba,⁵¹⁴ bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah⁵¹⁵, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.

Tema hidup atau kehidupan kekal merupakan salah satu tema yang sangat penting dalam Injil Yohanes. Tema kehidupan dikembangkan dalam percakapan Tuhan Yesus dengan Nikodemus (barangsiapa "diperanakkan kembali" atau "diperanakkan dari atas" memperoleh kehidupan Allah). Tema yang sama dikembangkan dalam percakapan Tuhan Yesus dengan perempuan di sumur Yakob ("air kehidupan" membawa hidup yang kekal), dan di dalam kisah penyembuhan anak pegawai istana (istilah "hidup" dipakai tiga kali dalam pasal 4:50-53). Dalam bagian ini kata hidup sudah dipakai dua kali dalam pasal 5:21. Oleh karena itu, maka sangat layak bahwa ungkapan "pindah dari dalam maut ke dalam hidup" dalam ayat 24 diuraikan dalam ayat ini dan ayat yang berikut.

Sebenarnya ada dua kemungkinan mengenai arti dari istilah mati dan hidup. Jika dua istilah ini dipakai secara jasmani, maka yang dimaksudkan dalam ayat ini adalah mujizat kebangkitan jasmani, tetapi tampaknya kedua istilah tersebut dipakai dengan arti "rohani", seperti dalam Efesus 2:1, yang berkata, "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu" dan Efesus 2:5, yang berkata, "telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan." Barrett⁵¹⁶ membandingkan ayat ini dengan ayat 28-29. Dia mengamati bahwa ungkapan dan sudah tiba tidak dipakai dalam ayat 28, dan kuburan disebutkan dalam ayat 28. Dua pengamatan ini menimbulkan tafsiran bahwa ayat 25 menceritakan kehidupan atau kebangkitan rohani yang dialami orang percaya pada zaman ini, sedangkan ayat 28-29 menceritakan kebangkitan jasmani yang akan dialami oleh setiap orang pada akhir zaman.

Namun sebaiknya kita tidak terlalu membedakan kehidupan akhir zaman dan kehidupan yang dinyatakan melalui mujizat penyembuhan dan kebangkitan. Kehidupan akhir zaman dicurahkan saat inipun. Dengan kata lain, saatnya untuk mengalami kehidupan ilahi akan tiba dan sudah tiba.⁵¹⁷

Dalam pasal 6:63, 68 dan 11:43 suara Tuhan Yesus menghidupkan. Dalam ayat 24 "mendengar perkataan" Tuhan Yesus disamakan dengan "percaya kepada" Allah Bapa.

Hagelberg: Yoh 5:16-30

a. Hubungan Yesus dan Bapa-Nya (5:16-30)

Sebagai tanggapan kepada mereka yang mau menganiaya Dia, Tuhan Yesus menguraikan hubungan-Nya dengan Allah Bapa. Uraian ini, yang pertama dalam Injil Yohanes, mendasar, mengejutkan, dan nekat.

Uraian-Nya tidak memadamkan sikap mereka. Tuhan Yesus mengerti bahwa sikap-Nya memaksakan mereka untuk menyerah dan menerima Dia atau menolak dan melawan Dia.

Hagelberg: Yoh 5:25

5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba,⁵¹⁴ bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah⁵¹⁵, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.

Tema hidup atau kehidupan kekal merupakan salah satu tema yang sangat penting dalam Injil Yohanes. Tema kehidupan dikembangkan dalam percakapan Tuhan Yesus dengan Nikodemus (barangsiapa "diperanakkan kembali" atau "diperanakkan dari atas" memperoleh kehidupan Allah). Tema yang sama dikembangkan dalam percakapan Tuhan Yesus dengan perempuan di sumur Yakob ("air kehidupan" membawa hidup yang kekal), dan di dalam kisah penyembuhan anak pegawai istana (istilah "hidup" dipakai tiga kali dalam pasal 4:50-53). Dalam bagian ini kata hidup sudah dipakai dua kali dalam pasal 5:21. Oleh karena itu, maka sangat layak bahwa ungkapan "pindah dari dalam maut ke dalam hidup" dalam ayat 24 diuraikan dalam ayat ini dan ayat yang berikut.

Sebenarnya ada dua kemungkinan mengenai arti dari istilah mati dan hidup. Jika dua istilah ini dipakai secara jasmani, maka yang dimaksudkan dalam ayat ini adalah mujizat kebangkitan jasmani, tetapi tampaknya kedua istilah tersebut dipakai dengan arti "rohani", seperti dalam Efesus 2:1, yang berkata, "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu" dan Efesus 2:5, yang berkata, "telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan." Barrett⁵¹⁶ membandingkan ayat ini dengan ayat 28-29. Dia mengamati bahwa ungkapan dan sudah tiba tidak dipakai dalam ayat 28, dan kuburan disebutkan dalam ayat 28. Dua pengamatan ini menimbulkan tafsiran bahwa ayat 25 menceritakan kehidupan atau kebangkitan rohani yang dialami orang percaya pada zaman ini, sedangkan ayat 28-29 menceritakan kebangkitan jasmani yang akan dialami oleh setiap orang pada akhir zaman.

Namun sebaiknya kita tidak terlalu membedakan kehidupan akhir zaman dan kehidupan yang dinyatakan melalui mujizat penyembuhan dan kebangkitan. Kehidupan akhir zaman dicurahkan saat inipun. Dengan kata lain, saatnya untuk mengalami kehidupan ilahi akan tiba dan sudah tiba.⁵¹⁷

Dalam pasal 6:63, 68 dan 11:43 suara Tuhan Yesus menghidupkan. Dalam ayat 24 "mendengar perkataan" Tuhan Yesus disamakan dengan "percaya kepada" Allah Bapa.

Hagelberg: Yoh 5:16-47

2. Tanggapan Yesus pada oposisi (5:16-47)

Dalam bagian ini, oposisi yang disebutkan secara sepintas dalam pasal 1:10-11⁴⁹⁰ sudah berkembang sampai mereka mau membunuh Dia.

Hagelberg: Yoh 5:1--7:52

C. Oposisi Timbul: tambah tanda, perbuatan, dan kata (5:1-7:52)

Dalam bagian ini pertentangan antara Tuhan Yesus dan pemimpin-pemimpin orang Yahudi timbul. Apa yang tersirat dalam bagian yang sebelumnya, sudah menjadi nyata dalam bagian ini. Sesuai dengan pasal 1;10, mereka melawan Tuhan Yesus.

Hagelberg: Yoh 1:19--10:42

II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)

Gill (ID): Yoh 5:25 - Sesungguhnya, sesungguhnya, aku katakan kepadamu // jam akan datang, dan sekarang adalah, ketika orang-orang yang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengar akan hidup.

Sungguh, sungguh, aku katakan kepadamu,.... Dengan penegasan yang sama seperti sebelumnya, dan untuk ilustrasi serta konfirmasi lebih lanjut tentang hal yang sama, yang disebabkan oleh klausa terakhir dari ayat sebelumnya, sekaligus memperbaiki argumen dalam Joh 5:21 mengenai kesetaraannya dengan Bapa, yang masih ia lanjutkan:

jam akan datang, dan sekarang adalah, ketika orang-orang yang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengar akan hidup; yang dapat dipahami baik sebagai kebangkitan jasmani, dan beberapa contoh khusus dari itu, yang seharusnya segera terjadi; dan tentang beberapa orang yang akan berada dalam keadaan mati, dan kepada mereka suara Kristus akan disertai dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga menyebabkan mereka mendengar dan hidup; seperti yang terjadi pada putri Yairus saat dia berkata "Talitha Cumi", gadis bangkit, dan pada anak janda Naim saat dia berkata, pemuda bangkit, dan Lazarus, saat dia memanggilnya, Lazarus keluarlah; dan ini adalah bukti penuh bahwa ia setara dengan Allah yang menghidupkan orang mati: atau lebih tepatnya ini dapat dipahami sebagai kebangkitan spiritual, dan lebih tepat lagi, karena makna ini paling sesuai dengan ayat sebelumnya; dan kebangkitan jasmani diungkapkan dengan kata-kata yang sedikit berbeda, dan tampaknya dibedakan dari ini dalam Joh 5:28. Selain itu, jam, atau waktu kebangkitan dari orang-orang tertentu di atas, belum datang dengan ketat; dan mereka tidak dapat, dengan patut, dikatakan mati; yang mana dapat ditambah, bahwa frasa, "mereka yang mendengar akan hidup", dan bukan yang lain, paling sesuai dengan makna ini: jadi dengan demikian "orang-orang mati" berarti mereka yang mati dalam pelanggaran dan dosa; yang terpisah dari Allah, terasing dari hidup Allah, dan di mana citra Allah telah rusak; yang mati dalam semua kekuatan dan kemampuan jiwa mereka, untuk apa yang baik secara spiritual; dan tanpa nafas spiritual, rasa, perasaan, dan gerakan. Dan dengan "suara" Kristus dimaksudkan Injil-Nya, yang merupakan suara cinta, anugerah, dan belas kasihan, dari hidup dan kebebasan, dari damai, pengampunan, kebenaran, dan keselamatan oleh-Nya; dan yang disertai dengan kuasa-Nya, adalah sarana untuk menghidupkan orang-orang berdosa yang mati; yang dapat dikatakan mendengar ketika itu datang tidak hanya dalam kata-kata, tetapi dalam kuasa, dan bekerja secara efektif dalam mereka; dan adalah roh dan hidup, serta kuasa Allah untuk keselamatan bagi mereka; ketika mereka menerimanya, memahami, percaya, dan mematuhinya: dan orang-orang semacam itu "akan hidup"; dengan nyaman, menyenangkan, dan dengan penuh sukacita, kehidupan iman kepada Kristus, kehidupan bersekutu dengan-Nya, dan akan hidup untuk selamanya bersama-Nya di masa yang akan datang.