Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 321 - 340 dari 524 ayat untuk menderita haus (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.02) (Mzm 137:9) (full: MEMECAHKAN ANAK-ANAKMU PADA BUKIT BATU. )

Nas : Mazm 137:9

Ketika orang Babel merebut Yerusalem pada tahun 586 SM, mereka mengambil bayi-bayi yang tidak berdaya dari ibunya serta membanting mereka ke tembok. Allah akan menghukum kekejaman mereka dengan membuat mereka menuai apa yang telah mereka taburkan (lih. Yes 13:16; Yer 23:2). Kekerasan kejam yang mereka lakukan kepada orang lain kini akan berbalik menimpa mereka sendiri. Perhatikan dua hal mengenai seruan untuk pembalasan setimpal ini:

  1. 1) Pembalasan ilahi akan lebih banyak menimpa orang dewasa yang kejam; merekalah yang akan paling menderita. Anak-anak tidak bersalah yang mati ketika perang atau hukuman ilahi akan diterima oleh Allah dan tidak akan dihukum. Dosa seseorang tidak diperhitungkan Allah hingga orang tersebut menolak hukum Allah yang tertulis di dalam hati manusia atau di Alkitab

    (lihat cat. --> 1Sam 15:3;

    lihat cat. --> Rom 5:12;

    lihat cat. --> Rom 5:14;

    lihat cat. --> Rom 7:9-11).

    [atau ref. 1Sam 15:3; Rom 5:12,14; Rom 7:9-11]

  2. 2) Sekalipun PB menekankan hal mengampuni musuh serta mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:43-48), akan tiba saatnya pada akhir sejarah ketika Roh Kudus akan memimpin umat-Nya untuk berdoa memohon pembalasan ilahi atas orang fasik yang sombong, tidak mau bertobat dan tidak beriman (lih. Wahy 6:10).
(0.02) (Ams 31:6) (full: BERIKANLAH MINUMAN KERAS ITU KEPADA ORANG YANG AKAN BINASA. )

Nas : Ams 31:6-7

Mustahil penulis yang diilhamkan bermaksud membenarkan atau memerintahkan orang untuk mabuk sebagai upaya melupakan kesulitan-kesulitan hidup menjelang kematian. Jawaban Allah bagi penderitaan ialah berbalik kepada Dia di dalam doa, bukan minuman yang memabukkan (pasal Mazm 12:1-9; Mazm 25:1-22; 30:1-13; 34:1-23).

  1. 1) Kata-kata ini boleh dipandang sebagai ungkapan ejekan bahwa minuman memabukkan adalah bagi mereka yang sudah menghancurkan hidup mereka dan tanpa harapan lagi, berbeda dengan raja dan pemimpin bijaksana yang harus berpantang sama sekali (ayat Ams 31:4-5).
  2. 2) Ayat Ams 31:8-9 menyusul dengan tindakan yang patut diambil terhadap mereka yang menderita karena haknya dilanggar (bd. ayat Ams 31:5): orang benar harus membela hak-hak orang tertindas. Menganjurkan kemabukan untuk menolong mereka melupakan kesukaran mereka tidak akan menyelesaikan persoalan, tetapi hanya menciptakan yang baru. Berusaha mengurangi persoalan dengan menjadi mabuk mungkin merupakan cara dunia tetapi bukan cara Allah.
(0.02) (Yer 29:1) (full: SURAT. )

Nas : Yer 29:1-23

Surat Yeremia kepada para buangan Yahudi yang tertawan tahun 597 SM, mungkin ditulis setahun atau dua tahun setelah mereka tiba di Babel. Yeremia memberikan mereka pengarahan berikut:

  1. 1) Mereka harus hidup secara normal, membangun rumah, menikah, dan mengusahakan kesejahteraan atau kemakmuran kota di mana Allah menempatkan mereka, karena mereka tidak akan kembali ke tanah perjanjian hingga genap 70 tahun (ayat Yer 29:7,10).
  2. 2) Mereka tidak boleh mendengarkan para nabi palsu yang meramalkan bahwa masa pembuangan itu akan singkat (ayat Yer 29:8-9).
  3. 3) Mereka yang tertinggal di Yerusalem akan menderita dengan hebat karena tetap memberontak terhadap Allah (ayat Yer 29:15-19).
  4. 4) Dua nabi palsu akan dibunuh karena hidup dalam perzinaan dan memalsukan Firman Allah (ayat Yer 29:21-23).
  5. 5) Pada akhir 70 tahun penawanan, kaum sisa itu akan sungguh-sungguh mencari Allah untuk pemulihan; Ia akan menjawab doa syafaat mereka karena rencana-rencana-Nya bagi mereka (ayat Yer 29:10-14).
(0.02) (Yer 39:5) (full: MENYUSUL ZEDEKIA. )

Nas : Yer 39:5-7

Zedekia banyak menderita karena dia menolak untuk mendengarkan Allah dan menaati firman-Nya (bd. Yer 38:20-23). Kesedihan dan penderitaan akan dialami semua orang yang bersikeras mengikuti jalan mereka yang penuh dosa sambil mengabaikan suara Allah, yang berusaha menyelamatkan semua orang (Yoh 3:16; Luk 19:10). Jikalau orang hanya dapat mengerti bahwa dosa mendatangkan ketidakbahagiaan dan kematian, mereka pasti akan berbalik kepada Allah untuk memohon pengampunan dan kasih karunia (Rom 6:16,23); akan tetapi, Iblis telah demikian membutakan mata orang tidak percaya sehingga mereka tidak dapat melihat keadaan mereka sekarang atau nasib mengerikan yang menanti mereka (2Kor 4:4). Hanya melalui doa, pemberitaan firman Allah, dan pekerjaan Roh Kudus yang menginsafkan

(lihat cat. --> Yoh 16:8)

[atau ref. Yoh 16:8]

orang yang belum selamat menyadari keadaan rohani mereka yang sesungguhnya serta bahaya yang menanti mereka.

(0.02) (Mat 3:16) (full: ROH ALLAH ... TURUN KE ATAS-NYA. )

Nas : Mat 3:16

Segala sesuatu yang dilakukan oleh Yesus -- mengajar, menyembuhkan, menderita, memperoleh kemenangan atas dosa telah dilakukan-Nya dengan kuasa Roh Kudus. Jikalau Yesus tidak dapat melakukan apa-apa tanpa kuasa Roh Kudus, apalagi kita (bd. Luk 4:1,14,18; Yoh 3:34; Kis 1:2; 10:38). Roh Kudus turun ke atas Yesus untuk memperlengkapi-Nya dengan kuasa untuk melaksanakan karya penebusan-Nya

(lihat cat. --> Luk 3:22).

[atau ref. Luk 3:22]

Kemudian Yesus sendiri akan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus supaya mereka juga mendapatkan kuasa untuk melayani Dia (Kis 1:5,8; Kis 2:4;

(lihat cat. --> Mat 3:11;

lihat cat. --> Kis 1:5;

lihat cat. --> Kis 1:8;

lihat cat. --> Kis 2:4).

[atau ref. Mat 3:11; Kis 1:5; Kis 1:8; Kis 2:4]

(0.02) (Mat 25:32) (full: MEMISAHKAN DOMBA DARI KAMBING. )

Nas : Mat 25:32

Peristiwa pemisahan ini terjadi setelah masa kesengsaraan besar dan kedatangan Kristus kembali ke bumi tetapi sebelum memulai memerintah bumi ini (bd. Dan 7:9-14; Wahy 5:10; 19:11-20:4).

  1. 1) Pada saat Kristus datang kembali orang yang sudah selamat dan yang tidak selamat yang masih hidup di bumi ini dan lolos dari masa kesengsaraan besar masih bercampur.
  2. 2) Penghakiman ketika itu meliputi pemisahan orang fasik dari orang benar (ayat Mat 25:32-33;

    lihat cat. --> Mat 13:41).

    [atau ref. Mat 13:41]

  3. 3) Penghakiman itu akan dilandaskan pada perbuatan kasih dan kebaikan terhadap mereka yang menjadi milik Kristus dan yang menderita. Ungkapan kasih dan belas kasihan ini dianggap sebagai tindakan yang menunjukkan iman dan keselamatan sejati (ayat Mat 25:35-46).
  4. 4) Orang fasik tidak akan diizinkan untuk memasuki Kerajaan Kristus, tetapi akan langsung dicampakkan ke dalam tempat hukuman kekal (ayat Mat 25:41,46; Wahy 14:11).
  5. 5) Orang benar akan mewarisi hidup kekal (ayat Mat 25:46) dan Kerajaan Allah (ayat Mat 25:34;

    lihat cat. --> Wahy 20:4).

    [atau ref. Wahy 20:4]

(0.02) (Luk 4:18) (full: ROH ... ADA PADAKU. )

Nas : Luk 4:18

Lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS.

(0.02) (Luk 23:35) (full: ORANG BANYAK BERDIRI DI SITU DAN MELIHAT. )

Nas : Luk 23:35

Suatu bukti yang paling meyakinkan tentang kebejatan hati manusia adalah kenyataan bahwa orang senang menyaksikan kekerasan, darah, dan kematian.

  1. 1) Kita melihat hal ini di gelanggang Romawi dan Yunani, tempat para penonton bersorak-sorai sementara orang bertarung dan saling membunuh. Kita melihat hal serupa dalam diri orang yang menyaksikan Yesus mati secara mengerikan (ayat Luk 23:35-37). Juga kita melihatnya dalam sejarah penganiayaan orang percaya.
  2. 2) Kita menyaksikan hal ini dalam masyarakat modern juga, sementara berjuta-juta orang dewasa dan anak-anak mendapatkan kesenangan dan hiburan melalui televisi dan media lainnya yang menggambarkan penderitaan manusia, darah, kekerasan, dan kematian

    (lihat cat. --> Rom 1:32).

    [atau ref. Rom 1:32]

  3. 3) Yesus mati untuk mengubah sikap demikian dan menimbulkan kasih dan kepedulian. Ia ingin agar kita melihat dampak dosa atas kehidupan manusia dengan pandangan yang penuh belas kasihan dan mendengarkan rintihan umat manusia yang menderita

    (lihat cat. --> Luk 13:16).

    [atau ref. Luk 13:16]

  4. 4) Orang-tua bertanggung jawab untuk menjaga dirinya sendiri dan keluarganya dari segala pengaruh yang akan menyebabkan mereka kebal terhadap kesakitan dan keparahan keadaan manusia

    (lihat cat. --> Mat 18:6).

    [atau ref. Mat 18:6]

(0.02) (Yoh 11:33) (full: MASYGULLAH HATI-NYA. )

Nas : Yoh 11:33

Ayat ini menunjukkan hati dan perasaan Yesus ketika menyaksikan dukacita dan penderitaan yang diakibatkan oleh kejahatan di dunia ini.

  1. 1) Kata-kata ini (Yun. _embrimaomai_) menggambarkan emosi yang sangat dalam dan meliputi kemarahan. Yesus menjadi sedih dan geram melihat semua penderitaan karena dosa, Iblis dan kematian. Jiwa-Nya bukan dipenuhi ketidakpedulian tetapi penuh kemarahan terhadap kejahatan, sementara Dia berjuang untuk keselamatan umat manusia

    (lihat cat. --> Yoh 11:35;

    lihat cat. --> Mat 23:13;

    [atau ref. Yoh 11:35; Mat 23:13]

    juga lih. Mat 21:12-13; Mr 11:15,17; Luk 19:45-46; Yoh 2:14-16).
  2. 2) Salah satu tanda tertentu bahwa Allah bekerja dalam kehidupan kita ialah bahwa kita mulai menyadari berapa banyak kesengsaraan, kesedihan, dan penderitaan disebabkan oleh dosa dalam dunia ini (bd. Kej 3:16-19; Rom 5:12). Belas kasihan untuk yang menderita dan kebencian terhadap dosa akan tumbuh dalam hati kita bila kita memperhatikannya. Tidak mungkin kita merasa senang dengan dosa

    (lihat cat. --> Rom 1:32;

    lihat cat. --> 2Tes 2:12;

    lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Rom 1:32; 2Tes 2:12; Ibr 1:9]

(0.02) (Yoh 15:20) (full: MEREKA JUGA AKAN MENGANIAYA KAMU. )

Nas : Yoh 15:20

Para pengikut Kristus akan dibenci, dianiaya, dan ditolak demi nama-Nya selama hidup di dunia ini. Dunia merupakan musuh Kristus dan para pengikut-Nya sepanjang sejarah.

  1. 1) Orang percaya yang sejati harus sadar bahwa dunia ini -- termasuk semua organisasi keagamaan dan gereja yang palsu -- akan selalu menentang Allah dan prinsip-prinsip kerajaan-Nya; dengan demikian dunia akan tetap merupakan musuh dan penganiaya orang percaya yang setia hingga akhir zaman (Yak 4:4;

    lihat cat. --> Mat 5:10).

    [atau ref. Mat 5:10]

  2. 2) Alasan orang percaya menderita dalam dunia ialah karena pada dasarnya mereka berbeda dengan dunia ini (ayat Yoh 15:19). Nilai-nilai, standar-standar dan tujuan orang percaya bertentangan dengan cara-cara yang tidak benar dari masyarakat yang bobrok. Orang percaya menolak untuk berkompromi dengan patokan orang fasik dan sebagai gantinya menetapkan pikiran pada "perkara yang di atas, bukan yang di bumi" (Kol 3:2).
(0.02) (Kis 14:22) (full: MENGALAMI BANYAK SENGSARA. )

Nas : Kis 14:22

Mereka yang menyerahkan diri kepada ketuhanan Kristus dan yang akhirnya akan memasuki kerajaan Allah harus menderita "banyak sengsara". Karena hidup di dalam dunia yang bermusuhan, mereka harus ikut serta dalam peperangan rohani melawan dosa dan kuasa Iblis (Ef 6:12; bd. Rom 8:17; 2Tes 1:4-7; 2Tim 2:12).

  1. 1) Mereka yang setia kepada Kristus, Firman-Nya, dan cara hidup benar dapat mengharapkan kesulitan di dunia ini (Yoh 16:33). Hanya orang percaya yang suam-suam kuku atau berkompromi akan mendapat damai dan kesenangan dari dunia ini (bd. Wahy 3:14-17).
  2. 2) Dunia jahat yang sekarang ini dan orang percaya yang palsu akan tetap memusuhi Injil Kristus sampai Tuhan meruntuhkan sistem dunia yang jahat ini pada saat kedatangan-Nya (pasal Wahy 19:1-20:15). Sementara itu pengharapan orang-orang percaya "disediakan ... di sorga" (Kol 1:5) dan akan "dinyatakan pada zaman akhir" (1Pet 1:5). Pengharapan mereka tidak berada di dalam hidup ini atau dunia ini, tetapi dalam kedatangan Sang Juruselamat untuk menjemput mereka (Yoh 14:1-3; 1Yoh 3:2-3;

    lihat art. PENGHARAPAN ALKITABIAH).

(0.02) (Rm 8:26) (full: ROH SENDIRI BERDOA UNTUK KITA. )

Nas : Rom 8:26

Mengenai kegiatan Roh Kudus dalam menolong orang percaya ketika berdoa ada tiga pengamatan yang penting:

  1. 1) Anak Tuhan memiliki dua pengantara ilahi. Kristus berdoa bagi orang percaya di dalam sorga (ayat Rom 8:34; 1Yoh 2:1;

    lihat cat. --> Ibr 7:25)

    [atau ref. Ibr 7:25]

    dan Roh Kudus berdoa di dalam orang percaya di bumi

    (lihat art. DOA SYAFAAT).

  2. 2) "Dengan keluhan-keluhan" mungkin sekali menunjuk bahwa Roh berdoa bersamaan dengan keluhan orang percaya. Keluhan ini terjadi di dalam hati orang percaya.
  3. 3) Keinginan dan kerinduan rohani orang percaya bersumber pada Roh Kudus, yang diam di dalam hati kita. Roh Kudus sendiri juga mengeluh, mendesah, dan menderita di dalam kita, mendambakan hari akhir penebusan (ayat Rom 8:23-25). Dia memohon kepada Bapa untuk keperluan kita "sesuai dengan kehendak Allah" (ayat Rom 8:27).
(0.02) (Rm 8:28) (full: ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN. )

Nas : Rom 8:28

Bagian ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus menderita dalam hidup ini.

  1. 1) Allah akan mendatangkan kebaikan dari semua kesesakan, pencobaan, penganiayaan, dan penderitaan; hal baik yang dikerjakan ialah menjadikan kita serupa dengan gambaran Kristus dan akhirnya menghasilkan kemuliaan kita (ayat Rom 8:29;

    lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH; dan

    lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

  2. 2) Janji ini terbatas bagi mereka yang mengasihi Allah dan telah menyerahkan diri kepada-Nya melalui iman kepada Kristus (bd. Kel 20:6; Ul 7:9; Mazm 37:17; Yes 56:4-7; 1Kor 2:9).
  3. 3) "Dalam segala sesuatu" tidak termasuk dosa atau kelalaian kita (ayat Rom 8:6,13; 6:16,21,23; Gal 6:8); tidak seorang pun yang dapat membenarkan dosa dengan mengatakan bahwa Allah akan mendatangkan kebaikan daripadanya.
(0.02) (1Kor 4:9) (full: PARA RASUL ... TELAH DIJATUHI HUKUMAN MATI. )

Nas : 1Kor 4:9-13

Di sini Paulus mencatat berbagai pencobaan yang dialami oleh para rasul. Kata kerja "memberikan ... tempat" menyarankan bahwa Allah telah menetapkan para rasul untuk menjalani kehidupan yang penuh penderitaan, untuk dilihat oleh dunia, oleh para malaikat dan oleh jemaat.

  1. 1) Paulus menderita kekurangan (bahkan pada saat menulis surat ini pun) hal-hal seperti makanan, minuman, dan pakaian yang layak. Ia dihina, diperlakukan dengan kasar, dan hidup mengembara. Ia bekerja keras siang dan malam, dicaci maki, dianiaya, difitnah, dan dianggap "sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu" (bd. 2Kor 4:8-9; 6:4-5,8-10; 11:23-29; 12:10).
  2. 2) Walaupun pada satu sisi penderitaan itu merupakan satu penunjukan khusus kepada pelayanan rasuli (bd. Kis 9:16), itu juga sesuatu yang lazim bagi semua orang percaya yang, dipersatukan dengan Kristus, melawan dosa, kebejatan, Iblis, kejahatan duniawi, dan ketidakadilan. Penderitaan mereka dipandang sebagai suatu persekutuan dalam penderitaan Kristus (Rom 8:17; Fili 1:29; 3:10; 1Tes 3:3).
(0.02) (1Tim 5:23) (full: TAMBAHKANLAH ANGGUR SEDIKIT. )

Nas : 1Tim 5:23

Teks :
  1. 1) Dengan jelas tersirat dalam ayat ini bahwa biasanya Timotius tidak meminum jenis-jenis anggur yang dipakai oleh orang Yahudi zaman PB

    (lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).

    Jikalau Timotius sudah biasa minum anggur, maka Paulus tidak perlu menasihatkan dia untuk menggunakan sedikit anggur untuk maksud pengobatan

    (lihat cat. --> 1Tim 3:3).

    [atau ref. 1Tim 3:3]

  2. 2) Timotius menderita gangguan perut, mungkin disebabkan oleh unsur alkali dalam air di Efesus. Oleh karena itu, Paulus menganjurkan agar Timotius menambahkan sedikit anggur pada air untuk menawarkan efek yang berbahaya dari unsur alkali. Menurut tulisan Yunani kuno di bidang pengobatan, anggur yang dipakai untuk mengobati perut sering tidak memabukkan. Athenaeus mengatakan, "Biarlah dia minum anggur manis, yang dicampur dengan air atau dihangatkan, terutama jenis anggur yang disebut protropos (sari buah yang berasal dari buah anggur sebelum diperas), yang baik untuk perut, karena anggur manis (oinos) tidak membuat kepala terasa berat" (Athenaeus, Banquet 2.24; juga lih. Plinius, Natural History, 14.18).
  3. 3) Karena menghormati rasul Paulus, Timotius akan menggunakan "sedikit anggur" bila perlu, dan hanya untuk maksud pengobatan. Ia akan menggunakannya sebagai perkecualian atas kebiasaannya bertarak. Mengutip nasihat Paulus kepada Timotius untuk membenarkan minum anggur yang memabukkan demi pemuasan keinginan pribadi berarti memutarbalikkan maksud ayat ini.
(0.02) (2Tim 3:12) (full: YANG MAU HIDUP BERIBADAH ... AKAN MENDERITA ANIAYA. )

Nas : 2Tim 3:12

Penganiayaan dalam satu atau lain bentuk tidak dapat dihindarkan oleh orang yang mau menjalankan hidup saleh dalam Kristus (Mat 5:10-12; Mat 10:22; Kis 14:22; Fili 1:29; 1Pet 4:12;

lihat cat. --> Mat 5:10).

[atau ref. Mat 5:10]

Kesetiaan kepada Kristus, kebenaran dan standar-Nya yang benar meliputi ketetapan hati untuk tidak mengurangi tuntutan iman kita, atau menyerah kepada banyak suara yang memanggil kita untuk menyesuaikan diri dengan dunia dan mengesampingkan kebenaran alkitabiah. Karena standar kesalehan mereka, orang yang setia akan kehilangan hak dan diejek; mereka akan mengalami kesusahan karena melihat kesalehan ditolak oleh banyak orang. Kita harus bertanya pada diri kita: sudahkah saya mengalami aniaya karena komitmen saya untuk hidup saleh? Ataukah kurangnya penderitaan menjadi tanda bahwa saya tidak benar-benar mempertahankan kebenaran Kristus?

(0.02) (Ibr 11:1) (full: IMAN ADALAH. )

Nas : Ibr 11:1

Pasal Ibr 11:1-40 memperlihatkan satu-satunya jenis iman yang dapat diterima oleh Allah, yaitu iman yang menang dalam situasi yang paling buruk sekalipun. Iman inilah yang mempercayai realitas-realitas rohani (ayat Ibr 11:1), menuntun kepada kebenaran (ayat Ibr 11:4), mencari Allah (ayat Ibr 11:6), mempercayai kebaikan-Nya (ayat Ibr 11:6), memiliki keyakinan akan Firman-Nya (ayat Ibr 11:7,11), menaati perintah-perintah-Nya (ayat Ibr 11:8), mengatur hidup sesuai dengan janji-janji-Nya (ayat Ibr 11:13,39), menolak roh jahat zaman sekarang (ayat Ibr 11:13), mencari rumah sorgawi (ayat Ibr 11:14-16; bd. Ibr 13:13-14), tabah dalam pencobaan (ayat Ibr 11:17-19), memberkati generasi selanjutnya (ayat Ibr 11:21), menolak kenikmatan dosa (ayat Ibr 11:25), bertahan dalam penganiayaan (ayat Ibr 11:27), melakukan perbuatan-perbuatan kebenaran yang ajaib (ayat Ibr 11:33-35), menderita karena Allah (ayat Ibr 11:25,35-38) dan tidak kembali "ke tanah asal yang telah mereka tinggalkan," yaitu dunia ini (ayat Ibr 11:15-16;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.02) (Ibr 11:38) (full: MEREKA MENGEMBARA DI PADANG GURUN DAN DI PEGUNUNGAN. )

Nas : Ibr 11:38

Orang-orang kudus yang setia kepada Allah menolak untuk menyesuaikan diri dengan standar-standar dunia yang rendah atau menikmati berbagai kesenangan yang dursila, dan sebagai gantinya mereka menerima cemoohan dan penderitaan dari dunia. Karena mereka menolak dunia, mereka juga ditolak oleh dunia. Sekalipun berkat-berkat dijanjikan bagi mereka yang setia di dalam PL (Ul 29:9; Yos 1:8), mereka harus menderita penganiayaan dan kemiskinan (ayat Ibr 11:35-39). Dalam PB orang-orang yang setia diajar untuk bersiap-siap menantikan kesengsaraan

(lihat cat. --> 2Tim 3:12),

[atau ref. 2Tim 3:12]

dikenali sebagai orang yang berhubungan dengan salib

(lihat cat. --> Mat 10:38;

lihat cat. --> Gal 2:20)

[atau ref. Mat 10:38; Gal 2:20]

dan mengikuti "seorang yang penuh kesengsaraan" (Yes 53:3; bd. Ibr 12:2).

(0.02) (1Ptr 1:5) (full: DIPELIHARA DALAM KEKUATAN ALLAH KARENA IMANMU. )

Nas : 1Pet 1:5

Ayat ini menyajikan tiga kebenaran mengenai jaminan orang percaya, sebuah berita yang relevan bagi pembaca surat ini karena banyak di antaranya sedang menderita penganiayaan yang hebat.

  1. 1) Orang percaya "dipelihara (versi Inggris NIV -- "dilindungi") dalam kekuatan Allah" terhadap semua kekuasaan kejahatan yang hendak menghancurkan kehidupan dan keselamatan mereka dalam Kristus (2Tim 4:18; Yud 1:1,24; bd. Rom 8:31-39).
  2. 2) Syarat penting yang diperlukan untuk memperoleh perlindungan Allah ini ialah "iman"

    (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

    Allah yang melindungi kita dengan kasih karunia-Nya tidaklah bekerja secara sewenang-wenang saja, karena hanya "karena iman" orang percaya dilindungi oleh kuasa Allah, seperti "karena iman" orang percaya itu selamat (Ef 2:8). Demikianlah, iman yang hidup di dalam Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah tanggung jawab kita sekarang untuk memiliki perlindungan Allah (ayat 1Pet 1:9; Yoh 15:4,6; Kol 1:23; 2Tim 3:14-15; 4:7; Wahy 3:8,10).
  3. 3) Sasaran pokok perlindungan Allah oleh iman orang percaya adalah "keselamatan". Dalam hal ini keselamatan menunjuk kepada dimensi yang akan datang dari keselamatan (bd. Rom 1:16), yaitu memperoleh warisan di sorga (ayat 1Pet 1:4) dan "keselamatan jiwamu" (ayat 1Pet 1:9).
(0.02) (2Ptr 2:9) (full: MENYELAMATKAN ORANG-ORANG SALEH. )

Nas : 2Pet 2:9

Tanggapan Lot terhadap kejahatan dan kemesuman di sekitarnya (ayat 2Pet 2:8) menjadi ujian yang menentukan pembebasannya dan nasibnya dalam kekekalan.

  1. 1) Allah membebaskan Lot karena dia menolak kejahatan dan merasa muak terhadap "Cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum" (ayat 2Pet 2:7;

    lihat cat. --> 2Pet 2:8 sebelumnya).

    [atau ref. 2Pet 2:8]

  2. 2) Bila Kristus datang untuk menerima umat-Nya

    (lihat cat. --> Yoh 14:3)

    [atau ref. Yoh 14:3]

    dan mencurahkan murka-Nya atas mereka yang berbuat dosa (2Pet 3:10-12), Ia akan mengumpulkan kepada diri-Nya orang dari gereja yang kelihatan yang, oleh karena iman dan kasihnya kepada Dia, seperti Lot, menderita karena kelakuan sensual, kehidupan kotor dan dosa terang-terangan di tengah-tengah masyarakat

    (lihat art. KEANGKATAN GEREJA)

  3. 3) Kita dapat yakin bahwa Allah mengetahui bagaimana menyelamatkan orang percaya yang setia dari tengah-tengah umat yang amoral dan tercemar dalam setiap angkatan (bd. Mat 6:13; 2Tim 4:18; Wahy 3:10).


TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA