Teks -- Bilangan 10:29 (TB)

10:29 Lalu berkatalah Musa kepada Hobab anak Rehuel orang Midian, mertua Musa: "Kami berangkat ke tempat yang dimaksud TUHAN ketika Ia berfirman: Aku akan memberikannya kepadamu. Sebab itu ikutlah bersama-sama dengan kami, maka kami akan berbuat baik kepadamu, sebab TUHAN telah menjanjikan yang baik tentang Israel."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Bil 10:29 - IKUTLAH BERSAMA-SAMA DENGAN KAMI.

Nas : Bil 10:29

Musa mengundang saudara iparnya, seorang bukan Israel, untuk ikut bersama mereka dan menikmati hal-hal baik yang dijanjikan Allah kepada mereka. Pintu senantiasa terbuka bagi orang bukan Israel untuk bergabung dengan mereka, menjadikan Allah Israel Allah mereka, dan ikut menikmati janji-janji dan berkat-berkat Allah. Hobab tampaknya menolak ajakan tersebut (tetapi lih. Hak 1:16; 4:11); kemudian Rahab, Rut, dan banyak orang bukan Israel lainnya diterima dan diberkati oleh Tuhan dan umat-Nya.

Jerusalem: Bil 10:29 - berkatalah Musa

Di sini mulailah serangkaian ceritera yang tidak berasal dari tradisi Para Imam, tetapi dari tradisi Yahwista (dengan sisipan-sisipan dari tradisi Elohista)

Jerusalem: Bil 10:29 - Hobab

Bdk Kel 2:17. Hobab termasuk kaum Kain (Keni), Bil 24:21, yang bergabung dengan suku Yehuda dan mendiami daerah sekitar Hebron, Hak 1:16; Yos 14:14.

Ende: Bil 10:29

Mentua Musa bernama Jitro. Mungkin Re'uel bukan nama, melainkan djulukan atau sadja (sahabat El-Allah). Mungkin djuga disini diketemukan tradisi lain daripada jang menjebut mentua Musa Jitro.

Ref. Silang FULL: Bil 10:29 - kepada Hobab // anak Rehuel // Midian, mertua // memberikannya kepadamu

· kepada Hobab: Hak 4:11

· anak Rehuel: Kel 2:18; [Lihat FULL. Kel 2:18]

· Midian, mertua: Kel 3:1; [Lihat FULL. Kel 3:1]

· memberikannya kepadamu: Kej 12:7; [Lihat FULL. Kej 12:7]; Kej 15:14; [Lihat FULL. Kej 15:14]

Defender (ID): Bil 10:29 - Raguel

Raguel adalah bentuk lain dari nama Reuel, sebuah nama alternatif untuk Jethro (Kel 2:18; Kel 3:1). Hobab (yang hanya disebutkan di sini) adalah saudara ipar Musa.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Bil 10:29 - Dan Musa berkata kepada Hobab, anak Raguel orang Midian // mertua Musa // kita sedang dalam perjalanan menuju tempat yang telah dikatakan Tuhan, Aku akan memberikannya kepada kamu // datanglah bersamaku, dan kami akan berbuat baik kepadamu // sebab Tuhan telah berbicara baik mengenai Israel.

Dan Musa berkata kepada Hobab, anak Raguel orang Midian,

mertuanya Musa,.... Beberapa orang berpendapat bahwa Hobab ini adalah orang yang sama dengan Yitro, yang nama ayahnya adalah Raguel atau Reuel; begitu juga Jarchi dan Ben Gersom; tetapi lebih tepat Raguel atau Reuel, dan Yitro, tampaknya sama, dan merupakan mertua Musa, dan Hobab ini adalah putra darinya, serta saudara Zipora, istri Musa; dan hubungan yang sama dimaksudkan apakah kata itu diterjemahkan sebagai "mertuanya" atau "saudara iparnya", demikian kata Aben Ezra; karena itu bisa menjadi salah satu dari keduanya; jika yang pertama, maka bisa dikaitkan dengan Raguel, jika yang terakhir, maka dengan Hobab: Yitro atau Raguel, mertua Musa, datang mengunjunginya segera setelah ia tiba di Horeb, dan setelah tinggal sebentar bersamanya kembali ke Midian, dan meninggalkan putranya Hobab yang tetap bersama Musa hingga saat ini; tetapi sekarang, saat Israel akan berpindah dari padang gurun Sinai, dia menunjukkan keinginan untuk kembali ke negerinya, ketika Musa berbicara kepadanya agar ia tetap bersama mereka:

kita sedang dalam perjalanan menuju tempat yang telah dikatakan Tuhan, Aku akan memberikannya kepada kamu; yaitu, tanah Kanaan, yang dijanjikan Tuhan kepada Abraham, Ishak, dan Yakub, serta keturunan mereka: Musa menempatkan dirinya di antara anak-anak Israel sebagai yang sedang dalam perjalanan menuju Kanaan, dengan harapan untuk memilikinya; karena hingga saat ini dekrit, seperti yang diperhatikan Jarchi, belum dibuat, atau belum dinyatakan, bahwa ia tidak akan memasukinya; atau ia mengatakannya, seperti yang dipikirkan orang lain, karena ia tidak ingin membuat Israel dan Hobab, yang mungkin berargumen dari situ, merasa putus asa, bahwa jika ia, yang oleh-Nya Tuhan membawa Israel keluar dari Mesir, dan yang melakukan banyak mujizat melalui dirinya, tidak boleh memasuki yang baik! dan, bagaimana mereka? tetapi hingga saat ini Musa sendiri belum mengetahui bahwa ia tidak akan memasukinya; bagaimanapun, ia berbicara tentang itu sebagai suatu hal yang pasti, bahwa Tuhan telah berjanji untuk memberikannya kepada Israel, dan hal itu dapat diandalkan; dan sekarang mereka hampir berangkat dalam perjalanan mereka, untuk mengambil kepemilikan atasnya, ia memohon agar Hobab mau pergi bersama mereka:

datanglah bersamaku, dan kami akan berbuat baik kepadamu; dengan memberikan bagian dari rampasan musuh mereka, dan menetap di tanah:

sebab Tuhan telah berbicara baik mengenai Israel; dan Dia adalah setia, yang telah berjanji dan akan menepati.