Teks -- Kejadian 22:12 (TB)

22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kej 22:12 - KUKETAHUI SEKARANG, BAHWA ENGKAU TAKUT AKAN ALLAH.

Nas : Kej 22:12

Ketika Abraham mulai melaksanakan upacara persembahan (ayat Kej 22:10), Allah melihat bahwa dia sudah membuat penyerahan sempurna dalam hatinya. Tuhan kini tahu bahwa Abraham adalah orang yang takut akan Allah dan perhatian terutamanya adalah melakukan kehendak Allah.

Jerusalem: Kej 22:1-19

Kisah ini lazimnya dikatakan berasal dari tradisi Elohista, namun di dalamnya terdapat pula beberapa unsur yang berasal dari tradisi Yahwista, Kej 22:11,14,15-18 dan nama Maria dalam Kej 22:11,14,15-18 dan nama Moria dalam Kej 22:2. Kisah ini barangkali disusun berdasarkan sebuah ceritera mengenai didirikannya sebuah tempat suci bangsa Israel, di mana berlainan dengan tempat-tempat suci milik orang Kanaan, tidak dipersembahkan korban berupa manusia. Dalam bentuknya sekarang kisah itu membenarkan hukum Israel mengenai tebusan anak sulung. Sama seperti buah bungaran dan anak sulung ternak, demikianpun anak sulung manusia adalah milik Allah. Tetapi anak sulung manusia tidak perlu disembelih sebagai korban, tetapi harus ditebus, Kej 13:11+. Karenanya kisah Kej 22 ini dapat dipandang sebagai ceritera yang bermaksud mengutuk pengorbanan anak-anak, Ima 18:21. Pengutukan itu berulang kali diungkapkan para nabi. Selebihnya kisah itu mengandung ajaran rohani yang lebih berharga, yaitu kepercayaan Abraham yang menjadi teladan kepercayaan sejati. Dalam peristiwa pengorbanan Ishak kepercayaan Abraham mencapai titik puncaknya. Para pujangga Gereja mengartikan pengorbanan Ishak sebagai pralambang sengsara Yesus, anak tunggal Allah.

Ref. Silang FULL: Kej 22:12 - akan Allah // menyerahkan anakmu

· akan Allah: Kej 18:19; [Lihat FULL. Kej 18:19]; Kej 42:18; Kel 18:21; 1Sam 15:22; Ayub 1:1; 37:24; Ams 8:13; Yak 2:21-22

· menyerahkan anakmu: Kej 22:2; [Lihat FULL. Kej 22:2]; Yoh 3:16; 1Yoh 4:9

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Kej 22:12

Ibr 11:17-19

Gill (ID): Kej 22:12 - Dan dia berkata, janganlah engkau menyentuh anak ini // janganlah engkau melakukan apapun kepadanya // sebab sekarang aku tahu bahwa engkau takut kepada Tuhan // melihat bahwa engkau tidak menahan anakmu, anakmu yang tunggal dari aku.

Dan dia berkata, janganlah engkau menyentuh anak ini,.... Yang hendak ia ulurkan, dengan pisau di tangannya, untuk membunuhnya; dan meskipun Tuhan telah memintanya untuk mengambil anaknya, dan mempersembahkannya sebagai korban bakaran, untuk menguji iman, ketakutan, cinta, dan ketaatannya, namun Dia tidak bermaksud agar ia benar-benar membunuhnya, tetapi akan mencegahnya ketika sampai pada krisis; karena Dia tidak menyetujui, atau bersenang-senang dengan pengorbanan manusia; dan agar ini tidak ditafsirkan sebagai contoh, hal itu dicegah; meskipun orang-orang Gentil, di bawah pengaruh Setan, dalam meniru ini, telah melakukannya:

janganlah engkau melakukan apapun kepadanya; dengan melukai dagingnya, mengeluarkan darahnya, atau melukainya meskipun sedikit di bagian manapun:

sebab sekarang aku tahu bahwa engkau takut kepada Tuhan; dengan ketakutan seperti anak yang sejati; dengan suatu penghormatan terhadap-Nya yang disertai cinta yang penuh semangat, dan kasih yang kuat; dengan rasa takut yang mencakup seluruh ibadah religius internal, kagum atas Dzat Ilahi, tunduk pada kehendak-Nya, iman kepadanya, dan cinta kepada-Nya, serta ketaatan yang berasal darinya. Dan ini diucapkan, bukan seolah-olah Dia tidak mengetahui sebelumnya bagaimana segala sesuatunya akan terjadi; karena Dia tahu dari seluruh kekekalan apa yang akan dilakukan Abraham, dan apa yang akan dia lakukan, setelah menentukan untuk menganugerahkan anugerah itu kepadanya, dan mengerjakannya dalam dirinya, yang akan mempengaruhi dan memampukannya untuk bertindak seperti yang dia lakukan; Dia sangat mengetahui sebelumnya apa konsekuensi dari ujian tersebut; tetapi ini dikatakan dengan cara manusia, yang mengetahui sesuatu dengan pasti ketika itu terjadi, dan nampak jelas dan nyata: atau ini dapat dipahami sebagai suatu pengetahuan untuk aprobatif, bahwa Tuhan kini mengetahui, dan menyetujui iman, ketakutan, cinta, dan ketaatan Abraham, yang sangat mencolok dalam urusan ini, lihat Psa 1:6; Saadiah Gaon ⁱ menafsirkannya, "Aku telah membuatnya diketahui", yaitu, kepada orang lain; Tuhan melalui ujian Abraham menjadikannya nyata bagi orang lain, kepada seluruh dunia, kepada semua yang mendengar atau membaca catatan ini, bahwa dia adalah seorang yang takut kepada Tuhan, mencintainya, percaya kepadanya, dan taat kepada-Nya, yang mana contoh ini merupakan bukti yang lengkap dan meyakinkan:

melihat bahwa engkau tidak menahan anakmu, anakmu yang tunggal dari aku: tetapi begitu dia mendapat perintah untuk mempersembahkannya, ia mempersiapkannya, melakukan perjalanan selama tiga hari, dan membawa semua yang diperlukan untuk korban; ketika dia sampai di tempat itu, ia membangun sebuah altar, mengatur kayu dengan rapi, mengikat anaknya, dan meletakkannya di atas altar, mengambil pisau, dan hendak meletakkannya di leher anaknya; sehingga Tuhan melihat hal tersebut seolah-olah itu benar-benar dilakukan: jelas bahwa ia tidak, dan tidak akan menahan anaknya, tetapi akan dengan rela mempersembahkannya sebagai korban kepada Tuhan atas perintah-Nya; dan bahwa dia mencintai Tuhan lebih dari dia mencintai anaknya, dan lebih mengutamakan perintah Tuhan daripada kehidupan anaknya, dan lebih memilih yang satu daripada yang lain. Dan demikian Tuhan tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi menyerahkannya untuk kita semua, Rom 8:32.