Yeremia 22:1--24:10
Konteks22:1 1 Beginilah firman TUHAN: "Pergilah ke istana raja 2 g Yehuda dan sampaikanlah di sana firman ini! 22:2 Katakanlah: Dengarlah h firman TUHAN, hai raja Yehuda yang duduk di atas takhta i Daud, engkau, pegawai-pegawaimu dan rakyatmu yang masuk melalui pintu-pintu gerbang j ini! 22:3 Beginilah firman TUHAN: Lakukanlah keadilan k dan kebenaran, lepaskanlah dari tangan pemerasnya l orang yang dirampas haknya, janganlah engkau menindas dan janganlah engkau memperlakukan orang asing, yatim dan janda m dengan keras, dan janganlah engkau menumpahkan darah n orang yang tak bersalah di tempat ini! 22:4 Sebab jika kamu sungguh-sungguh melakukan semuanya itu, maka melalui pintu-pintu gerbang istana ini akan berarak masuk raja-raja o yang akan duduk di atas takhta Daud dengan mengendarai kereta dan kuda: mereka itu, pegawai-pegawainya dan rakyatnya. 22:5 Tetapi jika kamu tidak mendengarkan p perkataan-perkataan ini, maka Aku sudah bersumpah q demi diri-Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa istana ini akan menjadi reruntuhan. 22:6 Sebab beginilah firman TUHAN mengenai keluarga raja Yehuda: Engkau seperti Gilead r bagi-Ku, seperti puncak gunung Libanon! s Namun pastilah Aku akan membuat engkau menjadi padang gurun, t menjadi kota yang tidak didiami orang. 22:7 Aku akan menetapkan pemusnah-pemusnah u terhadap engkau, masing-masing dengan senjatanya; mereka akan menebang v pohon aras pilihanmu dan mencampakkannya ke dalam api. w 22:8 Dan apabila banyak bangsa melewati kota ini, maka mereka akan berkata seorang kepada yang lain: Mengapakah TUHAN melakukan seperti itu kepada kota x yang besar ini? 22:9 Orang akan menjawab: Oleh karena mereka telah melupakan perjanjian TUHAN, Allah mereka, dan telah sujud menyembah kepada allah lain y dan beribadah kepadanya."


[22:1] 1 Full Life : RAJA YEHUDA.
Nas : Yer 22:1-30
Nubuat-nubuat Yeremia tidak tersusun secara teliti menurut urutan kronologi. Dalam pasal ini ia bernubuat kepada tiga raja yang mendahului Raja Zedekia
(lihat cat. --> Yer 21:1)
[atau ref. Yer 21:1]
tentang hukuman Allah atas mereka. Ia bernubuat bahwa Allah akan menghukum keturunan Daud (Yer 21:12) dan menghukum raja-raja berikut: Salum (ayat Yer 22:1-12), Yoyakim (ayat Yer 22:13-23), dan Konya (ayat Yer 22:24-30).
[22:1] 2 Full Life : PERGILAH KE ISTANA RAJA.
Nas : Yer 22:1-6
Yeremia menasihatkan Raja Salum di Yehuda (ayat Yer 22:11;
lihat cat. --> Yer 22:11 berikut)
[atau ref. Yer 22:11]
untuk melakukan yang benar dan adil serta membantu kaum yang tertindas dan kekurangan. Jikalau saja raja melakukan hal ini, ia tidak akan mengalami penghancuran yang dilukiskan dalam ayat Yer 22:6-9.
Nas : Yer 22:11-12
Salum, juga disebut Yoahas (lih. 2Raj 23:31; 2Taw 36:1-4) adalah putra keempat Yosia (1Taw 3:15); ia menjadi raja selama tiga bulan sebelum dibawa ke Mesir di mana ia wafat.
[22:13] 5 Full Life : CELAKALAH DIA.
Nas : Yer 22:13-19
Nubuat ini secara tajam mengutuk Raja Yoyakim (ayat Yer 22:18) atas dosa ketidakadilan dan penindasan. Ketika serbuan pertama Nebukadnezar ke Yerusalem, Yoyakim dibawa tertawan ke Babel (lih. 2Taw 36:5-8); ia kemudian dibebaskan dan dikuburkan secara tidak hormat di luar kota Yerusalem (ayat Yer 22:18-19).
[22:16] 7 Full Life : ORANG SENGSARA DAN ORANG MISKIN.
Nas : Yer 22:16
Rasul Yakobus menekankan kebenaran yang sama: iman yang diperkenan Allah ialah iman yang terungkap dalam perhatian yang sungguh-sungguh kepada mereka yang berkekurangan
(lihat cat. --> Yak 1:27).
[atau ref. Yak 1:27]
Apabila kita membantu orang kekurangan dan tertindas, kita akan menerima berkat dan pujian Allah (bd. Gal 6:10;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
Nas : Yer 22:24-30
Konya hanya memerintah selama tiga bulan sebelum dibawa ke Babel pada saat serbuan kedua Nebukadnezar ke Yerusalem (bd. Yer 24:1; 29:2).
[23:1] 11 Full Life : CELAKALAH PARA GEMBALA.
Nas : Yer 23:1
Dalam pasal ini Yeremia menubuatkan celaka dan hukuman atas para pemimpin rohani Yehuda (para imam dan nabi palsu) yang demi kepentingan pribadi telah memperkaya diri tanpa memperhatikan sama sekali keadaan bangsa itu (bd. pasal Yeh 34:1-31). Mereka akan dibinasakan dan bangsa itu akan dibuang. Lalu apa yang akan dilakukan Allah? Ia sendiri akan "mengumpulkan sisa-sisa ... dan Aku akan membawa mereka kembali ke padang mereka" (ayat Yer 23:3) serta mengangkat gembala-gembala yang menggembalakan mereka dengan sepantasnya; Gembala utamanya ialah "Tunas adil" (ayat Yer 23:5), yaitu Mesias.
[23:5] 13 Full Life : TUNAS ADIL.
Nas : Yer 23:5-6
Tunas (yaitu keturunan raja) Daud dipotong ketika Allah membinasakan kerajaan Daud pada tahun 586 SM.
- 1) Tetapi, Allah berjanji untuk membangkitkan seorang raja dari keturunan Daud yang akan menjadi Tunas adil; raja ini akhirnya dan sepenuhnya akan melakukan apa yang benar dan adil (bd. Za 3:8). Nubuat ini menunjuk kepada Mesias, Yesus Kristus.
- 2) Pelaksanaan hukuman sepenuhnya akan terjadi setelah kedatangan-Nya yang kedua dan sebelum pemerintahan-Nya seribu tahun di dunia.
- 3) Ia akan disebut "Tuhan keadilan kita" (ayat Yer 23:6). Kaum sisa yang percaya akan "berada dalam Dia bukan dengan kebenaran (mereka) sendiri karena menaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan" (Fili 3:9).
[23:9] 15 Full Life : MENGENAI NABI-NABI.
Nas : Yer 23:9-40
Yeremia mencela dosa-dosa para nabi palsu yang mencemooh berita malapetakanya (Yer 6:13-14; 14:14-16; 29:8-9) dan hanya mengumumkan damai sejahtera dan kemakmuran
(lihat cat. --> Yer 6:14).
[atau ref. Yer 6:14]
Yeremia meletakkan tanggung jawab keadaan moral Yehuda yang menyedihkan itu atas para nabi fasik ini.
[23:14] 17 Full Life : DI KALANGAN PARA NABI ... ADA YANG MENGERIKAN.
Nas : Yer 23:14
Allah menyebut perzinaan rohani para nabi palsu itu sesuatu yang mengerikan. Mereka seharusnya menjadi wakil-wakil kebenaran, tetapi mereka malah hidup seperti penduduk Sodom dan Gomora. Teladan "para pemimpin rohani" ini sangat membantu meningkatnya kebejatan dan kekerasan hati bangsa itu untuk tidak bertobat. Ketika seorang hamba Allah berzina, hal itu secara khusus dibenci oleh Allah. Dosa semacam itu bukan saja menunjukkan ketidaksetiaan kepada Allah, tetapi juga penghinaan kepada-Nya dan firman-Nya
(lihat cat. --> 2Sam 12:9;
lihat cat. --> 2Sam 12:10;
lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;
lihat cat. --> 2Sam 12:12),
[atau ref. 2Sam 12:9-12]
dan menjadikan pemimpin itu tidak layak melayani Tuhan dan jemaat-Nya
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
[23:17] 19 Full Life : KAMU AKAN SELAMAT!
Nas : Yer 23:17
Para nabi palsu memberikan harapan dan keamanan palsu kepada umat Allah
(lihat cat. --> Yer 23:9-40).
[atau ref. Yer 23:9-40]
- 1) Orang yang menandaskan bahwa orang yang tunasusila dan yang tidak taat di antara umat Allah tidak akan dihukum karena kejahatan mereka dan tidak perlu takut akan murka dan hukuman Allah membuktikan bahwa mereka itu pembawa berita palsu.
- 2) Para nabi dengan berita palsu ini bukan hanya ada pada zaman PL
tetapi juga pada zaman PB. Rasul Paulus memperingatkan jemaat di Efesus
untuk tidak tertipu oleh guru-guru semacam itu (Ef 5:4-6;
lihat cat. --> 1Kor 6:9;
lihat cat. --> Gal 5:21).
[23:31] 21 Full Life : AKU AKAN MENJADI LAWAN MEREKA.
Nas : Yer 23:31-32
Firman Allah kepada Yeremia memperingatkan kita betapa bahayanya menyatakan, "Inilah firman Tuhan," jikalau kita tidak yakin akan hal itu; jabatan nabi harus dijalankan dengan kesungguhan hati yang sepenuhnya (bd. ayat Yer 23:33-40).
[24:1] 23 Full Life : MENGANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN.
Nas : Yer 24:1-10
Latar belakang sejarah perumpamaan dua keranjang buah ara ini ialah awal pemerintahan Zedekia. Raja Nebukadnezar baru saja membawa Yekhonya dan banyak orang Israel lainnya ke Babel (597 SM). Zedekia dan mereka yang masih tinggal telah luput dari hukuman Allah; karena itu mereka menganggap bahwa nubuat-nubuat Yeremia mengenai kebinasaan total tidak benar. Perumpamaan Yeremia mengingatkan bahwa orang yang tertinggal di Yerusalem akan mengalami hukuman yang lebih dahsyat daripada mereka yang sudah dibawa ke dalam pembuangan di Babel.
[24:1] 24 Full Life : DUA KERANJANG BUAH ARA.
Nas : Yer 24:1
Keranjang pertama (yaitu, para tawanan tahun 597 SM) dipandang berisi buah ara yang sangat baik, baik dalam arti bahwa Allah akan memurnikan mereka melalui penderitaan dalam pembuangan (ayat Yer 24:5). Setelah pembuangan mereka akan dibawa kembali ke negeri mereka (ayat Yer 24:6) dan akan berbalik dari berhala kepada Allah dengan sepenuh hati (ayat Yer 24:7); Allah akan memakai mereka untuk melaksanakan rencana penebusan-Nya di dalam dunia. Keranjang kedua berisi buah ara jelek (ayat Yer 24:2) dan melambangkan Raja Zedekia dan orang-orang yang masih tertinggal di Yerusalem setelah penawanan pertama; mereka akan terus menentang Yeremia dan beritanya, dan oleh karena itu mengalami kengerian yang luar biasa pada saat kejatuhan Yerusalem pada tahun 586 SM, peristiwa yang sangat memalukan.