Mazmur 43:1--45:17
Konteks43:1 Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku t terhadap kaum yang tidak saleh! Luputkanlah u aku dari orang penipu dan orang curang! v 43:2 Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa Engkau membuang w aku? Mengapa aku harus hidup berkabung x di bawah impitan musuh? y 43:3 Suruhlah terang-Mu z dan kesetiaan-Mu a datang, supaya aku dituntun b dan dibawa ke gunung-Mu c yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu! d 43:4 Maka aku dapat pergi e ke mezbah f Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku g dan kegembiraanku, h dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, i ya Allah, ya Allahku! 43:5 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! j
Mazmur 49:1-20
KonteksMazmur 84:1--85:13
KonteksMazmur 87:1-7
Konteks[44:9] 1 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBUANG
Nas : Mazm 44:10
(versi Inggris NIV -- Engkau telah menolak). Pemazmur percaya bahwa umat Allah sedang menderita dan dikalahkan karena Allah telah meninggalkan mereka (ayat Mazm 44:10-17). Namun, ia bingung karena ia tidak menemukan bukti adanya dosa yang dapat menjelaskan penolakan itu, karena mereka tetap setia kepada Allah dan perjanjian-Nya (ayat Mazm 44:18-20). Pemazmur merenungkan pengalaman anak-anak Allah yang, sekalipun tulus dan tak bercacat seperti Ayub, masih mengalami kemalangan besar, masa-masa ujian yang gelap, dan saat-saat kehadiran Allah tampaknya sudah ditarik kembali; jawaban terhadap pengalaman itu diberikan dalam ayat Mazm 44:23
(lihat cat. --> Mazm 44:23 selanjutnya).
[atau ref. Mazm 44:23]
[44:22] 2 Full Life : OLEH KARENA ENGKAU KAMI ADA DALAM BAHAYA MAUT SEPANJANG HARI.
Nas : Mazm 44:23
Roh Kudus menyatakan bahwa penderitaan tertentu dialami oleh umat Allah yang setia karena mereka memelihara kesetiaan kepada-Nya di tengah-tengah dunia yang bermusuhan. Rasul Paulus mengutip ayat ini dalam Rom 8:36 untuk mengajarkan bahwa semua orang yang menyatu dengan Kristus dan menolak menyesuaikan diri dengan dunia yang jahat akan mengalami kesedihan, penganiayaan, dan penderitaan. Pada saat yang sama, umat Allah dijamin akan menang melalui Yesus Kristus, karena mengetahui bahwa tidak ada kemalangan yang dapat memisahkan mereka dari kasih Allah
(lihat cat. --> Rom 8:17;
lihat cat. --> Rom 8:36).
[atau ref. Rom 8:17,36]
[45:6] 3 Full Life : TAKHTAMU ... ALLAH, TETAP UNTUK SETERUSNYA DAN SELAMANYA
Nas : Mazm 45:7-8
(versi Inggris NIV -- Takhta-Mu, ya Allah, tetap ... selamanya). Kedua ayat ini akhirnya digenapi dalam Yesus Kristus. Penulis surat Ibrani menerapkan ayat-ayat ini pada pemuliaan, keunggulan, kekuasaan, dan sifat Kristus (Ibr 1:8).
- 1) Kekuasaan Kristus akan "sampai selama-lamanya" (Wahy 1:6). Raja Mesias disebut "Allah" dalam ayat Mazm 45:7 berbeda dengan "Allahmu" dalam ayat Mazm 45:8 (yaitu, Bapa). Perbedaan ini sesuai dengan ajaran PB bahwa baik Kristus maupun Bapa adalah Allah sepenuhnya.
- 2) Di dalam Mazmur ini, sifat Kristus yang paling penting dilukiskan dengan istilah kasih dan kebencian.
- (a) Ia mengasihi kebenaran, karena itu menandakan kerajaan-Nya. Karena sukacita-Nya ditemukan di dalam melakukan kehendak Bapa (Ibr 10:7), Ia sangat mengasihi kebenaran di dalam segenap perwujudannya (bd. Ef 5:26; Ibr 13:12).
- (b) Sebagaimana Ia sangat mengasihi kebenaran, begitu pula Ia sangat membenci kejahatan. Hal ini dijelaskan-Nya dengan mati disalib untuk menghancurkan kejahatan dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka (Mat 1:21). Ketika berada di bumi, Ia menghadapi bermacam-macam dosa: suatu angkatan yang jahat (Mat 12:39), benteng pertahanan ketidakbenaran Iblis (Mr 1:34-39), dan kemunafikan di antara umat Allah (pasal Mat 23:1-39). Pada akhir zaman Ia akan kembali untuk menegakkan kebenaran di atas bumi (pasal Wahy 19:1-22:21).
- 3) Karena Yesus Kristus mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan,
Allah mengangkat Dia di atas semua orang lain dengan mengurapi-Nya.
Pengurapan ini mengacu kepada kemuliaan, kebahagiaan, dan kekuasaan yang
diberikan Allah kepada-Nya. "Minyak kesukaan" (terj. versi Inggris NIV)
mengacu langsung kepada pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (lih.
Mat 3:16-17; Gal 5:22-23;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 4) Demikian pula, pencurahan Roh Kudus secara berkelimpahan atas umat Allah hanya akan terjadi apabila mereka ikut merasakan kasih Kristus yang sepenuh hati akan kebenaran. Lagi pula, hak untuk melayani sebagai pemimpin rohani umat Allah akan dilandaskan pada kasih seperti Kristus akan kebenaran dan penolakan gigih terhadap kejahatan (1Tim 3:1-7).
[49:1] 4 Full Life : DENGARLAH.
Nas : Mazm 49:2-21
Mazmur ini menekankan betapa sia-sianya mengandalkan kekayaan dan sifat sementara dari segala sesuatu yang bisa ditawarkan dunia ini. Pemazmur menyatakan bahwa orang yang hidupnya terdiri atas harta berlimpah-limpah dan kesenangan dan kemasyhuran duniawi (Mat 6:19-21; Luk 12:15), dan bukan mencari Allah dan kerajaan-Nya, akan musnah (ayat Mazm 49:13-15,17-18); pada pihak lain, orang yang hidup bagi Allah akan dibebaskan dari dunia orang mati (ayat Mazm 49:16;
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[84:1] 5 Full Life : BETAPA DISENANGI TEMPAT KEDIAMAN-MU.
Nas : Mazm 84:2-13
Mazmur ini menggambarkan orang percaya yang demikian terikat kepada Allah sehingga melebihi segala sesuatu mereka mendambakan untuk berada di rumah dan kehadiran Allah (bd. pasal Mazm 42:1-12). Keinginan mereka yang terbesar ialah mengalami dekatnya Allah, menyembah Dia bersama dengan orang percaya lainnya (ayat Mazm 84:11) dan menerima berkat-berkat-Nya
(lihat cat. --> Mazm 84:5).
[atau ref. Mazm 84:5]
[84:2] 6 Full Life : JIWAKU ... MERINDUKAN PELATARAN-PELATARAN TUHAN.
Nas : Mazm 84:3
Lihat cat. --> Mazm 42:3,7
lihat cat. --> Mazm 42:7
[atau ref. Mazm 42:3,7]
mengenai dahaga dan lapar akan dekatnya Allah.
[84:4] 7 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG-ORANG YANG DIAM DI RUMAH-MU.
Nas : Mazm 84:5
Orang yang pergi ke rumah Tuhan mencari kehadiran-Nya akan menerima berkat-Nya. Tercakup dalam berkat ini ialah dekatnya Allah, kekuatan rohani yang dibaharui (ayat Mazm 84:6-8), doa yang dijawab (ayat Mazm 84:9) serta perkenan dan kehormatan (ayat Mazm 84:12;
lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Luk 24:50]
[84:11] 8 Full Life : IA TIDAK MENAHAN KEBAIKAN.
Nas : Mazm 84:12
Janji ini secara khusus ditujukan kepada orang percaya yang dengan sungguh-sungguh berusaha untuk hidup saleh dan benar. Yang dipandang baik oleh Allah berkaitan langsung dengan penggenapan maksud-Nya di dalam hidup kita. Tugas kita adalah hidup tulus dan mengandalkan Allah untuk menyediakan segala sesuatu yang baik -- jasmaniah dan rohani, bersifat sementara dan kekal (lih. Mazm 34:11; Mat 6:33; Rom 8:28; 1Kor 2:9; 1Tim 4:8).
[85:6] 9 Full Life : APAKAH ENGKAU TIDAK MAU MENGHIDUPKAN KAMI KEMBALI?
Nas : Mazm 85:7
Tidaklah salah jikalau umat Allah berdoa agar Ia menghidupkan mereka kembali, baik secara pribadi maupun kelompok. Keselamatan dan kehidupan rohani tergantung kepada Allah yang memberikan kepada kita kemurahan, pengampunan, kuasa, Roh pemberi hidup dan keinginan kuat untuk melaksanakan kehendak-Nya (lih. Yoh 3:16; 1Kor 15:10; Fili 2:13; 1Tim 1:15-16). Apabila kita berada di tingkat yang rendah secara rohani, tidak mengalami berkat-berkat rohani sebagaimana dimaksudkan Allah, maka hendaknya kita dengan jujur mengakui kemiskinan batiniah kita dan berdoa agar Allah menghidupkan kita kembali
(lihat cat. --> 2Taw 17:9;
lihat cat. --> 2Taw 29:5;
lihat cat. --> 2Taw 34:30).
[atau ref. 2Taw 17:9; 29:5; 34:30]