Teks -- Yesaya 10:20 (TB)

Sisa Israel diselamatkan

10:20 Tetapi pada waktu itu sisa orang Israel dan orang yang terluput di antara kaum keturunan Yakub, tidak akan bersandar lagi kepada yang mengalahkannya, tetapi akan bersandar kepada TUHAN, Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tetap setia.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yes 9:8--11:3 - FIRMAN KEPADA YAKUB.

Nas : Yes 9:7-10:4

Ayat-ayat ini melukiskan kesombongan Israel dan sifat tidak mau bertobat yang gigih, serta murka dan hukuman Allah atas mereka; bahkan dalam kesulitan besarpun mereka tidak bersedia merendahkan diri dan berbalik kepada Allah dengan hati yang menyesal dan remuk.

Full Life: Yes 10:20 - SISA ORANG ISRAEL.

Nas : Yes 10:20

Yesaya kembali meyakinkan orang percaya yang setia bahwa setelah Allah menghukum Israel, suatu kaum sisa yang saleh yang mengandalkan Tuhan akan dipelihara dan dipulihkan; sisa inilah yang akan menjadi Israel sejati (bd. Rom 9:6-9). Rencana keselamatan Allah bagi dunia akan senantiasa dilaksanakan oleh kaum sisa yang sungguh-sungguh percaya dan menaati firman-Nya, bukan oleh mereka yang hanya mengaku percaya

(lihat cat. --> Yes 6:13;

lihat cat. --> Yes 8:16;

[atau ref. Yes 6:13; 8:16]

bd. Rom 4:16; 9:27; 11:5; Wahy 3:4-5).

Jerusalem: Yes 10:20-23

Nubuat ini merupakan semacam komentar atas nama yang diberikan Yesaya kepada anaknya yang pertama, yaitu: Syear-Yasyub. Yes 7:3+. Di sini diuraikan teologi Yesaya mengenai "sisa Israel", Yes 4:3+; kedua seginya disoroti: diberitahukan penghukuman yang hanya membiarkan sisa kecil terluput, Yes 10:22-23; ancaman itu disertai janji bahwa sisa itu akan kembali (yasyub), artinya: bertobat, lalu dosanya diampuni dan mereka kembali diberkati Tuhan, Yes 10:20-21.

Ende: Yes 10:5-20

Lagu ini kiranja menjerang radja Asjur Sanherib jang menjerbu di Juda th. 701.

Ende: Yes 10:20-21

Ajat² ini menerangkan nama anak Jesaja Sjear-Jasjub.

"jang memukulnja", ialah Asjur jang diminta pertolongannja oleh radja Ahaz, tapi jang lalu menaklukan Juda.

Ref. Silang FULL: Yes 10:20 - waktu itu // yang terluput // akan bersandar // yang mengalahkannya // akan bersandar // Allah Israel

· waktu itu: Yes 10:27; Yes 11:10,11; 12:1,4; 19:18,19; 24:21; 28:5; 52:6; Za 9:16

· yang terluput: Yes 1:9; [Lihat FULL. Yes 1:9]; Yeh 7:16

· akan bersandar: 2Raj 16:7; [Lihat FULL. 2Raj 16:7]

· yang mengalahkannya: 2Taw 28:20

· akan bersandar: 2Taw 14:11; Yes 17:7; 48:2; 50:10; Yer 21:2; Hos 3:5; 6:1; Mi 3:11; 7:7

· Allah Israel: Yes 5:24; [Lihat FULL. Yes 5:24]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Yes 10:20

Yes 14:24-27, Nah 1:1-3:19, Zef 2:13-15

Gill (ID): Yes 10:20 - Dan akan terjadi pada hari itu // bahwa sisa Israel, dan mereka yang selamat dari rumah Yakub // tidak akan lagi bersandar kepada orang yang memukul mereka // tetapi akan bersandar kepada Tuhan, yang Kudus dari Israel, dalam kebenaran.

Dan akan terjadi pada hari itu,.... Di sini dimulai sebuah nubuat yang berkaitan dengan bangsa Israel, dan berkaitan dengan hal-hal yang akan menimpa mereka setelah kehancuran monarki Babilonia, yang setelah Nebukadnezar tidak bertahan lama; hanya ada dua raja setelah dia yang disebutkan dalam Kitab Suci, Evilmerodach, dan Belshazzar; sehingga pohon-pohon tingginya, para rajanya, sangat sedikit, begitu sedikit sehingga seorang anak pun dapat menghitungnya; dan apa yang dikatakan setelah itu adalah untuk penghiburan bangsa itu, dan tampaknya merujuk pada masa Injil, seperti yang terlihat dari beberapa kata dalam konteks yang dikutip oleh Rasul Paulus:

bahwa sisa Israel, dan mereka yang selamat dari rumah Yakub; yang akan kembali dari penawanan Babilonia, dan menetap di tanah mereka sendiri:

tidak akan lagi bersandar kepada orang yang memukul mereka; baik kepada raja-raja Mesir, yang pada dasarnya adalah penindas mereka, dan kepada siapa mereka begitu bodoh untuk meletakkan kepercayaan dan keyakinan mereka, padahal hanya merupakan tongkat yang patah dan buluh, Yes 30:2 atau kepada raja Asyur, pada zaman Ahaz, yang memintanya membayar upeti, dan kemudian berperang melawannya:

tetapi akan bersandar kepada Tuhan, yang Kudus dari Israel, dalam kebenaran; maksudnya, kepada Kristus, Tuhan segala sesuatu, dan Raja orang-orang kudus; Tuhan mereka yang menjadi kebenaran mereka, dan dari siapa mereka mendapatkan kekudusan mereka: untuk bersandar atau bergantung pada-Nya adalah ungkapan dari iman kepada-Nya, dari ketergantungan dan kepercayaan kepada-Nya; yang dilakukan dengan ketulusan dan kebenaran jiwa, tulus dan tanpa kepura-puraan; tidak hanya dalam pengakuan, tetapi dalam kenyataan, sebagaimana diungkapkan dengan jelas dalam Injil, tanpa tipe dan figur; karena ini berkaitan dengan waktu Injil, di mana bayangan hukum telah berlalu, dan Kristus, sebagai objek iman, muncul tanpa selubung, menjadi Imam Agung untuk hal-hal baik yang akan datang. Targum menyatakan

"mereka tidak akan lagi bersandar pada bangsa yang mereka layani; tetapi mereka akan bersandar pada Firman Tuhan, Yang Kudus dari Israel, dalam kebenaran.'

maksudnya, pada Firman yang esensial, Mesias: ini adalah keadaan beberapa dari mereka, sisa menurut pemilihan kasih karunia, seperti yang ditunjukkan oleh kata-kata berikut.