Mazmur 27:7-14
Konteks27:7 Dengarlah, TUHAN, seruan o yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku! p 27:8 Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku q "; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. 27:9 Janganlah menyembunyikan wajah-Mu r kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; s Engkaulah pertolonganku, t janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan u aku, ya Allah penyelamatku! v 27:10 Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku. 27:11 Tunjukkanlah jalan-Mu w kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata x oleh sebab seteruku. y 27:12 Janganlah menyerahkan aku kepada nafsu lawanku, sebab telah bangkit menyerang aku saksi-saksi z dusta, dan orang-orang yang bernafaskan kelaliman. 27:13 Sesungguhnya, aku percaya 1 akan melihat kebaikan TUHAN a di negeri orang-orang yang hidup! b 27:14 Nantikanlah c TUHAN! Kuatkanlah d dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Mazmur 37:7
Konteks37:7 Berdiam j dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah k Dia 2 ; jangan marah l karena orang yang berhasil dalam hidupnya, m karena orang yang melakukan tipu daya. n
Mazmur 40:1-17
KonteksMazmur 130:5
Konteks130:5 Aku menanti-nantikan TUHAN, q jiwaku menanti-nanti, r dan aku mengharapkan firman-Nya. s
[27:13] 1 Full Life : AKU PERCAYA.
Nas : Mazm 27:13
Mengandalkan Allah dan mengalami kebaikan-Nya secara pribadi sangat diperlukan untuk ketekunan kita dalam iman. Selaku orang percaya kita mungkin mengalami pencobaan berat, namun tidak ada yang dapat membuat kita putus asa dan kalah selama kita terus memandang kepada Allah dengan iman dan pengharapan. Di tengah kegelapan, kita harus "menantikan Tuhan" (ayat Mazm 27:14; lih. Mazm 42:6,12; 43:5; 62:6; Yes 40:27-31; Mi 7:8), menghampiri Dia dan tetap teguh melalui Roh-Nya (lih. Ef 6:10; 2Tim 2:1; Yak 5:11). Kita dapat yakin bahwa, bila tiba waktu-Nya, Allah akan menyatakan kebaikan-Nya kepada kita.
[37:7] 2 Full Life : NANTIKANLAH DIA
Nas : Mazm 37:7
(versi Inggris NIV -- nantikan Dia dengan sabar). Mazmur ini menunjukkan bagaimana seorang benar harus bereaksi manakala orang fasik berhasil kendatipun cara hidupnya yang jahat dan dursila. Kita harus bertekun di dalam iman sambil menantikan Allah melakukan keadilan dan membenarkan kita (bd. ayat Mazm 37:1; 73:1-28; Ams 3:31; 23:17; 24:1; Yer 12:1-17). Kesabaran ketika sedang mengalami kesulitan atau penderitaan dimungkinkan oleh pertolongan Roh Kudus (Gal 5:22; Rom 8:3-4; bd. Ef 4:1-2; Kol 1:11; 3:12), yang meyakinkan kita bahwa tidak lama lagi, Allah akan memberi kita pahala dan menghukum orang fasik (bd. Rom 8:28; Ibr 12:1-2,5-13).
[40:6] 3 Full Life : ENGKAU TIDAK BERKENAN KEPADA KORBAN SEMBELIHAN DAN KORBAN SAJIAN.
Nas : Mazm 40:7
Pemazmur paham bahwa korban-korban dan upacara agama simbolis yang diminta Allah dalam hukum-Nya itu tidak memadai dan bukan pengganti bagi komitmen sejati dan ketaatan sepenuh hati kepada-Nya (lih. 1Sam 15:22; Yes 1:11-17; Yer 7:22-23; Mi 6:6-8). Demikian pula, orang percaya zaman PB boleh mengikuti baptisan air, Perjamuan Kudus, ibadah, atau menyanyi lagu-lagu pujian, tanpa hati yang sungguh-sungguh setia kepada Allah dan perintah-perintah firman-Nya. Tidak ada upacara keagamaan yang dapat mengimbangi tidak adanya ketaatan yang muncul dari iman (bd. Rom 1:5).
[40:8] 4 Full Life : AKU SUKA MELAKUKAN KEHENDAK-MU.
Nas : Mazm 40:9
Ibr 10:5-10 mengutip ayat Mazm 40:7-9 dari mazmur ini dari versi Septuaginta dan menerapkannya kepada Yesus Kristus. Ayat Mazm 40:7 membicarakan kekurangan perjanjian yang lama; ayat Mazm 40:8 mengacu kepada kedatangan Kristus ke dalam dunia untuk membawa penebusan (bd. Luk 24:27; Yoh 5:46). Ketaatan-Nya kepada Bapa Sorgawi dan pernyataan-Nya akan kebenaran ditekankan dalam ayat Mazm 40:9-11 (bd. Fili 2:5-8). Semboyan seluruh kehidupan Yesus adalah, "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu" (Ibr 10:9). Karena Kristus taat sampai mati, kita dijadikan kudus (Ibr 10:10) agar hukum Allah dapat ditaruh dalam hati kita (Ibr 10:16). Jadi, setiap orang percaya juga harus menguatkan kata-kata Kristus ini di dalam hidupnya sendiri, "Inilah aku, aku datang untuk melakukan kehendak-Mu."
[40:8] 5 Full Life : TAURAT-MU ADA DALAM DADAKU.
Nas : Mazm 40:9
Iman taat yang diinginkan Allah adalah iman yang sungguh-sungguh bergembira dalam mengikuti kehendak Allah dan menunjukkannya dengan berusaha menyimpan firman Allah di dalam hatinya (bd. Mazm 119:11; Yoh 15:7).