
Teks -- Bilangan 22:6 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Bil 20:1--25:18; Bil 22:2--24:25
Jerusalem: Bil 20:1--25:18 - -- Bagian ini terutama memuat ceritera-ceritera. Pada pokoknya ceritera-ceritera itu berasal dari kumpulan-kumpulan tradisi yang disebut. Yahwista dan El...
Bagian ini terutama memuat ceritera-ceritera. Pada pokoknya ceritera-ceritera itu berasal dari kumpulan-kumpulan tradisi yang disebut. Yahwista dan Elohista. Kedua kumpulan itu mengangkat bahannya dari berbagai tradisi lain yang nadanya agak berbeda satu sama lain. Tradisi-tradisi itu disusun baik secara berurutan maupun dicampuradukkan. Tradisi-tradisi tua ini sukar dipisahkan secara terperinci. Pikiran pokok yang menjiwai keseluruhan ialah: Jemaat yang kudus terus maju dalam perjalanannya, kendati halangan dan rintangan yang dihadapinya.

Jerusalem: Bil 22:2--24:25 - -- Dalam ceritera-ceritera yang merangkakan nubuat-nubuat Bileam tergabunglah tradisi Yahwista dan tradisi Elohista. Tradisi Elohistalah yang memegang pe...
Dalam ceritera-ceritera yang merangkakan nubuat-nubuat Bileam tergabunglah tradisi Yahwista dan tradisi Elohista. Tradisi Elohistalah yang memegang peranan utama. Ceritera panjang mengenai Bileam memperkenalkan seorang nabi yang lain dari pada yang lazim. dia adalah seorang tukang tenung yang berasal dari daerah di tepi sungai Efrat. Ia mengaku TUHAN sebagai Allahnya, Bil 22:18, dll, dan memberkati Israel, Bil 23:11-12,25-26; 24:10; bdk Mik 6:5. Sebaliknya ada beberapa tradisi yang lebih muda usianya memandang Bileam sebagai musuh Israel. Ia memberkati Israel, tetapi tidak dengan rela hati melainkan terpaksa saja oleh Allah yang mahakuasa, Ula 23:5-6; Yos 24:9-10; bdk Neh 13:2. Bileamlah yang membujuk orang Israel untuk menyembah Baal-Peor, Bil 31:8,16. Tradisi yang lebih muda itu diikuti juga dalam Perjanjian Baru, Yud 11; 2Pe 2:15 dst; Wah 2:14.
Ende -> Bil 22:2--24:5
Ende: Bil 22:2--24:5 - -- Kisah jang pandjang ini sebenarnja terdiri atas dua tradisi jang bertjampur,
jakni tradisi J dan tradisi E. Kadang-kadang kedua tradisi itu masih dapa...
Kisah jang pandjang ini sebenarnja terdiri atas dua tradisi jang bertjampur, jakni tradisi J dan tradisi E. Kadang-kadang kedua tradisi itu masih dapat dipisahkan, tetapi kadang-kadang sama sekali lebur mendjadi satu. Tjampuran tsb. mengakibatkan tjerita tidak selalu melantjar. Tjerita ini bersifat hikajat rakjat, berisi kebenaran dan dongengan bertjampur-baur sedemikian rupa, sehingga sukar dapat dikatakan dimana sedjarah berbitjara, dimana chajal angkat bitjara.
Ref. Silang FULL -> Bil 22:6
Ref. Silang FULL: Bil 22:6 - dan kutuk // dari negeri · dan kutuk: Bil 22:12,17; Bil 23:7,11,13; 24:9,10
· dari negeri: Bil 22:11
· dan kutuk: Bil 22:12,17; Bil 23:7,11,13; 24:9,10
· dari negeri: Bil 22:11

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Bil 22:6
Gill (ID): Bil 22:6 - Datanglah sekarang, oleh karena itu, aku mohon kepadamu // kutuklah aku orang-orang ini // karena mereka terlalu kuat bagiku // barangkali aku akan menang, agar kita dapat memukul mereka, dan agar aku dapat mengusir mereka dari negeri ini // karena aku tahu bahwa dia yang engkau berkati adalah yang diberkati, dan dia yang engkau kutuk adalah yang terkutuk. Datanglah sekarang, oleh karena itu, aku mohon kepadamu,.... Ke negaraku, kotaku, dan istanaku: kutuklah aku orang-orang ini; dengan kutukan terhadap ...
Datanglah sekarang, oleh karena itu, aku mohon kepadamu,.... Ke negaraku, kotaku, dan istanaku:
kutuklah aku orang-orang ini; dengan kutukan terhadap mereka; dan yang dihadiri dengan berbagai ritual dan upacara, membawa bencana kepada orang-orang, yang dianggap dapat dilakukan oleh orang-orang seperti Bileam:
karena mereka terlalu kuat bagiku; untuk menentang dan menaklukkan dengan kekuatan senjata; dan oleh karena itu, ia terpaksa menggunakan seni dan metode yang ia kuasai; menunjukkan, bahwa ia mampu melakukan lebih banyak melalui ramalannya daripada yang dapat dicapai oleh pasukan manusia:
barangkali aku akan menang, agar kita dapat memukul mereka, dan agar aku dapat mengusir mereka dari negeri ini; ada harapan, dengan mengambil langkah-langkah semacam itu, bahwa mereka dapat dikalahkan dan ditaklukkan; dan bahwa, bersama dengan kutukanmu, dan pasukanku, kita mungkin dapat memukul mereka, dan menghancurkan mereka; engkau dengan lidahmu, dan aku dan kaumku dengan pedang, dan dengan demikian mengusir mereka sepenuhnya dari negeri ini, dan mendapatkan kebebasan dari mereka:
karena aku tahu bahwa dia yang engkau berkati adalah yang diberkati, dan dia yang engkau kutuk adalah yang terkutuk; begitu tingginya pandangan raja Moab terhadap peramal dan peramal ini, berdasarkan laporan yang ia terima tentang tindakan mengagumkan yang dilakukan olehnya; seolah-olah, bahwa mereka yang untuknya ia meminta berkat dari surga, mereka menerimanya, dan mereka yang atasnya ia mengutuk dengan keburukan, semuanya menimpa mereka; dan ini adalah kebiasaan yang berlaku di kalangan kaum Pagan di kemudian hari, dan khususnya di kalangan Roma; tidak hanya berusaha mendapatkan dewa-dewa dari bangsa yang mereka perang dengan, dan yang kota-kotanya mereka kepung, berdoa agar mereka meninggalkan tempat-tempat tersebut, kota-kota itu, dan kuil-kuil mereka; tetapi juga menginginkan keburukan bagi kota-kota dan pasukan, dan berdoa kepada dewa-dewa agar memenuhi mereka dengan pelarian, ketakutan, dan teror, dan agar keburukan semacam itu dapat menimpa mereka, yang pernah menimpa orang lain d.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Bil 22:1-14
Matthew Henry: Bil 22:1-14 - Balak Mengirimkan Utusan kepada Bileam
Pada pasal ini dimulailah cerita yang termasyhur tentang Balak dan Bileam, u...
SH: Bil 22:1-20 - Harus perang (Sabtu, 21 Juli 2007) Harus perang
Judul: Kedok rohani
Pencarian akan kehendak Tuhan kadang kala merupakan kedok rohani
unt...

SH: Bil 22:1-20 - Bukannya tidak tahu (Jumat, 1 Mei 2015) Bukannya tidak tahu
Judul: Bukannya tidak tahu
Pada sebuah penelitian arkeologi di Tell Der 'Alla yang...

SH: Bil 22:2-20 - Ketaatan mendatangkan bahaya? (Minggu, 7 November 1999) Ketaatan mendatangkan bahaya?
Ketaatan mendatangkan bahaya?
Bangsa Israel sampai di akhir pengembaraan...
