Yohanes 2:3
Konteks2:3 Ketika mereka kekurangan anggur 1 , ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur 2 ."
Yohanes 6:21
Konteks6:21 Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui.
Yohanes 8:59
Konteks8:59 Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; q tetapi Yesus menghilang r dan meninggalkan Bait Allah.
Yohanes 10:22
KonteksYohanes 16:8
Konteks16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia 3 akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
Yohanes 19:14
Konteks19:14 Hari itu ialah hari persiapan v Paskah, kira-kira jam dua belas 4 . w Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: "Inilah rajamu! x "
Yohanes 20:9
Konteks20:9 Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci r yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit 5 dari antara orang mati. s
Nas : Yoh 2:3
Kata "anggur" (Yun. _oinos_) dapat menunjuk kepada anggur yang difermentasi atau tidak difermentasi
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).
Sifat dari oinos ini harus ditentukan oleh konteks dan kemungkinan moral.
[2:3] 2 Full Life : MEREKA KEHABISAN ANGGUR.
Nas : Yoh 2:3
Berbeda dengan pandangan yang dianut penulis tafsiran ini, beberapa orang percaya bahwa anggur yang habis dan yang disediakan oleh Yesus merupakan anggur yang dapat menyebabkan kemabukan. Apabila pandangan ini diterima maka implikasi-implikasi berikut harus diakui dan dipertimbangkan:
- 1) Tamu-tamu dalam pesta itu kemungkinan besar mabuk.
- 2) Maria, ibu Yesus, dengan demikian akan kecewa karena anggur yang memabukkan itu habis dan akan memohon agar Yesus menyediakan lagi anggur yang difermentasi bagi mereka yang sudah mabuk.
- 3) Supaya memenuhi permohonan ibu-Nya itu, Yesus akan menyediakan sekitar 450-690 liter anggur yang memabukkan (ayat Yoh 2:6-9), jauh melebihi yang diperlukan untuk membuat mabuk total semua tamu.
- 4) Yesus akan menjadikan anggur yang memabukkan ini sebagai "tanda
ajaib-Nya" yang pertama supaya "menyatakan kemuliaan-Nya" (ayat
Yoh 2:11) dan meyakinkan orang untuk percaya pada-Nya sebagai Anak
Allah yang kudus dan benar.
Implikasi-implikasi dari teori di atas mustahil dihindari. Untuk menyatakan
bahwa anggur yang dibuat Yesus adalah anggur difermentasi bukan saja
merupakan suatu penafsiran yang dipaksakan, tetapi bertentangan dengan
prinsip moral yang tertanam dalam kesaksian seluruh Alkitab. Jelas, bila
mengingat sifat Allah, kebenaran Kristus, dan perhatian-Nya yang penuh
kasih kepada manusia, dan tabiat baik Maria, implikasi dari pandangan bahwa
air anggur di Kana itu difermentasi adalah menghina Tuhan. Penafsiran yang
meliputi pernyataan dan kontradiksi seperti itu tidak dapat diterima.
Penafsiran satu-satunya yang masuk akal ialah bahwa anggur yang dibuat oleh
Yesus untuk menyatakan kemuliaan-Nya adalah anggur yang tidak memabukkan,
yaitu sari anggur murni. Selanjutnya, anggur yang disediakan oleh pengatur
pesta pernikahan tampaknya juga merupakan anggur yang tidak difermentasi.
Untuk pembahasan selanjutnya
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2).
[16:8] 3 Full Life : MENGINSAFKAN DUNIA.
Nas : Yoh 16:8
Ketika Roh Kudus datang pada hari Pentakosta
(lihat cat. --> Yoh 16:7 di atas;
[atau ref. Yoh 16:7]
Kis 2:4) tugas utama-Nya yang berhubungan dengan pemberitaan Injil ialah menginsafkan. Istilah "menginsafkan" (Yun. _elencho_) berarti menyingkapkan, membuktikan ketidakbenaran, dan meyakinkan.
- 1) Pelayanan Roh Kudus untuk menginsafkan ini bekerja dalam tiga aspek.
- (a) Dosa. Roh Kudus akan menyatakan dosa dan ketidakpercayaan supaya membangkitkan kesadaran akan kesalahan dan perlunya pengampunan dosa. Keinsafan ini juga menerangkan akibat yang mengerikan jikalau orang berdosa terus berbuat dosa. Setelah diinsafkan ia harus memilih. Hal ini sering kali menghasilkan pertobatan yang sungguh-sungguh untuk berbalik kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat (Kis 2:37-38).
- (b) Kebenaran. Roh Kudus menginsafkan orang bahwa Yesus adalah Anak Allah yang benar, telah bangkit dari orang mati, dimuliakan oleh Allah dan kini Tuhan atas segala sesuatu. Roh Kudus menyadarkan orang akan patokan kebenaran Allah di dalam Kristus, menunjukkan apa dosa itu sebenarnya, serta memberi kuasa untuk mengalahkan dunia (Kis 3:12-16; 7:51-60; 17:31; 1Pet 3:18).
- (c) Penghakiman. Roh Kudus juga menginsafkan orang bahwa Iblis sudah dikalahkan di atas kayu salib (Yoh 12:31; 16:11), penghakiman Allah atas dunia saat ini (Rom 1:18-32) serta penghakiman seluruh umat manusia di masa depan (Mat 16:27; Kis 17:31; 24:25; Rom 14:10; 1Kor 6:2; 2Kor 5:10; Yud 1:14).
- 2) Karya Roh Kudus untuk menginsafkan orang akan dosa, kebenaran, dan
penghakiman akan dinyatakan di dalam semua orang yang dibaptiskan dalam
Roh Kudus dan menjadi orang percaya yang sungguh-sungguh dipenuhi dengan
Roh Kudus. Kristus, ketika dipenuhi dengan Roh (Luk 4:1), bersaksi
kepada dunia bahwa "pekerjaan-pekerjaannya jahat" (lih. Yoh 7:7;
Yoh 15:18) dan mengundang orang untuk bertobat (Mat 4:17).
Yohanes Pembaptis, "penuh dengan Roh Kudus" sejak lahir
(lihat cat. --> Luk 1:15)
[atau ref. Luk 1:15]
menyingkapkan dosa umat Yahudi dan memerintahkan mereka untuk mengubah cara hidupnya(lihat cat. --> Mat 11:7;
[atau ref. Mat 11:7]
Luk 3:1-20). Petrus, "penuh dengan Roh Kudus" (Kis 2:4) menginsafkan 3000 orang berdosa dan mengajak mereka untuk bertobat dan menerima pengampunan dosa (Kis 2:37-41). - 3) Jelaslah, setiap pengkhotbah atau gereja yang tidak menyingkapkan dosa di depan umum dan menuntut pertobatan dan kebenaran alkitabiah bukan dipimpin oleh Roh Kudus. 1Kor 14:24-25 dengan jelas menyatakan bahwa kehadiran Allah di dalam suatu jemaat dikenali dengan penyingkapan dosa orang yang belum percaya (yaitu, rahasia hati mereka) yang diikuti dengan keinsafan untuk bertobat dan menerima keselamatan.
[19:14] 4 Full Life : KIRA-KIRA JAM DUA BELAS.
Nas : Yoh 19:14
Yohanes menyatakan bahwa pengadilan Yesus berakhir "kira-kira jam dua belas." Akan tetapi Markus mengatakan bahwa Yesus disalibkan pada "jam sembilan" (Mr 15:25). Perbedaan ini dapat dipahami jikalau kita ingat bahwa Yohanes menggunakan jam dengan perhitungan Romawi sedangkan Markus menggunakan perhitungan Palestina. Menurut perhitungan Romawi suatu hari diawali pada saat tengah malam sedangkan suatu hari Palestina pada saat matahari terbit.
[20:9] 5 Full Life : IA HARUS BANGKIT.
Nas : Yoh 20:9
Lihat cat. --> Mat 28:6
[atau ref. Mat 28:6]
mengenai pentingnya kebangkitan Kristus dan
lihat cat. --> Luk 24:6
[atau ref. Luk 24:6]
mengenai penegasan kebangkitan-Nya itu.