TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Matius 7:21

Konteks
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! c  akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, d  melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku 1  yang di sorga. e 

Matius 16:18

Konteks
16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus e  dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat 2 -Ku f  dan alam maut tidak akan menguasainya 3 .
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[7:21]  1 Full Life : MELAKUKAN KEHENDAK BAPA-KU.

Nas : Mat 7:21

Yesus dengan tegas mengajarkan bahwa melaksanakan kehendak Bapa-Nya yang di sorga merupakan suatu syarat untuk memasuki Kerajaan Sorga (bd. ayat Mat 7:22-27; 19:16-26; 25:31-46). Sekalipun demikian, ini tidak berarti bahwa kita dapat memperoleh keselamatan dengan usaha kita sendiri. Hal ini benar karena berbagai alasan yang berikut:

  1. 1) Pengampunan Allah diberikan kepada kita melalui iman dan pertobatan yang dimungkinkan oleh kasih karunia dan kematian Kristus sebagai korban karena dosa kita

    (lihat cat. --> Mat 26:28;

    [atau ref. Mat 26:28]

    Luk 15:11-32; 18:9-14).
  2. 2) Ketaatan pada kehendak Allah memang merupakan syarat yang tetap berlaku untuk keselamatan, namun Kristus juga menyatakan bahwa ketaatan itu merupakan kasih karunia yang berkaitan dengan keselamatan dalam Kerajaan Allah. Dengan demikian kita harus senantiasa berdoa untuknya, menerimanya, dan mengamalkannya dengan iman dan usaha yang sungguh-sungguh. Perhatikanlah doa Bapa Kami (Mat 6:9-13) dan banyak nasihat lainnya yang ditujukan kepada orang percaya agar mematikan dosa dan mempersembahkan diri mereka sebagai persembahan yang hidup kepada Allah (bd. Rom 6:1-23; 8:1-17; 12:1-2;

    lihat cat. --> Mat 5:6;

    [atau ref. Mat 5:6]

    lihat art. KEHENDAK ALLAH).

  3. 3) Kita mampu melakukan kehendak Allah dan menjalankan hidup benar oleh karena kasih karunia, kuasa Allah dan hidup rohani yang terus-menerus diberikan kepada kita melalui Kristus (Ef 2:5). Alkitab menyatakan bahwa "karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu tetapi pemberian Allah ... karena kita ini buatan Allah" (Ef 2:8-10).
  4. 4) Allah senantiasa menyediakan kemampuan untuk menaati Dia sebagaimana hal itu dikehendaki oleh-Nya. Penyediaan kemampuan tersebut termasuk tindakan penebusan Allah. "Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya"

    (lihat cat. --> Fili 2:13).

    [atau ref. Fili 2:13]

    Namun, kasih karunia yang diberikan Allah ini tidaklah membatalkan tanggung jawab atau tindakan manusia. Kita harus menanggapi dengan positif penyediaan ketaatan itu dari Allah (Ef 4:22-32; Yud 1:20-21,24;

    lihat cat. --> Fili 2:12)

    [atau ref. Fili 2:12]

    karena kita tetap bebas untuk menolak kasih karunia Allah, menolak untuk menghampiri Allah melalui Kristus

    (lihat cat. --> Ibr 7:25),

    [atau ref. Ibr 7:25]

    dan menolak untuk berdoa memohon dan menerima kehidupan yang taat

    (lihat cat. --> Mat 5:6;

    [atau ref. Mat 5:6]

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

[16:18]  2 Full Life : PETRUS ... BATU KARANG ... JEMAAT.

Nas : Mat 16:18

Dengan kata-kata ini Kristus berjanji untuk mendirikan gereja-Nya berlandaskan kebenaran dari pengakuan Petrus dan murid lain bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah yang hidup (ayat Mat 16:16; bd. Kis 2:14-26). Di dalam ayat ini Yesus mengadakan permainan kata-kata. Ia menyebut murid-Nya itu "Petrus" (Yun. _Petros_, yang artinya sebuah batu kecil), namun Ia melanjutkan dengan mengatakan "di atas batu karang ini (Yun. _petra_, yaitu batu karang yang sangat besar atau tebing batu) Aku akan mendirikan jemaat-Ku," maksudnya: Ia akan mendirikan gereja (jemaat-Nya) di atas pengakuan Petrus yang kokoh.

  1. 1) Yesus Kristus sendirilah yang menjadi Batu Karang itu, yaitu landasan utama dan pertama dari gereja (1Kor 3:11). Di dalam surat kirimannya yang pertama, Petrus mengatakan bahwa Yesus adalah "batu yang hidup ... batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal ... batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan" (1Pet 2:4,6-7). Pada saat yang bersamaan, Petrus dan semua orang percaya lainnya merupakan batu-batu hidup yang digunakan dalam mendirikan rumah rohani yang sedang dibangun oleh Allah (1Pet 2:5).
  2. 2) Tidak pernah dalam Alkitab dinyatakan bahwa Petrus sendiri yang akan merupakan tokoh yang paling berwenang dan tak mungkin salah di atas semua rasul yang lain (bd. Kis 15:1-41; Gal 2:11). Juga, tidak pernah disebutkan dalam Alkitab bahwa Petrus hendaknya mempunyai pengganti-pengganti yang tak mungkin berbuat kesalahan, yang akan mewakili Kristus dan berperan sebagai kepala gereja yang resmi. Untuk suatu pembahasan mengenai doktrin gereja sebagaimana dilihat di sini dan lain tempat di Alkitab

    lihat art. GEREJA.

[16:18]  3 Full Life : ALAM MAUT TIDAK AKAN MENGUASAINYA.

Nas : Mat 16:18

"Alam maut", dimaksudkan di sini adalah Iblis dan semua usaha jahat dunia untuk membinasakan gereja Yesus Kristus.

  1. 1) Bagian ayat ini tidak berarti bahwa seorang percaya, gereja lokal, atau persekutuan gereja, atau denominasi tertentu tidak akan pernah terjerumus ke dalam kedursilaan, ajaran sesat atau kemurtadan. Yesus sendiri sudah menubuatkan bahwa banyak orang akan meninggalkan iman, dan Ia mengingatkan gereja-gereja yang sedang meninggalkan iman PB agar berbalik dari dosa mereka, kalau tidak mereka akan disingkirkan dari kerajaan-Nya (Mat 24:10-11; Wahy 2:5,12-19; 3:1-6,14-16;

    lihat cat. --> 1Tim 4:1;

    [atau ref. 1Tim 4:1]

    lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

    Janji dalam ayat Mat 16:18 tidak berlaku atas mereka yang menyangkal imannya atau jemaat yang suam-suam kuku.
  2. 2) Yang dimaksudkan oleh Kristus ialah bahwa sekalipun Iblis berusaha sekuat-kuatnya untuk menghancurkan gereja, terjadinya kemurtadan antara orang percaya, gereja menjadi suam-suam kuku, dan guru palsu menyusup ke dalam Kerajaan Allah, gereja tidak akan dibinasakan. Dengan kasih karunia-Nya, kebijaksanaan, dan kuasa-Nya yang mahabesar, Allah senantiasa akan memiliki sekelompok sisa orang percaya dan gereja sepanjang sejarah penebusan, yang tetap setia kepada Injil Kristus yang asli dan rasul-rasul, dan yang mengalami persekutuan-Nya, ke-Tuhanan Kristus serta kuasa Roh Kudus. Sebagai umat Allah yang sejati, kelompok sisa ini akan menunjukkan kuasa Kerajaan dari Roh Kudus melawan Iblis, dosa, penyakit, dunia, dan kuasa-kuasa kegelapan. Gereja semacam inilah yang tidak akan pernah dapat dibinasakan oleh Iblis dan seluruh bala tentaranya.



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA